Muhamad Tedy Kurniawan - Menghitung Kecepatan Aliran Infus

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK SOP

KESEHATAN PEMERIKSAAN FISIK HEAD-TO-TOE


KEMENKES
KALTIM
No. Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen ½ Poltekkes Kemenkes Kaltim

Jl. W. Monginsidi No.


38 Samarinda

Melakukan pemeriksaan pada klien dengan teknik cephalocaudal melalui inspeksi,


1 Definisi
palpasi, perkusi, auskultasi

Untuk menilai status kesehatan kesehatan klien , mengidentifikasi faktor resiko


kesehatan dan tindakan pencegahan, mengidentifikasi pemeriksaan penunjang
2 Tujuan
yang perlu dilakukan, mengevaluasi terhadap perawatan dan pengobatan pada
klien.

Ruang Indikasi :
3
Lingkup 1. Pasien yang terpasang infus

Ns. Eni kusyati dkk. 2016 .KETERAMPILAN & PROSEDUR LABORATORIUM


4 Acuan
KEPERAWATAN DASAR, Ed. 2 .Jakarta: EGC

5 Prosedur KOMPONEN Ya TIDAK

Fase kerja
Persiapan Alat
1. Kertas dan pensil
2. Jam dengan jarum penunjuk detik

Cara Kerja
1. Baca intruksi dokter dan lakukan prinsip “Enam Benar”
untuk memastikan cairan yang tepat.
Pelaksanaan prinsip “Enam Benar” mencegah kesalahan
pemberian cairan IV

2. Cari tahu kalibrasi set infus per mililiter dalam tetes (sesuai
petunjuk pada kemasan set infus).
a. Tetesan Mikro (microdrip): 1cc sama dengan 60 tetes.
Memberi 1 cc cairan dalam 60 tetes dan digunakan
untuk pemberian cairan dengan volume kecil atau
dalam jumlah yang sangat tepat.
b. Tetesan Makro (macrodrip): 1 cc sama dengan 15 atau
20 tetes (lihat petunjuk pada kemasan set infus).
3. Pilih salah satu rumus berikut.
a. Mililiter per jam
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑓𝑢𝑠 (𝑐𝑐)
𝑐𝑐/𝑗𝑎𝑚 =
𝑑𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑓𝑢𝑠 (𝑗𝑎𝑚)

Contoh:
Jika pasien direncanakan mendapat infusi 1000cc dalam
waktu 24 jam, berapa jumlah cairan yang harus
diberikan dalam cc/jam?

Jawab:
3000 𝑐𝑐
= 125 𝑚𝑙/𝑗𝑎𝑚
24 𝑗𝑎𝑚

b. Tetes per menit


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑓𝑢𝑠 (𝑐𝑐)𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠𝑎𝑛
𝑑𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑓𝑢𝑠 (𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)

Contoh:
Jika pasien membutuhkan 1000 cc cairan infus dalam
waktu 8 jam dengan faktor tetesan 20 tetes/cc, berapa
tetes permenit cairan IV harus diberikan?

Jawab:
1000 𝑐𝑐 𝑥 20 2000
= = 41 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
8 𝑥 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 480 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

4. Pastikan ketepatan kecepatan aliran cairan IV dengan


menghitung jumlah tetesan pada bilik tetes selama 1 menit
menggunakan jam dengan jarum penunjuk detik.
Selanjutnya, atur pasien untuk menambahkan atau
mengurangi kecepatan infus. Periksa kecepatan ini setiap
jam.
Memastikan kecepatan aliran cairan yang sedang diberikan
sudah tepat.

5. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan jenis


cairan serta kecepatan aliran cairan pada catatan
perawatan.
Mencatat status intravena pasien.

Catatan :

1. Durasi pemberian infusi yang memanjang dapat menjadi tanda awal


terjadinya infiltrasi.
2. Jika digunakan pompa infus, kecepatan aliran cairan intravena harus
dipantau minimal setiap jam

Anda mungkin juga menyukai