Daftar Tilik Pemeriksaan Leopold

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama : Della Monica Rachmawati

NIM : P3.73.24.3.16.008

PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN LEOPOLD

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu Perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan beurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlu membantu/mengingatkan hal – hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

T/S : Tindakan atau langkah – langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang
sedang dihadapi.

Penuntun Belajar
Pemeriksaan Leopold
No. Langkah/Tugas Kasus
1 2 3 4 5
1. Menyiapkan alat – alat di dekat klien
Memberitahu klien mengenai prosedur pemeriksaan
2. Mencuci tangan dan mengeringkannya
Pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan
3. Mengatur posisi ibu hamil senyaman mungkin
Perhatikan dengan baik privasi ibu, tutup bagian
ekstremitas dan perut ibu dengan selimut
4. Melakukan pemeriksaan Leopold I
Menentukan bagian janin yang terdapat di bagian fundus
serta mengukur tinggi fundus
a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan nyaman, kedua
kaki ibu ditekuk, selimut dikebawahkan sampai kira
– kira berada di atas sympisis. Pemeriksaan
mengahadap ke arah muka ibu, uterus
diketengahkan terlebih dahulu, lalu raba bagian tubh
janin yang berada di daerah fundus uteri
b. Masih dalam posisi yang sama, ambilah pita
mengukur lalu raba daerah sympisis letakkan pita
pengukur pada pinggir atas sympisis kemudian
bentangkan mengikuti pembesaran perut ibu kea rah
fundus uteri
Pita pengukur hendaknya dipasang terbalik (angka dalan
cm mengahadap ke perut ibu) dan membaca angka pada
pita pengukur. Dengan tujuan agar hasil pemeriksaan lebih
akurat
5. Melakukan Pemeriksaan Leopold II
Menentukan batas samping kanan dan kiri terhadap fundus
uterus ibu
Kedua tangan pemeriksa bergeser ke batas samping kanan
dan kiri ibu, lalu rabalah bagian janin yang terdapat pada
sebelah kanan ibu, apakah terdapat tahanan yang lurus,
keras, panjang serta mendatar seperti papan (punggung
janin) ataukah teraba tonjolan – tonjolan kecil (ekstremitas
janin)
6. Melakukan Pemeriksaan Leopold III
Menentukan bagian terendah janin, serta apakah bagian
terendah itu sudah memasuki pintu atas panggul atau belum
Tangan pemeriksa meraba bagian terendah janin yang
terdapat di daerah pinggir sympisis, lalu goyangkan sedikit,
jika masih dapat digoyangkan maka bagian terendah janin
belum masuk pintu atas panggul. Jika tidak dapat
digoyangkan maka bagian terendah janin sudah memasuki
pintu atas panggul
7. Melakukan Pemeriksaan Leopold IV
Menentukan seberapa banyak bagian terendah janin sudah
masuk ke pintu atas panggul
Pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu, kedua tangan
meraba bagian janin yang ada di bagian bawah. Jika teraba
kepala, tempatnya kedua tangan di arah yang berlawanan di
bagian bawah. Jika kedua tangan konvergen (dapat saling
bertemu) berarti kepala belum memasuki pintu atas
panggul. Jika kedua tangan divergen (tidak saling bertemu)
berarti kepala sudah memauki pintu atas panggul
8. Mencuci tangan dan mengeringkannya
9. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
10. Mencatat hasil pemeriksaan kepada ibi
11. Skor nilai = ∑ NILAI X 100%
27
12. Tanggal

13. Paraf Pembimbing

Kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai