Cara Memulai Diet Keto

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Cara Memulai Diet Keto – Fase Awal KF

menudietketogenik.com November 19, 2016

Banyak yang bingung bagaimana atau darimana cara memulai diet Keto atau KF
ini. Saran saya, terlebih dahulu persiapkan mental dan bahan-bahan yang wajib
ada. Kenapa persiapan mental? Karena prinsip KF masih asing dan bertentangan
dengan prinsip atau pola makan yang sudah ada dan kebanyakan orang lakukan
selama ini. Mungkin anda harus berhadapan dengan kritik dari keluarga atau
sahabat yang tidak mendukung pola makan yang anda pilih. Untuk itu kesiapan
mental benar-benar dibutuhkan. Ikutilah group atau berkumpul dengan teman-
teman yang terlebih dahulu menjalani KF sehingga anda akan mendapatkan
support dan kekuatan.

Sedangkan bahan-bahan yang wajib anda persiapkan adalah Virgin Coconut Oil
(VCO), teh hijau dan Immunator Honey (IH) yang berguna untuk mempermudah
masa transisi ketosis dan juga agar anda bisa lebih siap dalam menghadapi HC
yang timbul. Lebih bagus lagi, siapkan bahan-bahan pendukung lain yang juga
dibutuhkan seperti air kaldu, Magnesium Oil (MO), Himalaya Salt, dsb. Klik disini
untuk info lebih lanjut tentang daftar makanan diet ketogenik & bahan-bahan
pendukung KF.

Dan yang paling penting ikutilah semua aturan yang tercantum dalam Protokol
Ketofastosis yang ditetapkan. Dalam protokol KF ditetapkan 3 tahapan atau fase
yang harus dilalui, yaitu fase induksi, fase konsolidasi dan fase maintenance.
Pertama kali menjalani KF, tentunya anda harus melewati fase induksi terlebih
dahulu. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan pada fase induksi dapat
disimak dari sharing Eva Badru berikut :

Langkah-langkah Fase Induksi

1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau

2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 12 siang esoknya.

3) selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 12 siang esoknya, hanya
boleh masuk : IH, VCO, Air putih, Kopi/teh (Tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu
(wajib u/ underweight)

4) sejak jam 12 siang saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya
5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging,
seafood dsb), dengan syarat tdk ada Tepung, Gula, Kecap diproses
masakannya/olahannya

* Tepung = semua jenis tepung spt terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan
teliti terhadap olahan tepung spt bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb)

* Gula = semua jenis gula spt gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren dsb

* Kecap = Kecap manis

6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb)

7) Buah yang diperbolehkan hanya Alpukat dan Zaitun

sumber serat di induksi : Alpukat, Cincau Hijau, Rumput laut, Psyllium Husk

9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan

10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti
makan.

11) Immunator Honey (IH) diminum 4 – 6 x 1/2 sdk teh (dewasa) atau 4 – 6 x 1/4
sdk teh (anak-anak)

12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 4 – 6 x 1 atau 2 sdk makan (dewasa) atau
4 – 6 x 1/2 atau 1 sdk makan (anak-anak)

13) Selalu berusaha memperpanjang jam Puasa dengan menunda buka puasa ke
jam yang lebih sore.

contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 1 atau 2 siang. Sehingga
jendela makan makin pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela
makannya

14) Setelah minimal 7 hari di Fase induksi, dan telah mendapatkan Gula Darah
Puasa (GDP) < 80mg/dL, maka bisa lanjut ke Fase Konsolidasi.

Bila belum mencapai target GDP tersebut tetap lanjutkan di fase induksi selama
3 hari – 7 hari lagi, hingga memperoleh GDP sesuai target.
15) Kontrol Gula Darah Puasa (GDP) per 3 hari atau per 7 hari, selama di fase
induksi, agar bisa digunakan sebagai acuan pindah ke fase berikutnya, yaitu fase
konsolidasi.
Apa Itu Diet Ketogenik?

Diet ketogenik (sering disebut keto) adalah diet rendah karbohidrat, tinggi
lemak yang memiliki banyak kesamaan dengan diet Atkins dan diet rendah
karbohidrat. Hal ini mempengaruhi asupan karbohidrat yang harus benar-benar
dikurangi, dan menggantinya dengan lemak. Pengurangan karbohidrat
menyebabkan tubuhmu mengalami keadaan metabolisme yang disebut ketosis.

Ketika hal itu terjadi, tubuhmu menjadi sangat efisien dalam membakar lemak
sebagai energi. Hal ini juga membuat lemak menjadi keton(zat dari metabolisme
lemak) di dalam hati, yang dapat menyediakan energi untuk otak.

Diet ketogenik dapat menyebabkan pengurangan yang sangat besar pada kadar
gula darah dan insulin. Hal ini terjadi bersamaan dengan peningkatan keton,
yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Kesimpulan: diet ketogenik (keto) adalah diet rendah karbohidrat, tinggi lemak.
Hal ini menurunkan kadar gula darah dan insulin, dan menjauhkan metabolisme
tubuh dari karbohidrat dan beralih ke lemak dan keton.

Jenis-Jenis Diet Ketogenik

Ada beberapa versi yang termasuk diet ketogenik, sebagai berikut.

– Standard ketogenic diet (SKD) : diet ini adalah diet yang sangat rendah
karbohidrat, protein sedang, dan tinggi lemak. Hal ini biasanya mengandung
75% lemak, 20% protein dan hanya 5% karbohidrat.
– Cyclical ketogenic diet (CKD) : diet ini melibatkan periode mengonsumsi
karbohidrat tinggi, biasanya seperti 5 hari diet ketogenik diikuti 2 hari tinggi
karbohidrat.
– Targeted ketogenic diet (TKD) : diet ini memungkinkanmu menambahkan
karbohidrat pada saat melakukan diet.
– High-protein ketogenic diet: ini sama dengan diet ketogenik standar tapi
dengan menambahkan lebih banyak protein. Rasionya adalah 60% lemak, 35%
protein dan 5% karbohidrat.

Namun, hanya diet ketogenik standar dan tinggi protein yang telah dipelajari
secara ekstensif. Diet ketogenik cyclical atau targeted adalah metode diet yang
lebih maju, dan digunakan terutama pada binaragawan atau atlet. Informasi
dalam artikel ini lebih banyak menerapkan untuk diet ketogenik standar(SKD),
meskipun banyak juga prinsip yang berlaku di versi lainnya.

Kesimpulan: ada beberapa versi dari diet ketogenik. Namun, diet ketogenik
standar adalah yang paling banyak diteliti dan paling direkomendasikan.

Diet Ketogenik Bantu Turunkan Berat Badan

Diet ketogenik adalah jalan terbaik untuk menurunkan berat badan dan
mengurangi resiko faktor penyebab penyakit. Bahkan, hasil penelitian
menunjukkan bahwa diet ketogenik jauh lebih unggul dari diet rendah lemak
yang pernah direkomendasikan. Terlebih lagi, diet ini sangat disarankan karena
kamu dapat menurunkan berat badan tanpa perlu menghitung kalori atau
membawa makananmu.

Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang mengikuti diet ketogenik


kehilangan berat badan 2.2 kali lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang
mengikuti diet kalori terbatas, rendah lemak. Trigliserida dan kadar kolesterol
HDL juga meningkat. Studi lainnya menemukan bahwa para peserta diet
ketogenik 3 kali lebih cepat menurunkan berat badannya daripada mereka yang
mengikuti rekomendasi diet Diabetes Inggris.

Ada beberapa alasan mengapa diet ketogenik sangat unggul sebagai diet
rendah lemak. Salah satunya adalah peningkatan asupan protein, yang
bermanfaat sangat besar. Peningkatan keton, menurunkan tingkat kadar gula
dan meningkatkan sensitifitas insulin yang juga merupakan kunci yang memiliki
peran penting.

Kesimpulan: diet ketogenik dapat membantumu menurunkan berat badan lebih


banyak daripada diet rendah lemak. Hal ini bisa terjadi tanpa merasa lapar.

Diet Ketogenik untuk Diabetes dan Prediabetes

Diabetes ditandai dengan perubahan pada metabolisme, gula darah tinggi dan
gangguan fungsi insulin.
Diet ketogenik dapat membantumu menurunkan kelebihan lemak, yang
berkaitan erat dengan diabetes tipe 2, prediabetes dan sindrom metabolik.
Sebuah studi menemukan bahwa diet ketogenik memperbaiki sensitifitas insulin
dengan presentase besar yakni 75%. Studi lain pada pasien dengan diabetes
tipe 2 menemukan bahwa 7 sampai 21 peserta yang terlibat menghentikan
semua pengobatan diabetes mereka.

Dalam studi sebelumnya, kelompok ketogenik kehilangan 24.4 lbs (11.1 kg),
bandingkan dengan kelompok tinggi karbohidrat yang hanya 15.2 lbs(6.9 kg).
Hal ini merupakan manfaat penting ketika disangkutkan dengan hubungan
antara berat badan dan diabetes tipe 2.

Selain itu, 95.2% kelompok ketogenik juga mampu menghentikan atau


mengurangi pengobatannya, dibandingkan dengan kelompok tinggi karbohidrat
yang hanya 62%.

Kesimpulan: diet ketogenik dapat meningkatkan sensitifitas insulin dan


menghilangkan lemak, yang mengarah ke peningkatan drastis pada diabetes
tipe 2 dan prediabetes.

Manfaat Kesehatan Dari Diet Ketogenik

Diet ketogenik sebenarnya berasal sebagai pengobatan untuk mengobati


penyakit neurologis, seperti epilepsi. Studi sekarang telah menunjukkan bahwa
diet dapat memiliki manfaat untuk berbagai macam kondisi kesehatan yang
berbeda.

– Penyakit jantung : diet ketogenik dapat memperbaiki resiko penyebab tubuh


gemuk, tingkat HDL, tekanan darah dan gula darah.

– Kanker : diet saat ini digunakan untuk mengobati beberapa tipe kanker dan
memperlambat pertumbuhan tumor.

– Penyakit alzheimer : diet dapat mengurangi gejala alzheimer dan


memperlambat perkembangan penyakit ini.

– Epilepsi : penelitian telah menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat


menyebabkan pengurangan besar pada kejang-kejang yang dialami anak
epilepsi.

– Penyakit parkinson : sebuah studi menemukan bahwa diet membantu


perkembangan gejala penyakit parkinson.
– Sindrom ovarium polikistik : diet ketogenik dapat membantu mengurangi
kadar insulin, yang mana berperan dalam sindrom ovarium polikistik.

– Cedera otak: sebuah studi tentang binatang menemukan bahwa diet dapat
mengurangi gegar otak dan membantu pemulihan setelah cedera otak.

– Jerawat : kadar insulin yang rendah dan makanan bebas gula atau makanan
olahan dapat mengurangi jerawat.

Namun, perlu diingat bahwa riset yang banyak tersebut bukan menjadi patokan.

Kesimpulan: diet ketogenik dapat memberikan banyak manfaat kesehatan,


terutama pada metabolik, neurologis atau penyakit yang berhubungan dengan
insulin.

Makanan yang Harus Dihindari

Singkatnya, makanan yang tinggi karbohidrat harus dibatasi. Berikut ini adalah
daftar makanan yang harus dikurangi atau dihilangkan pada diet ketogenik.

– Makanan bergula : soda, jus buah, smoothie, cake, es krim, permen dan lain-
lain.
– Biji-bijian atau pati : produk berbahan gandum, nasi, pasta, sereal dan lain-
lain.
– Buah : semua buah, kecuali sedikit beri-berian seperti stroberi.
– Kacang atau polong : kacang polong, kacang merah, lentil, buncis dan lain-lain.
– Sayuran akar-akaran atau umbi-umbian : kentang, ubi jalar, wortel, lobak dan
lain-lain.
– Produk rendah lemak atau produk diet : karena diproses terlalu lama dan
seringkali tinggi karbohidrat.
– Beberapa bumbu atau saus: biasanya banyak mengandung gula dan lemak tak
sehat.
– Lemak tak sehat : batasi konsumsi minyak nabati olahan, mayones dan lain-
lain.
– Alkohol : karena mengandung karbohidrat, banyak minuman beralkohol dapat
membuatmu tak terkena ketosis.
– Makanan diet bebas gula : hal ini sering terdapat pada gula alkohol, yang
dapat memperngaruhi kadar keton pada beberapa kasus. Makanan tersebut
cenderung merupakan makanan olahan tinggi.
Kesimpulan: hindari makanan yang mengandung karbohidrat seperti biji-bijian,
gula, kacang-kacangan, beras, kentang, permen, jus dan bahkan sebagian besar
buah.

