Spo Kesling

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

RSUD INCENERATOR

KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01/SPO/KL/ 01 1/2
II/2017
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


PROSEDUR NIP. 19641010200212 1 006
OPERASIONAL
PENGERTIAN Insenerator adalah salah satu media pembakar yang mengunakan mesin
pembakar (Burner) dalam ruang bakar (fire Box) system tertutup dalam
proses pembakaran
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah dalam menagani ketangap darurat untuk
incinerator.
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014

I.Mengatasi kerusakan (Throuble maintenance)


PROSEDUR
1.1 .Burner tidak bekerja sama

Apabila Burner tidak bekerja sama sekali kita lihat terlebih dahulu pada
sumber arus yang biasa terjadi adalah sumber arus terputus,motor
terbakar atau timer yang berhenti.

2.Cara mengatasi

 Untuk sumber arus yang terputus dilkukan pemeriksaan kabel


power,cek,NCB,dang anti
 Untuk timer dilkukan pengecekan cek setting waktu cek timer.
RSUD PERALATAN TANGGAP DARURAT
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01/SPO/II/KL/ 01 2/2
2017

PROSEDUR 1.2.Burner api tidak menyala

 Bias terjadi karena solenoid valve yang diatasi dengan mengecek


aliran listrik,cek aliran solar
 Apabila selang tersumbat maka lakukan pemeriksaan pada selang
 Nozzle tersumbat bersihkan terlebih dahulu
 Saringan kotor untuk saringan kotor harus dibersuhkan terlebih
dahulu

1.3Burner bekerja api tidak menyala

Hal yang mungkin bias terjadi adalah

 minyak tidak mengalir lakukan pemeriksaan selang apabila tidak


bias diperbiki di anjurkan ganti
 Supply angin terlalu besar / kecil lakukan pengaturan kembali atur
supply angin

UNIT TERKAIT  Poli rawat jalan


 Poli rawat Inap
 Instalasi
RSUD LIMBAH GAS
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02/SPO/II/KL/ 00 1/1
2017
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


PROSEDUR NIP. 19641010200212 1 006
OPERASIONAL
PENGERTIAN Limabah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari
kegiatan pembakaran dirumah sakit.

TUJUAN Sebagai acuan dalam langkahg langkah dalam penaganan limbah gas

KEBIJAKAN Kebijakan direktur


Melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang banyak
PROSEDUR
dilingkungann yang banyak memproduksi gas oksigen dan dapat
menyerap debu

UNIT TEKAIT -Bagian Umum

-Kebersihan Taman
RSUD LIMBAH MEDIS CAIR
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
03/SPO/II/KL/ 00 1/1
2017
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


PROSEDUR NIP. 19641010200212 1 006
OPERASIONAL
PENGERTIAN Limbah cair adalah semua air buangan,termasuk tinja yang berasal dari
kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikro organisme
bahan kimia beracun dan radio aktip yang berbahaya bagi kesehatan

TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah dalam penanganan imbah medis cair

KEBIJAKAN Direktur

PROSEDUR  Limbah cair dikumpulkan dalam kontainer yang sesuai dengan


karakteristik bahan kimia dan radiologi, volume dan prosedur.
 Air limbah dialihkan melalui saluran tertutup,kedap air, yang
mengalir lancar
 Air limbah dari dapur dialirkan dengan aliran yang dilengkapi
dengan saluran penangkap lemak.
 Air limbah yang berasal dari laboratorium diolah diinstalasi
pengolahan air limbah (IPAL). Yang dialirkan melalui saluran
yang khusus.

UNIT TERKAIT  Laboratorium


 Rawat Inap
RSUD LIMBAH MEDIS PADAT
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04/SPO/KL/II//2017 00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


PROSEDUR NIP. 19641010200212 1 006
OPERASIONAL
PENGERTIAN Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah
sintotaksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container
bertekanan dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.

TUJUAN Sebagai langkah dalam penanganan limbah medis


KEBIJAKAN Direktur
PROSEDUR  Pemilahan limbah dilakukan dari setiap sumber yang menghasilkan
limbah pada setiap ruangan
 Limbah yang akan dimanfaatkan kembali harus dipisahkan dari
limbah yang tidak dimanfaatkan kembali
 Jarum dan syering harus dipisahkan sehingga tidak dapat digunakan
 Limbah medis di masukkan ke dalam wadah yang memenuhi
persaratan dan beri label
 Pengumpulan limbah medis padat pada setiap ruangan penghasil
limbah menggunakan troli khusus yang tertutup.
 Kemudian di letakkan pada penyimpanan limbah medis sebelum di
lakukan pengolahan atau pemusnahan dengan menggunakan
incinerator, untuk limbah medis penyimpanan paling lama 48 jam
pada musim hujan dan 24 jam pada musim kemarau.

