Modul Tutorial

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 49

BUKU PANDUAN

BLOK
IMUNOLOGI &
HEMATOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN
i
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2017
TIM PENYUSUN

Ketua:
dr. Elisabeth LS Setianingrum, Sp.PK
Sekretaris:
dr. Azaria A. Adam, M.Biomed
Anggota :
dr. Debora S. Liana, Sp.A
Editing Dan Layout:
dr. Made A. W. Mahayasa

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang


Maha Esa, karena kebaikanNya sehingga kami
dapat menyelesaikan Buku Panduan Blok
Imunohematologi tahun 2017. Buku Panduan Blok
ini disusun untuk menjadi panduan bagi
mahasiswa fase akademik, selama mengambil
blok Imunohematologi di semester 2. Blok
Imunohematologi merupakan Blok ketiga di
semester 2, yang dilaksanakan selama 5 minggu.
Buku ini dapat memandu mahasiswa untuk
mengetahui apa yang menjadi capaian
pembelajaran (CP) pada akhir blok
Imunohematologi dan CP pada setiap
strategi/metode pembelajaran baik dalam bentuk
Tutorial, Kuliah, Praktikum maupun saat belajar
mandiri. Buku Panduan ini juga menginformasikan
ke mahasiswa bagaimana cara evaluasi hasil
pembelajaran selama blok Imunohematologi. Buku
Panduan Blok juga dapat memberikan informasi
kepada dosen yang memberikan kuliah, praktikum
iii
maupun para tutor, mengenai apa yang menjadi
capaian pembelajaran pada blok
Imunohematologi.
Buku Panduan Blok Imunohematologi Tahun
2017, akan terus dievaluasi oleh Sie Kurikulum
Medical Education Unit, sehingga Tim Penyusun
mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan
demi menjaga mutu lulusan FK Undana. Besar
harapan kami agar Buku Panduan Blok
Imunohematologi dapat berguna bagi mahasiswa
maupun dosen, demi tercapainya lulusan FK
Undana yang mempunyai kompetensi sesuai
dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI).

Kupang, Juni 2017

Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI

COVER ...................................................................... i
TIM PENYUSUN ........................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................... v
A. PENDAHULUAN ................................................... 1
B.CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
PRODI ........................................................................ 2
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN TAHUN KE-1 ......... 3
D.CAPAIAN PEMBELAJARAN
IMUNOHEMATOLOGI ............................................ 3
a. Komponen Sikap ................................................ 5
b. Komponen Keterampilan Umum ........................ 6
c. Komponen Pengetahuan .................................... 7
d. Komponen Keterampilan Khusus ....................... 8
E. BAHAN KAJIAN BLOK IMUNOHEMATOLOGI ... 9
F. METODE PEMBELAJARAN ................................. 9
G. CAPAIAN PEMBELAJARAN
SETIAPMETODE PEMBELAJARAN ........................ 10
H. EVALUASI PEMBELAJARAN .............................. 23
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR ............................... 24
v
J. MEDIA PEMBELAJARAN ..................................... 25
K. TIM PENGAJAR .................................................... 25
L. PETA KURIKULUM ............................................... 26
M.JADWAL BLOK ..................................................... 27
N. REFERENSI .......................................................... 38

vi
A. PENDAHULUAN

Buku Panduan Blok Imunhematologi


digunakan oleh setiap mahasiswa yang mengambil
blok Imunohematologi (5 SKS) pada semester 2.
Blok Imunohematologi merupakan Blok ketiga
disemester 2, dengan durasi blok selama 5
minggu, termasuk ujian blok dan remedial.
Buku Panduan Blok Imuhematologiberisi
Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi yang
menjadi sasaran akhir capaian lulusan Prodi
pendidikan dokter FK Undana dan berisi Capaian
Pembelajaran Blok Imunhematologi yang harus
dicapai oleh setiap mahasiswa pada akhir blok
Imunohematologi.
Capaian Pembelajaran Blok Imunohematologi
merupakan turunan dari Blueprint Mesokurikulum
yang merupakan penjabaran dari Blueprint pada
Makrokurikulum FK Undana yang disusun
berdasarkan Standar Nasional Dikti (Pemenristek
Dikti No.44 Tahun 2015) dan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) untuk Level Profesi
1
Dokter (Level 7). Berdasarkan SN Dikti, unsur
kompetensi masuk sebagai salah satu bagian dari
CP.
Capaian Pembelajaran menurut SN-DIKTI
yang termuat dalam Panduan Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2016 terdiri
dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan
khusus dan pengetahuan. Unsur sikap dan
ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci
dan tercantum dalam lampiran SN-DIKTI,
sedangkan unsur ketrampilan khusus dan
pengetahuan adalah 80% mengacu pada SKDI
2012 ditambah dengan 20% kompetensi unggulan
penciri Fakultas Kedokteran Universitas Nusa
Cendana.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) LULUSAN


PRODI
Menguasai konsep teori dengan pemikiran
logis, kritis, sistematis dan inovatif, profesionalitas
yang luhur, mawas diri dan pengembangan diri,

2
komunikasi efektif pengelolaan informasi, landasan
ilmiah ilmu kedokteran, ketrampilan klinis dan
pengeloaan masalah kesehatan serta mampu
menangani permasalahan kesehatan semiringkai
kepulauan.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN TAHUN KE-1


Pada akhir tahun ke-1 mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Menguasai Konsep Teori, berpikir kritis
terkait Ilmu Biomedik, Mekanisme Dasar
Penyakit, Dasar Diagnosis dan Terapi,
Imunohematologi dan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Dasar.
2. Penguasaan ketrampilan belajar dan
menumbuhkan kebiasaan belajar yang baik
melalui penggunaan teknologi komunikasi
dan sistem informasi.
3. Menguasai konsep teori, berpikir kritis logis,
dan mengaplikasikan teori, mengetahui dan
berespons sesuai nilai- nilai yang diajarkan

3
pada MKU dan mata kuliah penciri
Universitas.
4. Menguasai literasi Bahasa Indonesia dan
Bahasa asing.
5. Menguasai ketrampilan klinik dasar sampai
pada tingkat kompetensi 3.

D. CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK


IMUNOHEMATOLOGI
1. Mampu menerapkan sikap profesional yang
luhur dengan landasan norma dan etika
akademik profesi.
2. Mampu mengkaji secara logis, kritis,rasional
dan inovatif berdasarkan landasan ilmiah
terhadap masalah-masalah kedokteran
klinis yang berkaitan dengan Imunologi dan
Hematologi serta mengelola masalah
tersebut secara komprehensif.

a. Komponen Sikap:

4
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika.
3. Menghargai perbedaan persepsi yang
dipengaruhi oleh agama, usia, gender,
etnis, difabilitas, dan sosbudekonomi
dalam menjalankan praktik kedokteran
dan bermasyarakat.
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik.
5. Menerima dan merespons positif
umpan balik dari pihak lain untuk
pengembangan diri.
6. Menyadari kinerja profesionalitas diri
dan mengidentifikasi kebutuhan
belajar untuk. mengatasi kelemahan.
7. Berperan aktif dalam upaya
pengembangan profesi.

5
b. Komponen Ketrampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukan kinerja mandiri,
bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengambil keputusan secara
tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi
dan data.
4. Mampu bertanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya.

6
5. Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggungjawabnya dan
mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri.
c. Komponen Pengetahuan (Sesuai
dengan Standar Kompetensi Dokter
Indonesia/SKDI 2012):
 Area Kompetensi 5. Landasan Ilmiah
Ilmu Kedokteran
1. Menggunakan data Klinik dan
pemeriksaan penunjang yang rasional
untuk menegakkan diagnosis.
2. Menggunakan alasan ilmiah dalam
menentukan penatalaksanaan
masalah kesehatan berdasarkan
etiologi, patogenesis dan patofisiologi.
 Area Kompetensi 7. Pengelolaan
masalah kesehatan
1. Menulis resep obat secara bijak dan
rasional (tepat indikasi, tepat obat,

7
tepat dosis, tepat frekuensi dan cara
pemberian serta sesuai kondisi
pasien), jelas, lengkap dan dapat
dibaca.
d. Komponen keterampilan Khusus
(Sesuai dengan Standar Kompetensi
Dokter Indonesia/SKDI 2012):
 Area Kompetensi 3. Komunikasi
Efektif
1. Mempresentasikan informasi ilmiah
secara efektif.
 Area Kompetensi 6. Ketrampilan
Klinis
1. Melakukan prosedur penatalaksanaan
masalah kesehatan secara holistik dan
komprehensif.

E. BAHAN KAJIAN BLOK


IMUNOHEMATOLOGI
1. Imunologi

8
2. Hematologi
3. Patologi Klinik
4. Patologi Anatomi
5. Biokimia
6. Gizi
7. Farmakologi
8. Mikrobiologi
9. Parasitologi
10. Ilmu Kedokteran Klinik
11. Ketrampilan Klinis
F. METODE PEMBELAJARAN
Pada Blok Imunohematologi Metode
Pembelajaran yang digunakan antaralain:
- Metode Kuliah dan Diskusi
- Metode Problem Based Learning (PBL)
- Praktikum
- Belajar Mandiri
- Penugasan
G. CAPAIAN PEMBELAJARAN SETIAP
METODE PEMBELAJARAN

9
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
1 Hematologi Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiwa mampu
menjelaskan tentang
pembentukan sel darah
dan organ yang terlibat.
Praktikum 1. Mampu mengidentifikasi
morfologi dan
perbedaan eritrosit,
leukosit, trombosit.
2. Mampu melakukan
perhitungan jenis
leukosit.
2 Imunologi Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mampu
menjelaskan sistem
imun, fungsi komponen
dan respon imun secara
umum.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
pengertian, fungsi,

10
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
komponen serta respon
imun innate dan adaptif.
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
pengenalan dan
presentasi antigen
kepada limfosit.
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan respon
imun yang dimediasi sel
dan mekanisme
efektornya.
5. Mahasiswa mampu
menjelaskan respon
imun humoral dan
mekanisme efektornya.
6. Mahasiswa memahami
tentang mekanisme
hipersensitivitas,

11
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
tipe-tipe
hipersensitivitas dan
penyakit yang
disebabkan oleh reaksi
hipersensitivitas.
7. Mahasiswa memahami
tentang toleransi
imunologi dan
autoimunitas.
8. Mahasiswa memahami
tentang imunodefisiensi
kongenital dan didapat:
penyebab,
patomekanisme,
gambaran klinik, dan
penyakit
imunodefisiensi.
Praktikum 1. Memahami prinsip
dasar reaksi imunologi

12
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
3 Biokimia Kuliah dan Diskusi1. Mahasiwa mampu
menjelaskan
metabolisme eritrosit dan
hasil, dampak dari
defisiensi G6PD.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan
metabolisme leukosit dan
jenis serta fungsi
immunoglobulin.
4 Patologi Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mampu
Klinik menganalisa
hemostasis dan
koagulasi.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan jenis
golongan darah dan
menganalisa uji silang,
serta mengidentifikasi

13
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
indikasi dan reaksi
transfusi darah.
Praktikum 1. Mampu melakukan
pemeriksaan koagulasi
sederhana dan
memberikan interpretasi
hasil pemeriksaan.
2. Mampu menjelaskan
jenis golongan darah dan
menganalisa uji silang,
serta mengidentifikasi
indikasi dan reaksi
transfusi darah.
5 Mikrobiologi Kuliah dan Diskusi1. Mahasiswa mampu
menjelaskan aspek
imunologi pada infeksi
mikroorganisme.
6 Parasitologi Kuliah dan Diskusi1. Mahasiswa mampu
menjelaskan aspek

14
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
imunologi pada infeksi
parasit.
7 Patologi Kuliah dan Diskusi1. Mahasiswa mampu
Anatomi menjelaskan pengertian,
prinsip kerja dan manfaat
pemeriksaan
imunohistokimia.
8 Farmakologi Kuliah dan Diskusi1. Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip
dasar imunoterapi pada
vaksin.

15
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
9 Ilmu Kuliah dan Diskusi1. Mahasiswa mampu
Kesehatan menjelaskan tentang
Anak dan patogenesis penyakit
Ilmu anemia dan jenisnya,
Penyakit polisitemia gejala klinis
Dalam penatalaksanaan dan
prognosis.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
patogenesis gangguan
trombosit dan jenisnya,
gejala
klinispenatalaksanaan
dan prognosis.
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
patogenesis kelainan
leukositserta jenisnya,
gejala klinis

16
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
penatalaksanaan dan
prognosis.
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan
patogenesis, gejala klinis
dan penatalaksanaan
serta prognosis pada
kelainan pembekuan
darah.
5. Mahasiswa mampu
menjelaskan
imunopatogenesis, gejala
klinis dan
penatalaksanaan serta
prognosis pada
gangguan sendi.
6. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
patogenesis kelainan

17
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
limfe dan limfoma serta
jenisnya, gejala klinis
penatalaksanaan dan
prognosis.
7. Mahasiswa mampu
menjelaskan sistem
limfatik, innate imun dan
adaptive imun pada SLE
dan AIDS.
8. Mahasiswa mampu
menjelaskan
patogenesis, gejala klinis,
penyakit Henoch
Schoenlein Purpura dan
Penyakit Kawasaki.
Tutorial/ PBL 1.Mahasiswa mampu
menganalisa kasus
dalam skenario
berdasarkan gejala klinik,

18
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
menegakkan diagnosis
dan diagnosis banding,
menetukan pemeriksaan
penunjang yang tepat
dan merencanakan tata
laksana farmakoterapi
dan nonfarmakoterapi
termasuk upaya preventif
serta menjelaskan
prognosa penyakit
anemia, polisitemia dan
jenisnya.
2. Mahasiswa mampu
menganalisa kasus
dalam skenario
berdasarkan gejala klinik,
menegakkan diagnosis
dan diagnosis banding,
menetukan pemeriksaan

19
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
penunjang yang tepat
dan merencanakan tata
laksana farmakoterapi
dan nonfarmakoterapi
termasuk upaya preventif
serta menjelaskan
prognosa penyakit
gangguan sendi.
10 Ilmu Kuliah dan Diskusi1. Mahasiswa mampu
Kesehatan menjelaskan tentang
Kulit dan patogenesis penyakit
Kelamin gejala klinis dan
penatalaksanaan dan
prognosis pada penyakit
kulit.
Tutorial/ PBL 1. Mahasiswa mampu
menganalisa kasus
dalam skenario
berdasarkan gejala klinik,

20
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
menegakkan diagnosis
dan diagnosis banding,
menetukan pemeriksaan
penunjang yang tepat
dan merencanakan tata
laksana farmakoterapi
dan nonfarmakoterapi
termasuk upaya preventif
serta menjelaskan
prognosa penyakit kulit
pada kelainan imunologi.
11 Ilmu Kuliah dan Diskusi1. Mahasiswa mampu
Kesehatan menjelaskan tentang
Masyarakat epidemilogi penyakit
imunologi dan
hematologi.
Tutorial/ PBL 1. Mahasiswa mampu
menganalisa kasus
dalam skenario dan

21
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
melakukan upaya
preventif pada penyakit
hematologi dan
imunologi.
12 Ilmu Gizi Kuliah dan Diskusi1. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang gizi
pada penyakit imunologi
dan hematologi.
Tutorial/ PBL 1. Mahasiswa mampu
menganalisa kasus
dalam skenario dan
merencanakan tata
laksana gizi dalam
penyakit hematologi dan
imunologi.

22
H. EVALUASI PEMBELAJARAN
- Ujian Blok
- Remedial
- Ujian Akhir Semester (UAS)

23
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Nilai Tutorial : 10 %
Nilai Tugas : 10 %
Nilai Praktikum : 20 %
Nilai Ujian Final : 60 %
Nilai akhir Keterangan
N0 Nilai mentah
Huruf Angka Kelulusan
1 >= 80,0 - 100 A 4.00 Lulus
2 77,5 - < 80,0 A- 3.75 Lulus
3 75,0 - < 77,5 AB 3.50 Lulus
4 72,5 - < 75,0 B+ 3.25 Lulus
5 70,0 - < 72,5 B 3.00 Lulus
6 67,5 - < 70,0 B- 2.75 Lulus
7 65,0 - < 67,5 BC 2.50 Lulus
8 62,5 - < 65,0 C+ 2.25 Lulus
9 60,0 - < 62,5 C 2.00 Lulus
10 57,5 - < 60,0 C- 1.75 Tidak Lulus
11 55,0 - < 57,5 CD 1.50 Tidak Lulus
12 52,5 - < 55,0 D+ 1.25 Tidak Lulus
13 50,0 - < 52,5 D 1.00 Tidak Lulus
14 < 50,0 E 0.00 Tidak Lulus
24
J. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku Panduan Blok
2. Buku Panduan Praktikum
3. Modul Tutorial
4. Modul Kuliah
5. Text Book sesuai Referensi Terkait

K. TIM PENGAJAR
1. dr. Kartini Lidia, M.Sc
2. dr. Desi Indria Rini,M.Biomed
3. dr. Christina Olly Lada, M.Gizi
4. dr. Dwita A Deo, M.Sc
5. dr. I Nyoman Sasputra,M.Biomed,Sp.PA
6. dr. Elisabeth Levina, Sp.PK
7. dr. Azaria A. Adam, M.Biomed
8. dr. Debora Raya, Sp.A
9. dr Stefany Sp.PD
10. Anita Lidesna, S.Si, M.Si, Apt

25
L. PETA KURIKULUM

26
M. JADWAL BLOK

Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

07.20 -
Non blok
09.00

09.00-09 Kuliah Topik Biokimia:


.50 Pendahuluan Topik Imunologi: Tutorial II Metabolisme
09.55-10 CP 2.1.1 Modul I Eritrosit, def
I Student Day
.45 Topik Hematologi: G6PD CP 3.1.1 Praktikum
10.50-11 Morfologi dan Topik Biokimia: Hema
Topik Imunologi:
.40 fungsi sel darah Reaksi Metabolisme CP 1.1.1
Sistem Limfatik
serta organ yang Hipersensitifitas leukosit dan
11.45-12 Innate dan adaptif
terlibat CP 1.1.1 CP 2.6.6 imunoglobulin
.35 CP 2.2.2
CP 3.2.2 (Anita

27
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Lidesna, S.Si,
M.Si, Apt)
12.35-13
Istirahat
.50

13.55-14 PenangkapanAntige
Toleransi
.45 n dan Presentasinya
Topik Hematologi : Imunologi dan Praktikum
ke Limfosit,
Organ yang Otoimunitas Imunologi 1
14.50-15 pengenalan antigen
terlibat CP 1.1.2 Respon Imun CP CP 2.7.7
.40 pada sistem imun CSL
2.7.7
adaptif CP 2.3.3
15.45-16
Tutorial I Modul I Respon Imun Defisiensi Imun
.35 Humoral, respon Kongenital yang

28
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

imun yang dimediasi didapat CP 2.8.8


16.35- sel CP 2.4.4. dan
selesai CP 2.5.5

07.20-
Non blok
09.00

Topik Mikrobiologi: Topik PA: Topik:


09.00-09 imunopatogenesis Pemeriksaan Topik: golda, uji
patogenesis
II Student Day
.50 infeksi bakteri CP Imunohistokimia CP gangguan silang, reaksi
5.1.1 7.1.1 trombosit (ITP, Pleno modul I transfusi darah
CP 4.2.2.
(dr. Nyoman trombositosis
09.55-10 (diPMI?)
Topik Mikrobiologi: Sasputra, Sp.PA, esensial,
.45 imunopatogenesis M.Biomed) agranulositosis,

29
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

infeksi virus CP trombositopenia)


5.1.2 CP 9.2.2

Topik Mikrobiologi:
imunopatogenesis
Topik:
10.50- infeksi jamur CP Topik: Prinsip Dasar Topik:
Patogenensis
11.40 5.3.3 imunoterapi pada Hemostasis
kelainan leukosit
(dr Desi Indriarini, vaksin CP 8.1.1 dan koagulasi
(leukemia akut,
M.Biomed) (dr. Lidia, M.Sc) CP 4.1.1
kronis) CP 9.3.3
11.45-
12.35
12.35-
13.50 Istirahat

30
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Topik: Gangguan
13.55-
Topik: Penyakit Sendi (poliartritis
14.45
Kulit (eritema nodosa, Artritis
Topik: anemia,
multiformas, Rematoid, Demam Tutorial 1
polisitemia CP
dematitis atopik, Rematik, Juvenile modul 2
14.50- 9.1.1
erupsi alergi obat) Chronic Arthritis,
15.40
CP 10.1.1 Polimialgia CSL
Reumatik) CP 9.5.5
15.45- Topik Topik: kelainan limfe Topik: Kelainan
16.35 Parasitologi : dan limfoma pembekuan
Imunopatogenesis (Limfadenopati, darah (DIC, von
16.35-
infeksi cacing, limfadenitis, limfoma Willebrand,
selesai
plasmodium, Hodgkin dan non hemofilia) CP

31
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

protozoa CP 6.1.1 Hodgkin) CP 9.6.6 9.4.4


(dr Dwita
Anastasia Deo,
M.Sc)
07.20 -
Non blok Zonosis
09.00
Student Day
09.00-
09.50 Penyakit atopik
Topik: SLE dan Tutorial I Modul
III Tutorial 2 modul 2 asma bronkial Pleno Tutorial 2
09.55- AIDS CP 9.7.7 3
CP 9.7.7
10.45

10.50- Topik: HSP dan


11.40 Penyakit Kawasaki

32
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

9.8.8
11.45-
12.35

12.35-
Istirahat
13.50
13.55-
Imunisasi dan KIPI Praktikum
14.45
(SMF ANAK) Imunologi 2
14.50-
Praktikum CP 9.9.9 Praktikum Uji CP 9.1.1
15.40
Koagulasi Silang di PMI CSL
15.45-
CP 4.2.2 CP 4.2.2
16.35 Alergi Nasal
16.35- CP 9.7.7
17.25

33
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

07.20 -
Non blok Zonosis
09.00

09.00-
09.50
09.55-
Ujian
10.45 Ujian Praktikum
Tutorial II MOdul 3 Pleno Modul 3 praktikum
VI 10.50- Hematologi Student Day
Imunologi
11.40
11.45-
12.35
12.35-
Istirahat
13.50
13.55- Topik: Zat gizi esensial CSL

34
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

14.45 Epidemiologi yang berkaitan


14.50- Penyakit imunologi dengan anemia
15.40 CP 11.1.1 CP 12.1.1

15.45- Topik: Alergi dan


16.35 Epidemiologi Intoleransi
penyakit Makanan, nutrisi
16.35-
Hematologi dan fungsi imun
17.25
CP 11.2.2 CP 12.2.2
07.20 -
Non blok Zonosis
09.00

V 09.00- Student Day


09.50 Ujian Final Teori Ujian remedial
09.55-

35
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

10.45
10.50-
11.40
11.45-
12.35
12.35-
Istirahat
13.50
13.55-
14.45
14.50-
CSL
15.40
15.45-
16.35

36
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

16.35-
17.25

37
N. SUMBER REFERENSI
1. Kenneth Kaushansky, Marshall A. Lichtman,
Josef T. Prchal, Marcel M. Levi, Oliver W.
Press, Linda J. Burns, Michael
Caligiuri.Williams Hematology, 9e.
2. John P. Greer. Lippincott Williams & Wilkins,
2009. Wintrobe Clinical Hematology
3. Guyton A. Guyton and Hall Textbook of
Medical Physiology - 11th Edition
4. Cellular and Molecular Immunology9th
EditionAuthors: Abul Abbas Andrew H.
Lichtman Shiv Pillai
5. Janeway’s Immunobiology Kenneth P.
Murphy, Charles JanewayGarland Science,
2008
6. Katzung B, Farmakology Dasar dan Klinik
7. Dasar Farmakologi Terapi Edisi 10 Vol.1 Oleh
Goodman & Gilman Penerbit EGC
8. Nelson Essential of Pediatric Edisi ke 7.
9. Pedoman Pelayanan Medis IDAI (PPM IDAI)
Buku I dan II Tahun 2011.

38
10. Pedoman Imunisasi Satgas Imunisasi IDAI
tahun 2014.
11. Pemeriksaan Fisis Pada Anak. Wahidiyat,
Sudigdo S (2014) Diagnosis fisis pada anak.
Jakarta: CV. Sagung Seto.
12. Pedoman Resusitasi Perinasia AAP 2015
akan dikeluarkan pedoman resusitasi dari UKK
Neonatologi.
13. AHA guideline 2010.
14. Jawetz Melnick & Adelbergs Medical
Microbiology 27th Edition. Karen C. Carroll,
Janet Butel, Stephen Morse. Publisher:
McGraw-HillEducation/Medical.2015.
15. Medical Microbiology, 8th Edition. Patrick R.
Murray, Ken S. Rosenthal, Michael A. Pfaller.
Publisher: Elsevier. 2015.
16. Mandell, Douglas, and Bennett's Principles
and Practice of Infectious Diseases, 8th
Edition. John E. Bennett, Raphael Dolin
and Martin J. Blaser. Publisher: Churchill
Livingstone Elsevier. 2014.

39
17. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran (edisi
Revisi). Staf Pengajar FKUI. Penerbit Bina
Rupa Aksara. 2010.
18. Murray Patrick R. Rosenthal Ken S. and
Pfaller, Michael A.Medical Microbiology
(2013). Medical microbiology. Philadelphia,
Elsevier/Saunders.
19. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins and
Cotran : Pathology basis of disease. Edisi
Philadelphia : Elsevier 2014.
20. Klatt. Robbins and Cotran Atlas of Pathology.
Saunders Elsevier. Edisi terakhir.
21. Simon S Cross. Underwood’s Pathology, a
clinical approach. Edisi 6. Edinburgh: Churchill
Livingtone. 2013.
22. Henry’s Clinical Diagnosis And Management
by Laboratory Method, 22ed, Richard
McPherson, Matthew R.Pincus,
2011,Saunders Elsevier

40
23. Clinical Chemistry: Principles, Techniques,
and Correlations, MichaelL Bishop, 7th edition,
2013, LWW.
24. Urinalysis And Body Fluids, 5th edition, Susan
King Strasinger, Marjorie Schab Di
Lorenzo,2008,F.A Davis Company,
Philadelphia.
25. Clinical Immunology & Serology, A Laboratory
Perspective, 3rd edition, 2010 F.A Davis
Company, Philadelphia.
26. Clinical Laboratory Hematology, Shirlyn B
McKenzie, 3rd edition,2014, Pearson.
27. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 6, tahun
2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK UI.
28. Panduan Sistematis untuk Diagnosis Fisik:
Anamnesis & Pemeriksaan Fisik
Komprehensif. 2014. Pusat Penerbitan Ilmu
Penyakit Dalam FK UI.

41
29. Harrison’s Principle of Internal Medicine,
edisi 19, 2015. Mc Grow Hill, New York.

30. Panduan Praktek Klinis Penatalaksanaan di


Bidang IPD. 2015.
31. Panduan Praktek Klinis Prosedur di Bidang
IPD. 2015
32. Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W, editor.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi ke
7 Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2015.
33. Daili SF, Makes WIB, Zubier F. Infeksi
menular seksual. Edisi ke 4. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI. 2014.
34. Departemen Kesehatan. Pedoman nasional
penanganan infeksi menular seksual. 2015.

35. James WD, Berger t, Elston DM, editor.


Andrew’s Diseases of the skin: clinical
dermatology. Edisi ke 12. Cina:
SaundersElsevier. 2015.

42
36. Wolf K, Johnson R, Saavedra A. Fitzpatricks
color atlas and synopsis of clinical
dermatology. Edisi ke 7.
McGraw-hillProfessional. 2013.

43

Anda mungkin juga menyukai