1
1
1
Rendra
berikut.
Dinginnya!
Dinginnya!
A. penglihatan
B. perabaan
C. pendengaran
D. penciuman
A. penglihatan
B. penciuman
C. pendengaran
D. gerak
3. Cermatilah puisi berikut.
A. penglihatan
B. perabaan
C. pendengaran
D. penciuman
Contoh:
pohon-pohon cemara
menyerbu kampung-kampung
bulan di atasnya
membasuh luka-lukanya
(Abdulhadi, Sarangan)
A. penglihatan
B. penciuman
C. pendengaran
D. imaji gerak
Contoh:
A. penglihatan
B. penciuman
C. pendengaran
D. gerak
AKU INGIN
aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada
api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada
6. Dalam puisi di atas, Sapardi Djoko Damono menggunakan imaji visual. Dengan imaji ini,
pembaca seakan-akan dapat membayangkan apa yang dilihat /dibayangkan oleh penyair. Imaji
visual yang terdapat dalam puisi "Aku Ingin" di atas ditunjukkan oleh
C. cinta itu ada yang palsu, seperti kayu yang bisa menjadi abu
A. bahasa alam
B. bahasa isyarat
C. sikap sederhana
D. cinta sejati
B. Berbicara bohong sangat mudah dilakukan, tetapi membuat seseorang kecewa dan menderita
dan kehilangan kepercayaan dari orang lain.
C. Keasyikan seseorang dalam berbicara dapat menimbulkan kebohongan, dan seseorang yang
bercanda secara berlebihan dapat berakhir dengan kesedihan.
D. Tidak baik terlalu banyak berbicara karena akan menimbulkan kebohongan dan
bergembira berlebihan akan berakhir sengsara.
"Ini tidak adil! Ini tidak adil!" teriak saya pada Jumat dini hari itu. Saya tersedu-sedu di pojok
ditunggui istri yang ikut berlelehan air matanya tak mengerti. Saya rnemukul-mukul dinding
sambil terus nyerocos.
''Mengapa justru Bibit yang dipilih! Kenapa bukaji saya bangkotannya. Kenapa bukan kamu,
ibunya. Kenapa bukan Joko, atau Jarot, atau Anting, atau Bening." Istri serta-merta memeluk
saya sambil menangis sejadi-jadinya. Sesungguhnya semesta ini digelar berdasarkan
perikemanusiaan dan periketuhanan?
Bibit, satu-satunya harapan saya di dunia, harus saya buang. Jika dia sudah saya buang dan tidak
lagi merupakan bagian dari saya, tidak ada lagi alasan bagi Malaikat Izrail memburunya ...
Di usia yang tersisa, Suarni dan Said ingin berkumpul kembali dengan anak-anak, ingin
rnerasakan kehangatan di tengah-tengah mereka, seperti dulu, saat mereka masih di kampung.
Keduanya tak henti-hentinya berharap, mudah-mudahan, ada di antara anak-anak yang mengajak
tinggal di Jakarta, menghabiskan hari tua di sana. Aih, betapa menyenangkan bila Suarni masih
dapat membuatkan makanan kesukaan Ijal, Ketek, Basa, atau Irham. Akan tetapi, setelah sekian
lama menunggu dan berharap, ajakan itu tak kunjung tiba. Kalaupun sekali waktu Suarni dan
Said datang berkunjung, itu hanya sekedar menjenguk cucu-cucu, sepekan dua pekan. Setelah
itu, mereka kembali pulang ke kampung. Tidak untuk tinggal berlama-lama, sebagaimana
keinginan mereka. Harapan Suarni dan Said kini beralih pada Alida. Anak perempuan semata
wayang, yang juga memilih hidup di Jakarta sejak menikah dengan Yung.
Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ...
"Pak, jangan tinggalkan aku," suara Mama begitu pelan, namun menyayat. Air
matanya kian membanjir. Begitu pula denganku. Tetapi aku tak berkata apa-apa. Bibir Bapak
bergerak perlahan. Dia berjuang keras untuk mengeluarkan kalimat yang menyesaki
tenggorokannya. Dan akhirnya, MAAF. Kata itulah yang mampu kueja dari gerakan bibirnya
yang tak mengeluarkan suara. Lalu sekali lagi, MAAF. Aku tak mampu berkata-kata. Kulihat
mata Bapak lambat laun meredup. Genggaman jarinya melemah, Hingga akhirnya benar-benar
tak ada.
"Bapak......!!!"
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!
(1) la seorang yang tak suka kepada keramaian. (2) la senang duduk dalam kamarnya
menyendiri, mengarang cerita, menulis syair, atau berpikir. (3) Yang belakangan inilah paling
sering diperbuatnya. (4) Maklum, orang tak setiap hari bisa mengarang. (5) Apalagi orang seperti
dia yang kerap kali duduk-duduk saja, terpisah dari dunia ramai. (6) Tapi pikirannya produktif
dan makin banyak kertas yang ditulisinya. (7) Istrinya suka akan tabiatnya yang demikian itu.
15. Kalimat pembuktian watak tokoh yang rajin terdapat pada nomor
Bacalah teks drama di bawah ini untuk mengerjakan soal nomor 17-20!
Dono : "Ini dia. Sudah hampir menghabiskan satu sepatu aku mencarimu, Mar.
Kucari kamu di pangkalan becak, tidak ketemu. Di rumah, tidak ketemu. Kamu mau sembunyi,
ya?"
Margono : "Sembunyi?"
Dono : "Ya. Kamu memang perlu diberi pelajaran, Mar. Di kampung ini tinggal
kamu seorang yang belum setor uang untuk dana Tsunami Jepang, dana untuk menolong
saudara-saudara kita di Jepang. Jangan mengelak lagi, ini hari terakhir. Aku tak mau pusing
hanya memikirkanmu."
Margono : Ha,... (Margono hanya sayup-sayup mendengar suara Dono. Detak jantung semakin
keras. Tanpa terasa Margono tersenyum)
Dono : "He, malah tersenyuml Ayo cepat bayar. Kalau tidak, akan aku laporkan
Dono : Ha, ha, ha, ha, .... (Margono tidak hanya tersenyum, tetapi justru tertawa
17. Seandainya drama di atas digunakan untuk mendidik siswa, bagaimanakah cerita
sebelumnya?
A. Margono akan makan di warung nasi tetapi tidak ada warung yang buka
B. Margono baru pulang dari kantor desa untuk membayar dana Tsunami
C. Margono menunggu penumpang, tetapi tidak ada satu pun yang mau naik becak
18. Pesan yang bisa kita dapatkan dari penggalan drama di atas adalah
A. kemiskinan
B. keramahan
C. kedermawanan
D. kemalasan
A. pagi
B. siang
C. petang
D. malam
a. artikel
b. legenda
c. feature
d. tips
e. tajuk rencana
2. Karangan yang tidak terikat oleh baris, persamaan bunyi, dan irama disebut
a. drama
b. puisi
c. prosa
d. seni tradisional
e. lirik lagu
a. mengenal
b. memahami
c. menghayati/menjiwai
d. memberikan reaksi
e. memberikan penghargaan
7. Yang biasa menjadi pokok bahasan di dalam artikel adalah di bawah ini, kecuali
a. kepariwisataan
b. kisah perjalanan
c. profil tokoh
d. satire
e. mitos
9. Segala peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi biasanya diliput dalam bentuk
a. dokumen
b. feature
c. ulasan peristiwa
d. reportase
e. tajuk rancana
10. Tulisan yang berisi ulasan atau tanggapan sebuah redaksi media massa, biasanya tentang hal yang
masih hangat dibicarakan orang ialah
a. tajuk rencana
b. feature
c. satire
d. reportase
e. journal
11. Pagi itu aku bangun seperti biasa, setelah semua kakakku berangkat ke sekolah. Kudapati ibuku duduk
di sudut ruang makan, di atas sebuah amben rendah yang menurut ingatanku selalu ada di sana. Di
depannya agak, menjorok ke emper yang terlindung dari atap luas hingga ke pinggir latar, penjual sayuran
dan berbagai bahan makanan yang setiap hari lewat menjajakan dagangannya. (Sumber: Sebuah Lorong
di Kotaku, karya NH. Dini)
12. Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “Sekolah itu kan tempat
priyayi lho, Gus, Emakmu ini apakah ndak ilok kalau berada di tempat itu.” “Oalah, Mak, Mak! Priyayi itu
zaman dulu. Sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu “kan isinya’, “ aku menekankan telunjuk
ke keningku.
“Itulah, Gus yang Emak maksudkan priyayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti emakmu itu
akan jadi tontonan saja karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus.” (Cerpen: Emak yang
Perkasa karya Agus Fakhri H)
14. Watak tokoh Mas Marta pada cerpen berjudul “Kompor” ialah
a. lugu, terbelakang
b. sombong, percaya diri
c. pesimis, pemalas
d. optimis, percaya diri
e. penipu, spekulasi
16. Pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang d.ual dan dipasang di media
massa disebut
a. poster
b. pengumuman
c. iklan
d. pemberitahuan
e. edaran
17. PEMBERITAHUAN
a. permintaan
b. pengumuman
c. keluarga
d. penawaran
e. undangan
18. Puisi “Aku” karya Chairil Anwar bertemakan
a. ketuhanan
b. pemberontakan
c. kemanusiaan
d. kebebasan
e. keadilan
a. ketuhanan
b. pemberontakan
c. kemanusiaan
d. kebebasan
e. keadilan
20. Ungkapan atau ekspresi penyair kepada sesuatu yang dituangkan lewat puisinya disebut
a. tema
b. rima
c. rasa
d. nada
e. citraan
PROSA LAMA
Prosa lama cenderung bersifat imajinatif, istanasentris, didaktif, anonim, dan bentuk serta
isinya statis, sedangkan prosa baru bersifar realistis (melukiskan kenyataan sehari-hari),
dinamis atau mengalami perubahan terus-menerus sesuai dengan pembahan masa, dan tidak
anonim.
Yang termasuk prosa lama ialah:
A. Dongeng
yaitu bentuk prosa lama yang semata-mata berdasarkan khayal dan disampaikan secara lisan.
Selanjutnya dongeng dibedakan lagi atas:
1. Fabel (dongeng tentang binatang) Contoh:
Kancil Yang Cerdik
Bayan Budiman
2. Legenda (dongeng yang isinya dikaitkan dengan keunikan atau keajaiban alam) Contoh:
Asal-usul Kota Banyuwangi
Sangkuriang
3. Sage (dongeng yang mengandung unsur-unsur sejarah) Contoh:
Darmawulan
Terjadinya Kota Majapahit
4. Mite (dongeng lentang dewan-dewa atau makhluk lain yang dianggap mempunyai sijat
kedewaan, dan sakral) Contoh:
Cerita Gerhana
Nyi Loro Kidul
Hikayat Sang Boma
Odysee
5. Epos (Wiracarita/dongeng kepahlawanan) Contoh:
Ramayana
Mahabarata
6. Dongeng Jenaka (dongeng yang menceritakan kebodohan atau perilaku seseorang yang penuh
kejenakaan atau lelucon) Contoh:
Pak Pandir
Pak Belalang
Si Lebai Malang
Abu Nawas
B. Hikayat
yaitu prosa lama yang isinya mengenai kejadian-kejadian di lingkungan istana, tentang keluarga
raja.
Contoh:
Hikayat Hang Tuah
Hikayat Si Miskin
Hikayal Panca Tantra
Hikayat Panji Semirang
Hikayat Dalang Indra Kusuma
Hikayat Amir Hamzah
PROSA BARU
Yang tergolong prosa baru adalah roman, novel, cerpen, biografi, drama, kritik, dan esai.
Roman Bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan
segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa
kanak-kanak sampai dewasa atau meninggal dunia. Berdasarkan kandungan isinya, roman
dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
1. Roman bertendens, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau yang mengandung
pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh:
Layar Terkembang oleh : Sutan Takdir Alisyahbana.
Salah Asuhan oleh: Abdul Muis.
Darah Muda oleh: Adinegoro.
2. Roman sosial, memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan
mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh:
Sengsara Membawa Nikmat oleh: Tulis St. Sati.
Neraka Dunia oleh: Adinegoro.
3. Roman sejarah, yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa
sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah. Contoh:
Hulubalang Raja oleh: Nur St. Iskandar.
Tambera oleh: Utuy Tatang Sontani.
Surapati oleh: Abdul Muis.
4. Roman psikologis, yaitu roman yang lebih menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari
segala tindak dan perilaku tokoh utamanya. Contoh:
Atheis oleh: Achdiat Kartamiharja.
Katak Hendak Menjadi Lembu oleh: Nur St. Iskandar.
Belenggu oleh: Armijn Pane.
5. Roman detektif, yang isinya berkaitan dengan kriminalitas. Dalam roman ini yang sering
menjadi pelaku utamanya seorang agen polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus
kejahatan. Contoh:
Mencari Pencuri Anak Perawan oleh: Suman HS.
Percobaan Seria oleh: Suman HS.
Kasih Tak Terlerai oleh: Suman HS.
Novel Berasal dari Italia yaitu novella 'berita' . Bentuk prosa baru yang melukiskan
sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung
konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika
roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada
roman dan lebih panjang dari cerpen.
Contoh:
Ave Maria oleh: Idrus
Keluarga Gerilya oleh: Pramoedya Ananta Toer.
Perburuan oleh: Pramoedya Ananta Toer.
Ziarah oleh: Iwan Simatupang.
Surabaya oleh: Idrus
Cerpen Cerpen Bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan
pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau
pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahannasib pelakunya.
Contoh:
Radio Masyarakat oleh : Rosihan anwar
Bola Lampu oleh : Asrul Sani
Teman Duduk oleh : Moh. Kosim
Wajah yang Bembah oleh : Trisno Sumarjo
Robohnya Surau Kami oleh : A.A. Navis
Biografi Bentuk prosa yang menceritakan riwayat hidup seseorang. Biografi yang
menceritakan kehidupan pengarangnya sendiri disebut autobiografi.
Contoh:
Hikayat Abdullah oleh: Abdullah bin Abdul kadir Munsi.
Pengalaman Masa Kecil oleh: Nur St Iskandar.
Drama (Yunani: drama 'Tindakan, perbuatan'); karya sastra yang ditulis untuk
dipanggungkan, dan bercorak dramatik. Sebuah drama terbagi atas beberapa bagian yang
disebut babak dan babak dibagi atas beberapa adegan.Diawali oleh prolog, yaitu kata
pendahuluan yang menarik perhatian penonton ke dalam suasana yang dikehendaki, dan
diakhiri oleh epilog, yakni kata-kata yang mengandung iktisarseluruh cerita. Sedang
percakapan antara dua pelaku disebut dialog.
Contoh:
Nyai Dasimah oleh: Rustandi
Bebasari oleh: Rustam Effendi
Kertajaya oleh: Sanusi Pane
Lukisan Masa oleh: Armijn Pane
Manusia Baru oleh: Sanusi Pane
Sandyangkalaning Majapahit oleh Sanusi Pane
Ken Arok Ken Dedes oleh: Mohamad Yamin
Sedih dan Gembira oleh:Usmar Ismail
Taufan Atas Asia oleh: El Hakim
Bulan Bujur Sangkar oleh: Iwan Simatupang
1. Berikut ini yang tidak termasuk unsur-unsur yang terdapat dalam proposal adalah ....
a. alur
b. laatr belakang
c. manfaat
d. rumusan masalah
e. tujuan
2. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf kemudian diikuti kalimat penjelas disebut
paragraf
a. deskriptif
b. ineratif
c. campuran
d. deduktif
e. induktif
3. Berikut ini yang tidak termasuk unsur intrinsik dalam pementasan drama adalah ....
a. sikap pengarang
b. konflik
c. alur
d. pelaku
e. peristiwa
4. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang mendukung perwatakan dalam pementasan drama
adalah ....
c. maksud pengarang
d. gaya dialog
e. pemakaian kostum
b. sederhana
c. kalimatnya panjang
d. padat
e. singkat
6. Keterangan atau cerita tentang suatu peristiwa atau kejadian yang masih hangat disebut ....
a. novel
b. berita
c. cerpen
d. puisi
e. gosip
a. sastrawan
b. wartawan
c. hartawan
d. bangsawan
e. budayawan
8. Dalam penulisan surat perjanjian, pilihan kata yang baik yaitu ....
a. bersifat mengancam
c. bergaya bahasa
e. panjang
10. Menuliskan kembali isi bacaan dengan singkat dan tidak mempertahankan urutan karangan disebut
membuat ....
a. abstrak
b. rangkuman
c. ikhtisar
d. kutipan
e. ringkasan
a. mengevaluasi
b. membandingkan
d. mencari informasi
a. hikayat
b. kitab
c. biografi
d. epos
e. sejarah
13. Berikut ini yang tidak termasuk unsur intrinsik novel adalah ....
a. alur
b. watak
c. agama
d. amanat
e. tema
14. Resensi yang baik harus mencantumkan hal-hal berikut ini, kecuali ....
b. riwayat pengarang
c. kekurangan buku
d. keunggulan buku
e. kelebihan buku
b. bersifat anonim
c. merupakan sastra Melayu klasik
A. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar dari pertanyaan dibawah ini
1. Rangkaian peristiwa-peristiwa dalam suatu cerita yang di urutkan atas dasar sebab-akibat, kalimat
tersebut merupakan pengertian....
A. Lead D. Setting
B. Alur E. Tema
C. Latar
2. Cara pengarang dalam mengambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh ceritanya,
kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Antagonis D. Karakter
B. Karakteristik E. Penokohan
C. Protagonis
3. Kejadian –kejadian dalam paragraf disusun mengikuti bagian –bagian dari suatu tempat , misalnya
dari barat ke timur, dari bagian dalam keluar dan sebagainya, kalimat tersebut merupakan
pengertian....
A. Pola kronologis D. Pola perbandingan
B. Pola Pertentangan E. Pola umum-khusus
C. Pola spasial
4. Kejadian yang diceritakan disampaikan dengan urutan waktu, misalnya dari zaman dulu sampai
zaman sekarang , dari permulaan hingga selesai dan sebagainya, kalimat tersebut merupakan
pengertian....
A. Pola kronologis D. Pola analogi
B. Pola pertentangan E. Pola contoh
C. Pola spasial
5. Paragraf yang menjelaskan atau menguraikan suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan
waktu, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Alur D. Narasi
B. Persuasi E. Deskripsi
C. Argumentasi
6. Informasi yang berasal dari tuturan narasumbernya, tanpa mengalami perubahan-perubahan atau
pun penceritaan kembali, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Informasi objektif D. Informasi tak langsung
B. Informasi aktual E. Informasi publisitas
C. Informasi langsung
7. Jenis karya sastra yang mengunakan bahasa yan panjang, bebas dan rinci dalam tehnik
pengungkapannya, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Roman D. Novel
B. Majas E. Prosa
C. Cerpen
8. Jenis karya sastra ini terdiri dari cerita rekaan(fiksi) dan cerita ilmiah(non fiksi), karya sastra ini
meliputi roman, novel, cerpen dan biografi, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Prosa D. Prosa lama
B. Roman E. Prosa baru
C. Autobiografi
9. Jenis karya sastra yang menceritakan seluruh kehidupan seorang tokoh dari kecil, dewasa, tua,
hingga meninggal dunia sehingga perjalanan hidup sang tokoh tampak nyata, kalimat tersebut
merupakan pengertian....
