Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
RESUME
Diajukan guna melengkapi tugas Keperawatan Komunitas semester V
Dosen pengampu: Ns. Hanny Rasni S.Kep, M.Kep
Oleh
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
1. Pengertian GERMAS
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu program
pemerintah yang dilakukan secara sistematis dan terencana yang diikuti oleh seluruh
masyarakat secara bersama-sama yang didasari oleh kemauan, kemampuan dan
kesadaran untuk hidup sehat guna meningkatkan kualitas hidup.
GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang
mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif
rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan
paradigma sehat.
3. Tujuan GERMAS
GERMAS dilakukan sebagai penguatan upaya prmotif dan preventif masyarakat.
Tujuan GERMAS antara lain :
a. Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik
kematian maupun kecacatan;
b. Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk
c. Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya
penyakit dan pengeluaran kesehatan. Prinsip GERMAS, yaitu
Kerjasamamultisektor; Keseimbangan masyarakat; keluarga dan individu;
Pemberdayaan masyarakat;
d. Penguatan sistem kesehatan; Pendekatan siklus hidup; Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN); dan berfokus pada pemerataan layanan
4. Sasaran GERMAS
Guna mencapai keberhasilan program GERMAS, pemerintah menghimbau
kepada seluruh masyarakat untuk turut andil dalam kegiatan ini. Tidak hanya orang
dewasa saja, tetapi anak kecil pun dianjurkan untuk berpartisipasi dalam program ini.
Terutama bagi generasi penerus bangsa, membiasakan pola hidup sehat merupakan
salah satu aksi nyata untuk menjadikan masyarakat sehat sejahtera. Diharapkan mulai
dari individu, keluarga, dan masyarakat maupun organisasi dapat menggerakkan
program pola hidup sehat yang sudah difasilitasi oleh pemerintah baik di tingkat pusat
maupun daerah baik dalam sarana, prasarana hingga pemantauan dan evaluasi dalam
pelaksanaannya.
7. Prinsip Germas
Adapun prinsip dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah kerjasama multi
sektor dan pemangku kepentingan, antara sektor kesehatan, akademini, LSM dan
sektor-sektor lainnya, keseimbangan masyarakat, keluarga, dan individu,
pemberdayaan masyarakat, khususnya mereka yang mau hidup sehat dan menjadi
mitra pengendalian penyakit, penguatan sistem kesehatan, reformasi dan reorientasi
pelayanan kesehatan, penguatan siklus hidup, jaminan kesehatan sosial, fokus pada
pemerataan penurunan penyakit karena determinan sosial seperti kemiskinan, gender,
lingkungan, budaya, tingkat pendidikan, dan kemauan politik.
8. GERMAS Berdasarkan Analisis SWOT
1. Strengths (kekuatan)
Di dalam programnya, GERMAS tentu sangat memberikan manfaat yang
baik bagi kehidupan masyarakat. Diantaranya adalah dengan adanya GERMAS
ini masyarakat diharapkan dapat mengembangkan pola hidup yang lebih sehat
dari sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Manfaat yang lainnya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat melalui
pembiasaan GERMAS ini masyarakat dapat menjaga pola hidupnya sehingga
masyarakat lebih memperhatikan pola hidup dengan berdasarkan pada pola hidup
yang baik dan sehat. Dimulai dengan mengontrol apa saja yang akan dikonsumsi,
memperhatikan pola tidur, membiasakan berolahraga, serta menjaga kesehatan
lingkungan demi terciptanya lingkungan sehat yang mendukung keberhasilan
program kesehatan GERMAS.
Membangkitkan kesadaran dan motivasi di dalam jiwa setiap individu di
masyarakat mengenai pentingnya berpola hidup sehat juga merupakan salahsatu
kekuatan dari program GERMAS ini. Penerapan program ini banyak memberi
pembelajaran mengenai kesehatan bagi masyarakat. Hal ini menyebabkan
masyarakat termotivasi untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat melalui
program GERMAS dan terdorong untuk menerapkannya di dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Weaknesses (kelemahan)
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam setiap kegiatan memiliki kelebihan
serta kekurangannya. Begitu juga dengan program Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS). Di dalam kegiatannya tentu menuai pro dan kontra baik dalam
perancangan hingga pelaksanaan kegiatannya. Dalam hal ini, kami menganalisis
beberapa kelemahan dari program GERMAS, diantaranya adalah sebagai berikut.
Pertentangan yang ada di dalam pola pemikiran masyarakat. Pada
kehidupan di zaman yang canggih dan serba instan seperti sekarang tentu
menyebabkan masyarakat memiliki kebiasaan yang buruk. Kebiasaan yang ingin
mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dengan sedikit pergerakan adalah salah
satunya. Terkadang masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah sembari
memainkan gadget canggihnya dibandingkan ikut dengan kegiatan
kemasyarakatan. Hal ini yang menyebabkan masyarakat banyak yang kurang
mempedulikan gaya hidupnya, atau bahkan bisa saja mereka tidak peduli sama
sekali. Padatnya jadwal pekerjaan atau kegiatan diluar itu pun menyebabkan
kemalasan di dalam diri masyarakat. Padahal jika ditinjau baik-baik, kegiatan ini
sangat bermanfaat untuk kesehatan sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi
tubuh saat sedang menjalankan kegiatan sehari-hari.
Faktor lain yang menjadi kelemahan dalam program ini adalah
bertambahnya beban pembiayaan fasilitas kesehatan dari pemerintah. Tentu saja
program besar seperti ini memerlukan biaya yang besar pula. Ditambah lagi
program ini dilaksanakan secara nasional.
Selain itu, meskipun program ini merupakan program nasional, tidak
semua daerah di Indonesia mencanangkan program GERMAS ini. Kurangnya
akses ke daerah-daerah yang berada di pedalaman menjadi salah satu kesulitan
pemerintah dalam mensosialisasikan program ini.
3. Opportunities (peluang)
Perencanaan program besar seperti ini tentu harus mempertimbangkan
peluang yang akan muncul guna mencapai keberhasilan program GERMAS.
Peluang ini dapat memberikan kontribusi yang besar. Dengan mempertimangkan
peluang-peluang yang ada, pemerintah akan lebih mudah dalam
mensosialisasikan program-programnya. Berikut adalah beberapa peluang
program GERMAS.
Pola hidup lama yang masih tidak teratur menyebabkan masyarakat
kurang menyadari bahwa kemungkinan terserang penyakit akan semakin besar.
Dalam hal ini, peyebaran penyakit tentu akan lebih cepat sehingga menyebabkan
masyarakat banyak terserang penyakit. Jika ditinjau dari masalah ini, pemerintah
memanfaatkan peluang ini untuk memasarkan program Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS). Melalui penyuluhan tentang kegiatan yang akan
diselenggarakan oleh GERMAS itulah masyarakat akan tergiur untuk mengikuti
kegiatan ini dan menyebabkan adanya kesadaran pada diri mereka untuk tetap
mejaga dan memperhatikan kesehatannya. Dengan peluang itulah maka
pemerintah dapat melaksanakan program GERMAS.
Peluang lain yang dapat dimanfaatkan adalah kemajuan teknologi dan
komunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi dan komunikasi, pemerintah
tentu dapat lebih mudah dalam memberi penyuluhan masyarakat mengenai
kegiatan hidup sehat. Seperti yang kita tahu bahwa informasi pada media sosial
sangat cepat penyebarannya. Tidak menutup kemungkinan bahwa pemasaran
kegiatan inipun akan lebih mudah jika dilihat dari peluang ini.
Kreativitas setiap individu berbeda. Perbedaan ini dapat dimanfaatkan
menjadi suatu hal yang dapat membuka kemungkinan keberhasilan yang dapat
dicapai. Pemerintah akan lebih baik jika menggunakan kreativitas sebagai salah
satu metode dalam penyuluhan kegiatan ini sehingga hasil kreatif dapat
meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mengikuti kegiatan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat.
4. Threats (ancaman)
Terjadinya perubahan pola hidup masyarakat yang menyebabkan pergeseran
pola penyakit. Dengan bertukarnya pola hidup masyarakat, tentunya dapat
menyebabkan pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) di kalangan
masyarakat. Pergeseran pola penyakit dapat dilihat dari beberapa fakta.
Diantaranya pada era 1990-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah
penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), tuberkulosis
(TBC), dan diare.Selain itu, hal yang menjadi ancaman bagi pergerakan program
GERMAS ini adalah keterbatasan kualitas sanitasi lingkungan terutama kualitas
air bersih yang kurang memadai di beberapa tempat. Kurangnya kualitas sanitasi
lingkungan dapat menyebabkan penyakit tetap berkembang dan menyebar dengan
cepat.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau yang biasa disingkat sebagai GERMAS
merupakan salah satu program pembangun yang digalakkan oleh pemerintah
memiliki banyak manfaat dan kekuatan bagi kehidupan masyarakat. Namun
disamping itu, tentu dalam setiap program memiliki kelemahannya tersendiri. Berikut
merupakan beberapa contoh kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dari
GERMAS.
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Bali. 2012. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
http://www.diskes.baliprov/go.id/id/GERAKAN-MASYARAKAT-HIDUP-
SEHAT-GERMAS-
Dinas Kesehatan Aceh. 2017. Germas: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
http://dinkes.acehprov.go.id/news/read/2017/04/30/119/germas-gerakan-
masyarakat-hidup-sehat.html
DepKes RI. 2004. Sistem Kesehatan Nasional 2004, Jakarta. http://www.depkes.go.id