Laporan Praktikum - Modul 1
Laporan Praktikum - Modul 1
Laporan Praktikum - Modul 1
SISTEM KOMUNIKASI
MODUL I : AMPLITUDE MODULATION (AM) DAN
FREQUENCY MODULATION (FM)
DISUSUN OLEH :
Adlina
16101080
Partner:
1. Akbar Bagas Taradifa (16101081)
2. Della Febriyani H. (16101087)
3. Halim Firdaus (16101094)
4. Mifta Faza Ikrimah (16101101)
Tanggal Praktikum : 19 Maret 2019
Asisten Praktikum :
1. Helmi Sukoco (16101065)
2. Ade Yuliani (16101079)
Dosen Praktikum : Zein Hanni Pradana, S.T., M.T.
MODUL I
AMPLITUDE MODULATION (AM) DAN FREQUENCY MODULATION
(FM)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta dapat memahami prinsip kerja modulasi Amplitude Modulation
(AM).
2. Memahami prinsip kerja modulasi dari Frequency Modulation (FM).
V. ANALISA
Praktikum yang dilaksanakan pada 19 Maret 2019 membahas modul satu
tentang Amplitude Modulation (AM) dan Frequency Modulation (FM).
Sebelum memulai praktikum, praktikan terlebih dahulu diberi pengarahan
oleh asisten laboratorium dalam mengenal alat dan bahan yang akan
digunakan. Adapun alat dan bahan yang digunakan selama praktikum ini
antara lain Osiloskop, kabel probe, 2 buah trainer Scientech tipe 2201
DSB/SSB AM Trasmitter dan tipe 2203 Frequency Modulation and
Demodulation Technique, dan microphone. Dalam praktikum kali ini terdapat
sembilan kali percobaan dengan tiga frekuensi yang berbeda yaitu 3000 Hz,
1350 Hz, 300 Hz serta 6 amplitudo yang berbeda yaitu 1, 1.5 dan 2 pada
percobaan AM dan 0, 5 dan 10 pada percobaan FM.
Pada percobaan pertama yaitu Frequency Modulation (FM), parameter
yang digunakan adalah amplitudo atau tinggi sinyal informasi. Nilai
amplitudo yang digunakan 0, 5 dan 10 dalam frekuensi 3000 Hz, 1350 Hz
dan 300 Hz. Untuk mengatur nilai frekuensi yang digunakan menggunakaan
alat trainer atau bisa dilakukan pada osiloskop. Kabel probe channel 1
diletakan pada audio osilator sedangkan channel 2 diletakkan pada frequency
modulator untuk melihat sinyal yang telah termodulasi. Sebelum perobaan
dimulai, alat seperti Osiloskop harus dikalibrasi terlebih dahulu untuk
mengecek apakah alat tersebut dapat berfungsi dengan normal dan data yang
disampaikan lebih akurat.
Pada saat frekuensi 3000 Hz dan amplitudo sebesar 10 didapatkan hasil
indeks modulasi sebesar 24,2 %. Hal ini dipengaruhi oleh nilai f max dan fmin
yang harus dicari terlebih dahulu. Percobaan FM ini bentuk gelombang nya
terdiri dari gelombang rapat dan gelombang renggang. Dimana gelombang
rapat digunakan sebagai nilai fmax sedangkan gelombang renggang digunakan
sebagai fmin. Selanjutnya nilai indekas modulasi saat frekuensi 1350 Hz dan
amplitudo 5 sebesar 22,9 % kemudian pada frekuensi 300 Hz dan amplitudo
0 nilai indeks modulasi nya sebesar 0 %. Terdapat beberapa ketetapan dalam
menentukan indeks modulasi, salah satunya yaitu frekuensi dibawah 300 Hz
dengan amplitudo sebesar 0 maka indeks modulasi akan secara otomatis
B. SARAN
1. Selalu utamakan keselamatan kerja sampai praktikum berakhir.
2. Sebelum memulai percobaan lakukan kalibrasi pada alat yang akan
digunakan.
3. Lebih teliti dalam melakukan percobaan serta perhitungannya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] D. Kho, "Pengertian Modulasi dan Jenis-jenisnya," 2019. [Online]. Available:
https://teknikelektronika.com. [Accessed 25 March 2019].
[2] C. Nomira, "Modulasi Amplitudo," [Online]. Available:
https://www.academia.edu. [Accessed 25 March 2019].
[3] A. J. Wahidin, "Mengenal Modulasi," 24 December 2014. [Online]. Available:
https://www.academia.edu. [Accessed 25 March 2019].