04.materi 2 Teknik Penyusunan SOP
04.materi 2 Teknik Penyusunan SOP
04.materi 2 Teknik Penyusunan SOP
1
outline
1 Format SOP
4 Penutup
1. Format SOP
2. Format SOP
Adm. • Format Diagram Alir Bercabang (Branching
Pemerintahan Flowcharts) .Menggunakan Lima Simbol
(AP ) Flowchart Format : sebutan pelaksana
dipisahkan dari uraian kegiatan
lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Contoh 3a
Lanjutan
Contoh 3b
Lanjutan
Contoh 4
Format SOP AP – Permenpan RB 35/2012
Format SOP
Format SOP sesuai konsep umum yang
berlaku dinyatakan bahwa : “tidak ada
format SOP yang baku (standar)”,
(yang mempengaruhi format SOP adalah
tujuan dibuatnya SOP tersebut).
Empat Faktor Penting dalam SOP
Empat faktor yang dapat dijadikan dasar
dalam penentuan format penyusunan SOP
yang akan dipakai oleh suatu organisasi
adalah:
berapa banyak keputusan yang akan dibuat
dalam suatu prosedur;
berapa banyak langkah dan sub langkah yang
diperlukan dalam suatu prosedur;
siapa yang dijadikan target sebagai pelaksana
SOP;
apa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan
SOP ini.
Syarat Format SOP yang Baik
Format sederhana dan
dapat menyampaikan
informasi yang dibutuhkan
Format secara tepat serta
SOP memfasilitasi implementasi
yang baik SOP secara konsisten
sesuai dengan tujuan
penyusunan SOP.
2. Langkah-langkah Penyusunan SOP
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun
2011
1. Persiapan
2. Identifikasi Kebutuhan SOP
3. Analisis Kebutuhan SOP
4. Penulisan SOP
5. Verifikasi dan Ujicoba SOP
6. Pelaksanaan
7. Sosialisasi
8. Pelatihan dan Pemahaman
9. Monitoring dan Evaluasi
a. Persiapan
melaksanakan
dan/atau
Membentuk tim,
mengkoordinasikan
pembekalan tim
semua tahapan
penyusunan SOP
Tim pada
• menyusun rancangan SOP pada
tingkat masing-masing unit kerja
OPD
b. Identifikasi Kebutuhan SOP
OPD
OPD
OPD
kebutuhan kebutuhan identifikasi
SOP masing- SOP kebutuhan
masing OPD dilakukan SOP
dirumuskan pada masing- dirumuskan
dengan masing OPD dalam
mengacu pada dan disusun dokumen
tugas dan menurut inventarisasi
fungsi SKPD. tingkatan unit judul SOP.
kerja.
c. Analisis Kebutuhan SOP
Dokumen inventarisasi judul
SOP dijadikan bahan analisis
kebutuhan SOP.
Hasil analisis dibuat dalam
Analisis format: nama dan kode nomor
Kebutuhan SOP yang ditetapkan dengan
SOP keputusan kepala daerah.
Format nama dan kode nomor
SOP tercantum dalam
Lampiran I Permendagri 52
tahun 2011
Lanjutan
Hal yang perlu diperhatikan dalam analisis
kebutuhan SOP:
prosedur kerja harus sederhana dan fleksibel;
pengkajian dilakukan sebaik-baiknya untuk mencegah
duplikasi pekerjaan;
pembagian tugas yang tepat;
pengawasan terus-menerus dilakukan;
penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaan yang
sebaik-baiknya; dan
tiap pekerjaan yang diselesaikan harus dengan
memperhatikan tujuan.
Lanjutan
Evaluasi
• Evaluasi sebagai bahan penyempurnaan SOP.
• Evaluasi dilakukan setiap akhir tahun.
• Evaluasi dilakukan oleh atasan secara berjenjang
dan koordinator serta berkoordinasi dengan Biro
Organisasi dan/atau Bagian Organisasi.
3. Praktek Penyusunan SOP