Modul Praktikum Pengantar Perjalanan Wisata 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MODUL PRAKTIKUM

PENGANTAR PERJALANAN WISATA

Oleh
Samerdanta Sinulingga, S.ST.Par., M.Par.

LABORATORIUM PARIWISATA
DIII-PERJALANAN WISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
MODUL PRAKTIK I

INVENTARISASI STAKEHOLDER

1. Waktu Pelaksanaan
2 x 50 menit

2. Kompetensi
a. Mampu menginvetarisasiStakeholder Utama (Primer)
b. Mampu menginvetarisasiStakeholder Pendukung
c. Mampu menginvetarisasiStakeholder Kunci

3. Dasar Teori

Stakeholder Utama (Primer)


Stakeholder utama merupakan stakeholder yang memiliki kaitan kepentingan
secara langsung dengan suatu kebijakan, program, dan proyek. Mereka harus
ditempatkan sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan.
Contohnya :
Masyarakat dan tokoh masyarakat, masyarakat yang terkait dengan proyek,
yakni masyarakat yang di identifkasi akan memperoleh manfaat dan yang akan terkena
dampak (kehilangan tanah dan kemungkinan kehilangan mata pencaharian) dari
proyek ini. Sedangkan tokoh masyarakat adalah anggota masyarakat yang oleh
masyarakat ditokohkan di wilayah itu sekaligus dianggap dapat mewakili aspirasi
masyarakat. Di sisi lain, stakeholders utama adalah juga pihak manajer Publik yakni
lembaga/badan publik yang bertanggung jawab dalam pengambilan dan implementasi
suatu keputusan.

Stakeholder Pendukung (Sekunder)


Stakeholder pendukung (sekunder) adalah stakeholder yang tidak memiliki
kaitan kepentingan secara langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan proyek,
tetapi memiliki kepedulian (concern) dan keprihatinan sehingga mereka turut
bersuara dan berpengaruh terhadap sikap masyarakat dan keputusan legal pemerintah.
Yang termasuk dalam stakeholders pendukung (sekunder) :
1. Lembaga (Aparat) pemerintah dalam suatu wilayah tetapi tidak memiliki
tanggung jawab langsung.
2. Lembaga pemerintah yang terkait dengan issu tetapi tidak memiliki kewenangan
secara langsung dalam pengambilan keputusan.
3. Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) setempat : LSM yang bergerak di bidang
yang bersesuai dengan rencana, manfaat, dampak yang muncul yang memiliki concern
(termasuk organisasi massa yang terkait).
4. Perguruan Tinggi yakni kelompok akademisi ini memiliki pengaruh penting
dalam pengambilan keputusan pemerintah serta Pengusaha (Badan usaha) yang
terkait sehingga mereka juga masuk dalam kelompok stakeholder pendukung.
5. Pengusaha (Badan usaha) yang terkait.
Stakeholder Kunci
Stakeholder kunci merupakan stakeholder yang memiliki kewenangan secara
legal dalam hal pengambilan keputusan. Stakeholder kunci yang dimaksud adalah
unsur eksekutif sesuai levelnya, legislatif dan instansi. Stakeholder kunci untuk suatu
keputusan untuk suatu proyek level daerah kabupaten.
Yang termasuk dalam stakeholder kunci yaitu :
1. Pemerintah Kabupaten
2. DPR Kabupaten
3. Dinas yang membawahi langsung proyek yang bersangkutan.

4. Peralatan Yang Dibutuhkan


a. Buku tulis
b. Pulpen
c. Lembar tabel identitas stakeholder (Lembar Kerja)

5. Langkah Prosedur
a. Tahap pertama,briefing mengenai dasar teori
b. Tahap kedua,briefing mengenai kegunaan peralatan dan cara
menggunakannya/mengisi/menulis lembar kerja
c. Tahap ketiga, survei/pengumpulan data stakeholder dengan metode
wawancara terstruktur
d. Tahap keempat, pengelompokan stakeholder berdasar dari dasar teori
e. Tahap akhir, Makalah laporan inventarisasi stakeholder

6. Lokasi Praktek: Desa Rumah Galuh, Kabupaten Langkat

7. Bentuk Laporan
a. Cover laporan memiliki struktur yang sama dengan kertas karya (skripsi). Baik
itu font, jarak atas dan bawah dan seterusnya.
b. Judul cover mencantumkan tujuan praktikum dan lokasi praktikum
c. Dijilid
d. Terdapat Halaman Pengesahan yang ditandatangani oleh Dosen Pengampu
dan diketahui oleh Ketua Program Studi
e. Terdapat kata pengantar
f. Isi memiliki 2 bab yaitu: Bab I Pendahuluan dan Bab II Hasil Laporan.

8. Contoh Tabel Lembar Kerja

No. NAMA UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN STATUS KEDUDUKAN STAKEHOLDER


TERAKHIR SOSIAL&
FUNGSI
1 Indra 59 SMA Petani Kawin Tokoh Adat. Utama
Sebagai orang
yang
memberikan
arahan terhadap
hal yang
berkenaan
denganadat
MODUL PRAKTIK II

INVENTARISASI ATRAKSI WISATA

1. Waktu Pelaksanaan
2 x 50 menit

2. Kompetensi
 Mampu menginvetarisasi beragam atraksi wisata di sebuah destinasi wisata

3. Dasar Teori
 Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata adalah
kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif
yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas
pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi
terwujudnya kepariwisataan.
 Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan,
dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil
buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
4. Peralatan Yang Dibutuhkan
 Buku tulis
 Pulpen
 Lembar tabel daya tarik wisata (Lembar Kerja)

5. Langkah Prosedur
 Tahap pertama, briefing mengenai dasar teori
 Tahap kedua,briefing mengenai kegunaan peralatan dan cara
menggunakannya/mengisi/menulis lembar kerja
 Tahap ketiga, survei/pengumpulan data daya tarik wisata dengan metode
observasi partisipan
 Tahap keempat, pengelompokan data lapangan sesuai dengan lembar kerja
 Tahap akhir, Makalah laporan inventarisasi atraksi wisata

6. Lokasi Praktek: Desa Rumah Galuh, Kabupaten Langkat

7. Bentuk Laporan
 Cover laporan memiliki struktur yang sama dengan kertas karya (skripsi). Baik
itu font, jarak atas dan bawah dan seterusnya.
 Judul cover mencantumkan tujuan praktikum dan lokasi praktikum
 Dijilid
 Terdapat Halaman Pengesahan yang ditandatangani oleh Dosen Pengampu
dan diketahui oleh Ketua Program Studi
 Terdapat kata pengantar
 Isi memiliki 2 bab yaitu: Bab I Pendahuluan dan Bab II Hasil Laporan.

8. Bentuk Tabel Lembar Kerja

Nama Kondisi Fasilitas/Pelayanan Posisi Prospek Deskripsi


Daya (Bagus, Andalan Pengembangan
Tarik Cukup, (Kuat, (Kuat, Cukup,
Wisata Kurang) Cukup, Lemah)
Lemah)
Ukuran?
Uraikan
informasi
Tambahan
lainnya?
Air Terjun Bagus Toilet, Pendopo dll Kuat Lemah Tinggi air
Sipiso- terjun 120
Piso meter.
Cakupan
luas zona
wisata ± 100
Hektar. dll
MODUL PRAKTIK III

MEMBUAT KONTEN INFORMASI (EDITING VIDEO) TAHAP I

1. Waktu Pelaksanaan
2 x 50 menit

2. Kompetensi
 Mampu mengedit video

3. Dasar Teori
 Teori Informasi
 Teori Produk Pariwisata
 Teori Pengolahan data Produk Pariwisata

4. Peralatan Yang Dibutuhkan


 Buku tulis
 Pulpen
 Laptop
 3 Video mentah
 Aplikasi Editing Wondershare Filmora

5. Langkah Prosedur
 Tahap pertama, briefing mengenai dasar teori
 Tahap kedua,briefing mengenai kegunaan peralatan
 Tahap ketiga, pengenalan simbol simbol editing dalam aplikasi Wondershare
Filmora
 Tahap keempat,editing video
 Tahap akhir, Hasil Video yang telah di edit

6. Lokasi Praktek: Laboratorium Pariwisata

7. Bentuk Laporan
 Menunjukkan/memutar Video yang telah berhasil di edit
8. Pengenalan Simbol

9
7

10
6

1
2

5
MODUL PRAKTIK IV

MEMBUAT KONTEN INFORMASI

1. Waktu Pelaksanaan
2 x 50 menit

2. Kompetensi
 Mampu membuat konten informasi (berupa video) sebagai salah satu produk
dari Sistem Informasi Pariwisata.

3. Dasar Teori
 Teori Informasi
 Teori Produk Pariwisata
 Teori Pengolahan data Produk Pariwisata

4. Peralatan Yang Dibutuhkan


 Buku tulis
 Pulpen
 Laptop
 Aplikasi Editing Wondershare Filmora
 Kamera

5. Langkah Prosedur
 Tahap pertama, briefing mengenai dasar teori
 Tahap kedua,briefing mengenai kegunaan peralatan
 Tahap ketiga, pengenalan angle kamera
 Tahap keempat, editing video
 Tahap akhir, Hasil Video yang telah di edit

6. Lokasi Praktek: Kebun Binatang, Simalingkar, Kota Medan

7. Bentuk Laporan
 Menunjukkan/memutar Video yang telah berhasil di edit

Anda mungkin juga menyukai