Spo Laboratorium Dan Unit Lainnya Yang Terkait Rs Langit Golden Medika
Spo Laboratorium Dan Unit Lainnya Yang Terkait Rs Langit Golden Medika
Spo Laboratorium Dan Unit Lainnya Yang Terkait Rs Langit Golden Medika
No Dokumen No Halaman
Revisi 1/1
0
Ditetapkan oleh Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal
Terbit
Agustus 2018
SPO dr. Mahyuddin Hasan Siregar
Syarat pengiriman :
1. Spesimen yang akan dikirim ke Laboratorium lain sebaiknya
dikirim dalam bentuk yang relatif stabil.
2. Waktu pengiriman tidak melampaui masa stabilitas
spesimen atau sesegera mungkin.
3. Kemasan harus memenuhi syarat keamanan kerja
laboratorium termasuk pemberian label yang bertuliskan
“BAHAN PEMERIKSAAN INFEKSIUS” atau “BAHAN
PEMERIKSAAN BERBAHAYA”.
4. Suhu pengiriman harus memenuhi syarat.
5. Menggunakan media transport untuk pemeriksaan
mikrobiologi.
Instalasi Rawat Inap.
Instalasi Gawat Darurat.
Instalasi Rawat Jalan.
UNIT TERKAIT Bagian Keuangan.
Bagian Transportasi (Kurir).
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PASIEN LUAR
RUMAH SAKIT
No No. Halaman
Dokumen Revisi 1/2
04.01.03 01
Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit
SAROLANGUN
Agustus 2018
Perlu diperhatikan :
PROSEDUR
1. Tempat penampung bermulut lebar, bersih dan steril.
2. Sebaiknya sputum diambil sebelum terapi diberikan.
3. Sebaiknya sampel diambil pada pagi hari dengan sehari
sebelumnya penderita telah diberi ekspetoran.
4. Specimen yang diambil harus benar-benar mewakili (dahak bukan
saliva).
Perlu perhatian ;
1. Anti HCV rapid strip disimpan pada suhu 4-28 dalam sampul asli
yang belum dibuka.
2. Jangan membekukan tes kit.
Perlu Perhatian :
1. Tes strip disimpan pada suhu 2-25 C (jangan dibekukan).
2. Tangani sampel sebagai benda infeksius, pakailah pengaman diri.
Perlu perhatian :
1. Sampel tidak boleh hemolisis, ikterik atau lipermik.
Instalasi Rawat Inap.
Instalasi Gawat Darurat.
UNIT TERKAIT
Instalasi Rawat Jalan.
Instalasi Laboratorium.
PENOLAKAN SPESIMEN LABORATORIUM
No. No. Halaman
Dokumen Revisi 1/1
24.01.03 1 Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
Analis Laboratorium :
1. Ulangi pemeriksaan bila mendapatkan nilai kritis
2. Lapor kepada Penanggungjawab lab tentang hasil nilai kritis
3. Laporkan hasil kritis segera setelah mendapatkan validasi dari
penanggungjawab dengan cara menelpon ruangan tempat
pasien dirawat.
4. Laporkan kepada dokter penannggungjawab pasien bila ada di
ruangan atau perawat penanggungjawab pasien bila dokter tidak
ada diruangan perawatan.
a. S(ituation) : ” halo.. saya Nining dari lab mendapatkan
nilai kritis pada pasien .......... umur........ no
RM.............Nilai kritis yg kami temukan adalah........
PROSEDUR
(Sebutkan parameter dan hasil
/ nilai analisa laboratoriumnya)
b. B(akc ground) : pasien ini sebelumnya pernah
melakukan pemeriksaan ....... dengan hasil...... ...... ( bila
diketahui, bila tidak diketahui lanjutkan A )
c. A(sessment) : kami curiga ..... ( bacakan expertisi SpPK )
d. R(ekomendasi ) : mohon segera ditindaklanjuti ... atau
mohon segera laporkan kepada DPJP
5. Minta perawat mengulanginya setelah hasil dibacakan
6. Cetak hasil di formulir hasil laboratorium.
7. Antarkan formulir hasil laboratorium ke ruang perawatan
sesuai dalam batas standar waktu tunggu .
