3.11 Dan 4.11. Getaran Gelombang Dan Bunyi
3.11 Dan 4.11. Getaran Gelombang Dan Bunyi
3.11 Dan 4.11. Getaran Gelombang Dan Bunyi
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada
getaran
2. Peserta dididk dapat menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan
gelombang longitudinal
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan antara periode,frekuensi,cepat rambat
gelombang dan panjangn gelombang.
4. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
5. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
6. Peserta dididk dapat membedakan infrasonik,audiosonik dan ultrasonik.
7. Peserta dididk dapat melakukan percobaan dan pengamatan tentang gelombang
bunyi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN REGULAR,PENGAYAAN,DAN REMIDIAL.
GETARAN
1. Pengertian Getaran
e.Permukaan air
Masih banyak lagi perkataan getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Apakah getaran itu? Untuk memahami pengertian getaran, kita ikuti percobaan
berikut.
Ambillah bola logam atau bola plastik kemudian ikatlah dengan benang lalu
gantungkan pada sebuah papan. Tandailah tempat bola dalam keadaan diam
dengan titik A, kemudian berilah simpangan sampai titik B dan lepaskan!
Keterangan:
Ternyata hasil setiap percobaan di atas benda selalu bergerak bolak-balik melalui titik
setimbangnya. Gerak bolak-balik melalui titik setimbangnya disebut getaran. Pada
getaran, gerak bolak-balik dari suatu titik kembali ke titik itu lagi disebut gerak 1
getaran.
Dari percobaan ketiga (lihat gambar 15.3), yang disebut gerak satu getaran adalah
gerak dari:
a. A– B – A– C – A, atau
b. A– C – A– B – A, atau
c. B – A– C – A– B, atau
d. C – A– B – A– C.
Dari gambar 15.3 di atas gerakan A– C – A– B – Asebanyak satu kali (tidak berulang
kali) disebut satu getaran. Waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan
1 (satu) kali getaran disebut waktu getar atau periode.
Jika misalnya kita ukur dengan menggunakan stop watch untuk melakukan 20 kali
getaran memerlukan waktu selama 10 detik, maka waktu getar atau periodenya
adalah:
10 detik
20
Keterangan
T = perode (detik )
N = jumlah getaran
Frekuensi disebut juga kekerapan, yaitu jumlah getaran dalam waktu satu detik. Jika
dalam waktu 1 detik suatu benda melakukan getaran sebanyak 100 kali, maka
frekuensinya adalah 100 getaran/detik.
Satu frekuensi dalam SI adalah getaran/detik (Hz). Satuan lain yang sering digunakan
adalah:
1) Cycle/sekon (cps)
1 cps = 1 Hz
1 KHz = 1.000 Hz
1 MHz = 1.000.000 Hz
T = _____ detik
50
Dengan demikian antara frekuensi dan periode itu mempunyai hubungan satu sama lain.
Hubungan ini dapat dinyatakan dengan rumus:
Kegiatan 12
Langkah kerja:
1. Rakitlah alat dan bahan seperti gambar di samping, dan gunakan tali
dengan panjang 1 meter dan beban dengan massa 50 gram!
2. Simpangkan beban dari titik setimbang dengan simpangan = 5 cm,
kemudian lepaskan beban dengan pelan-pelan dan biarkan beban bergetar!
3. Setelah beban bergetar dengan teratur, catat waktu yang diperlukan beban
untuk 10 getaran.
Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = ....... sekon.
Sehingga : periode getaran = ........... sekon
frekuensi getaran = ........... Hz
4. Ulangi kegiatan ketiga, tanpa harus menghentikan gerakan beban.
Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = ... sekon.
Sehingga : periode getaran = .......... sekon
frekuensi getaran = ........... Hz
6. Ulangi kegiatan 1 sampai dengan 3 menggunakan beban 100 gram dan tali dengan
panjang 1 meter.
7. Ulangi kegiatan 1 sampai dengan 3 dengan menggunakan beban 100 gram dan tali
dengan panjang 1,5 m.
8. Masukkan data periode dan frekuensi dari data nomor 5, 6, dan 7 pada tabel berikut!
Diskusi:
a. Berpengaruhkah massa beban yang digantung terhadap nilai periode dan frekuensi?
(Berdasarkan data mana?)
Jawab:
..........................................................................................................................................................
2. Berpengaruhkah panjang tali penggantung beban terhadap nilai periode dan frekuensi?
(Berdasarkan data mana?)
Jawab:
...........................................................................................................................................................
Informasi
1. Nilai periode dan frekuensi getaran ayunan sederhana dipengaruhi oleh panjang tali.
Kesimpulan
...............................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Kegiatan 13
Getaran pegas
2. Tarik beban ke bawah sedikit saja kemudian lepaskan beban dengan pelan-
pelan dan biarkan beban bergetar.
3. Setelah beban bergetar dengan teratur, catat waktu yang diperlukan beban
untuk 10 getaran.
6. Masukkan data periode dan frekuensi dari data nomor 3, 4, dan 5 pada tabel di bawah ini.
Diskusi
1. Berpengaruhkah massa beban yang digantung terhadap nilai periode dan frekuensi?
(Berdasarkan data mana?)
2. Berpengaruhkah jenis pegas yang digunakan terhadap nilai periode dan frekuensi?
(Berdasarkan data mana?)
Informasi
2. Percepatan gravitasi tidak berpengaruh terhadap periode dan frekuensi getaran pegas.
K = konstanta pegas
Kesimpulan
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
..................................................................................................
Contoh Soal
1. Suatu getaran mempunyai periode 20 detik. Berapakah frekuensi getaran tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui : T = 20 detik
Ditanya : f = ...?
Jawab :
f = 1/20 Hz
2. Perhatikan gambar berikut, jika untuk bergerak dari B ke C memerlukan waktu 0,5 detik,
maka berapakah periode getaran tersebut?
Penyelesaian:
t = 1/2 detik
Ditanya: T …. ?
Jawab :
1/ 2
T = __ detik
b. Berapakah frekuensinya?
Penyelesaian:
Diketahui:t = 10 detik
N = 20 getaran
Ditanya : a. T = ………. ?
b. f = ………. ?
Jawab :
T 10 detik 1
a. T = = = detik
N 20 2
N 20 getaran
b. f = = = 2 Hz
T 10 detik
GELOMBANG
1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah usikan yang merambat. Dalam usikan atau gangguan tersebut
terkandung suatu energi. Jadi, dapat juga dikatakan: gelombang adalah suatu bentuk
rambatan energi.
a. Gelombang Longitudinal
b. Gelombang Transversal
Bila kita sentakkan naik turun ujung tali yang ujung lainnya terikat pada tiang
maka akan terbentuk pola gelombang seperti pada gambar di bawah ini.
2. Panjang Gelombang (λ)
Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu
periode.
Jika pada tali kita letakkan beberapa kertas dan kertas-kertas ini kita letakkan agak
berjauhan maka selama terbentuk gelombang pada tali, kertas-kertas tersebut hanya
bergerak naik turun. Sehingga selama terbentuk gelombang pada tali hanya
usikannya (gangguannya) yang merambat.
Bila arah getar dan arah rambat gelombang transversal kita gambarkan di bawah ini.
Arah getar
Arah rambat
Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satu satuan
waktu, dengan satuan m/s. Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh
satu gelombang penuh untuk melalui sebuah titik. Frekuensi gelombang (f) adalah
jumlah gelombang yang melalui sebuah titik dalam waktu 1 detik.
1. Gelombang laut dalam waktu 10 detik dapat menempuh jarak 50 meter. Berapakah
cepat rambat gelombang laut tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui : t = 10 detik
S = 50 meter
Ditanya : v
Jawab :
3. Gambar di samping melukiskan gelombang tali yang sedang merambat. Jika periode
gelombangnya = 2 detik, berapakah cepat rambat gelombang tersebut
1. Karakteristik Bunyi
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang
di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. Bunyi dikatakan ada jika
memenuhi tiga syarat sebagai berikut.
a. Harus ada sumber bunyi adalah benda atau alat yang dapat mengeluarkan bunyi.
b. Harus ada zat perantara, dapat berupa zat padat, zat cair, dan gas (udara). Bunyi
tidak dapat merambat dalam ruang hampa udara,
c. Harus ada pendengar
Bunyi merambat dari suatu tempat ke tempat lain memerlukan waktu. Semakin
jauh jarak yang ditempuh oleh bunyi semakin lama waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tersebut. Bila kita melihat orang yang memukul kentongan dari
kejauhan, kita akan mendengar bunyi kentongan setelah beberapa saat pemukul
kentongan diangkat dari kentongan. Ini salah satu bukti bahwa untuk merambat
bunyi membutuhkan waktu. Jarak yang ditempuh bunyi dalam waktu satu detik
disebut cepat rambat bunyi (v).
Cepat rambat bunyi di udara diselidiki oleh Mool dan Van Beek. Ilmuwan
berkebangsaan Belanda. Dalam percobaannya, mereka menggunakan sumber bunyi
meriam yang ditempatkan pada puncak-puncak gunung yang terpisah pada jarak 17
km. Dari hasil percobaannya ternyata cepat rambat bunyi di udara dipengaruhi 2
faktor, yaitu:
a. suhu udara
Cepat rambat bunyi pada suhu yang sama tetapi pada zat yang berbeda ternyata
berbeda.
Frekuensi Bunyi
a) Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya
mampu didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing.
b) Bunyi t audiosonik yang memiliki frekuensi 20 - 20.000 Hz. Manusia dapat
mendengar bunyi hanya pada kisaran ini.
c) Bunyi ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz. Kelelawar, lumba-lumba, dan
anjing adalah contoh hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik.
Anjing adalah salah satu contoh hewan yang mampu menangkap bunyi infrasonik,
audiosonik, dan ultrasonik (hingga 40.000 Hz).
Karakteristik Bunyi
Setiap gelombang bunyi memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun
perambatannya terjadi pada medium yang sama.
Tinggi rendahnya nada ini ditentukan frekuensi bunyi tersebut. Semakin besar
frekuensi bunyi, akan semakin tinggi nadanya. Sebaliknya, jika frekuensi bunyi rendah
maka nada akan semakin rendah.
Kuat lemahnya suara ditentukan oleh amplitudonya. Tinggi rendahnya nada yang
dihasilkan oleh senar/dawai dapat ditentukan dengan alat yang disebut sonometer,
dengan berdasar hukum Mersenne.
Di mana:
l = panjang dawai
2) Nada
3) Interval nada
Interval nada yaitu perbandingan frekuensi suatu nada dengan frekuensi nada lain
yang lebih rendah.
Contoh:
Setiap alat musik akan mengeluarkan suara yang khas. Suara yang khas ini disebut
kualitas bunyi atau yang sering disebut timbre. Begitu pula pada manusia, juga
memiliki kualitas bunyi yang berbeda-beda, ada yang memiliki suara merdu atau
serak.
5) Resonansi
Ikut bergetarnya udara yang ada di dalam kentongan setelah dipukul mengakibatkan
bunyi yang terdengar semakin keras disebut resonansi. Bunyi akan terdengar kuat
ketika panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari ¼ panjang gelombang (λ)
bunyi. Resonansi kolom udara ternyata telah dimanfaatkan oleh manusia dalam
berbagai alat musik, antara lain pada gamelan, alat musik pukul, alat musik tiup, dan
alat musik petik/ gesek.
6) Pemantulan Bunyi
Pemantulan gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan yang menyatakan
sebagai berikut.
Menurut percobaan yang dilakukan dengan cara saksama, ternyata pada pemantulan
bunyi berlaku Hukum Pantulan Bunyi sebagai berikut.
a) Bunyi datang, garis normal dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar.
b) Sudut datang (i) sama besar dengan sudut pantul (r).
Bunyi pantul yang diterima telah menempuh dua kali perjalanan, yaitu dari sumber
bunyi ke pemantul dan dari pemantul ke penerima atau pendengar. Waktu yang
Oleh karena itu, jarak yang ditempuh oleh bunyi yang dipantulkan dapat ditulis
sebagai berikut.
Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak sumber bunyi dan dinding
pemantul tidak terlalu jauh. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kuat bunyi yang
terdengar tergantung dari hal-hal berikut:
Jika kamu mengucapkan suatu kata dalam ruang gedung yang luas, kamu akan
mendengar kata tersebut kurang jelas. Mengapa hal itu terjadi? Bunyi seperti ini
disebut gaung atau kerdam, misalnya ketika kamu mengucapkan saudara.
c) Gema
Jika dinding pemantul sangat berjauhan, bunyi pantul akan terdengar beberapa
saat setelah bunyi asli. Kejadian ini disebut gema. Misalnya, jika kamu berteriak di
depan dinding tebing yang tinggi, suaramu seolah-olah ada yang mengikuti setelah
selesai diucapkan. Hal ini terjadi karena bunyi yang datang ke dinding tebing dan
bunyi yang dipantulkannya memerlukan waktu untuk merambat
1. Sistem Sonar
Sonar adalah singkatan dari bahasa Inggris Sound Navigation and Ranging,
merupakan istilah Amerika yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang
berarti penjarakan dan navigasi suara. Adalah sebuah teknik yang menggunakan
penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air lainnya.
Sementara itu, Inggris punya sebutan lain untuk sonar, yakni ASDIC (Anti-
Submarine Detection Investigation Committee). Sonar atau Sound Navigation
and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk
menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda- benda.
Analisislah, bagaimana peran dari sistem sonar yang ada pada kelelawar yang dihubungkan
dengan ekolokasi?
....................................................................................................................................................
Bagaimana mekanisme sistem sonar pada kelelawar untuk menentukan lokasi? Jelaskan!
....................................................................................................................................................
4.Sumber Belajar
- Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
- Artikel
- Internet
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 JP)
Discovery Learning
Kegiatan Langkah-Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Wakt
u
Pendahuluan Menciptakan Situasi (
Stimulasi) Membuka kelas dengan
salam.
Menyiapkan peserta didik
untuk belajar.
Guru melakukan
pemusatan perhatian :
Guru mengerakkan
penggaris.
Guru mengajukan 10 menit
pertanyaan berupa
gerakan pada
penggaris.Siswa memberi
jawaban atas pertanyaan
guru.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dan
cakupan materi.
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Menyampaikan Informasi
Identifikasi Masalah tentang kegiatan yang
akan dilakukan yaitu
percobaan yang tertera
pada LKS.
Membagi siswa menjadi 8
kelompok.
Problem statemen Guru memberikan
(pertanyaan/identifi kesempatan pada siswa
kasi masalah) untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin masalah
yang berkaitan dengan
demonstrasi yang dilakukan
salah satu siswa sampai
peserta didik dapat berpikir
dan bertanya .
Observasi Pada tahap ini siswa
mengumpulkan informasi 80 menit
yang relevan yang menjawab
pertanyaan yang telah
diidentifikasi melalui :
- Demonstrasi siswa
mengerakkan penggaris dan
bandul.
- Mencatat data hasil
pengamatan pada lembar
kegiatan siswa.
O′
A B
3. Posisi benda yang bergetar seperti pada gambar di bawah, titik yang disebut titik
seimbang ....
A. A, C, E C. C, D, E
B. B, C, D D. A, B, C
4.Kecepatan gelombang radio adalah 3 × 108 m/s. Jika radio menangkap siaran RRI
yang bekerja pada gelombang 50 m, maka frekuensi gelombangnya ....
A. 6.000 KHz C. 60 KHz
B. transversal D. longitudinal
6.Laju bunyi berfrekuensi 400 Hz di udara 340 m/s, bunyi berfrekuensi 800 Hz. Pada udara
tersebut mempunyai laju ....
7. Kecepatan bunyi di udara 320 m/s, resonansi pertama terjadi pada panjang kolom udara
20 cm. Frekuensi garputala ....
A. 400 Hz
B. 420 Hz
C. 500 Hz
D. 512 Hz
10. Panjang tiga rapatan dan tiga renggangan pada perambatan gelombang
longitudinal adalah 36 cm. Jika dua rapatan dan dua renggangan terjadi dalam waktu
0,2 sekon, cepat rambat gelombang dan frekuensi geombang masing-masing adalah ….
A. 90 cm/s dan 10 Hz C. 120 cm/s dan 10 Hz
B. 180 cm/s dan 5 Hz D. 360 cm/s dan 5 Hz
11.Panjang dua rapatan dan dua renggangan pada perambatan gelombang longitudinal
adalah 40 cm. jika satu rapatan dan satu renggangan terjadi dalam waktu 0,1 sekon,
cepat rambat gelombang dan frekuensi gelombang masing-masing adalah ….
A. 100 cm/s dan 10 Hz C. 200 cm/s dan 10 Hz
B. 200 cm/s dan 5 Hz D. 400 cm/s dan 10 Hz
14. Sebuah gelombang merambat melalui sebuah tali dengan waktu tempuh seperti
pada gambar!
a. Tes Tertulis
Pilihan Ganda
SOAL SKOR
1. Dua syarat agar bunyi dapat terdengar manusia adalah .... 10
a. ada zat antara dan frekuensi bunyi 20 Hz -20kHz
b. ada zat antara dan frekuensi bunyi lebih dari 20 kHz
c. ada sumber bunyi dan frekuensi bunyi lebih dari 20 kHz
d. ada sumber bunyi dan frekuensi bunyi kurang dari 20 kHz
2. Berikut ini sifat-sifat bunyi, kecuali ....
a. merupakan gelombang longitudinal dan merambat 10
memerlukan medium
b. apabila suhu udara berkurang maka kecepatan menjalar
bunyi di udara juga berkurang
c. bunyi dikatakan keras jika frekuensinya besar
d. cepat rambat gelombangnya di udara kira-kira 340 m/s
3. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut ....
a. ultrasonik
b. infrasonik 10
c. audiosonik
d. sonik boom
4. Bunyi yang frekuensinya lebih dari 20 kHz
disebut ....
a. ultrasonik
b. infrasonik 10
c. hipersonik
d. supersonik
5. Dibandingkan dengan gelombang bunyi, gelombang
ultrasonik memiliki ....
a. frekuensi lebih tinggi
b. panjang gelombang lebih besar
c. bunyi lebih keras 10
d. frekuensi lebih rendah
6. Semua bunyi disebabkan oleh ....
a. elektromagnet
b. listrik
c. gelombang transversal
d. getaran 10
7. Suling, kawat gitar, dan kerucut kertas pengeras suara
semuanya dapat menghasilkan bunyi. Ini terjadi karena alat-
alat itu dalam keadaan ....
a. bergetar
b. memampat
c. pembiasan 10
d. tegang
8. Jika kita membunyikan radio, maka suara yang kita dengar
adalah ....
a. gelombang elektromagnetik
b. gelombang radio
c. gelombang transversal
d. gelombang tekanan udara 10
b. Tes Lisan
- Tidak ada
c. Tes Penugasan
- Tidak ada
a. Tes Praktik
Topik : Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup
KI : 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
KD : 4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran,
gelombang, dan bunyi
Indikator : 4.10.2 Melakukan percobaan dan pengamatan tentang
gelombang bunyi.
Lembar pengamatan
Kegiatan Jumlah
Persiapan Pelaksanaan
No Nama Akhir Skor
Percobaan Percobaan
Percobaan
1. ………………………
2.
Rubrik
No Ketrampilan yang dinilai Skor
1 Persiapan Percobaan 30
2 Pelaksanaan Pengamatan 40
3 Kegiatan akhir 30
b. Tes Proyek
-
c. Portofolio
- Tidak ada
2. PEMBELAJARAN REMIDIAL
Kerjakan soal berikut dalam kertas folio bergaris !
1. . Gerak bolak balik disekitar titik seimbang disebut....
2. Banyaknya getaran setiap detik disebut....
3. Getaran yang merambat disebut....
4. Jarak satu gelombang disebut....
5. Jarak yang ditempuh gelombang selama 1 periode disebut...
6. Tinggi rendahnya bunyi tergantung....
7. Kuat lemahnya bunyi tergantung...
8. Gelombang transversal mempunyai ciri....
9. Frekuensi dipengaruhi oleh...
10. Perbedaan nada dan desah...
3. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Buatlah sebuah artikel tentang Telinga berdengung dan gelombang TV dalam bentuk
power point.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
2.
Kesimpulan apa yang dapat diambil dari dua kegiatan di atas?