Tatib Konferensi PGRI
Tatib Konferensi PGRI
Tatib Konferensi PGRI
V. HAK BICARA DAN HAK SUARA (ART PGRI Bab XIII Pasal 55)
1. Dalam Konferensi Kota Tarakan semua peserta mempunyai hak bicara.
2. Hak suara hanya ada pada utusan pengurus cabang
3. Tiap cabang mempunyai 1 (satu) suara untuk 20 (dua puluh) orang anggota
4. Cabang boleh mewakili 1 (satu) cabang lain yang berhalangan menghadiri
Konferensi Kota Tarakan dengan mandat yang sah.
IX. PEMILIHAN PENGURUS PGRI Kota Tarakan (ART PGRI Bab XIII pasal 59)
1. Untuk melaksanakan pemilihan pengurus kota dibentuk panitia terdiri atas utusan
masing-masing cabang sebanyak 1 (satu) orang.
2. Panitia bertugas melaksanakan pemilihan dan melaporkan hasilnya kepada
Konferensi Kota Tarakan secara berturut-turut.
X. KORUM
1. KONFERENSI KOTA TARAKAN diaanggap syah jika jumlah cabang yang hadir
lebih dari 1/2 (seperdua) jumlah cabang dan mewakili lebih dari 1/2 (seperdua) jumlah
suara.
2. Dengan persetujuan sidang, pimpinan sidang menentukan persidangan tertutup
bagi acara-acara tertentu.
3. Dalam hal persidangan dinyatakan tertutup, maka yang dapat hadir hanyalah
utusan-utusan cabang, Pengurus Kota, Pengurus Propinsi, Pengurus Besar, penasehat
serta peserta lain yang ditetapkan oleh pimpinan sidang. Segala pembicaran dalam
sidang itu tidak boleh diumumkan keluar organisasi.
4. Ketua Pengurus Cabang selaku pimpinan utusan cabang bertanggung jawab atas
kehadiran utusannya secara tertib.
5. Tidak diperkenankan menghadiri sidang-sidang, utusan/peninjau yang tidak
mempunyai mandat penuh.
6. Laporan pengurus PGRI Kota Tarakan disampaikan oleh ketua atau sekretaris
7. Pemandangan umum terhadap laporan Pengurus Kota :
a. Pimpinan sidang mengatur kesempatan, urutan dan waktu bagi para utusan yang
akan menyampaikan pemandangan umum.
b. Sebelum sidang dimulai tiap utusan cabang mengajukun seorang pembicara
(general speeker) yang berbicara mewakili untuk dan atas nama daerahnya kepada
pimpinan sidang.
c. Isi pemandangan umum harus menyangkut keseluruhan, tidak mengenai masalah
khusus cabang yang menjadi tanggung jawab cabang yang bersangkutan. Apabila
hal ini terjadi Pimpinan sidang berhak menegur pembicara.
d. Setiap kritik/koreksi harus secara objektif tertuju kepada masalahnya dan
XVII. LA1N-LAIN
1. Hal-hal lain yang belum tercakup dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan oleh
pimpinan Sidang atas Persetujuan Sidang .
2. Semua Peserta wajib menghadiri Sidang-sidang Konferensi, sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) menit sebelum acara dimulai, dcngan
menyerahkan/menandatangani daftar absen hadir yang telah diisi untuk setiap
persidangan.
Ketua, Sekretaris,
............................. .........................