Perawat ruangan :
1. Catat hasil nilai kritis di status pasien
2. Laporkan segera kepada dokter penanggungjawab
perawatan ( bila dokter tidak ada diruangan perawatan )
Intalasi Rawat
Jalan Intalasi
UNIT TERKAIT Rawat Inap
Intalasi Rawat Intensif
(ICU) Intalasi Gawat
Darurat
Intalasi Bedah Sentral (Kamar Operasi)
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PENGAMBILAN
SPESIMEN LABORATORIUM
No. No. Halaman
Dokumen Revisi 1/2
33.01.03 1 Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
Petugas sampling :
1. Panggil nama pasien berdasarkan data yang tercantum
pada formulir permintaan laboratorium.
2. Minta pasien menyebutkan namanya setelah pasien masuk
ke ruang sampling dengan berkata ” untuk prosedure
keselamatan pasien kami minta nama Bpk/Ibu/Sdr/i
menyebutkan nama dan tanggal lahir”
PROSEDUR 3. Bila pasien tidak ingat tgl lahir tanyakan alamat dengan
menayakan ” dimana bpk/ibu/sdr/i tinggal ?? atau
”tolong sebutkan alamat lengkap bpk/ibu/sdr/i ”
4. Cocokan dengan gelang pasien atau formulir permintan
pemeriksaan laboratorium.
5. Bila pasien membawa Kartu Identitas Pasien RS Langit
Golden Medika, cocokan no registrasi pasien yang ada di
formulir permintaan dengan yang tercantum Kartu Identitas
Pasien .
6. Beri tanda atau cocokan parameter yang diminta di formulir
permintaan berdasarkan permintaan yang tertulis pada
kartu kontrol atau berdasarkan permintaan dari dokter.
7. Lakukan pelayanan pengambilan sampling.
8. Setelah selesai, tempelkan label identitas pasien di
PROSEDUR tabung
kemudian tunjukan tabung berlabel kepada pasien untuk
memastikan identitasnya benar.
Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat
Jalan Bagian
Rekam Medis
FLEBOTOMI
No. No. Halaman
Dokumen Revisi 1/2
36.01.03 1 Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
PROSEDUR
TETAP dr. Mahyuddin Hasan Siregar
1. Instalasi Labortorium
2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasai Rawat Jalan
PENGETESAN (“TRIAL”) REAGENSIA
No. No. Halaman
Dokumen Revisi 1/1
38.01.03 1 Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
SPO
dr. Mahyuddin Hasan Siregar
Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
5.000.000
PROSEDUR
Jumlah trombosit (B)
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat Dan Instalasi Rawat
Jalan.
CARA PENGAMBILAN SPECIMEN FESES
No No. Halaman
Dokumen Revisi 1/1
43.01.03 1
Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
Reagen tidak tersedia artinya adalah distributor atau penjual reagen tidak
PENGERTIAN dapat menyediakan reagen yang diminta karena berbagai sebab.
Agar laboratorium memiliki alternatif reagen sehingg laboratorium
TUJUAN
selalu dapat melakukan tes laboratorium .
Surat Keputusan Direktur RS Langit Golden Medika No.
KEBIJAKAN Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium.
Instalasi Laboratorium.
UNIT TERKAIT
Instalasi Farmasi.
PENYERAHAN DARAH KE UNIT PERAWATAN
No Dokumen No. Revisi Halaman
52.01.03 1 1/1
Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
Petugas Ruangan :
1. Bawa buku ekspedisi pengambilan darah ke BDRS yang berisi :
a. Data pasien
b. Jenis darah / komponen darah
c. Volume darah / jumlah darah yang diminta
2. Minta darah sesuai data yang ada di buku ekspedsi kepada
petugas BDRS
Bank Darah Rumah Sakit melacak bila terjadinya reaksi transfusi dan
KEBIJAKAN jika terjadi reaksi transfusi kantong darah tersebut harus
dikembalikan ke BDRS untuk pelacakan (Sesuai Dengan SK
Direktur No ... tentang Kebijakan Pelayanan Bank Darah Rumah Sakit).
PERAWAT RUANGAN :
PROSEDUR 1. Hentikan transfusi saat diketahui terjadi reaksi transfusi.
KERJA 2. Lapor kepada dokter dan tangani reaksi yang terjadi.
