Sap Senam Asam Urat
Sap Senam Asam Urat
Sap Senam Asam Urat
V. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Lembar balik
Uraian Kegiatan
No. Kegiatan
Penyuluh Audience
VI. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. SAP dan media telah dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum
pelaksanaan
b. Pemberi materi telah menguasai seluruh materi
c. Tempat dipersiapkan H-3 sebelum pelaksanaan
d. Mahasiswa, pasien berada di tempat sesuai kontrak waktu yang telah
disepakati
2. Evaluasi Proses
a. Proses pelaksanaan sesuai rencana
b. Peserta aktif dalam diskusi dan Tanya jawab
c. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
a. 40% peserta dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, cara
pencegahan, dan cara senam asam urat
VII. Sumber
LAMPIRAN TEORI
GOUT ATRHITIS
A. Definisi
Artritis gout merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi yang paling
sering ditemukan, yang ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di
dalam ataupun di sekitar persendian. Monosodium urat ini berasal dari
metabolisme purin. Hal penting yang mempengaruhi penumpukan kristal adalah
hiperurisemia dan saturasi jaringan tubuh terhadap urat. Apabila kadar asam urat
di dalam darah terus meningkat dan melebihi batas ambang saturasi jaringan
tubuh, penyakit artritis gout ini akan memiliki manifestasi berupa penumpukan
kristal monosodium urat secara mikroskopis maupun makroskopis berupa tophi
(Zahara, 2013). Arthritis gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan
penumpukan asam urat yang nyeri pada tulang sendi.Arthritis gout merupakan
kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan dengan defek genetik pada
metabolisme purin. Jadi gout merupakan suatu penyakit metabolik dimana tubuh
tidak mampu mengontrol asam urat sehingga terjadi penumpukan kadar asam urat
yang selanjutnya menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi.
B. Etiologi
Penyebab gout yang paling utama adalah makanan atau faktor dari luar. Asam
urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi dan
konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi.
C. Manisfestasi Klinis
Gejala lain adalah suhu badan menjadi demam, kepala terasa sakit, nafsu
makan berkurang, dan jantung berdebar. Serangan pertama gout pada umumnya
berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jarikaki. Namun, gejala-gejala
tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti tumit, lutut dan siku. Dalam
kasus encok kronis, dapat timbul tofus (tophus), yaitu endapan seperti kapur pada
kulit yang membentuk tonjolan yang menandai pengendapan kristal gout (
Wijayakusuma, 2006).
D. Pencegahan Asam Urat
a. Mengenali makanan yang mengandung kadar purin tinggi, sedang dan
rendah sehingga kita dapat mengontrol asupan purin seminimal mungkin.
b. Minum yang cukup untuk membantu memperlancar pembuangan asam
urat oleh tubuh.
c. Menghindari dan mengurangi berat badan berlebih dengan melakukan
olahraga yang juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan dan kekakuan
sendi.
d. Mengurangi keletihan atau aktifitas berlebihan.
e. Menghindari minuman yang mengandung alkohol.
f. Menggunakan air hangat untuk mandi karena air hangat dapat
memperlancar pergerakan sendi
g. senam ergonomis
Selain menggunakan suplemen penurun asam urat, Anda juga bisa melakukan
senam ergonomik untuk mengatasinya. Senam ini mempunyai 5 gerakan utama.
Berikut adalah 5 gerakan senaman ergonomic yang bisa Anda praktekan sendiri di
rumah:
Posisi:
- Dari posisi berdiri tegak Anda bisa menarik napas dalam dengan sangat
rileks, tahan napas sambil membungkuk kan badan ke depan (napas dada)
lakukan sesuai kemampuan Anda
- Tangan berpegangan pada pergelangan kaki hingga punggung terasa
seperti tertarik atau terasa tegang.
- Wajah menengadah ke atas sampai Anda merasa tegang atau panas.
- Saat melepaskan napas, Anda bisa melakukan hal tersebut dengan rileks
dan secara perlahan.
3. Duduk perkasa
Posisi:
- Anda bisa dengan cara menarik napas kemudian Anda bisa tahan sambil
membungkuk kan badan Anda ke bagian depan kemudian Anda bisa
menumpukkan dua tangan pada paha.
- Anda bisa menengadah ke atas sampai terasa wajah terasa tegang.
- Saat sedang membungkuk sebaiknya bagian pantat Anda jangan sampai
menungging.
- Menarik napas dalam lalu ditahan sambil membungkuk kan badan akan
memberikan peningkatan pada tekanan dalam rongga dada.
- Punggung tangan yang bertumpu pada paha bisa sangat membantu untuk
meningkatkan kembali fungsi ginjal.
4. Sujud syukur
Posisi:
- Anda bisa melakukan dengan posisi duduk dengan dua tangan menggenggam
pergelangan kaki kemudian Anda bisa menarik napas dengan dada.
- Bungkuk kan badan ke depan sampai terasa nyeri atau tegang
- Anda bisa menengadahkan wajah hingga terasa nyeri.
- Saat sedang membungkuk sebaiknya bagian pantat Anda jangan sampai
menungging.
- Saat Anda akan melepaskan napas, lakukan dengan santai.
5. Berbaring
Posisi: