Fungsi Perencanaan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

1.

Penerapan Fungsi Manajemen pada Perusahaan


Nestle adalah perusahaan makanan terbesar diseluruh dunia dengan ribuan
macam produk dan unit bisnis di lebih dari 84 negara. Dari data yang kami
peroleh, terlihat bahwa gaya kepemimpinan dalam Nestle bersifat demokratis,
yaitu menyesuaikan dengan letak dimana negara cabang itu berdiri. Hail ini
berlaku dalam setiap kebijakan dari rekrutmen karyawan, produksi, sampai pada
aturan di dalamnya pun demikian. 1
1. Fungsi Perencanaan
PT Nestlé Indonesia, sebagai salah satu produsen makanan terbesar di
Indonesia memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang
lebih sehat. Selain itu, visi dari PT Nestlé Indonesia adalah:
a. Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan
dan nutrisi yang terkemuka serta terpandang di Indonesia
b. Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka
panjang dengan modal yang efisien bagi perusahaan, melalui
pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan
konsumen
c. Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi nomor 2 yang kuat di
setiap kategori

Selain visi dan misi, PT Nestlé Indonesia juga menetapkan motto


perusahaan mereka, yaitu “Passion for Our Consumers”. Melalui motto ini,
PT Nestlé Indonesia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi
konsumennya. Berdasarkan hal ini pula, PT Nestlé Indonesia menerapkan
beberapa kebijakan Kualitas dan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan
Lingkungan.

Kebijakan Kualitas meliputi :

a. Produk dan jasa tidak pernah mengabaikan faktor keamanan pangan


b. Selalu mematuhi peraturan yang berlaku
c. Zero waste dan zero defect
d. Berkomitmen secara terus menerus untuk meningkatkan standar kualitas2
1 Martaafandi, https://blog.ub.ac.id/martaafandi/2014/06/12/gaya-kepemimpinan-dan-teknik-
kepemimpinan-pt-nestle/
2 Desiariskachaniago, https://desiariska93.wordpress.com/2014/05/30/proses-bisnis-
pada-pt-nestle-indonesia/
Kebijakan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan meliputi :

a. Karyawan dan mitra bisnis adalah alat yang paling berharga


b. Menerapkan praktek bisnis yang ramah lingkungan (mencegah
pencemaran lingkungan)
c. Mematuhi semua peraturan di bidang lingkungan dan K3
d. Menihilkan kecelakaan kerja dan keluhan masyarakat
Perbaikan secara terus menerus di bidang lingkungan dan PT Nestlé
Indonesia selalu menerapkan nilai-nilai yang selama ini menjadi landasan
bagi perusahaan dan seluruh karyawan, nilai-nilai tersebut dikenal dengan
istilah “PRIDE”, yang merupakan singkatan dari Passion (Semangat),
Respect (menghormati), Integrity (Integritas), Determination (Gigih), dan
Excellence (Unggul).

Tujuan PT Nestle Indonesia


Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat
bagi masyarakat luas di Indonesia sehingga seluruh masyarakat Indonesia
dapat terjamin kesehatannya dengan hadirnya produk-produk Nestle yang
terjamin kualitasnya. Selain itu Nestle mempunyai tujuan seperti kebanyakan
perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan perusahaan lainnya
dengan persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar. Dan sekarang tujuan
Nestle itu hampir tercapai dengan menggunakan strategi pasar yang baik serta
kerja keras Nestle semakin kuat dan berkembang pesat.3
Nestle menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang
terdesentralisasi, dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di
masing-masing unit bisnis sehingga keputusan-keputusan yang diambil sesuai
dengan kondisi di masing-masing negara. Untuk mengkoordinasikan seluruh
unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi
informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh
competitive advantage.

3 Khaeranisepti,https://khaeranisepti.wordpress.com/2016/01/16/analisis-pt-nestle-
indonesia/
Selain visi misi dan tujuan di atas Nestle juga memfokuskan diri
untuk senantiasa memberikan informasi dan pendidikan bagi konsumen,
yang tercantum dalam kemasan setiap produk Nestle. Dalam menjalankan
bisnisnya, Nestle berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab
kepada masyarakat dan menciptakan manfaat. Nestle sealu
memperhatikan lingkungan sekitar dengan cara menciptakan lingkungan
sehat bagi semua orang di seluruh dunia dengan mengadakan kerja sama
dengan para ahli untuk memberikan dan menginspirasi masalah-masalah
tentang lingkungan sehat bagi seluruh dunia.

2. Fungsi Pengorganisasian

Struktur organisasi mendefiniskan cara tugas pekerjaan dibagi,


dikelompokkan dan dikondisikan secara formal. Terdapat 6 unsur yang ada
ketika akan merancang stuktur organisasi Antara lain adalah spesialisasi
pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi,
desentralisasi serta formalisasi ( Robbins,2007). Nestlé Indonesia merupakan
badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang merupakan bentuk perusahaan
untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha terbagi atas
saham-saham.

Struktur organisasi yang berlaku di PT Nestlé Indonesia meliputi dua


bagian, yaitu struktur organisasi di kantor pusat dan struktur organisasi di
setiap pabrik. Pemegang jabatan tertinggi di PT Nestlé Indonesia adalah
seorang Presiden Direktur yang mengepalai Divisi Teknikal, Divisi
Keuangan, Divisi Supply Chain, Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Legal
and Corporate Affairs, Divisi Penjualan, Divisi Infant Nutrition, Divisi Dairy
Products, Divisi Coffee and PPP (Popularly Position Products), Divisi
Confectionery, Divisi Nestlé Profesional, Divisi Liquid Products, Divisi
Pelayanan Penjualan, serta Divisi Global. Presiden direktur bersama masing –
masing pimpinan divisi disebut sebagai Management Committee (Macom).

Dari Struktur Organisasi PT Nestlé Indonesia cabang Cikupa, Banten,


menggunakan struktur organisasi birokrasi atau mekanistik. Struktur
organisasi ini dicirikan berdasarkan tugas- tugas operasi yang sangat rutin
yang dicapai melalui spesialisasi masing- masing divisi. PT Nestlé Indonesia
memiliki divisi. PT Nestlé Indonesia dipimpin oleh seorang manajer pabrik
yang membawahi beberapa departemen, yaitu FICO (Finance and Control),
HR (Human Resource), Engineering, QA/AG (Quality Assurance/Aplication
Group), Produksi, RPU (Resource Planning Unit), IP-OD (Industrial
Performance-Operational Development), dan Training and SHE (Safety,
Health, and Environment). Divisi- divisi tersebut melakukan pekerjaannya
sesuai dengan spesialisasi masing- masing dan tugas- tugas yang ada akan
dikelompokkan ke dalam departemen- departemen fungsional. PT Nestlé
Indonesia memliki 206 karyawan tetap, 16 karyawan kontrak, dan
pegawai outsourcing yang digunakan untuk pemeliharaan gedung, keamanan
dan kantin. Berikut akan dijabarkan satu persatu fungsi dan tugas masing-
masing departemen. Tugas umum dari financeadalah menghasilkan laporan
keuangan rutin, memperkuat kontrol internal dan melindungi aset. Sedangkan
fungsi khusus adalah sebagai financial advisoruntuk tim manajemen pabrik,
menghasilkan laporan analisa, rekomendasi dan keputusan terbaik untuk
pabrik.
Departemen Human Resource berfokus pada pelatihan dan
pengembangan karyawan melalui penyediaan fasilitas pelatihan. Selain itu,
HR juga mengatur pengadaan tenaga kerja baru baik permanen, kontrak
maupun out sourcing. Engineering bertanggung jawab menjaga aset
perusahaan seperti alat-alat produksi, agar dapat berfungsi secara optimal.
Departemen ini juga bertanggung jawab atas penyediaan dan penggunaan
energi selalu dalam keadaan aman efisien dan ramah lingkungan.
Departemen Quality Assurancememiliki tugas pokok yaitu menjamin kualitas
produk sesuai dengan standar. Selain itu, mereka juga wajib meningkatkan
tanggung jawab seluruh karyawan pabrik terhadap sistem manajemen mutu.
Departemen Aplication Groupmempunyai tugas melakukan penelitian dan
pengembangan produk berupa desain kemasan, formulasi dan jenis produk,
serta optimasi proses produksi.
Tanggung jawab RPU adalah mengatur rencana produksi rutin dan
mengatur penyediaan bahan baku hingga mendistribusikan produk jadi
kepada para distributor. Departemen Produksi bertugas untuk menghasilkan
produk sesuai rencana dengan waktu dan biaya yang efisien serta mutu yang
sesuai dengan standar. IP-OD memiliki tiga fungsi utama yaitu mendukung
operasional, mengubah dan memperbaiki manajemen, dan melakukan
manajemen peningkatan pengetahuan dan pengembangan karyawan.
Departemen terakhir, yaitu SHE memiliki tugas memastikan kondisi kerja
dalam keadaan yang aman bagi kesehatan karyawan dan menjaga lingkungan
sekitar pabrik dari pencemaran dengan mengikuti peraturan – peraturan yang
berlaku dari pemerintah.

Dengan struktur organisasi mekanistik ini, PT Nestlé Indonesia


mempunya wewenang desentralisasi dimana anggotanya memiliki hak suara
penuh dalam rapat anggota, sehingga pemegang saham atau anggota turut
menentukan jalannya perusahaan tersebut. Struktur oragnisasi mekanistik
juga dapat menguntungkan perusahaan karena dapat bertahan dengan lama
sebab penempatan setiap karyawan telah disesuaikan dengan peraturan, dan
relative tidak fleksibel. Selain itu juga PT Nestlé Indonesia dapat
menggambarkan hubungan- hubungan wewenang, kekuasaan, akuntabilitas,
dan pertanggungjawaban . kekuatan utama pada PT Nestlé Indonesia yang
menggunakan struktur organisasi birokrasi/ mekanistik adalah terletak pada
kemampuannya menjalankan kegiatan terbakukan yang sangat efisien dengan
pengelompokka berbagai bidang keahlian yang sama ke dalam departemen-
departemen fungsional .

3. Fungsi Pengarahan

Dalam Motto sederhana, "Good Food, Good Life", mencerminkan


keinginan PT Nestlé. Roadmap Nestlé ditujukan untuk menciptakan
keselarasan antara karyawannya berdasarkan sejumlah prioritas strategis
terpadu untuk mempercepat tercapainya misi. Misi tersebut memotivasi
seluruh karyawan untuk memiliki inspirasi jangka panjang yang dibutuhkan
untuk membangun masa depan dan aksi-aksi usaha jangka pendek, dan
memberikan tingkatan kinerja yang dibutuhkan.4
4.

4 https://www.nestle.co.id/ina/tentangnestle/strategibisnis

Anda mungkin juga menyukai