Askep BBL
Askep BBL
Askep BBL
Disusun oleh:
YUSMIATI
Nip. 19680601 199203 2 003
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan
Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik serta tepat pada
waktunya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad
SAW beserta keluarganya para sahabatnya, hingga sampai kepada kita selaku
umatnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing kami yang
telah mengajarkan kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini terdiri dari berbagai referensi baik melalui buku-buku, media cetak maupun
elektronik. Meski demikian, makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu, saran
pembaca sangat membantu untuk perbaikan makalah ini kedepan. Akhir kata
semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
Page | 1
DAFTAR ISI
Halaman
Page | 2
BAB I
PENDAHULUAN
Page | 3
2. Mampu melaksanakan analisa data yang didapat dari pengkajian
3. Mampu membuat diagnosa keperawatan dari analisa data
4. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
5. Mampu mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan
Page | 4
BAB II
BAYI BARU LAHIR
2.1. Definisi
Bayi baru lahir (neonatus) adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir
dengan umur kehamilan 38-40 minggu,lahir melalui jalan lahir dengan presentasi
kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan
teratur,berat badan antara 2500-4000 gram.
Page | 5
Reflek moro sudah baik, apabila bayi dikagetkan akan memperlihatkan
gerakan seperti memeluk
Gerak reflek sudah baik, apabila diletakan sesuatu benda diatas telapak tangan
bayi akan menggenggam atau adanya gerakan reflek
Eliminasi baik. Urine dan meconium akan keluar dalam 24 jam pertama.
Meconium berwarna kuning kecoklatan.
2) Perubahan Suhu
Ketika bayi baru lahir berada pada suhu lingkuangan yang lebih rendah
dan suhu didalam rahim ibu,apabila bayi di lahirkan dengan suhu kamar 25°C,
maka bayi akan kehilangan panas melalui konveksi,radiasi dan
evavorasi,sebanyak 200 kal/KgBB/menit. Sedangkan produksi panas yang
dihasilkan tubuh bayi hanya 1/10nya,keadaan ini menyebabkan penurunan
suhu tubuh sebanyak 2°C dalam waktu 15 menit akibat suhu yang rendah
metabolisme jaringan meningkat dan kebutuhan oksigenpun meningkat.
3) Perubahan Pernafasan
Selama dalam uterus janin mendapat O2 dari pertukaran gas melalui
placeta setelah bayi lahir,pertukaran gas harus melalui paru-paru bayi.
Rangsangan untuk gerakan pernafasan pertama adalah :
a. Tekanan mekanik dari thorax sewaktu melalui jalan lahir
b. Penurunan PA O2 dan kenaikan PA CO2 Merangsang kemoreseptor yang
setelah di sinus karotis.
Page | 6
c. Rangsangan dingin di daerah muka dapat merangsang daerah permukaan
gerakan pernafasan.
d. Refleks deplasi hering breur
Pernafasan pertama pada bayi baru lahir terjadi normal dalam waktu 30
detik setelah kelahiran,tekanan rongga pada bayi,pada saat melalui jalan
lahir,pervagina mengakibatkancairan paru-paru (pada bayi normal
jumlahnya 80-100 ML) kehilangan 1/3 dari jumlah cairan
tersebut,sehingga cairan yang hilang ini di ganti dengan udara.
Paru-paru berkembang sehingga rongga dada kembali pada bentuk
semula,pernafsan pada neonatus terutama pernafsan diafragmatikdan
abdominal biasanya masih tidak teratur frekuensi dan lamanya pernafasan
4) Perubahan Sirkulasi
Dengan perkembangan paru-paru mengakibatkan tekanan O2 Meningkat
dan tekanan CO2 menurun. Hal ini mengakibatkan turunnya resisitensi
pembuluh darah paru sehingga aliran darah ke otak tersebut meningkat. Hal ini
menyebabkan darah dari arteri pulmonalis mengalir ke paru-paru dan duktus
artriosis menutup. Dengan menciutnya arteri dan vena umbilical kemudian tali
pusat dipotong aliran darah dari p;acenta melalui vena. Vena kappa superior
dan foramen oval pada atrium kiri terhenti sirkulasi janin sekarang berubah
menjadi sirkulasi bayi yang hidup diluar badan ibu.
Page | 7
Resiko terjadinya integritas kulit sehubungan dengan popok bayi
sering basah
2.5. Penatalaksanaan pada Bayi Baru Lahir
Hindarkan bayi dalam keadaan terbuka tanpa
perlindungan,membungkus bayi dengan perenel dan baju
Tempatkan bayi dalam box yang menggunakan lampu
Observasi suhu tubuh bayi tiap 4 jam
Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
Ganti balutan tiap hari
Ganti popok tiap kali bayi BAB dan BAK.
Bersihkan bayi tiap habis BAB
A. IDENTITAS
a. Identitas klien
Nama : By. M
Umur : 1 Minggu
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ulee kareng
BB : 3 Kg
TB : 57 cm
Apgar skor : Normal
Refleks Rooting : (+)
Gerak : Aktif
B. RIWAYAT PRENATAL DAN INTRANATAL
a. Riwayat Prenatal
Masalah kehamilan selama kehamilan adalah ibu merasa mual dan muntah
sampai usia kehamilan 4 bulan. Bayi dirasakan bergerak pada usia
Page | 8
kehamilan 5 bulan. Ibu mendapatkan imunisasi TT pada usia kehamilan
3 bulan dan 7 bulan,ibu sering memeriksakan kehamilannya,yaitu pada :
- Trimester I : 1 kali dalam 3 bulan
- Trimester II : 1 kali dalam 3 bulan
- Trimester III : Sebulan sekali
b. Riwayat Intranatal
1. Lamanya persalinan
Kala I :-
Kala II : 25 mnt
Kala III : 10 mnt
Kala IV : 2 jam
2. Ketuban
Pecah sebelum lahir : 18 mnt
Warna dan Bau : jernih dan Amis
3. Pendarahan
Jumlah : 100 cc
Warna : Merah segar
4. Resusitasi pada bayi dilakukan dengan resusitasi pembersihan jalan
nafas.