A. Prosa D. Prosa lama
B. Roman E. Prosa baru
C. Autobiografi
10. Roman yang isi nya menonjolkan kehidupan masyrakat sehari-hari. Cerita ini disampaikan
pengarang melalui sebuah karya sastra, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Roman tendens D. Roman sosial
B. Roman detektif E. Roman jiwa
C. Roman sejarah
11. Roman yang isi nya mengandung unsur cerita detektif. Cerita ini disampaikan pengarang melalui
sebuah karya sastra, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Roman tendens D. Roman sosial
B. Roman detektif E. Roman jiwa
C. Roman sejarah
12. Karya sastra yang menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa dalam seluruh hidup tokoh
dan menimbulkan konflik yang menjurus pada perubahan nasib tokohnya, kalimat tersebut
merupakan pengertian....
A. Narasi D. Roman
B. Cerpen E. Biografi
C. Novel
13. Sekumpulan kata yang sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan prediket, dan berpotensi untuk
menjadi kalimat, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Wacana D. Frasa
B. Paragraf E. Klausa
C. Kalimat
14. Bagian kalimat yang terbentuk dari dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi atau
jabatan dalam kalimat, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Wacana D. Frasa
B. Paragraf E. Klausa
C. Kalimat
15. Jenis karangan dengan sifat dan tujuan menjelaskan atau memaparkan sesuatu kepada pembaca
sehingga pembaca mendapat informasi atau pengetahua baru, kalimat tersebut merupakan
pengertian....
A. Eksposisi D. Persuasi
B. Deskripsi E. Argumentasi
C. Narasi
16. Jenis karangan yang mengekspresikan idenya dengan cara melukiskan sesuatu sehingga
pembaca merasa melihat, mendengarkan, merasakan sesuatu yang pengarang sampaikan, kalimat
tersebut merupakan pengertian....
A. Eksposisi D. Persuasi
B. Deskripsi E. Argumentasi
C. Narasi
17. Pola pengembangan karangan ini mengamati persamaan yang dimiliki oleh dua benda atau lebih,
kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Pola umum-khusus D. Pola pertentangan
B. Pola analogi E. Pola proses
C. Pola pertentangan
18. Pola pengembagan karangan ini dimulai dengan kalimat topik atau gagasan utama di ikuti dengan
perincian-perincian, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Pola umum-khusus D. Pola perbandingan
B. Pola analogi E. Pola proses
C. Pola pertentangan
19. Pola pengembagan karangan ini digunakan untuk membandingkan sesuatu yang sudah dikenal
secara umum dengan sesuatu yang belum dikenal secara umum, kalimat tersebut merupakan
pengertian....
A. Pola umum-khusus D. Pola contoh
B. Pola analogi E. Pola proses
C. Pola pertentangan
20. Pola pengembangan Karangan ini dimulai dengan menuliskan urutan tindakan-tindakan atau
perbuatan untuk menghasilkan sesuatu. kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Pola analogi D. Pola perbandingan
B. Pola contoh E. Pola pertentangan
C. Pola proses
21. Daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang
tersusun secara sistematis. , kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Diagram D. Kurva
B. Grafik E. Table
C. Tabel
22. Membaca yang dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu sesingkat mungkin,
kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Oral reading D. Intensif reading
B. Silent reading E. Scanning reading
C. Ekstensif reading
23. Membaca untuk memahami dan menganalisis bahan bacaan secara teliti dan mendalam, kalimat
tersebut merupakan pengertian....
A. Oral reading D. Intensif reading
B. Silent reading E. Skimming reading
C. Ekstensif reading
24. Membaca dengan kecepatan relatif lambat.cara ini dilakukan dengan membaca baris demi baris
dengan tujuan memahami teks yang tingkat kesulitannya sangat tinggi, kalimat tersebut
merupakan pengertian....
A. Scanning reading D. Reguler reading
B. Skimming reading E. Wrap speed reading
C. Ekstensif reading
25. Merupakan puisi yang isinya mengandung puji-pujian kepada seseorang, suatu bangsa, atau
sesuatu yang dianggap mulia, kalimat tersebut merupakan pengertian....
A. Himne D. Ode
B. Kit’ah E. Elegi
C. Masnawi