UNIT TERKAIT Ruangan penghasil limbah


RSUD KESEHATAN LINGKUNGAN
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
06/SPO/II/KL/2017 00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


PROSEDUR NIP. 19641010200212 1 006
OPRASIONAL
PENGERTIAN Kesehatan Lingkungan sehat menurut WHO adalah keadaan yang
meliputi kesehatan fisik mental dan sosial yang tidak hanya berarti suatu
keadaan yang meliputi
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah dalam menagani ketangap darurat untuk
incinerator.
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014

I.Mengatasi kerusakan (Throuble maintenance)


PROSEDUR
1.1 .Burner tidak bekerja sama sekali.

Apabila Burner tidak bekerja sama sekali kita lihat terlebih dahulu pada
sumber arus yang biasa terjadi adalah sumber arus terputus,motor
terbakar atau timer yang berhenti.

2.Cara mengatasi

 Untuk sumber arus yang terputus dilkukan pemeriksaan kabel


power,cek,NCB,dang anti
 Untuk timer dilkukan pengecekan cek setting waktu cek timer

UNIT TERKAIT Instalasi kesling


J
RSUD
KOTAAGUNG PEMBERSIHAN LANTAI DI RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


07/SPO/KL/II//2017 00 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


STANDAR NIP. 19641010200212 1 006
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pembersihan lantai adalah suatu kegiatan untuk mehilangkan kotoran yang
terdapat di latai dalam kedaaan bersih.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pembersihan


lantai
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014

1. Petugas cleaning servis melakukan kebersihan tngan sesuai prosedur.


PROSEDUR
2. Petugas cleaning servis menggunakan APD yang dibutuhkan (masker kain,
sarung tangan, sepatu)
3. Petugas Cleaning servis menyiapakan bahan dan peralatan untuk
membersihkan lantai ruagan
4. Petugas cleaning servis memasang rambu – rambu pengepelan di depan
kamar pasien yang akan dibersihkan
5. Setiap masuk ruangan /kamar pasien, petugas cleaning servis harus
mengetuk pintu terlebih dahulu dan mengucapkan salam (pagi, siang dan
sore atau malam) dan menjelaskan secara singkat kepada pasien bahwa
ruangan akan dibersihkan
6. Petugas clieaning servis membersihkan semua permukaan lantai dengan
lobby duster sampai bersih, jika barang-barang yang ada di lantai,
diangkat/dipinggirkan, barang pasien digeser agar bagian bawah bisa
diangkat
RSUD
KOTAAGUNG PEMBERSIHAN LANTAI DI RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


07/SPO/KL/II//2017 00 2/2

7. Pembersihan dari bagian sudut ke tengah dan bawa keluar ruangan


ktornya yang sudah terkumpul
8. Petugas cleaning servis akan melakukan pengepelan dengan
menggunakan pel kering
9. Selesai melakukan pengepelan lantai, mebel, air dan peralatan
lainya di kembalikan ketempat semula
10. Petugas cleaning sevis akan mencuci lap pel sampai bersih dan
menjemur lap pel
11. Petugas cleaning servis akan membereskan peralatan yang
digunakan dan mengembalikan ketempat semula
12. Petugas cleaning servis melakukan kebersihan tangan sesuai prosdur

UNIT TERKAIT Semua unit kerja, bagian pembelian non medis


RSUD
KOTAAGUNG PEMBERSIHAN LANTAI DI RUANG GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


08/SPO/KL/II//2017 00 1/1

PENGERTIAN Pembersihan lantai adalah suatu kegiatan untuk mehilangkan kotoran yang
terdapat di latai dalam kedaaan bersih.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pembersihan


lantai
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014

1. Petugas cleaning servis melakukan kebersihan tngan sesuai prosedur.


PROSEDUR 2. Petugas cleaning servis menggunakan APD yang dibutuhkan (masker
kain, sarung tangan, sepatu)
3. Petugas Cleaning servis menyiapakan bahan dan peralatan untuk
membersihkan lantai ruagan gizi
4. Petugas cleaning servis memasang rambu – rambu pengepelan di tempat
tersebut
5. Petugas clieaning servis membersihkan semua permukaan lantai dengan
lobby duster sampai bersih, jika barang-barang yang ada di lantai,
diangkat/dipinggirkan, barang pasien digeser agar bagian bawah bisa
dibersihkan
6. Pembersihan dari bagian sudut ke tengah dan bawa keluar ruangan
kotornya yang sudah terkumpul basah kemudian mengulang dengan
menggunakan pel kering
7. Petugas cleaning servis akan mencuci lap pel sampai bersih dan
menjemur lap pel
8. Petugas cleaning servis akan membereskan peralatan yang digunakan
dan mengembalikan ketempat semula
9. Petugas cleaning servis melakukan kebersihan tangan sesuai dengan
prosedur.

UNIT TERKAIT Bagian gizi


RSUD PEMBERSIHAN LANTAI DI RUANG LAUNDRY
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
09/SPO/KL/II/2017 00
1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR
PROSEDUR
dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes
OPERASIONAL
NIP. 19641010200212 1 006
PENGERTIAN Pembersihan lantai di ruang laudri adalah suatu kegiatan untuk mehilangkan
kotoran yang terdapat di ruang laundri sehingga lantai di ruang laundri dalam
kedaaan bersih.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pembersihan
lantai di ruang laundri
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014
1. Petugas cleaning servis melakukan kebersihan tngan sesuai prosedur.
PROSEDUR
2. Petugas cleaning servis menggunakan APD yang dibutuhkan (masker kain,
sarung tangan, sepatu)
3. Petugas Cleaning servis menyiapakan bahan dan peralatan untuk
membersihkan lantai ruagan laundri (loby duster, engkrak plastik, stok pel,
kain pel, lap kain, lisol, detergent PH netral)
4. Petugas cleaning servis memasang rambu – rambu pengepelan di tempat
tersebut
5. Petugas clieaning servis membersihkan semua permukaan lantai dengan
lobby duster sampai bersih, jika barang-barang yang ada di lantai,
diangkat/dipinggirkan, barang pasien digeser agar bagian bawah bisa
dibersihkan
6. Pembersihan dari bagian sudut ke tengah dan bawa keluar ruangan
kotornya yang sudah terkumpul
7. Petugas cleaning servis akan melakukan pengepelan dengn
menggunakan lap pel basah yang telah diberikan lisol kemudian
mengulangi pengepelan dengan lap kering
RSUD
KOTAAGUNG PEMBERSIHAN LANTAI DI RUANG LAUNDRY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


08/SPO/KL/II//2017 00 2/2

8. Petugas cleaning servis akan mencuci lap pel sampai bersih dan
menjemur lap pel
9. Petugas cleaning servis akan membereskan peralatan yang digunakan dan
mengembalikan ketempat semula
10. Petugas cleaning servis melakukan kebersihan tangan sesuai dengan
prosedur.

UNIT TERKAIT Hygeine dan sanitasi laundri


RSUD PEMBERSIHAN WASTAFEL
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
09/SPO/KL/II//2017 00 1/1

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


PROSEDUR NIP. 19641010200212 1 006
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pembersihan wastafel adalah suatu kegiatan untuk mehilangkan kotoran yang
terdapat di wastafel sehingga wastafel selalu dalam kedaaan bersih.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pembersihan


wastafel
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014

1. Petugas cleaning servis melakukan kebersihan tngan sesuai prosedur.


PROSEDUR
2. Petugas cleaning servis menggunakan APD yang dibutuhkan (masker kain,
sarung tangan, sepatu)
3. Petugas Cleaning servis menyiapakan bahan dan peralatan untuk
membersihkan lantai ruagan laundri (loby duster, engkrak plastik, stok pel,
kain pel, lap kain, lisol, detergent PH netral)
4. Petugas cleaning servis menggosok kran wastafel dan noda-noda yang
menempel pada wastafel dengan menggunakan detergent dan sabut, jika
ada noda membandel di bersihkan dengan cream cleaner
5. Bilas kran dan wastafel sampai bersih, keringkan dengan lap kering
6. Setelah selesai bagian bawah wastafel jika didapati ada sarang laba-laba
atau debu yang menempel dibersihkan juga
7. Petugas cleaning servis membereskan kembali semua peralatan dan
mengembalikan lagi ketempat semula

UNIT TERKAIT Ruang perawatan, Ok, Radiologi, Gizi, Rawat Jalan dll
RSUD PEMANTAUAN KUALITAS MAKANAN DAN MINUMAN
KOTAAGUNG SECARA BAKTERIOLOGIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
10/SPO/KL/II/ 00 1/2
2017

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR
PROSEDUR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes
OPERASIONAL NIP. 19641010200212 1 006
PENGERTIAN Pemantauan kwalitas makanan dan minuman secara bakteriolagis adalah
suatu kegiatan untuk mengetahui kualitas dari makanan dan minuman
tresebut apakah sesui dengan baku mutu yang berlaku atau tidk yang
dilakukan dua kali dlam setahun
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pemantauan
kualitas makanan dan minuman secara bakteriologis
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014
1. Pemantauan kualitas makanan dan minuman cecara bakteriologis
PROSEDUR
dilakukan setiap 6 bulan sekali (setahun dua kali)
2. Pemantauan makanan dan minuman secara bakteriologis dilakukan
kerjasama dengan laboratorium kesehatan propinsi lampung yang sudah
terakresditasi
3. Pada waktu akan dilakukan pemeriksaan, kepala intalasi kesehatan
lingkungan memberitahukan kepada kepala instalasi gizi kapan rencana
dan waktu pelaksanaan pemeriksaan tersbut
4. Pada aktu pengembalian sampel oleh petugas dari laboratorium, di
dampingin oleh kepala intalasi kesehatan lingkungan dan petugas dari
bagian gizi
5. Adapun prosedur pengambilan sampel makanan dan minuman sebagai
berikut :
- Petugas gizi rumah sakitmenyiapkan makana dan minuman yang
akan diperiksa
- Petugas laboratorium melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
RSUD PEMANTAUAN KUALITAS MAKANAN DAN MINUMAN
KOTAAGUNG SECARA BAKTERIOLOGIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


10/SPO/KL/II//2017 00 2/2

- Petugas Laboratorium menyiapkan botol/wadah/petridis sampel yang


akan digunakan sebagai tempat sampel
- Petugas laboratorium membuka tutup boto/wadah/petridisl, dan
melakukan sterilisasi dengan larutan alkohol pada ujung
botol/wadah/petridis
- Petugas laboratorium memasukan sampel kedalam boto/wadah/petridis
sampai ¾ bagian botol/wadah/petridis, kemudian di tutup
- Petugas laboratorium menempel stiker/label pada botal/wadah/petridis
sampel
6. Sampel selanjutnya akan dibawa oleh petugas laboratorium untuk
selanjutnya dilakukan pemeriksaan
7. Bila hasil pemeriksaan sudah jadi, hasil akan dikirimkan kembali ke rumah
sakit

UNIT TERKAIT Higiene dan sanitasi dan Gizi


RSUD PENGURASAN KOLAM IKAN
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
11/SPO/KL/II//2017 00 1/1

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


PROSEDUR NIP. 19641010200212 1 006
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pengurasan kolam ikan adalah : suatu kegiatan pembersihan kolam ikan untuk
menghilangkan lumut yang ada di kolam ikan sehingga kolam ikan menjadi
bersih kembali, pengurasan d lakukan satu bulan sekali

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pengurasan kolam
ikan
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014

1. Petugas sanitasi berkoordinasi dengan petugas operator IPAL dan prtugas


PROSEDUR pengelola airuntuk menentukan waktu pelaksanaan pengurasan kolam
2. Pada waktu pengurasan kolam petugas operator IPAL dan pengelolaan air
menyiapakan bahan dan peralatan yang dibutuhkan (mesin polisher, sikat
kawat, pompa air, slang air, ember dll)dan menggunakan APD yang
dibutuhka (sepatu boot)
3. Petugas operator IPAL melakukan kebersihan tangan sesuai dengan prosedur
4. Adapun prosedur pengurasan kolam ikan adalah sebagai berikut :
- Petugas akan mengambil ikan yang ada dikolam dan menempatkan ke
ember / kolam yang lain
- Petugas akan melakukan pengurasan terhadap air yang ada di kolam
sampai habis
- Setelah air habis, petugas akan melakukn penyikatan terhadap dasar dan
dinding kolam sampai lumut yang menempel bersih
- Setelah kolam bersih, petugas akan melakukan pengisian air kolam
- Ikan akan di kembalikan ke kolam ikan yang telah bersih
5. Setelah selesai petugas akan membereskan peralatan dan mengembalikan
ketempat semula
6. Petugas melakukan pembersihan tangan sesuai dengan prosedur

