VTEC System
VTEC System
VTEC System
SUMBER
Ikhtisar Sistem VTEC
Daftar Isi
Pendahuluan
Prinsip Kerja
Komponen-Komponen Utama
Camshaft
Rocker Arms
Pendahuluan
Sekarang ini industri automotive menghadapi tantangan yang penting dalam memproduksi
mesin yang dapat menghemat pemakaian bahanbakar dan rendah polusi tapi juga
menyediakan output mesin yang lebih tinggi..
Sistem Variable Valve Timing and Lift Control (VTEC) Honda adalah sebagai suatu respon
akan tuntutan teknologi tersebut.
Hingga ditulisnya modul ini, kendaraan Honda menggunakan 6 tipe sistem VTEC sebagai
berikut:
• DOHC VTEC
• SOHC VTEC
• VTEC-E
• New VTEC
• 3-stage VTEC
• i-VTEC
Walaupun dasar kerja dari tiap-tiap sistem tersebut serupa, tapi mereka berbeda sesuai
prinsip tujuannya masing-masing. Beberapa akan disesuaikan untuk lebih dinamis,
pengemudian yang sporty, sedang lainnya lebih condong mendukung penghematan pemakaian
bahan bakar.
Maka, komponen-komponen yang berbeda akan digunakan dalam berbagai sistem. Sebagai
contoh, modul ini akan menghadirkan suatu ikhtisar sistem VTEC yang menggunakan hal-hal
paling mendasar jenis sistem– SOHC VTEC
Prinsip Kerja
Sistem VTEC dipasang pada katup masuk dari mesin dengan 4 katup persilinder.( Catatan
bahwa beberapa mesin VTEC DOHC mempunyai mekanisme VTEC pada katup masuk dan
katup buang.)
Pada sistem VTEC terdapat dua camlobe dengan profil cam yang berbeda. Untuk kecepatan
rendah tersedia cam katup masuk tersendiri dan pada kecepatan tinggipun mempunyai cam
katup tersendiri.
Pada kondisi yang telah ditentukan, sebuah sistem hidrolik yang dikontrol secara electronic
beroperasi, yang kemudian mengubah cam tersebut untuk mengoperasikan katup-katup.
Dengan cara ini, sistem VTEC menyediakan pemilihan waktu dan mengangkatnya katup yang
optimum pada semua tingkat kecepatan, dengan demikian memaksimalkan efisiensi
pembakaran. Sebagai hasilnya, sistem VTEC mengurangi pemakaian bahan bakar dan
meningkatkan daya/tenaga mesin.
060533 SUMBER Ikhtisar Sistem VTEC MT 3/9
(lanjutan)
Primary +
secondary cams
Exhaust Intake
Valve timing
Komponen-Komponen Utama
(lanjutan)
1 2
3
1 Synchronizing piston A
2 Lost motion assembly
3 Synchronizing piston B
4 Mid rocker arm
5 Secondary rocker arm
6 Primary rocker arm
7 Camshaft
060533 SUMBER Ikhtisar Sistem VTEC MT 5/9
(lanjutan)
Filter katup
solenoid VTEC
Cylinder head
Camshaft
Pada mesin konvensional setiap katup digerakkan oleh masing-masing cam. Namun pada
mesin SOHC VTEC terdapat tiga buah cam yang diberi nama, primer, sekunder dan cam
tengah - untuk dua katup masuk yang terdapat pada setiap silinder.
Pada kecepatan rendah dan menengah, dua katup digerakkan oleh cam primer dan sekunder.
Kedua cam ini mempunyai sedikit perbedaan ketinggian dan akan menghasilkan kondisi
gerakan putaran (turbulence) yang optimal didalam ruang bakar.
A: Primary cam
B: Mid cam
C: Secondary cam
Untuk Silinder
No.1
060533 SUMBER Ikhtisar Sistem VTEC MT 6/9
Rocker Arms
Dua katup masuk yang dipasang pada silinder mesin SOHC VTECdilengkapi dengan satu set
rocker arm – seperti yang telah dibahas diatas, mereka adalah rocker arm primer, rocker arm
tengah, dan rocker arm sekunder. Rocker arm primer dan sekunder berkontak langsung
dengan katup. Rangkaian rocker arm menyertakan synchronizing pistons, stopper piston, dan
spring agar rocker arm dapat di hubungkan dan dilepaskan selama mesin bekerja.
Tidak ada tekanan hidrolik diberikan ke synchronizing piston pada kecepatan rendah dan
menengah. Lihat gambar dibawah ini, synchronizing piston dan stopper piston ditekan kekiri,
sehingga pada kecepatan ini ketiga rocker arm tersebut bekerja secara independen. Pada
kondisi ini, rocker arm primer dan sekunder meneruskan penekanan dari cam primer dan
sekunder ke katup primer dan sekunder secara berturut-turut. Rocker arm tengah digerakkan
oleh cam tengah , tapi arm bergerak dengan bebas tanpa mempengaruhi katup. Selanjutnya
mekanisme lost motion menekan arm ini.
Primary and
1 secondary cam
7
1 Camshaft
2
2 Stopper piston
6 3 Secondary rocker arm
4 Mid rocker arm
5 4 5 Primary rocker arm
3 6 Synchronizing piston B
7 Synchronizing piston A
8 Rocker shaft
Pada kecepatan tinggi, tekanan hidrolik diberikan ke synchronizing piston. Piston bergerak
menyamping melawan kekuatan pegas pembalik dan menyatukan tiga rocker arm menjadi
satu gabungan. Pada kondisi ini, rocker arm tengah meneruskan gerakannya ke kedua katup
melalui lengan primer dan sekunder.
060533 SUMBER Ikhtisar Sistem VTEC MT 7/9
(lanjutan)
Mid cam
Hydraulic
pressure
Pada kecepatan rendah dan menengah, mekanisme lost motion menekan rocker arm tengah.
Pada kecepatan tinggi, fungsinya hanya sebagai pegas tambahan untuk menjamin kehalusan
bekerjanya katup.
2 4
3
2
1
1 Rocker arms
4 2 Solenoid
3 Pressure switch
4 Spool valve
Hydraulic pressure 5 5 Filter
Sistem VTEC dikontrol secara elektronik oleh ECP/PCM. Menggunakan variasi sensor yang
berlainan, ECM/PCM memonitor kecapatan mesin,loading(beban) engine, kecapatan
kendaraan, temperatur coolant engine, dan faktor lainnya.Dengan menggunakan data ini ECM/
PCM dapat menentukan kondisi kerja mesin dan kemudian secara tepat mengaktifkan katup
solenoid VTEC.Saklar hidrolik mengirim tekanan melalui jalur oli sesuai dengan sinkronisasi
piston dan memberikan respon ke ECM/PCM pada saat rocker arm bekerja swicth-over.
060533 SUMBER Ikhtisar Sistem VTEC MT 9/9
2 3
1 Ke rocker arms
2 Sakelar tekanan hidrolik
3 Katup solenoid kontrol VTEC
4 Putaran mesin (Sensor sudut Crank)
5 Load (MAP sensor)
6 Kecepatan kendaraan(Sensor kecepatan
kendaraan)
7 Tempertaur coolant mesin (ECT sensor)