Cara Membuat Proposal Sponsorship Kegiatan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

CARA MEMBUAT PROPOSAL SPONSORSHIP

KEGIATAN

sponsorship ~ Dalam melakukan suatu usaha atau kegiatan tentu seringkali kita
membutuhkan dana guna terlaksananya kegiatan tersebut. Namun demikian, tidak jarang
pihak penyelenggara tidak memiliki cukup uang untuk membiayai seluruh kegiatan tersebut.
Dalam menangani permasalahan tersebut, pihak pelaksana biasanya meminta bantuan dari
pihak lain baik bersifat perorangan, instansi pemerintah maupun swasta. Pihak pemberi
tersebut kemudian di sebut sebagai donatur dan sponsor.

Donatur adalah pihak yang memberikan bantuan dengan cuma - cuma tanpa ada kerja sama
diatas kertas apapun tanpa adanya timbal balik. Biasanya donatur hanya berpedoman bahwa
kegiatan yang dilaksanakan adalah baik sehingga patut untuk didukung sehingga dengan
kerelaan hati memberi bantuan. Berbeda dengan donatur, sponsor akan memberikan bantuan
dengan bentuk kerjasama yang kaitannya dengan promosi atau marketing suatu produk.
Sehingga ketika melaksanakan suatu kegiatan yang menggunakan dana sponsor maka akan
kita lihat adanya logo perusahaan, bendera atau banner bahkan tidak jarang penjualan produk
tertentu.

Contoh Proposal Permohonan Dana Sponsorship


Proposal Kegiatan yang nantinya digunakan untuk meminta dana dari donatur atau sponsor
tentu akan memiliki format yang berbeda. Karena sebagai pihak penyelenggara ingin
mendapatkan dana dari pihak yang dimintai bantuan, maka keharusan untuk mendapatkan
kepercayaan atas proyek yang disajikan haruslah mutlak. Sehingga sangat disarankan untuk
memahami betul bagaimana cara membuat proposal kegiatan untuk donatur maupun proposal
sponshorsip untuk pihak perusahaan.

Pada bahasan kali ini, kita akan khusus membahas masalah proposal sponshorship. Silahkan
disamak penjelasan lengkap dalam artikel Cara Membuat Proposal Sponsorship Kegiatan
berikut ini :

Cara Membuat Proposal Sponsorship


Sebelum Anda melangkah pada format contoh proposal sponsor alangkah baiknya anda
perhatikan beberapa hal penting di bawah ini :
1. Dalam membuat proposal permohonan sponsor, gunakan bahasa yang jelas, lugas
dan baku. Jangan pernah bertele - tele dalam menyampaikan rencana kegiatan karena
bisa jadi, ada puluhan proposal yang sudah menumpuk di meja para manajer. Oleh
karena itu, jangan sampai proposal yang anda membuat hanya dijadikan sebagai
pengisi tong sampah karena terlalu bertele - tele.
2. Tonjolkan keunggulan dari proyek anda. Setiap sponsor menginginkan agar
produknya bisa laku atau minimal dikenal oleh masyarakat sehingga mereka biasanya
mempertimbangkan jumlah penonton atau pengunjung. Untuk itu, kenali siapakah
partisipan kegiatan tersebut dan berapa luas cakupan kegiatan yang dilaksanakan,
apakah satu desa? satu kecamatan atau satu kabupaten? semakin banyak masyarakat
yang diikut sertakan semakin besar kemungkinan proposal tersebut diterima
3. Tentukan bentuk kerjasama. Ada beberapa model sponsorship yang bisa
dilaksanakan diantaranya adalah penjualan produk yaitu pihak sponsor mengharuskan
penyelenggara untuk dapat menjual produk dari sponsor dalam jumlah tertentu dan
harga tertentu. Timbal baliknya kegiatan tersebut akan di danai. Model lain adalah
sponsorship dengan memasang banner, bendera dll sebagai alat promosi. Model
seperti ini jumlah bantuannya biasanya tidak terlalu besar dibandingkan dengan model
penjualan produk. Nah, anda harus pintar menentukan bentuk kerjasama seperti apa
yang ingin anda tawarkan.
4. Jangan muluk - muluk. Kesalahan para pembuat proposal permohonan sponsor
biasanya adalah terlalu muluk - muluk dalam meyakinkan calon sponsor. Dengan
perhitungan dana sekian dapat mendatangkan partisipan sekian banyak yang
sebenarnya angka angka tersebut tidak atau sangat sulit dicapai. Oleh karena itu, jika
anda ingin agar kegiatan anda bisa terus berlangsung. Buat sponsor tersebut puas
dengan kinerja anda karena bagaimanapun, sponsor tidak memberikan bantuan secara
gratis baik itu bersifat materil maupun non materil seperti branding, atau promosi
merk.

Format Proposal Permohonan Sponsor


Berikut ini contoh format permohonan sponsor yang baik yaitu :
 Halaman Judul / Cover
 Latar belakang
Latar belakang adalah alasan "mengapa" atau "alasan pentingnya" kegiatan tersebut
dilaksanakan. Dalam penyusunannya biasanya terdiri dari tiga bagian yaitu
pendahuluan isi dan penutup yang tersusun didalam satu teks. Adapun model
penulisan menggunakan umum ke khusus yaitu menyajikan data umum secara global
lalu mengarah kepada pandangan khusus yang berkaitan erat dengan kegiatan
tersebut.
 Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah berisi "untuk apa" kegiatan tersebut dilaksanakan. Berbeda
dengan latar belakang, tujuan kegiatan lebih spesifik dan dapat ditulis secara
berurutan.
 Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan merupakan gambaran umum dari kegaitan sementara tema kegiatan
adalah arah tujuan nama tersebut contoh :
Nama Kegiatan : Festival Band Kreatif Tingkat Nasional Tahun 2016
Tema Kegiatan : " Dengan musik, tingkatkan moralitas pemuda Indonesia"
 Bentuk Kegiatan
Kegiatan apa saja yang akan diselenggarakan. Contoh :
1. Lomba Bersih Desa.
2. Jalan Sehat
3. Pameran buku
 Peserta
Merupakan prediksi atau perkiraan peserta yang akan mengikuti acara tersebut atau
yang akan mengunjungi kegiatan tersebut baik sebagai peserta maupun pengunjung.
 Penyelenggara
Penyelenggara adalah pihak pelaksana kegiatan tersebut. Sertakan juga kontak yang
ada.
 Jadwal dan lokasi kegiatan
 Susunan Kegiatan
 Susunan Panitia
 Rencana Anggaran
 Penutup
Penutup berisi kesimpulan serta ucapan terimakasih untuk calon sponsor.
 Penawaran Kerjasama ( bisa dilengkapi surat perjanjian )

Dalam menawarkan kerja sama. Bisa kita bagi menjadi beberapa jenis sponsor yaitu
1. Sponsor Tunggal yaitu sponsor yang menjadi satu satunya pihak yang membiayai
100% kegiatan.
2. Sponsor Non Tunggal bisa terdiri dari
Sponsor Utama : sponsor yang memberikan kontribusi terbesar untuk pendanaan.
Sponsor Madya : Sponsor yang memberikan dana lebih kecil dari sponsor utama
Sponsor Partisipan : Sponsor yang memberikan bantuan dana terkecil.

Contoh dalam sebuah kegiatan festival, Panitia penyelenggara dapat menawarkan


kompensasi untuk pihak sponsor tunggal seperti :
1. Pemasangan Banser atau umbul - umbul pada 12 titik strategis
2. Logo pada ID Card Panitia
3. Logo pada Background Panggung
4. Satu lokasi untuk selling product sponsor

Adapun jika pengajuan adalah permintaan sponsor utama, madya dan partisipan anda
bisa menuliskannya seperti dibawah ini :
Sponsor Utama adalah pihak yang membantu pendanaan sebesar 75% dari total
rencana anggaran
Sponsor Madya adalah Pihak yang membantu pendanaan sebesar 50% dari total
rencana anggaran
Sponsor Partisipan adalah Pihak yang membantu pendanaan sebesar 10% dari total
rencana anggaran.

Kompensasi Sponsor Utama :


1. Pemasangan umbul - umbul di 10 titik strategis
2. Logo sponsor berukuran 4 x 6 pada ID Card
3. satu lokasi selling product

Kompensasi Sponsor Madya


1. Pemasangan umbul - umbul di 4 titik strategis
2. Logo sponsor berukuran 2x3 pda ID Card
3. Tidak ada lokasi selling product

Kompensasi Sponsor Partisipan


1. Pemasangan umbul - umbul di 2 titik strategis
2. Logo Sponsor berukuran 2x3 pada ID Card
3. Tidak ada lokasi selling product
Bentuk kompensasi di atas dapat anda rubah sesuai dengan keinginan anda serta bentuk
kegiatannya. Misalkan kegiatan tersebut menggunakan MC, maka kompensasi yang
ditawarkan bisa dalam bentuk promosi oleh MC secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai