Hydraulic Press Machine at Fuboru Indone
Hydraulic Press Machine at Fuboru Indone
Hydraulic Press Machine at Fuboru Indone
LANDASAN MATERI
1. Penggerak mula
Yang dimaksud dengan penggerak mula pada sistem hidrolik yaitu jenis
penggerak sebagai tenaga awal untuk menggerakkan pompa hidrolik.
Jenis penggerak mula yang digunakan untuk menggerakan pompa hidrolik
pada sistem hidrolik dapat berupa pengungkit yang digerakan secara
mekanik (contohnya pada dongkrak, pedal rem) atau motor listrik
(contohnya pada pada mesin press, car lift).
3. Pompa Hidrolik
Fungsi pompa hidrolik yaitu untuk mengalirkan cairan hidrolik ke seluruh
rangkaian hidrolik sehingga unit penggerak dapat bekerja. Tenaga cairan
yang ditimbulkan oleh pompa dan peralatan lain yang mengaturnya
sebanding dengan tenaga mekanik yang menggerakkan pompa. Dengan
kata lain tenaga mekanik dari penggerak mula diubah menjadi tenaga
fluida.
4. Unit Pengatur(Katup/Valve)
Katup (Valve) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar
untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui
katup tersebut.
6. Silinder Hidrolik
Silinder berfungsi untuk menghasilkan gerak atau usaha yang merupakan
hasil akhir atau output dari sistem hidrolik .
Elemen metalik
Elemen metalik merupakan elemen pemanas tradisional yang dibuat
dari gulungan, lempengan atau lembaran logam (metal) yang bersifat
Elemen pemanas ini dipasang pada bed Mesin Press Hydraulic adalah
elemen plat dimana elemen tersebut memanfaatkan prinsip termokopel
yang didasarkan atas sifat thermal bahan logam. Jika sebuah batang
logam dipanaskan pada salah satu ujungnya maka pada ujung tersebut
elektron-elektron dalam logam akan bergerak semakin aktif dan akan
Thermocontrol
2. Ketinggian Dies.
Ketinggian dies adalah jarak antara dies bagian atas yang dipasang
pada slide/ram mesin press dengan cetakan (dies) bagian bawah yang
dipasang pada meja mesin press (bolster). Secara umum ketinggian
cetakan ini harus lebih besar dari tinggi benda yang dihasilkannya dengan
mempertimbangkan ruang untuk mengambil benda kerja yang dihasilkan.
3. Tekanan penjepit.
Penjepit yang digunakan baik dalam bentuk blank holder atau dalam
bentuk draw beads akan mempengaruhi bentuk deformasi yang terjadi.
Makin tinggi tekanan yang digunakan maka makin terhambat aliran
material yang terjadi. Tekanan yang digunakan harus optimum untuk
menjamin terjadinya aliran material yang tepat dan mencegah terjadinya
kerutan atau robek.
1. Motor memutar pompa oli naik dari tangki untuk memberi tekanan pada
actuator melalui selang/pipa hidrolik.
Berikut merupakan cara kerja sistem hidrolik pada mesin Press Hydraulic
Diagram Step
1 2 3=1
1
1.0
0
15 detik
P1 P2
Check Valve