Form Discharge Planning DPJP

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

MEMINDAHKAN PASIEN KE RUANG ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA KEDIRI
Jl. Kombes Pol. Duryat No.17 233/IX/2015/YANMED 1 1/3
Kediri

Tanggal Terbit Ditetapkan,


15 September 2015 KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI
SPO

dr.PRIMA HERU Y.,M.Kes


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070564
PENGERTIAN Memindahkan pasien dari Instalasi gawat darurat, ruang rawat
inap atau kamar operasi yang memerlukan perawatan lanjutan dan
monitoring ketat untuk dirawat di ruang ICU
TUJUAN Memenuhi kebutuhan pasien dengan memberikan perawatan
lanjutan yang lebih intensif kepada pasien-pasien dengan indikasi
untuk dirawat di Ruang Perawatan Intensif sesuai dengan kriteria
dan prioritas untuk keperluan observasi yang lebih ketat serta
melakukan tindakan segera untuk mengatasi krisis kegawatan.
KEBIJAKAN 1. UU. No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. SK. Menkes Republik Indonesia Nomor : 436/ Menkes/ SK/ VI/
1993 tentang : Penerapan Standar Pelayanan RS dan Standar
Pelayanan Medis.
3. Pasien yang masuk atau keluar dari ruang ICU sesuai dengan
Peraraturan Karumkit: 18/ TAHUN 2015 tentang Kriteria masuk
dan keluar ICU
PROSEDUR 1. Bila ada pasien dengan kondisi menurun dan memerlukan
pengawasan serta terapi agresif, perawat IGD, perawat
ruangan atau piñata anestesi instalasi bedah sentral mengisi
form kriteria masuk ruang ICU
2. Petugas yang bersangkutan melaporkan kondisi pasien kepada
DPJP sesuai dengan tatacara pelaporan

MEMINDAHKAN PASIEN KE RUANG ICU


No. Dokumen No. Revisi Halaman
233/IX/2015/YANMED 1 2/3

RS BHAYANGKARA KEDIRI
Jl. Kombes Pol. Duryat No.17
Kediri

3. Laporkan ke dokter anesthesia sebagai penanggung jawab


ruang ICU
4. Petugas dari ruangan yang bersangkutan menghubungi atau
memberitahukan kepada perawat ICU untuk konfirmasi tempat
tidur.Jelaskan kepada pasien/ keluaaarga mengenai kondisi dan
rencana perawatan selanjutnya.
5. Keluarga pasien mengisi lembar Informed consent untuk
persetujuan dirawat di ruang ICU
6. Perawat Ruang ICU menyiapkan tempat tidur dan peralatan
yang dibutuhkan
7. Pasien dipindahkan ke ruang ICU sesuai dengan prioritas:
a. Prioritas I
Pasien kritis dengan hemodinamik tidak stabil yang
memerlukan perawatan intensif dengan bantuan alat-alat
resusitasi, monitoring dan obat-obatan vasoaktif secara
kontinyu.
b. Prioritas II
Pasien penderita penyakit Jantung/ Paru yang disertai
komplikasi penyakit akut berat. Pasien-pasien prioritas ini
mungkin mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit
akut dan memerlukan tindakan intubasi dan resusitasi kardio
pulmonal.
c. Prioritas III
Pasien setelah mengalami pembedahan yang memerlukan
pemantauan dan terapi secara intensif karena kondisi tidak
stabil.
8. Pasien dipindahkan dari IGD, ruang perawatan atau kamar
operasi dengan didampingi oleh petugas yang berkompeten,
sesuai dengan kriteria transfer
MEMINDAHKAN PASIEN KE RUANG ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA KEDIRI 233/IX/2015/YANMED 1 3/3
Jl. Kombes Pol. Duryat
No.17 Kediri

9. Selama dalam masa perpindahan, pasien tetap dalam


observasi ketat.
10. Pindahkan pasien ke tempat tidur Ruang ICU Perpindahan
pasien tetap dalam observasi ketat.
11. Lakukan pengkajian dan observasi B1 - B6 ( Breath, Blood,
Brain, Blader, bowel, bone )
12. Bersama-sama perawat ICU dan IGD atau ruangan lakukan
timbang terima pasien.
13. Ganti baju pasien dengan baju yang disediakan di Ruang
Perawatan Intensif.
14. Memberi informasi kepada keluarga tentang tata tertib
menunggu pasien dan perlengkapan yang harus di bawa/
disiapkan untuk kebutuhan pasien.
15. Perawat ICU memberikan informasi pada keluarga pasien
untuk menunggu diruang tunggu yang telah disediakan.
16. Melakukan pengkajian keluhan dan riwayat pasien secara
lengkap dan jelas serta melakukan asuhan keperawatan
sesuai kebutuhan pasien saat itu.
17. Melakukan kolaborasi dengan dokter penanggung jawab
perawatan sesuai kebutuhan.

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Intensif Care Unit
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Rawat Jalan
MEMINDAHKAN PASIEN KELUAR DARI RUANG ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA KEDIRI 234/IX/2015/YANMED 1 1/3
Jl. Kombes Pol. Duryat
No.17 Kediri

Tanggal Terbit Ditetapkan,


15 September 2015 KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI
SPO

dr.PRIMA HERU Y.,M.Kes


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070564

PENGERTIAN Memindahkan pasien dari ruang Perawatan Intensif ke ruang


perawatan biasa di Instalasi Rawat Inap.
TUJUAN Memberikan pelayanan lanjutan yang sesuai dengan kebutuhan
perawatan pasien dan memberikan tempat bagi pasien lain yang
membutuhkan pelayanan perawatan intensif.
KEBIJAKAN 1. UU. No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. SK. Menkes Republik Indonesia Nomor : 436/ Menkes/ SK/ VI/
1993 tentang : Penerapan Standar Pelayanan RS dan Standar
Pelayanan Medis.
3. Pasien yang masuk atau keluar dari ruang ICU sesuai dengan
Peraraturan Karumkit: 18/ TAHUN 2015 tentang Kriteria masuk
dan keluar ICU
PROSEDUR 1. Apabila dokter penanggung jawab perawatan menyatakan
pasien sudah memenuhi kriteria untuk pindah ke ruang
perawatan biasa, perawat ICU melengkapi dokumen yang
diperlukan untuk proses timbang terima pasien.
2. Jelaskan pada pasien dan keluarganya tentang kondisi pasien
dan rencana perawatan selanjutnta di ruang perawatan biasa.

MEMINDAHKAN PASIEN KE LUAR DARI RUANG ICU


No. Dokumen No. Revisi Halaman
234/IX/2015/YANMED 1 2/3

RS BHAYANGKARA KEDIRI
Jl. Kombes Pol. Duryat
No.17 Kediri

3. Perawat ICU mencarikan tempat perawatan di ruangan rawat


inap sesuai dengan hak perawatan pasien.
4. Perawat ICU menghubungi petugas di ruang rawat inap untuk
memindahkan pasien dari ruang Perawatan Intensif ke Ruang
Rawat Inap.
5. Pasien dipindahkan keluar dari ruang ICU sesuai dengan
prioritas:
a. Prioritas 1
Pasien dikeluarkan dari ICU bila kebutuhan untuk terapi
intensif telah tidak ada lagi, atau bila terapi telah gagal dan
prognosis jangka pendek jelek dengan kemungkinan
kesembuhan atau manfaat dari terapi intensif kecil.
b. Prioritas 2
Pasien dengan kemungkinan untuk mendadak memerlukan
terapi intensif telah berkurang.
c. Prioritas 3
Bila kebutuhan untuk terapi intensif telah tidak ada lagi, tetapi
mereka dikeluarkan lebih dini bila kemungkina
kesembuhannya atau manfaat terapi intensif kecil.
6. Perawat Ruang Rawat Inap menyiapkan alat dan sarana
kesehatan lain yang diperlukan oleh pasien.
7. Perawat ICU dan perawat ruangan melakukan timbang terima
pasien di ruang ICU, meliputi kondisi, hasil pemeriksaan, advis
dokter penanggung jawab perawatan, obat dan alat kesehatan,
terapi atau tindakan yang sudah dan akan dilakukan
8. Perawat ruang rawat Inap memindahkan pasien dari Ruang
Intensif ke ruangan perawatan biasa sesuai dengan kriteria
transfer
9. Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap dengan tetap dilakukan
observasi ketat selama proses pemindahan

MEMINDAHKAN PASIEN KE LUAR DARI RUANG ICU


No. Dokumen No. Revisi Halaman
234/IX/2015/YANMED 1 3/3

RS BHAYANGKARA KEDIRI
Jl. Kombes Pol. Duryat
No.17 Kediri

10. Lakukan pengkajian dan observasi B1 - B6 ( Breath, Blood,


Brain, Blader, Bowel, Bone ) sesuai kebutuhan pasien saat itu.
11. Melakukan kolaborasi dengan dokter penanggung jawab
perawatan sesuai kebutuhan

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Intensif Care Unit
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai