WARNA TANAH Akuuu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum

Dasar-dasar Ilmu Tanah

WARNA TANAH

NAMA : MUTHIA MUHSANA MUKHLIS


NIM : G011181021
KELAS : DASAR-DASAR ILMU TANAH F
KELOMPOK : 47
ASISTEN : WAHYUDI WAHID

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang
Tanah terdiri dari partikel-partikel pecahan batuan yang telah diubah oeh proses kimia
dan lingkungannya yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah berbeda dari batuan
induknya, disebabkan oleh adanya interaksi antara, hidrosfer, atmosfer, litosfer, dan
biosfer ini adalah campuran dari konsituen mineral dan organic yng dala keadaan
padat, gas, dan cair. Jadi, tanah merupakan system tiga fase yaitu padat, cair, dan gas
yang selalu mengalami dinamisasi dalam kondisi seimbang. Dipandang dari segi
pedologi, tanh adalah suatu benda alam yang dinamis dan tidak secara khusus
(dihubungkan dengan pertumbuhan tanaman (Mustafa, 2012).
Tanah adalah tubuh alam gembur yang menyelimuti sebagian besar
permukaan bumi dan mempunyai sifat dan karakeristik fisik, kimia biologi, yang khas
sebagai akibat dari serangkaian panjang sebagai proses yang membentuknya. Sifat
fisik tanah merupakan benda nyata di pemukaaan bumi. Adapun sifat fisik tanah yang
pertama kali diindra oleh pengelihatan adalah warna tanah. Warna tanah
menunjukkan secara relative kandungan oeganik, komposisi kimia parttikel penyusun
tanah serta kelembaban. Warna tanah diukur dengan menggunakan standard tertentu
yang ada didalam daftar warna buku Munsell (Munsoil Color Charts) (Sartohadi, dkk,
2016).
Berdasarkaan hal itu maka praktikum yang kali ini yaitu pengamatan warna
tanah. Warnah tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang sangat penting untuk
diketahui sebab dari warna tanah kita dapat mengetahui yang mana yang mengandung
banyak bahan organic. Warna tanah diukur dengan menggunakan tiga parameter
yaitu: Hue menggambarkan warna yang paling utama atau dasar. Value
menggambarka nisbah atau kisaran berangsur-angsur dari putih ke hitam. Chroma
menggambarkan harkat kemurnian wrna atau intensitas warna atau gelap terangnya
suatu warna tertentu.
1.2 Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu untuk mengetahui warna tanah pada tiap
lapisan menggunakan Munsell Soil Color Chart. Dan juga dapat berguna untuk
menambah pengetahuan mengenai warna tanah yang berbeda-beda.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Warna Tanah
2.1.1 Pengertian Warna Tanah
Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang lebih banyak digunakan
untuk pendeskripsian karakter tanah, karena tidak mempunyai efek langsung
terhadap tetanaman tetapi secara tidak langsung berpngaruh lewat dampaknya
terhadap tempratur dan kelembaban tanah (Hanafiah, 2014).
Warna tanah adalah gambaran dari bahan seberapa banyak bahan organic yang
terdapat pada tanah. Tanah yang memiliki warna lebih gelap memiliki kandungan
bahan organic lebih tinggi di banding tanah yng berwarna kelabu lebih banyak
mengandung air. Dan tanah yang lebih banyak mengandung bahan organic
otomatis lebih subur (Rizky, dkk, 2015).
Warna tanah merupakan petunjuk sifat tanah yang paling mudah dideteminasi.
Warna tanah dapat dijadikan sebagai indikator kualitatif dalam menetukan tingkat
kesuburan tanah, kandungan bahan organi, aerasi dan drainase. Tanah dengan
warna hitam menunjukkan kandungan bahan organik yang tinggi. Tanah yang
banyak mengandung oksida-oksida Fe atau mineral hematite akan menunjukkan
warna merah dan mengandung goethite, besi oksida terhidrasi dengan mineral
limonit akan menunjukkan warna kuning. Adapun tanah yang menunjukkan
drainase jelek akan menunjukkan warna terang atau pucat, karena besi yang
tereduksi. Pada tanah jenuh air, atau sepanjang tahunnya terendam air, akan
berwarna kelabu seperti tanah yang berada pada cekungan (Utomo, 2016).
2.1.2 Hal-hal yang Mempengaruhi Warna Tanah
Menurut Utomo, (2016) ada empat hal utama yang memengaruhi warana tanah,
yaitu:
1. Kandungan bahan organik.
2. Kandungan air dan drainase tanah, baik dalam kondisi jenuh atau tidak jenuh.
3. Adanya oksida besi dan mineral tanah seperti kuarsa, hematite, dan limonit.
4. Kondisi fisiologi wilayah seperti cekungan atau daratan dan topografi .
2.1.4 Munsell Soil Color Charts
Menurut (Hanafiah, 2014). Warna ini dibedakan berdasarkan tiga faktor basal
(basic) berupa komponen warna, yaitu hue, value, dan chroma, yang mendasari
penyusunan variasi warna pada kartu Munsell Soil Charts.
1. Hue
Hue merujuk pada spectral atau kualitas warna yang dominan, yang merupakan
pembeda antara merah dan kuning, dan lainyya. Dalam hue ini warna dipilah
menjadi 10 warna, yaitu : Y (yellow = kuning), YR (yellow-red), R (red = merah),
RP (red- purple), P (purple = ungu), PB (purple – brown), B (brown = coklat),
BG (brown – gray), G (gray = kelabu), dan GY (gray – yellow), kemudian setiap
warna ini dibagi menjadi kisaran hue yang pada kartu warna tertulis 2,5, 5,0, 7,5,
dan 10.
2. Value
Value atau brilliance (kecemerlangan) yang mendeskripsikan variasi berkas sinar
yang terjadi jika dibandingkan warna putih absolut. Value ini merujuk pada
gradiasi warna dari putih (skala 10) ke hitam (skala 0).
3. Chroma
Chroma didefinisikan sebagai gradasi kemurnian dari warna, atau dearajat
pembeda adanya perubahan warna tanah dari kelabu atau putih netral (skala 0) ke
warna lainnya (skala 19).
BAB III. METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
Pengamatan warna tanah dilaksanakan di Laboraturium Fisika dan Konservasi
Tanah Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, pada hari Jum’at 21 September
2018 pukul 14.30 WITA - Selesai
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada pelaksanaan prakikum warna tanah ini yaitu Munsell
soil color book. Bahan yang digunakan padaa pelaksanaan praktikum warrna
tanah ini yaitu sampel tanah terganggu dari lapisan I, II, dan lapisan III.
3.3 Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan dalam praktikum warna adalah:
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
2. Mengamati warna tanah yang memiliki warna yang sama antara sampel
dengan Munsell soil color book.
3. Melakukan pembacaan terhadap warna yang telah cocok dengan didapatkan
dalam Munsell soil color book.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan hasil praktikum, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Pengamatan Warna Tanah
Lapisan Kedalaman (cm) Kondisi tanah Symbol warna Warna tanah
I 0-10 cm Kering 7,5 YR3/4 Yellow Red Brown
II 20-50 cm Kering 10 YR5/8 Yellow Red Brown
III 60-140 Kering 10 YR 4/6 Brown

4.2 Pembahasan
Berdasarkan dari hasil praktikum percobaan warna tanah ditentukan dengan cara
membandingkan warna tanah dengan warna yang terdapat pada bukun Munsell
Soil Color Chart. Berdasarkan hasil pengamatan warnah tanah di atas, terlihat
bahwa setiap lapisan tanah memiliki warna yang berbeda-beda. Lapisan satu yang
diambil pada kedalaman 0-10 cm. Yang merupakan tanah pada lapisan paling atas
dengan symbol 7,5 YR3/4, dengan warna Yellow Red Brown. Lapisan dua yang
diambil pada kedalaman 20 – 50 cm dengan symbol warna 10 YR 5/8, dengan
warna Yellow Red Brown. Lapisan tiga yang diambil pada kedalaman 60-140 cm
dengan symbol warna 10 YR 4/6, dengan warna Brown .
Dilihat dari perbedaan antara lapisan satu dengan yang lain terlihat jelas dan
nyata pada lapisan satu warna tanahnya berbeda dengan lapisan dua maupun
lapisan tiga. Lapisan satu berwarna agak gelap karena mengandung bahan organik
sedangkan lapisan di bawahnya sudah mulai berwarna terang karena bahan
oganiknya makin berkurang karena telah mengalami pencucian.
Dari pengamatan pada tabel di atas kita dapat mengetahui sifat-sifat tanah
yaitu kita dapat mengetahui tanah yang mengandung bahan organik dan
membedakan tanah yang berdrainase buruk maupun baik. Hal ini sesuai dengan
pendapat Utomo, (2016) yang menyatakan bahwa warna tanah merupakan
petunjuk sifat tanah yang paling mudah dideterminasi. Warna tanah dapat
dijadikan sebagai indicator kualitatif dalam menentukan tingkat kesuburan tanah,
kandungan bahan organik, aerasi dan drainase pada tanah.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
The color of the soil is determined by comparing the colors found in the book
“Munsell Soil Color Chart”. The color in layer one is Dark Reddish Brown with 5
YR notation. The color in sample two is Reddish Brown with 5 YR notation. The
color in sample three is Dark Brown with 7,5 notation. Each layer of soil has a
different color. The color of the soil is determined by comparing the colors
contained in the Munsell Soil Color Chart Book.

5.2 Saran
Dalam praktikum haruslah dilakukan dengan sangat teliti agar tidak keliru dalam
menentukan warna.
DAFTAR PUSTAKA
Utomo, Muhajir. 2016. ILMU TANAH Dasar-dasar dan Pengelolaan. PT
Aditya Andrebina Agung.

Hanafiah, K.A. 2014 Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Cetakan ketujuh. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.

Muslimin, Mustafa, et.all. 2012. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Makassar:


Universitas Hasanuddin Makassar.
Sartohadi, Junun, et.all. 2016. Geografi Tanah.Yogyakarta.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai