Soal Latihan Utbk Kimia 2019
Soal Latihan Utbk Kimia 2019
Soal Latihan Utbk Kimia 2019
PAKET I
1. Etanol diubah menjadi asam asetat melalui oksidasi oleh natrium dikromat dalam asam sulfat
encer sesuai persamaan reaksi :
3C2H5OH(aq) + 2Na2Cr2O7(aq) + 8H2SO4(aq) 3HC2H3O2(aq) + 2Cr2(SO4)3(aq) + 2Na2SO4(aq) +
11H2O(l)
Dalam suatu percobaan, 23 g etanol (Mr = 46) dan 104,8 g Na2Cr2O7 (Mr = 262) dan asam
sulfat berlebih dicampur, sehingga menghasilkan 25 gram asam asetat HC2H3O2 (Mr = 60).
Persen hasil HC2H3O2 adalah
a. 21,5% d. 83,3%
b. 43% e. 100%
c. 66%
2. Pada penguraian 50 gram cuplikan kalium klorat (KClO3 Mr =122,5), dihasilkan kalium
klorida (KCl) dan gas oksigen. Gas oksigen yang diperoleh sebanyak 1,2 liter diukur pada
keadaan dimana massa 0,8 liter gas CO2 (Mr = 44) adalah 8,8 gram. Kadar kalium klorat
dalam cuplikan adalah
a. 12,25% d. 49%
b. 24,5% e. 75%
c. 30%
3. Diboran, B2H6 dapat diperoleh jika boron trifluoride, BF3 direaksikan dengan natrium
borohidrida, NaBH4 sesuai persamaan kimia :
BF3(g) + NaBH4(s) B2H6(g) + NaBF4(s)
Jika diboran yang diinginkan adalah 56 L diukur pada 0°C, 1 atm dan persen hasil reaksi
adalah 75%, massa NaBH4 minimum yang harus dicampurkan dengan BF3 berlebih adalah
(Ar Na = 23, Ar B = 11, Ar H = 1)
a. 142,5 g d. 209,0 g
b. 171,0 g e. 228,0 g
c. 190,0 g
4. Kedalam 100 ml larutan NH3 (pKb = 4,74) 0,2 M ditambahkan x ml, larutan H2SO4 0,1 M
hingga pH larutan menjadi 9,26. Nilai x adalah
a. 10 ml d. 50 ml
b. 20 ml e. 60 ml
c. 40 ml
5. Pada suhu 25°C, nilai Ksp PbI2 = 9 x 10-9 dan Ksp PbSO4 = 2,5 X 10-8. Berdasarkan data
tersebut, pernyataan yang benar adalah
a. Kelarutan PbI2 < kelarutan PbSO4
b. PbI2 lebih mudah mengendap dibandingkan PbSO4
c. [Pb2+] dalam larutan jenuh PbI2 > [Pb2+] dalam larutan jenuh PbSO4
d. PbSO4 lebih sukar mengendap dibandingkan PbI2
e. Dalam larutan jenuh PbI2, [I-] = 1,3 x 10-3 M
6. Sebanyak 0,2 mol etilen glikol dalam 90 ml air memiliki penurunan tekanan uap yang sama
dengan larutan 33,9 g senyawa elektrolit terner (Mr = 339) dalam 90 ml air. Derajat ionisasi
senyawa elektrolit tersebut adalah
𝟏 𝟑
a. d.
𝟒 𝟐
𝟏
b. e. 1
𝟑
𝟏
c. 𝟐
7. Asam Oksalat adalah asam berbasa dua. Sebanyak 10 ml larutan asam oksalat diencerkan
dengan air sampai volumenya 100 ml. Larutan ini digunakan untuk menitrasi 20 ml larutan
NaOH 0,2 M dengan indikator bromtimol biru. Titik akhir titrasi diperoleh saat volume asam
oksalat mencapai 25 ml. Konsentrasi larutan asam oksalat awal adalah
a. 0,08 M d. 1,60 M
b. 0,40 M e. 3,20 M
c. 0,80 M
8. Sebanyak x ml larutan NaOH 0,2 M ditambahkan ke dalam 150 ml (NH4)2SO4 0,5 M. Jika
pH larutan yang terjadi adalah 9, dan Kb NH3 = 2,0 x 10-5, nilai x adalah
a. 150 mL d. 250 mL
b. 175 mL e. 300 mL
c. 200 mL
11. Elektrolisis larutan garam CaCl2 dengan elektroda C digunakan arus listrik sebesar 0,02 F.
Volume gas yang dihasilkan dianoda jika diukur pada suhu dan tekanan dimana 0,8 gram
oksigen volumenya 1 liter, (Ar O = 16) adalah
a. 896 mL d. 400 mL
b. 800 mL e. 200 mL
c. 448 mL
12. Zirkonium digunakan sebagai bahan reactor. Logam ini membentuk oksida dengan air yang
akan melindungi reactor dari reaksi yang terjadi. Reaksi pembentukan oksida zirconium
dengan air sesuai reaksi berikut :
Zr(s) + 2H2O ZrO2(s) + 2H2(g)
Pernyataan berikut yang benar tentang reaksi tersebut adalah:
1) Merupakan reaksi redoks
2) Merupakan reaksi hidrolisis
3) Air berperan sebagai oksidator
4) Bilangan oksidasi Zr berubah dari 0 ke +2
13. Pada elektrolisis 500 ml larutan Cu(NO3)2 1 M menggunakan elektroda karbon, dihasilkan
12,8 g logam Cu di katoda. Jika Ar Cu = 64, berdasarkan data di atas pernyataan yang benar
adalah
(1) Muatan listrik yang digunakan adalah 0,4 F
(2) Sebanyak 40% ion Cu2+ telah mengendap
(3) pH larutan setelah elektrolisis 1 – 3 log 2
(4) Dihasilkan 4,48 L gas hidrogen di anoda (STP)
14. Jika logam besi (E° Fe2+|Fe = -0,41 V) dicelupkan kedalam larutan CuSO4 (E° Cu2+|Cu =
+0,34 V) pernyataan yang benar adalah
(1) Terbentuk gas hidrogen
(2) Cu2+ merupakan oksidator
(3) Besi mereduksi SO42-
(4) Ion Cu2+ mengoksidasi Fe
15. Sejumlah arus listrik mengendapkan 18 gram perak dari larutan AgNO3 dan mengendapkan
2 gram logam M dari larutan M(SO4)2. Jika Ar perak = 108, Ar logam M adalah
a. 30 d. 48
b. 36 e. 60
c. 45
16. Untuk memutuskan 1 mol ikatan N≡N dan 1 mol H-H berturut-turut dibutuhkan 944 kJ/mol
dan 432 kJ/mol. Jika energi ikatan N-H adalah 386 kJ/mol, besarnya perubahan entalpi pada
pembentukan 11,2 liter amoniak (STP) adalah
a. +19 kJ/mol c. +38 kJ/mol e. +57 kJ/mol
b. -19 kJ/mol d. -38 kJ/mol
17. Cuplikan yang mengandung 1,2 gram karbon dibakar dalam kalorimeter bom yang
mempunyai kapasitas panas 9 kJ/°C. Suhu kalorimeter meningkat dari 20°C menjadi 24,5°C.
Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1 mol karbon (Ar C = 12) tersebut adalah
a. 396,0 kJ d. 45,0 kJ
b. 198,0 kJ e. 9,0 kJ
c. 99,0 kJ
18. Sinar UV dapat memicu reaksi siklisasi molekul 1,3-butadiena sebagai berikut.
∆𝐻 = −84 kJ/mol
Bila energi ikatan C-C adalah 348 kJ/mol, energi ikatan C=C adalah
19. Tiap kenaikan 10°C laju reaksi suatu zat akan naik dua kali semula. Jika pada suhu 30°C
reaksi tersebut berlangsung selama 4 menit, pada suhu 70°C reaksi tersebut akan berlangsung
selama
1
a. menit d. 2 menit
4
1
b. menit e. 4 menit
2
c. 1 menit
20. Jumlah elektron yang tidak berpasangan dalam ion Fe3+ (Z = 26) adalah
a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6