OPTIMASI JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

MENGGUNAKAN VLAN TRUNKING PROTOCOL (VTP)

DAN VOICE OVER IP (VOIP)
Gangga Prima Yousya
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No.246 Malang, Jawa Timur
[email protected]

Absract - Pemahaman akan suatu topologi penting sekali Terdapat sebuah metode dalam melakukan pengelolaan
dilakukan sebelum melakukan manajemen dalam suatu jaringan yang dinamakan VLAN (Virtual Local Area
jaringan. Terdapat sebuah metode dalam melakukan Network). VLAN menyediakan pengelompokan logis dalam
pengelolaan jaringan yang dinamakan VLAN (Virtual Local Area
LAN, berguna untuk banyak tujuan termasuk untuk
Network). VLAN menyediakan pengelompokan logis dalam LAN,
membatasi trafik broadcast dan penyedia lokalisasi trafik
berguna untuk banyak tujuan termasuk untuk membatasi trafik
broadcast dan penyedia lokalisasi trafik yang baik[2]. VLAN
yang baik[2]. VLAN menyediakan banyak fitur pada sebagian
menyediakan banyak fitur pada sebagian besar node jaringan, besar node jaringan, biaya instalasinya yang murah, dan
biaya instalasinya yang murah, dan disamping itu VLAN sangat disamping itu VLAN sangat berguna pada jaringan, contohnya
berguna pada jaringan, contohnya pada PTP Network[3]. VLAN pada PTP Network[3].
juga bisa diterapkan untuk pembagian atau segmentasi pada Pada VLAN menggunakan mekanisme pemberian
jaringan yang didalamnya terdapat VOIP (Voice Over IP). VOIP tagging pada jaringan, hal tersebut berguna untuk membuat
dan VLAN dapat dikombinasikan 1 sama lain, agar terbentuk sub-domains broadcast pada jaringan yang sama, pemberian
jaringan dengan QoS (Quality of Services) yang baik, maka
tagging bisa berupa tag atau nomor[4]. VLAN – tagging
diperlukan pengelolaan jaringan yang baik. Dengan
sangat berfungsin untuk membackup failure-link pada jaringan
diterapkannya segmentasi IP dengan VLSM (Variable Length
Subnet Mask) serta VTP (Virtual Trunking Protocol) dapat
dengan tipe SDN[6]. Teknologi VLAN sendiri banyak
meningkatkan nilai QoS , dengan jumlah throughput meningkat diterapkan pada beberapa metode jaringan komunikasi seperti
45%, delay menurun 40%, dan packet loss menurun sebanyak halnya pada Process Layer dari SMART SUBSTATION yang
50%. memberikan banyak keuntung besar[5].
Keywords – VLAN, VTP, VOIP DIsamping itu VLAN juga bisa diterapkan untuk
pembagian atau segmentasi pada jaringan yang didalamnya
I. INTRODUCTION
terdapat VOIP (Voice Over IP). VLAN dan VOIP bisa
Di era teknologi ini jaringan itu semakin berkembang terintegrasi satu sama lain dibawah satu manajemen jaringan.
pesat baik itu jaringan internet maupun intranet (lokal), hal VOIP atau dikenal sebaga Internet internet Telephony saat ini
tersebut berbanding lurus dengan kebutuhan manusia akan sedang berkembang sangat pesat , para pengguna dapat
suatu resource baik itu berupa data ataupun informasi. memanfaatkan layanan ini untuk melakukan suatu penggilan
Perkembangan jaringan yang pesat secara tidak langsung [7]. Perkembangan VOIP yang sudah sangat pesat tidak lepas
berpengaruh terhadap topologi dari jariingan, kompleksitas dari perkembangan protokol dan codec yang juga begitu cepat.
daripada topologi merupakan tantangan terbesar dalam Pada saat ini protokol VOIP yang banyak digunakan ialah
melakukan manajemen atau maintenance suatu jaringan. Session Initiation Protocol (SIP) [8].
Untuk mengelola jaringan secara efisien, pengetahuan akan Suatu jaringan dikatakan baik apabila memiliki
suatu topologi diperlukan, seperti halnya porsi network serta persentase nilai QoS (Quality of Service) yang baik. QoS
prediksi performa, semua hal tersebut didasari oleh topologi adalah cara untuk menganalisa layananan pada suatu jaringan.
jaringan, terdapat 2 jenis topologi yakni topologi fisik dan Mendefinisikan klasifikasi paket menurut parameter tertentu
logika [1]. merupakan dasar dari QoS. Mencegah hilangnya paket dan
Pemahaman akan suatu topologi penting sekali dilakukan penundaan paket yang tidak dapat diterima dan pemeliharan
sebelum melakukan manajemen dalam suatu jaringan. manageable values merupakan salah satu tujuan dari QoS [9].

ISSN: 21801843
Tujuan lain ialah utuk menyediakan suatu layanan jaringan III. METHODOLOGY
yang baik dengan kriteria bandwidth yang baik, jitter dan
latency yang tekendali serta peningkatan karakterisitik
kerugian [10]. Dua parameter dari QoS yakni jitter dan delay
merupakan elemen yang sangat berpengaruh pada kualitas
jaringan [11].
Oleh karena itu pada penelitian ini akan diterapakan
VLAN menggunakan metode VTP (Virtual Trunking
Protokol) dan penerapan VOIP pada jaringan, tidak lupa
diterapkan manajemen IP VLSM untuk menimilasir jumlah IP
yang terbuang dari segmentasi – segmentasi jaringan yang
dibentuk. Selanjutnya akan dilakukan analisa QoS dari
penerapan yang telah dilakukan untuk mengetahui tingkat
performa dari jaringan.

II. RELATED WORK

No Penelitian Hasil
1 Optimasi Jaringan Local Dari hasil penelitian tersebut
Area Network VOIP diterapkan pada VLAN
Menggunakan yang masih dikonfigurasi
VLAN dan VOIP secara statis (konfigurasi
manual pada masing –
masing switch)

2 Topology Discovery Dari hasil penelitian tersebut

Algorithm For manajemen jaringan dengan Gambar I. Metode Penelitian
Ethernet Networks With VLAN namun masih
Incomplete Berikut ini penjabaran dari diagram alur diatas :
diterapkan pada jaringan
Information Based On 1. Perancangan Topologi
VLAN
yang memiliki skala kecil
Pada tahap ini, topologi dirancang sesuai dengan host yang
3 Design and Analysis QoS Dari hasil penelitian tersebut dibutuhkan dan pula telah mencakup unsur - unsur dalam
VoIP using Routing VOIP diterapkan pada jaringan seperti halnya : router, switch, computer, ip phone,
Border jaringan dimana manajemen dan lain sebagainya). Hal ini berguna agar topologi yang
Gateway Protocol (BGP) IP masih belum telah dibuat kedepannya dapat dikembangkan dengan tepat.
menggunakan VLSM 2. Penerapan VLAN
Penerapan dan konfigurasi VLAN pada jaringan yang telah
dibangun bersamaan dengan VOIP.
3. Penerapan VTP
Tabel I. Penelitian Terkait Penerapan dan konfigurasi VTP pada jaringan yang telah
dibangun bersamaan dengan VOIP.
Pada tabel di atas terdapat 3 penelitian terkait dimana 4. Analisa QoS
didapatkan dari sumber yang berbeda – beda. Pada penelitian
Analisa tingkat kualitas jaringan berdasarkan beberapa
– penelitian tersebut sama diterapkan VLAN pada jaringan
aspek yakni throughput, delay, packet loss. Analisa
yang ditujukan untuk mengoptimalkan pada jaringan.
dilakukan pada 1 jaringan yang telah diterapkan VLAN dan
1 jaringan yang telah diterapkan VTP.
5. Analisa Perbandingan Hasil Simulasi
Analisa dengan membandingkan nilai QoS dari 1 jaringan
dengan VLAN dan 1 jaringan dengan VTP, kemudian akan
diambil kesimpulan mana jaringan yang memiliki performa
yang baik berdasarkan nilai QoS.
6. Pembuatan Tabel Perbandingan Hasil Simulasi
Representasi hasil analisa dalam bentuk tabel, kemudian
akan diambil kesimpulan mana jaringan yang memiliki
performa yang baik berdasarkan nilai QoS.