3. Laporkan reaksi transfusi/ kejadian yang tidak diharapkan yang
berhubungan dengan pemberian darah kepada Bank Darah
Rumah Sakit.
4. Sertakan spesimen darah pasien dan kantong darah yang
ditransfusikan saat pelaporan reaksi transfusi.
5. Sertakan urine pasien untuk diperiksa ke laboratorium.
6. Beri keterangan klinis “ reaksi transfusi” pada form
permintaan laboratorium urine.
PETUGAS BDRS dan LABORATORIUM
7. Catat laporan di buku laporan reaksi transfusi dengan data
lengkap
8. Lakukan crossmatch (ulang) specimen pasien dan kantong
darah yang ditransfusikan.
PROSEDUR 9. Lakukan pemeriksaan urin, beri perhatian khusus kepada
KERJA adanya hemoglobinuria.
10. Catat semua hasil pemeriksaan laboratorium di buku reaksi
transfuse
11. Laporkan hasilnya segera kepada dokter
12. Laporkan Kejadian reaksi transfuse kepada UTD
13. Sertakan urine pasien untuk diperiksa ke laboratorium
14. Beri keterangan klinis “ reaksi transfusi” pada form
permintaan laboratorium urin
1. KIMIA KLINIK.
a. Bawa wadah hasil reaksi reagen yang bertuliskan waste yang
berada dibawah alat TMS.
b. Buang isi dalam wadah tersebut kedalam spoel hoek.
c. Ambil sisa reagen yang berada di tray reagen.
d. Buang kedalam spoel hoek.
2. ELEKTROLIT.
PROSEDUR a. Bawa wadah hasil reaksi reagen yang berada di dalam alat
elektrolit.
b. Buang isi dalam wadah tersebut ke dalam spoel hoek.\
3. HEMATOLOGI.
a. Alirkan selang hasil reaksi reagen ke wastafel yg mengalir ke
spoel hoek.
4. URINALISA.
a. Buang sisa urine kedalam wastefel yang mengalir ke spoel hoek.
Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
Memonitor suhu alat penyimpanan darah tiap 6 jam sekali dan dicatat
PENGERTIAN dalam buku dan disertakan juga thermometer suhu didalam alat
penyimpanan darah untuk memonitor apakah suhu alat sesuai dengan
suhu thermometer.
Supaya darah /komponen darah yang tersimpan dikulkas BDRS tetap
TUJUAN terjaga kualitasnya sekaligus memonitor apakah suhu alat penyimpanan
sesuai dengan suhu thermometer.
Bank Darah Rumah Sakit wajib menyimpan darah sesuai dengan
KEBIJAKAN prosedur keamanan dan kualitas darah (Sesuai dengan SK Direktur No...
tentang Kebijakan Instalasi Laboratorium).
Ditetapkan Direktur
RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Tanggal Terbit SAROLANGUN
Agustus 2018
Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
Agustus 2018 SAROLANGUN
SPO
dr. Mahyuddin Hasan Siregar
Tata cara pengiriman specimen serum, darah, cairan tubuh,
PENGERTIAN bahan kultur ke laboratorium rujukan.
TUJUAN Supaya hasil pemeriksaan yang didapatkan akurat
Pengiriman specimen ke laboratorium rujukan harus sesuai
KEBIJAKAN standar prosedur operasional yang berlaku (Sesuai dengan SK
Direktur No.. tentang Kebijakan Instalasi Laboratorium).
1. Bahan Serum :
a. Masukkan specimen serum ke dalam sumple cup.
b. Tempelkan label identitas pasien.
c. Sertakan formulir pemeriksaan laborat rujukan.
d. Masukkan specimen serum dan formulir pemeriksaan ke
dalam kantong plastik es.
e. Masukkan ke dalam kotak kontainer
f. Kirim ke laboratorium rujukan.
2. Bahan darah :
a. Masukkan specimen darah sesuai tabung pemeriksaan.
b. Tempelkan label identitas pasien.
PROSEDUR c. Sertakan formulir pemeriksaan laborat rujukan.
d. Masukkan specimen darah dan formulir pemeriksaan ke
dalam kantong plastic es.
e. Masukkan ke dalam kontak container.
f. Kirim ke laboratorium rujukan.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat,Instalasi Rawat Jalan.