Format Resume Ibs
Format Resume Ibs
Format Resume Ibs
A. IDENTITAS KLIEN
B. DATA FOKUS
1. Pre Operasi :
Pasien tampak cemas, keadaan umum compos mentis, pasien terlihat ingin
menangis
N : 110 x/menit
R : 28 x/menit
T : 36,4 C
2. Intra Operasi :
Kesadaran umum pasien terlihat menurun, terlihat pasien dipasangkan OFA dan
alat bantu pernafasan (ETT), terlihat dokter anastesi memompakan alat bantu
pernafasan
TD : 90/60 mmHg
N : 98 x/menit
R : 26 x/menit
T : 35.4 C
3. Post operasi :
Kesadaran pasien membaik, pasien terlihat masih lemah.
N : 98 x/menit
R : 28 x/menit
T : 35.9 C
C. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Pre operasi Proses operasi Ansietas
-Ds -
-Do
Pasien tampak cemas, keadaan
umum compos mentis, pasien
terlihat ingin menangis
N : 110 x/menit
R : 28 x/menit
T : 36,4 C
Intra operasi
-Ds –
-Do
2. Kesadaran umum pasien Efek anastesi Ketidakefektifan pola nafas
terlihat menurun, terlihat
pasien dipasangkan OFA dan
alat bantu pernafasan (ETT),
terlihat dokter anastesi
memompakan alat bantu
pernafasan
3.. Post Operasi Prosens pemulihan operasi Resiko jatuh
-Ds
-Do
Kesadaran pasien membaik,
pasien terlihat masih lemah,
N : 98 x/menit
R : 28 x/menit
T : 35.6 C
P : intervensi
dihentikan
2. 00032 Setelah dilakukan 1. Kaji status 1. Status pernafasan klien S:-
tindakan keperawatan pernafasan pasien normal
pasien menunjukkan 2. Monitor TTV 2. TTV O : Irama nafas
pasien TD :90/60 mmHg normal, RR :
jalan nafas yang
3. Monitor respirasi N : 110 x/menit 28x/menit, tidak
paten: dan status O2
Irama nafas, R : 28 x/menit ada suara nafas
4. Posisikan pasien abnormal
frekuensi pernafasan untuk
T : 36,4 C
memaksimalkan 3. RR : 28x/menit,
dalam rentang A : Masalah
ventilasi SpO2:100%
normal, tidak ada 4. Klien diposisikan ke
5. Pertahankan teratasi sebagian
suara nafas abnormal posisi supinasi
oksigenasi
5. Mempertahankan
P : Intervensi
oksigenasi sesuai
kebutuhan dilanjutkan
Masalah belum
teratasi
P :
Intervensi
dilanjutkan