ISSN: 21801843
 IV. RESULT AND DISCUSSION B. Konfigurasi VLAN
a) Konfigurasi Switch Pusat
A. Rancangan Topologi
interface FastEthernet0/4
switchport access vlan 10
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/5
switchport access vlan 10
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/6
switchport access vlan 10
Gambar II. Topologi Jaringan switchport mode access
switchport voice vlan 150
Pada topologi diatas terdapat 3 segmentasi jaringan yakni : !
interface FastEthernet0/7
1. Warna Biru untuk bagian Room.
switchport access vlan 10
2. Warna Hijau untuk bagian Kantor. switchport mode access
3. Warna Merah untuk bagian Akomodasi. switchport voice vlan 150
!
Perangkat Jumlah interface FastEthernet0/8
Router 2811 1 switchport access vlan 10
switchport mode access
Switch 2950-24 (Manageable) 3
switchport voice vlan 150
Wireless Router WRT300N 1 !
Server – PT 2 interface FastEthernet0/9
IP - Phone 18 switchport access vlan 10
PC 8 switchport mode access
Notebook 3 !
Home – VOIP 1 interface FastEthernet0/10
switchport access vlan 10
Printer – PT 3 switchport mode access
Analog – Phone - PT 1 !
interface FastEthernet0/11
Tabel II. Perangkat Jaringan switchport access vlan 20
switchport mode access
Network Prefix Jumlah Host yang dapat dipakai !
192.168.1.0 /27 30 host
192.168.1.32 /27 30 host b) Konfigurasi Switch Room
192.168.1.64 /28 14 host
interface FastEthernet0/2
Tabel III. Segmentasi dengan VLSM switchport mode access
switchport voice vlan 150
VLAN ID Keterangan Network !
150 VOIP 192.168.1.0/27 interface FastEthernet0/3
10 Kantor 192.168.1.32/27 switchport mode access
20 Akomodasi 192.168.1.64/28 switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/4
Tabel IV. Pembagian VLAN switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/5
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/6
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!

ISSN: 21801843
 interface FastEthernet0/7
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/8
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/9 b) Konfigurasi Switch Room
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/10
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/11
switchport mode access
switchport voice vlan 150 c) Konfigurasi Switch Akomodasi
!

c) Konfigurasi Switch Akomodasi

interface FastEthernet0/2
switchport access vlan 20
switchport mode access
switchport voice vlan 150
!
interface FastEthernet0/3 D. Konfigurasi VOIP
switchport access vlan 20
switchport mode access telephony-service
switchport voice vlan 150 max-ephones 30
! max-dn 30
interface FastEthernet0/4 ip source-address 192.168.150.1 port 2000
switchport access vlan 20 auto assign 1 to 30
switchport mode access !
switchport voice vlan 150 ephone-dn 1
! number 101
interface FastEthernet0/5 !
switchport access vlan 20 ephone-dn 2
switchport mode access number 102
! !
interface FastEthernet0/6 ephone-dn 3
switchport mode access number 103
switchport voice vlan 150 !
! ephone-dn 4
interface FastEthernet0/7 number 104
switchport access vlan 20 !
switchport mode access ephone-dn 5
! number 105
!
ephone-dn 6
number 106
C. Konfigurasi VTP (VLAN TRUNKING PROTOCOL) !

a) Konfigurasi Switch Pusat

ISSN: 21801843
E. Pengujian
Pada tahap pengujian ini telah mencakup 3 aspek
diantaranya :
- Pengambilan Data QoS
- Analisa Perbandingan Hasil Simulasi
- Pembuatan Tabel Perbandingan

Parameter Simulasi Uji

Ukuran File 32 bytes

Protokol ICMP,TCP
QoS Tipe Throughput, Delay, RTT
Bandwith 10 Mbps
4x
a b
Iterasi
Tabel V Parameter Uji Gambar III. Grafik Perbandingan VTP (a) dengan VLAN (b)
a = jaringan dengan VLAN
b = jaringan dengan VTP

Tabel VI. Pengujian Pada Sisi Throughput

Gambar III. Grafik Perbandingan VTP (a) dengan VLAN (b)

Tabel VII. Pengujian Pada Sisi Delay

Gambar III. Grafik Perbandingan VTP (a) dengan VLAN (b)

Hasil dari pengujian VTP yang diterapkan dalam jaringan

Tabel VIII. Pengujian Pada Sisi Packet Loss bersamaan dengan VOIP memberikan peningkatan nilai QoS
yang mana meliputi throughput, delay, dan packet loss.

ISSN: 21801843
Setelah melakukan beberapa pengujian dari sisi konektivitas [6] J. Chen, J. Chen, J. Ling and W. Zhang, "Failure recovery
dengan melibatkan skenario uji serta analisa, terbukti bahwa using vlan-tag in SDN: High speed with low memory
nilai throughput meningkat sejumlah 45%, delay menurun requirement," 2016 IEEE 35th International Performance
40%, dan packet loss menurun 50%. Dan disamping itu
Computing and Communications Conference (IPCCC), Las
penerapan daripada VTP ini membuat banyak VLAN dalam
satu manajemen control yang berkonsep switch server - client Vegas, NV, 2016, pp. 1-9.
yang mana hal tersebut memudahkan admin pengelola
jaringan dalam melakukan maintenance jaringannya. [7] S. Khan and N. Sadiq, “Design and configuration of VoIP
based PBX using asterisk server and OPNET platform,” 2017
V. CONCLUSSION Int. Electr. Eng. Congr. iEECON 2017, 2017.
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. QOS pada jaringan yang menerapkan VTP [8] E. Ramadhan, A. Firdausi, and S. Budiyanto, “Design and
mengalami peningkatan , dengan nilai throughput Analysis QoS VoIP using Routing Border Gateway Protocol (
meningkat sebanyak 45%, delay dan packet loss BGP ),” pp. 17–20, 2017.
menurun sebanyak 40% dan 50%.
2. Konsep VTP sangat efektif bila diterapkan pada [9] G. Martinovi, Č. Ante,
a and D. Tomic, “Comparison of
topologi jaringan yang kompleks serta jaringan yang QoS Influence to VoIP Traffic into Native and Tunnel Mode
menimbulkan potensi redudansi link. IPv6 Networks,” pp. 109–114, 2017.
3. Dengan adanya VTP jaringan menjadi mudah untuk
diketahui apabila adanya masalah, karena VTP
[10] H. Al-Fayyadh and M. Koyuncu, “Comparison of QoS
sendiri membuat bnyak VLAN dalam 1 manajemen
architectures for VoIP traffics in IPv4 and IPv6,” Appl. Inf.
kelola.
Commun. Technol. AICT 2016 - Conf. Proc., 2017.
REFERENCES
[11] M. Kassim, R. A. Rahman, M. A. A. Aziz, A. Idris, and
[1] J. Zhou and Y. Ma, "Topology discovery algorithm for M. I. Yusof, “Performance Analysis of VoIP over 3G and 4G
ethernet networks with incomplete information based on LTE Network,” 2017 Int. Conf. Electr. Electron. Syst. Eng.,
VLAN," 2016 IEEE International Conference on Network pp. 37–41, 2017.
Infrastructure and Digital Content (IC-NIDC), Beijing, 2016,
pp. 396-400.

[2] A. Hameed & A. N. Mian, "Towards Better Traffic

Localization of Virtual lans Using Genetic Algorithm," in The
Computer Journal, vol. 59, no. 2, pp. 178-191, Feb. 2016.

[3] K. Horita, S. Shiobara, T. Okamawari, F. Teraoka and K.

Kaneko, "PTP accuracy measurement comparison between
boundary clock and VLAN priority," 2017 IEEE International
Symposium on Precision Clock Synchronization for
Measurement, Control, and Communication (ISPCS),
Monterey, CA, 2017, pp. 1-6.

[4] M. B. Lehocine and M. Batouche, "Flexibility of managing

VLAN filtering and segmentation in SDN networks," 2017
International Symposium on Networks, Computers and
Communications (ISNCC), Marrakech, 2017, pp. 1-6.

[5] Xingchuan Bao., Gang Wang., Zhansheng Hou., Min Xu.,

Lin Peng., Haiyun Han. (2015). WDM Switch Technology
Application in Smart Substation Communication Network.
IEEE.

ISSN: 21801843