Makanan yang Boleh Dimakan

Sebagian besar makananmu harus seperti yang ada di bawah ini.

– Daging: daging merah, steak, ham, sausage, bacon, ayam dan kalkun.
– Lemak ikan : seperti salmon, ikan foral, tuna dan ikan kembung.
– Telur : carilah telur dari binatang yang merumput(misalnya telur ayam
kampung) atau mengandung omega 3.
– Butter dan krim : carilah dari binatang yang diberi makan rumput bila
mungkin.
– Keju : keju yang belum diolah (cheddar, kambing, krim, biru atau mozzarella).
– Kacang-kacangan atau biji-bijian : almond, walnut, biji rami, biji labu, biji chia
dan lain-lain.
– Minyak sehat : terutama minyak zaitun asli, minyak kelapa dan minyak
avokad.
– Avokad : avokad segar atau yang baru dibuat guacamole.
– Sayuran rendah karbohidrat : sebagian besar sayuran hijau, tomat, bawang
putih, paprika dan lain-lain.
– Bumbu : kamu bisa menggunakan garam, merica dan berbagai macam bumbu
sehat dan rempah.

Kesimpulan: mayoritas makanan pada dietmu adalah makanan seperti daging,


ikan, telur, mentega, kacang-kacangan, minyak sehat, avokad dan sayuran
rendah karbohidrat.

Contoh Makanan Diet Ketogenik, Seminggu

Untuk membantumu memulai, berikut ini adalah contoh makanan diet


ketogenik selama seminggu.
Senin.
– Sarapan: bacon, telur dan tomat.
– Makan siang : salad ayam dengan minyak zaitun dan keju feta.
– Makan malam : salmon dengan asparagus yang dimasak dengan mentega.

Selasa.
– Sarapan : telur, tomat, kemangi dan telur dadar keju kambing.
– Makan siang : susu almond, selai kacang, coklat bubuk dan milkshake stevia.
– Makan malam : bakso, keju cheddar dan sayuran.

Rabu.
– Sarapan : milkshake ketogenik (silahkan cari resepnya).
– Makan siang : salad udang dengan minyak zaitun dan avokad.
– Makan malam : potongan pork(daging babi) dengan keju parmesan, brokoli
dan salad.

Kamis.
– Sarapan : telur dadar dengan avokad, salsa, paprika, bawang dan rempah-
rempah.
– Makan siang : segenggam kacang dan sebatang seledri dengan guacamole dan
salsa.
– Makan malam : ayam yang diisi dengan pesto dan krim keju, bersama dengan
sayur-sayuran.

Jumat.
– Sarapan : yogurt bebas gula dengan selai kacang, bubuk coklat dan stevia.
– Makan siang : tumis daging yang dimasak dengan minyak kelapa dan sayuran.
– Makan malam : burger tanpa roti manis dengan bacon, telur dan keju.

Sabtu.
– Sarapan : ham dan telur dadar keju dengan sayuran.
– Makan siang : ham dan irisan keju dengan kacang.
– Makan malam : ikan putih, telur dan bayam yang dimasak dengan minyak
kelapa.

Minggu.
– Sarapan : telur goreng dengan bacon dan jamur.
– Makan siang : burger dengan salsa, keju dan guacamole.
– Makan malam : steak dan telur dengan sedikit salad.

Cobalah untuk mengganti-ganti sayuran dan daging dalam jangka panjang,


karena setiap jenis mengandung nutrisi yang berbeda dan manfaat kesehatan
yang berbeda.

Kesimpulan : kamu dapat makan berbagai jenis makanan lezat dan bergizi
dengan diet ketogenik.
Cemilan Ketogenik yang Sehat

Dalam kasusmu yang merasa lapar di antara waktu makan, berikut ini beberapa
makanan ringan sehat yang sesuai keto.

– Daging berlemak atau ikan.


– Keju.
– Segenggam kacang-kacangan atau biji-bijian.
– Keju dengan zaitun.
– 1-2 telur rebus matang.
– 90% dark coklat.
– Milkshake rendah karbohidrat dengan susu almond, coklat bubuk dan
mentega kacang.
– Yogurt kaya lemak dicampur dengan mentega kacang dan coklat bubuk.
– Stroberi dan krim.
– Seledri dengan salsa dan guacamole.
– Sedikit makanan sisa makanan utama.

Kesimpulan: makanan ringan yang baik untuk diet keto mengandung potongan
daging, keju, zaitun, telur rebus, kacang-kacangan dan dark coklat.

Tips Makan Di Luar Saat Diet Ketogenik

Tidak terlalu sulit untuk membuat sebagian besar makanan restoran menjadi
sangat ‘keto’ ketika makan di luar. Sebagian besar makanan menawarkan
beberapa jenis daging atau hidangan yang berbahan dasar ikan. Pesan itu, dan
ganti semua makanan berkarbohidrat tinggi dengan sayuran. Makanan
berbahan dasar telur juga pilihan yang bagus, seperti telur dadar atau telur dan
bacon.

Favorit yang lain adalah burger tanpa roti manis. Kamu juga bisa meninggalkan
roti dan kentangnya dan menggantinya dengan sayuran. Tambahkan ekstra
avokad, keju, bacon atau telur. Di restoran Meksiko, kamu dapat menikmati
semua jenis daging dengan keju, guacamole, salsa dan krim asam. Untuk
hidangan penutup, mintalah campuran keju atau krim dobel dengan beri.
Kesimpulan: ketika makan di luar, pilih daging, ikan atau yang berbahan dasar
telur. Minta ekstra sayuran bukannya karbohidrat atau pati, dan sediakan keju
untuk hidangan penutup.

Efek Samping dan Cara Meminimalkannya

Meskipun diet ketogenik aman untuk kesehatan orang-orang, mungkin ada


beberapa efek samping ketika tubuhmu sedang beradaptasi. Hal ini sering
disebut sebagai “flu keto” – dan biasanya terjadi lebih dari beberapa hari.

Flu keto mencakup energi yang sedikit dan fungsi mental sedikit menurun,
kelaparan yang meningkat, masalah tidur, mual, ketidaknyamanan pencernaan
dan penurunan kinerja tubuh.

Dalam rangka meminimalkan hal ini, kamu bisa mencoba diet rendah
karbohidrat selama beberapa minggu pertama. Hal ini mungkin bisa
membiasakan tubuhmu untuk membakar lebih banyak lemak sebelum kamu
menghilangkan karbohidrat secara total.

Sebuah diet ketogenik juga bisa merubah keseimbangan air dan mineral pada
tubuhmu, jadi tambahkan ekstra garam untuk makananmu atau mengonsumsi
suplemen mineral juga bisa membantu. Untuk mineral, cobalah mengambil
3,000-4,000 mg sodium, 1,000 mg potasium dan 300 mg magnesium perhari
untuk meminimalisir efek samping.

Setidaknya pada awalnya, penting untuk makan sampai kenyang dan


menghindari membatasi kalori terlalu banyak. Biasanya diet ketogenik
menyebabkan berat badan turun tanpa pembatasan kalori yang disengaja.

Kesimpulan : banyak efek samping selama mengawali diet ketogenik yang bisa
dibatasi. Mempermudah diet dan mengonsumsi suplemen mineral bisa
membantu.

Suplemen Untuk Diet Ketogenik

Meskipun tidak diperlukan suplemen, beberapa dapat berguna.