c. Postnatal
1. Apgar Score : 7-8
2. BB : 3000 gr
3. PB : 52 Cm
4. Lingkar Badan : 34 Cm
5. Lingkar kepala : 31 Cm
6. Lingkar lengan atas : 15 Cm
7. Mekonium : Hitam,pekat dan lengket
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. TTV
DJA : 140 x/mnt
Suhu : 36,50 C
Page | 9
Respirasi : 40 x/mnt
2. Kepala
Cepal hematoma : tidak ada
Cepal succedenium : tidak ada
Sutura : Belum menutup
3. Mata
Kesimetrisan : Simetris antara mata kanan dan kiri
Sklera : Putih tidak ada ikhterus
Konjungtiva : Merah muda
4. Hidung
Lubang hidung : Ada dan kedua lubang hidung
simetris
Cuping hidung : Ada
5. Mulut dan Lidah
Palatum : Normal
Warna palatum : Merah muda
Warna lidah : Merah muda
Refleks hisap dan menelan : Belum terlatih dengan baik
6. Telinga
Kesimetrisan : Simetris antara kiri dan kanan
Warna : Sama dengan kulit wajah
Daun telinga : ada
Lekuk telinga : ada
Cairan yang keluar : Tidak ada dan tidak ada lesi
7. Leher
Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembesaran
JVP : Tidak ada peninggian
KGB : Tidak ada pembesaran
8. Dada
DJA : 130 x/mnt
Gerakan : Dapat mengembang dan mengempis
Page | 10
9. Mamae
Putting : ada
Areola : menyebar disekitar putting
10. Abdomen
Bentuk : Bulat lonjong
Bising usus : ada
Tali pusat : Basah belum terlepas
11. Punggung,Pinggul,dan Bokong
Tonjolan punggung : Tidak ada
Lipatan bokong : Simetris
Warna kulit bokong : Merah
12. Genetalia
Testis : ada
Keluar cairan : tidak ada
13. Tangan
Pergerakan : Baik
Jari tangan kanan/kiri : Lengkap
Reflek menggenggam : ada
14. Kaki
Pergerakan : baik
Jari kaki kanan/kiri : Lengkap
Refleks babinski : Ada
15. Badan
Aktivitas : Baik
Warna kulit : Merah
Lanugo : Ada
Cyanosis : Tidak ada
Tekstur : Halus
Page | 11
D. ANALISA DATA
No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1 Ds : - Bayi baru lahir perbedaan Resiko gangguan
Do:Tubuh dalam keadaan suhu tubuh dalam perut ibu keseimbangan
terbuka dan lingkungan luaradanya suhu tubuh.
Suhu tubuh klien 36’50c factor kondisi,radiasi dan
evaporasi
Resiko terjadinya
gangguan keseimbangan
2. Ds : - tubuh Resiko terjadinya
Do : BB lahir 3000 gram gangguan nutrisi
Refleks menghisap (+) BBL refleks menghisap (+)
belum terlatih
belum terlatih intake dan
output nutrisi Resiko
3. Ds : Tali pusat basah dan Resiko terjadinya
terjadinya gangguan nutrisi
belum lepas telah infeksi
Tali pusat basah bakteri
dibungkus
mudah menempel dan
berkembang biak Resiko
terjadinya infeksi.
4. Resiko terjadinya
Ds : - integritas kulit
Do : Popok bayi tampak
BAB + BAK Popok basah
basah
Resiko terjadinya Integritas
kulit
Page | 12
Ds : -
Do : Tubuh bayi dalam keadaan terbuka
S : 36’5oc
Resiko terjadinya infeksi sehubungan dengan tali pusat yang masih basah
dan belum lepas, ditandai dengan :
Ds : -
Do : BB lahir 3000 gram
Refleks menghisap (+) belum terlatih
Resiko terjadinya infeksi sehubungan tali pusat masih basah dan belum
lepas yang ditandai dengan:
Ds : -
Do: Tali pusat tampak masih basah dan belum lepas.
Resiko terjadinya integritas kulit sehubungan dengan popok bayi sering
basah ditandai dengan :
Ds : -
Do : Popok bayi tampak basah
Page | 13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu
sampai 42 minggu dan BB lahir 2500 gr sampai 4000 gr. Kehadiran seorang
bayi sangat dinanti-nanti oleh sebuah keluarga,apalagi bagi mereka yang baru
membina rumah tangga,bayi dapat memberikan suasana keharmonisan
keluarga. Akan tetapi seorang bayi masih rentan terhadap berbagai
penyakit,hal itu bisa dikarenakan oleh factor bayinya sendiri yang
mempunyai kelainan, factor lingkungan atau juga dari perawatan yang kurang
baik atau pun berasal dari asupan nutrisi yang kurang baik. Maka dari itu perlu
sekali kita mengetahui perawatan bayi terutama bayi baru lahir,untuk
perkembangan dan pertumbuhannya kelak.
3.2. Saran
Dalam perawatan pada bayi baru lahir harus diperhatikan semaksimal
mungkin,karena bayi baru lahir masih rentan sekali terhadap penyakit.
Page | 14
DAFTAR PUSTAKA
Page | 15