Makanan saring/blender merupakan makanan yang dimasak lunak kemudian dihaluskan menggunakan blender dan disaring untuk menghilangkan seratnya. Prosedur pengolahan makanan saring/blender meliputi petugas menggunakan APD, mencuci tangan, menyiapkan peralatan, memblender bubur dan lauk, menyaring makanan, mencuci peralatan, dan membersihkan lingkungan kerja.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
488 tayangan2 halaman
Makanan saring/blender merupakan makanan yang dimasak lunak kemudian dihaluskan menggunakan blender dan disaring untuk menghilangkan seratnya. Prosedur pengolahan makanan saring/blender meliputi petugas menggunakan APD, mencuci tangan, menyiapkan peralatan, memblender bubur dan lauk, menyaring makanan, mencuci peralatan, dan membersihkan lingkungan kerja.
Makanan saring/blender merupakan makanan yang dimasak lunak kemudian dihaluskan menggunakan blender dan disaring untuk menghilangkan seratnya. Prosedur pengolahan makanan saring/blender meliputi petugas menggunakan APD, mencuci tangan, menyiapkan peralatan, memblender bubur dan lauk, menyaring makanan, mencuci peralatan, dan membersihkan lingkungan kerja.
Makanan saring/blender merupakan makanan yang dimasak lunak kemudian dihaluskan menggunakan blender dan disaring untuk menghilangkan seratnya. Prosedur pengolahan makanan saring/blender meliputi petugas menggunakan APD, mencuci tangan, menyiapkan peralatan, memblender bubur dan lauk, menyaring makanan, mencuci peralatan, dan membersihkan lingkungan kerja.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PENGOLAHAN MAKANAN SARING/BLENDER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT TK II MOH RIDWAN 1 dari 2 MEURAKSA Jln. Kramat Raya No. 174 Jakarta Pusat Ditetapkan Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Tk. II SPO Moh. Ridwan Meuraksa ( STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ) dr. Iwan Turniawan, MARS Kolonel Ckm NRP 32090 Makanan saring/blender merupakan makanan yang dimasak PENGERTIAN lunak, kemudian dihaluskan menggunakan blender dan disaring untuk menghilangkan seratnya. Untuk mendapatkan makanan saring/blenderyang berkualitas TUJUAN secara tepat, aman, higienis dan sesuai kebutuhan gizi pasien. 1. Surat Ketetapan Karumkit Tk. II Moh Ridwan Meuraksa Nomor : Kep/ /X/2014 tanggal Oktober 2014 tentang Kebijakan Pelayanan Gizi Rumkit Tk. II Moh Ridwan Meuraksa. KEBIJAKAN 2. Surat Ketetapan Karumkit Tk. II Moh Ridwan Meuraksa Nomor :Kep / / X /2014 tanggal Oktober 2014 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumkit Tk. II Moh Ridwan Meuraksa.
1. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
antara lain celemek, topi, masker dan alas kaki khusus ruangan; 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan benar; PROSEDUR 3. Petugas menghitung jumlah pasien yang mendapat makanan blender atau saring dari setiap ruang rawat inap; 4. Petugas menyiapkan peralatan. Sebelum melakukan kegiatan pengolahan peralatan dicuci terlebih dahulu dan dibilas dengan air panas suhu 80 0C dan dikeringkan. 5. Petugas membuat makanan blender dengan cara mencampurkan bubur, lauk hewani, lauk nabati, sayur matang dan sedikit kuah sayur kemudian diblender; PENGOLAHAN MAKANAN SARING/BLENDER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT TK II MOH RIDWAN 2 dari 2 MEURAKSA Jln. Kramat Raya No. 174 Jakarta Pusat
6. Saring makanan yang telah di blender tersebut
dengan menggunakan saringan khusus. Makanan langsung ditempatkan dalam wadah yang sudah disiapkan dari ruang rawat inap kemudian ditutup dengan plastik wrap;
PROSEDUR 7. Petugas mencuci, mengeringkan dan menyimpan
peralatan pada tempatnya dan mengecek peralatan sesuai daftar inventaris alat;
8. Sebelum dan sesudah bekerja petugas
membersihkan/melap meja tempat bekerja dan membersihkan lingkungan kerja.
UNIT TERKAIT Kainstaljangwat, Kaur Gizi, Kepala Dapur