– Minyak MCT : tambahkan ke minuman atau yogurt, minyak MCT memberikan
energi dan membantu meningkatkan kadar keton.
– Mineral : tambahan garam dan mineral lain yang dapat menjadi penting ketika
memulai diet, sebab ada pergeseran keseimbangan air dan mineral.
– Kafein : kafein dapat bermanfaat untuk energi, kehilangan lemak dan kinerja.
– Eksogen keton : suplemen ini membantu meningkatkan kadar keton dalam
tubuhmu.
– Creatine : creatine memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kinerja.
Hal ini dapat membantu apabila kamu menggabungkan diet ketogenik dengan
olahraga.
– Whey : gunakan setengah sendok protein whey ke dalam shake atau yogurt
untuk meningkatkan asupan protein harianmu.

Kesimpulan : suplemen tertentu dapat bermanfaat pada diet ketogenik. Hal ini
termasuk keton eksogen, minyak MCT dan mineral.

Lima Pertanyaan yang Sering Diajukan

Berikut ini adalah jawaban atas beberapa pertanyaan yang paling sering
ditanyakan seputar diet ketogenik.

– Dapatkah saya makan karbohidrat lagi?


Iya. Namun, hal ini penting untuk menghilangkan mereka awalnya. Setelah 2-3
bulan pertama, kamu dapat makan karbohidrat pada acara spesial – hanya saja
kembali diet setelah itu.

– Apakah saya akan kehilangan otot?


Ada resiko kehilangan beberapa otot pada diet apapun. Namun, asupan protein
tinggi dan kadar keton yang tinggi dapat membantu meminimalisir kehilangan
otot, terutama jika kamu mengangkat beban.

– Dapatkah kamu membangun otot pada diet ketogenik?


Ya, tapi mungkin tidak sebaik pada diet cukup karbohidrat.

– Apakah saya perlu mengulang makan karbohidrat lagi?


Tidak. Namun, beberapa kalori tinggi beberapa hari mungkin bermanfaat untuk
sekarang dan nanti.

– Berapa banyak protein yang dapat saya makan?


Protein harus sedang, sebagai asupan tinggi yang dapat menghentikan kadar
insulin dan rendah keton. Sekitar 35% dari total asupan kalori adalah batas yang
memungkinkan.
Lima Pertanyaan Lain Yang Sering Diajukan

– Bagaimana jika saya selalu lelah, lemah dan capek?


Kamu mungkin tidak dalam ketosis penuh atau lemak yang bermanfaat dan
keton yang efisien. Untuk mengatasi ini, kurangi asupan karbohidratmu dan
lihat lagi poin di atas. Suplemen seperti minyak MCT atau keton juga bisa
membantu.

– Urin saya berbau seperti buah-buahan? kenapa ini?


Jangan khawatir. Hal ini hanya karena ekskresi yang terbuat selama ketosis.

– Napas saya bau. Apa yang harus saya lakukan?


Ini adalah efek samping yang umum. Cobalah minum air dengan rasa alami atau
mengunyah permen karet bebas gula.

– Aku dengar ketosis sangat berbahaya. Apakah benar?


Orang-orang sering bingung antara ketosis dan ketoasidosis. Yang pertama
terbentuk secara alami, sedangkan yang satunya hanya terjadi pada diabetes
yang tidak terkontrol. Ketoasidosis berbahaya, tetapi ketosis pada diet
ketogenik adalah hal yang sangat normal dan sehat.

– Aku memiliki masalah pencernaan dan diare. Apa yang harus saya lakukan?
Hal ini adalah efek samping yang umum biasanya berlalu setelah 3-4 minggu.
Jika terus berlanjut, cobalah makan lebih banyak sayur-sayuran tinggi serat.
Suplemen magnesium dapat juga membantu sembelit.

Diet Ketogenik Tidak Untuk Semua Orang

Diet ketogenik dapat sangat bagus untuk orang yang kelebihan berat badan,
diabetes atau yang berusaha meningkatkan metabolisme kesehatan mereka.
Hal ini mungkin kurang cocok untuk atlit elit atau mereka yang berharap untuk
menambah jumlah besar otot atau berat badan.

Dan, seperti diet yang lain, hal ini akan bekerja jika kamu konsisten dan tetap
melakukannya dalam jangka panjang. Itu semua, beberapa hal yang terbukti
dalam gizi sebagai manfaat kesehatan dan penurunan berat badan dari diet
ketogenik.

Anda mungkin juga menyukai