Panduan Kamar Jenazah
Panduan Kamar Jenazah
Panduan Kamar Jenazah
KOMITE PPI
RSIA MUTIARA BUNDA
TANGERANG
2015
1
KEPUTUSAN DIREKTUR
NO. 105/SK/RSIA-MB/I/ 2015
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH
RSIA MUTIARA BUNDA TANGERANG
Menimbang : a Bahwa dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien maka
diperlukan adanya upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di
kamar jenazah RSIA Mutiara Bunda Tangerang
b Bahwa sesuai dengan butir tersebut maka perlu adanya Panduan
Pelayanan Kamar Jenazah
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
2
Ketiga : Panduan ini akan dievaluasi secara berkala sekurang-kurangnya satu kali
dalam tiga tahun.
KATA PENGANTAR
3
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat-nya
PANDUAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Perlu disadari bahwa masih banyak kurangnya kualitas dan kuantitas pengendalian infeksi di
RS sangat terkait komitmen pimpinan RS serta memerlukan dukungan dari para petugas RS,
termasuk petugas Kamar Jenazah. Infeksi RS pada prinsipnya dapat dicegah, walaupun
mungkin tidak dapat dihilangkan sama sekali. Untuk itu telah disusun Panduan Pelayanan
Kamar Jenazah sehingga diharapkan penyelenggaraan pelayanan jenazah dapat dilakukan
optimal dan sesuai dengan prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi RS.
Kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna, dan kami mengharapkan adanya
masukan bagi penyempurnaan buku ini dikemudian hari.
Untuk itu tim penyusun mengucapkan terima kasih dan harapan kami agar buku ini dapat
dipergunakan sebagai acuan dengan sebaik-baiknya.
Direktur
DAFTAR ISI
4
SK TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN
PELAYANAN KAMAR JENAZAH
RSIA MUTIARA BUNDA TANGERANG
KATA PENGANTAR 4
BAB I DEFINISI 6
BAB IV DOKUMENTASI 10
5
BAB I
DEFINISI
1. Jenazah
Jenazah berasal dari bahasa arab, jenazah dan jinazah yang berarti mayat dan dapat
pula berarti usungan beserta mayatnya. Jenazah dapat disebut juga orang yang telah
meninggal dunia.
2. Kamar Jenazah
Kamar jenazah RSIA Mutiara Bunda Tangerang adalah suatu tempat di rumah sakit
yang digunakan untuk transit jenazah sebelum jenazah dibawa pulang oleh keluarga.
Transit jenazah harus dilakukan sebaik-baiknya sebagai penghormatan kepada korban,
kamar jenazah dapat diakses langsung oleh masyarakat.
3. Merawat Jenazah
Merawat jenazah adalah kegiatan untuk memberikan pelayanan khusus kepada pasien
yang meninggal, yang bertujuan untuk memberikan, merapikan dan menghormati
jenazah, mencegah infeksi saat merawat jenazah, dan memberikan kepuasan kepada
keluarga pasien
4. Pemulasaraan Jenazah
Pemulasaraan jenazah adalah proses perawatan jenazah yang meliputi kegiatan
memandikan, mengkafani, menyembahyangi, dan pemakaman jenazah
BAB II
RUANG LINGKUP
6
yang bekerja, termasuk terhadap resiko penularan jenazah terinfeksi karena
penyakit mematikan.
a. Mencegah penularan penyakit
Jika kamar jenazah RSIA Mutiara Bunda Tangerang menerima jenazah yang
meninggal akibat penyakit menular seperti HIV/AIDS, maka didalam
perawatan jenazah perlu ditetapkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Jangan sampai petugas yang merawat dan orang-orang sekitarnya menjadi
tertular
b. Segala sesuatu yang keluar dari tubuh jenazah (kencing, darah, kotoran,
dll) bisa mengandung kuman sehingga menjadi sumber penularan
c. Penerapan universal precaution
1) Menggunakan tutup kepala
2) Menggunakan google (kacamata khusus)
3) Menggunakan masker
4) Memakai sarung tangan yang tebal atau double
5) Memakai schort
6) Memakai sepatu laras panjang (boot)
d. Semua alat-alat yang dipakai merawat jenazah direndam dalam larutan
Anyosime selama 5-10 menit
7
BAB III
TATALAKSANA
8
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pelaporan dan kesimpulan hasil pelayanan kamar jenazah di RSIA Mutiara Bunda
Tangerang dilaporkan ke Kepala Instalasi IGD, Ka. Rumga dan diteruskan ke
Direktur
2. Proses pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi diawasi oleh tim PPI RS
3. Kesimpulan yang telah diketahui oleh direktur di informasikan ke setiap unit