UNIT TERKAIT Higiene dan sanitasi , Pemeiliharaan sarana


RSUD PENGIRIMAN SAMPEL AIR BERSIH ATAU AIR MINUM
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
12/SPO/KL/II//2017 00 1/1

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR
PROSEDUR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes
OPERASIONAL NIP. 19641010200212 1 006
PENGERTIAN Pengiriman sampael air bersih atau air minum adalah suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mmbawa sampel air dari rumah sakit kelabprattorium kesehatan
dimana sampel tersebut akan dilakukan pemeriksaan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pengiriman
sampel air bersih
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014
1. Petugas sanitasi RS membuat surat pengantar untuk jumlah, lokasi dan waktu
PROSEDUR
pengambilan sampel air bersih atau air minum
2. Petugas sanitasi RS menyerahkan sampel air bersih atau minum dan surat
pengantar kepetugas laboratoriumuntuk dilakukan pemeriksaan
3. Jika hasil pemeriksaan sudah jadi petugas sanitarian Rs mengabil hasil ke
loboratorium

UNIT TERKAIT Higiene dan sanitasi


RSUD PELIMPAHAN LIMBAH B3 KE REKANAN
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
13/SPO/KL/II//2017 00 1/1

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


01/2/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR
PROSEDUR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes
OPERASIONAL NIP. 19641010200212 1 006
PENGERTIAN Pelimpahan limbah B3 ke rekanan adalah suatu pemberian pelerjaan kerekanan
unutuk mengangkut dan memusnahkan limbah B3 ke pihak rekanan sesuai
dengn MOU yang ada
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pelimpahan
limbah B3 ke rekanan
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014
1. Rekanan limbah B3 berkoordinasi dengan petugas sanitasi RS dan
PROSEDUR
memberitahukan waktu pelaksanaan pengambilan limbah B3 ke RS
2. Petugas sanitasi memberitahukan ke petugas operator IPAL waktu
pelaksanan pengambilan limbah B3
3. Petugas operator IPAL akan menyiapka limbah B3 untuk dilakukan
pengemasan
4. Rekanan limbah B3 akan menimbang jumlah limbah B3 yang akan d bawa
dan mencatat jumlah B3 di formulir/manifest limbah B3
5. Setelah d lakukan pencatatan, petugas operator akan meminta stempel
kebagian TU untuk selanjutnya diserahkan ke rekanan limbah B3 dan pihak
RS akan mendapatkan lembar copyan
6. Setelah selesai peyugas aka melakukan kebesihan tangan sesuai prosedur

UNIT TERKAIT Higiene dan sanitasi, TU


RSUD PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
KOTAAGUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
14/SPO/KL/II//2017 00 1/1

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


01/02/2017 Direktur RSUD Kotaagung

STANDAR dr. Hi. YUDI INDARTO,MM.Kes


PROSEDUR NIP. 19641010200212 1 006
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pembuangan limbah cair adalah suatu cara untuk limbah yang berbentuk cair

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan pembuangan


limbah cair
KEBIJAKAN Permenkes 1204/menkes/SK/X/2014
1. Semua petugas rumah sakit yang menghasilkan limbah cair akan
PROSEDUR
membuang limbah cair spoelhok yang ada di ruangan
2. Semua limbah cair sebelum masuk ke instalasi pengelolaan air limba h
akan ditampung dalan bak sumpit (bak pengumpul)
3. Limbah cair akan proses di instalasi pegelolaan air limbah (IPAL),
mengikuti pdan suhu pada proses IPAL
4. Petugas IPAL akan mencatat debit outlet setiap hari
5. Petugas IPAL akan mengecek kualitas harian yang berupa pH dan suhu
pada air limbah
6. Petugas IPAL akan menyampaikan hasil catatan debit setiap ahir bulan
pada kepala instalasi kesehatan lingkungan
7. Kepala instalasi kesehatan lingkungan memprogramkan pemeriksaan
kualitas air limbah seyiap 2 bulan sekali
8. Hasil pemeriksaan kualitas air limbah akan di laporkan oleh kepala instalasi
setiap 3 bulan sekali ke kantor linkungan hidup dalam laporan UKL-UPL

UNIT TERKAIT Seluruh unit di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai