Psikologi Pembentukan Sikap
Psikologi Pembentukan Sikap
Psikologi Pembentukan Sikap
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sikap?
2. Apa saja komponen dari sikap?
3. Bagaimana tahap-tahap pembentukan sikap?
4. Apa saja ciri-ciri pembentukan sikap?
C. Tujuan Makalah
1. Agar Mahasiswa dapat mengetahui tentang sikap.
2. untuk dapat mengetahui apa sajakah komponen dari sikap.
3. untuk mengetahui bagaimana tahap-tahap pembentukan sikap.
4. untuk mengetahui ciri-ciri pembentukan sikap.
BAB II
PEMBENTUKAN SIKAP
A. Pengertian Sikap
Berikut ini adalah beberapa definisi sikap menurut para ahli:
1. Allport (1951)
Menurut Allport sikap adalah “Mental and neural state of readiness,
organized through experience, exerting a directive or dynamic influence
upon the individual's response to all objects and situations to which it is
relate.”
Artinya: keadaan kesiapan mental dan saraf, yang disusun melalui
pengalaman, memberikan pengaruh langsung atau terektif
terhadap respons individu terhadap semua objek dan situasi
yang terkait dengannya.
2. Eagly & chaiken (1993)
Menurut Eagly & chaiken sikap adalah “Attitude is psychological
tendency that is expressed by evaluating a particular entity with some
degree of favor or disfavor”
Artinya: Sikap adalah kecenderungan psikologis yang diekspresikan
dengan mengevaluasi suatu entitas tertentu dengan beberapa
tingkat dukungan atau ketidaksukaan
3. Myers (1996)
Menurut Myers sikap adalah “attitude is a favorable or unfavorable
evaluation reaction toward something or someone, exhibited in one's
belief, feelings or intended behavior”
Artinya : Sikap adalah reaksi evaluasi yang menguntungkan atau tidak
menguntungkan terhadap sesuatu atau seseorang, yang
dipamerkan dalam kepercayaan, perasaan, atau perilaku yang
dipentaskan seseorang
4. Azjen (1988)
Menurut Azjen sikap adalah “an attitude is a disposition to respond
favorably or unfavorably to an object”
Artinya: Sikap adalah disposisi untuk merespon baik atau tidak baik
terhadap suatu objek
5. Colhoun & Acocella
Menurut Colhoun & Acocella sikap adalah “an attitude is a cluster of
ingrained and felling about a certain object and a presdisposition to act
toward that object in a certain way”.
Artinya: sikap adalah sekelompok keyakinan dan prasaan yang melekat
tentang objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak
terhadap objek tersebut dengan cara tertentu.
Dari berbagai definisi sebagaimana diuraikan diatas bahwa sikap adalah
kecenderungan bertindak, berfikir, berpresepsi, dan merasa dalam
menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap bukanlah perilaku, tetapi
lebih merupakan kecenderungan untuk berperilaku dengan cara tertentu
terhadap object sikap. Object sikap dapat berupa orang, benda, tempat,
gagasan, situasi atau kelompok.
B. Komponen Sikap
Sikap mempunyai tiga komponen pokok, diantaranya:
1. Afektif: Berhubungan dengan kehidupan emosional seseorangmenyangkut
perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkutmasalah emosi.
Contoh: menyukai Madonna dan merasa senang melihat Madonna.
2. .Kognitif: berhubungan dengan kepercayaan atau keyakinan
terhadapsebuah objek yang dianggap baik maupun buruk.
3. Tingkah laku: kecenderungan untuk bertindak dengan kesengajaan
terhadap suatu objek yang disukai maupun yang tidak disukai.Ketiga
komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yangpenting dalam
pembentukan sikap utuh (Notoatmodjo, 2007: 125)
Intinya,sikap adalah rangkuman evaluasi terhadap objek sikap kita.
Interaksiantara ketiga komponen tersebut seharusnya membentuk pola
sikap yang seragam ketika dihadapkan pada objek. Apabila salah satu
komponensikap tidak konsisten satu sama lain, maka akan terjadi
ketidakselarasan didalamnya sehingga dapat terjadi perubahan sikap yang
dialami individu. (https://www.scribd.com/doc/117378645/makalah-teori-
sikap)