Spo Identifikasi Pasien Sebelum Pemberian Darah

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN

DARAH / PRODUK DARAH


No. Dokumen No. Revisi Halaman
05.J.01103 1/3
Ditetapkan
Direktur,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 1 April 2015
dr. Herti Eliza Silalahi, M.Kes, PhD
Pengertian Tata cara persiapan pemberian darah/produk darah dirawat
inap
1. Mengidentifikasi dengan benar pasien tertentu yang
Tujuan akan diberi layanan pemberian darah/ produk darah
2. Mencocokan layanan atau perawatan dengan identitas
pasien tersebut
Kebijakan Kebijakan Direktur RS. Condong Catur Yogyakarta No. 7.
B1/A-1/DIR/RSCC/IV/ 2015 tentang Keselamatan Pasien
Prosedur Persiapan pemberian darah/produk darah
1. Permintaan pemberiaan darah dilakukan oleh dokter
yang merawat/dokter visit yang ditulis dalam rekam
medis pasien dan blangko permintaan transfusi
2. Identitas pasien, alasan pemberian darah dan diagnosa
pasien harus didokumentasikan dalam blangko
permintaan darah
3. Identitas pasien harus ditulis di spuit yang berisi sample
darah
4. Ganti set infuse dengan set ttransfusi setelah ada
instruksi dari dokter yang merawat atau dokter visit.
5. Cek terlebih dahulu suhu badan pasien apabila suhunya
≥ 37,5 ºC pemberian darah ditunda. Laporkan ke dokter
yang merawat atau dokter jaga
6. Reaksi yang timbul dari pemberian darah seperti gatal-
gatal, menggigil itu adalah hal yang wajar. Bila hal
tersebut terjadi maka pemberian darah dihentikan dulu,
kemudian lapor dokter jaga untuk pemberian obat-
obatan
7. Cek kembali hal-hal yang meliputi
a. Nama pasien
b. Tanggal Lahir
c. Nomor rekam medis
d. Golongan darah A, B, O, AB dan RhD pasien.
e. Tanggal kadaluwarsa
f. Tanggal uji kompabilitas
PROSEDUR IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM
PEMBERIAN DARAH / PRODUK DARAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
05.J.01103 2/3
Ditetapkan
Direktur,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 1 April 2015
dr. Herti Eliza Silalahi, M.Kes, PhD
g. Golongan darah pada label kantong darah
h. Jenis darah pada lembar permintaan darah
8. Apabila ada kekeliruan atau ketidakcocokan (Nomer >
Seri, Golongan darah, dll), serta apabila darah tidak
digunakan segera lapor ke unit transfuse darah (UTD) /
PMI/ Bank Darah, apabila diminta untuk
mengembalikan segera kembalikan jangan menunda
terlalu lama karena dikhawatirkan darah akan lisis atau
rusak
9. Hangatkan kantung darah dengan alat penghangat darah

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemberian


darah/produk darah :
1. Jika pemberian darah tidak dapat dimulai dalam periode
waktu ini, preparat darah tersebut harus disimpan dalam
lemari pendingin dengan suhu 2°C sampai 6°C
2. Perawat harus mendokumentasikan waktu dimulainya
pemberian darah dan waktu berakhirnya pemberian
darah
a. Untuk WB/ PRC batas waktu pemberian darah mulai
pemberian darah yaitu 30 menit setelah kantung darah
dikeluarkan dari lemari pendingin dan batas akhir
adalah 4 jam
b. Untuk trombosit batas waktu pemberian darah : mulai
pemberian darah adalah segera setelah diambil dari
Bank Darah/ PMI dan batas akhir pemberian adalah
dalam waktu 20 menit
3. Tidak diperbolehkan memberikan injeksi obat
bersamaan dengan pemberian obat dalam 1 vena (Resiko
tinggi infeksi)
4. Darah PRC hanya berumur 24 jam (1 Hari) dari Unit
Transfusi Darah. Darah WB hanya berumur 2x24 jam (2
hari) dari Unit Transfusi Darah

PROSEDUR IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM


PEMBERIAN DARAH / PRODUK DARAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
05.J.01103 3/3
Ditetapkan
Direktur,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 1 April 2015
dr. Herti Eliza Silalahi, M.Kes, PhD
Unit Terkait 1. Rawat Inap
2. Hemodialisa
3. Unit Gawat Darurat (UGD)
4. Kamar Operasi
5. Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai