Pemberian Injeksi IM, IC, SC, IV

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

PEMBERIAN OBAT INTRAVENA

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : Puskesmas
No. Revisi : Oro Oro Ombo
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS
ORO ORO OMBO
Halaman :
Neva
Chandra,SKM,M.Mkes
NIP: 19701118199703 2
004

1. Pengertian Pedoman pelaksanaan pemberian obat secara intravena/ pembuluh darah


balik

2. Tujuan Untuk memasukkan obat injeksi melalui jalur pembuluh darah vena ke
peredaran darah secara langsung.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis

4. Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.


5. Alat dan Bahan 1.Spuit dan jarum steril sesuai ukuran yang dibutuhkan

2.Obat-obatan yang dibutuhkan

3.Korentang steril dalam tempatnya

4.Kapas alkohol dalam tempatnya

5.Cairan pelarut

6.Pembendung vena

7.Bengkok
a. Langkah- Langkah
Persiapan pasien :

1.Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan, serta meminta persetujuan dilakukan


tindakan tersebut

2.Menyiapkan posisi pasien sesuai dengan kebutuhan

3.Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman

Pelaksanaan :

1.Membawa alat-alat ke dekat pasien sesuai dengan kebutuhan

2.Mencuci tangan

3.Membaca kembali daftar obat pasien mengenai obat yang akan diberikan dan cara
pemberiannya.

4.Mengambil spuit dan jarum pada tempatnya

5.Melarutkan obat yang diperlukan

1
6.Membaca kembali daftar obat pasien mengenai obat yang akan diberikan dan pemberiannya

7.Spuit serta kapas alkohol dimasukkan ke dalam bak spuit yang tersedia dan langsung dibawa
ke pasien

8.Membaca kembali daftar pemberian obat dan mencocokkan dengan papan nama pasien

9.Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian

10.Menentukan tempat dan membendung bagian atas yang akan disuntik

11.Bagian yang akan disuntik di desinfektan lalu kulitnya direnggangkan

12.Menusukkan jarum kedalam vena dengan jarum menghadap ke atas sejajar vena

13.Mengontrol dan menarik penghisap sedikit

14.Pembendung dibuka dan cairan obat dimasukkan kedalam vena secara

7. Hal-hal yang perlu Observasi respon pasien selama pemberian obat intravena
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Rawat Inap
3. Ambulance rujukan
8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.

2
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

1. Memberitahu kepada pasien atau keluarga Ruangan 2 menit Tanda tangan


tentang tindakan yang akan dilakukan, serta tindakan/form pasien/keluarga
Mulai
meminta persetujuan pasien inform consent

2 Pasien diposisikan sesuai kebutuhan, Tempat tidur 1 menit Pasien berbaring


lingkungan sekitar pasien harus aman & pasien di tempat tidur

nyaman

3 Membawa alat-alat ke dekat pasien sesuai Obat/spuit 3 cc 2 menit Obat & peralatan
dengan kebutuhan injeksi siap di
Bengkok/ dekat pasien
alkohol swab

4 Mencuci tangan & memakai handscoon Air mengalir/ 2 menit Handscoon


antiseptik/ terpakai di tgn
handscoon petugas

5 Mengambil spuit dan jarum pada Obat/spuit 3 cc 2 menit Obat berada


tempatnya & Melarutkan obat yang dalam spuit
diperlukan injeksi

3
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

6 Membebaskan daerah yang akan disuntik torniquet 1 menit Torniquet


dari pakaian serta Menentukan tempat dan terpasang di
membendung bagian atas yang akan proksimal tempat
disuntik injeksi

7 Bagian yang akan disuntik di desinfektan Alkohol swab/ 2 menit Obat injeksi
lalu kulitnya direnggangkan kemudian obat dalam masuk ke dalam
spuit injeksi pembuluh darah
menusukkan jarum kedalam vena dengan vena pasien
jarum menghadap ke atas sejajar vena,

mengontrol dan menarik penghisap sedikit

lalu pembendung dibuka dan cairan obat


dimasukkan kedalam vena secara
perlahan-lahan sampai habis kemudian

meletakkan kapas alkohol di atas jarum


selanjutnya menarik spuit dan jarum,
terakhir menekan bekas tusukan dengan
kapas alkohol

4
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

8 Merapikan pasien dan membereskan alat 2 menit Pasien & alat


injeksi kembali
rapi

9 Mencuci tangan Air mengalir/ 1 menit Tangan petugas


antiseptik steril

10 Mencatat hasil tindakan injeksi dalam Buku obat 2 menit Buku obat terisi
buku obat tindakan injeksi
selesai yg sdh dilakukan

5
6
PEMBERIAN OBAT INTRAMUSKULER

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : Puskesmas
No. Revisi : Oro Oro Ombo
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS
ORO ORO OMBO
Halaman :
Neva
Chandra,SKM,M.Mkes
NIP: 19701118199703 2
004

6. Pengertian Pedoman pemberian obat k edalam jaringan otot

7. Tujuan Untuk memasukkan obat injeksi ke dalam jaringan otot sehingga obat
dapat masuk ke dalam peredaran darah

8. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis

9. Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.

7
10. Alat dan Bahan 1.Spuit dan jarum steril dari bermacam ukuran sesuai kebutuhan.

2.Obat-obat yang diperlukan.

3.Korentang steril dalam tempatnya.

4.Kapas alcohol dalam tempatnya.

5.Gergaji ampul.

6.cairan pelarut ( misal NaCl, Aquades, dll.)

7.Bak spuit steril yang tertutup, dan didalamnya diberi alas kain kasa
steril.

8.Bengkok berisi larutan desinfektan, untuk tempat spuit dan jarum bekas
pakai.

9.Tempat untuk menampung kotoran.

10.Perlak dan alasnya.

11.Baskom berisi larutan desinfektan untuk cuci tangan.

12.Handuk.

b. Langkah- Langkah
Persiapan

1.Memberitahu dan menjelaskan tujuan serta meminta persetujuan dilakukan tindakan tersebut

2.Menyiapkan posisi pasien sesuai dengan kebutuhan

3.Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman

8
Pelaksanaan :
1. Membawa alat-alat ke dekat pasien sesuai dengan kebutuhan
2. Mencuci tangan
3. Membaca kembali daftar obat pasien mengenai obat yang akan diberikan dan cara
pemberiannya.
4. Mengambil spuit dan jarum pada tempatnya
5. Melarutkan obat yang diperlukan
6. Membaca kembali daftar obat pasien mengenai obat yang akan diberikan dan
pemberiannya
7. Spuit serta kapas alkohol dimasukkan ke dalam bak spuit yang tersedia dan langsung
dibawa ke pasien
8. Membaca kembali daftar pemberian obat dan mencocokkan dengan papan nama pasien
9. Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian
10. Tentukan daerah yang akan disuntik, lalu desinfeksi dengan kapas alcohol
11. Jarum ditusukkan tegak lurus ( 90 % dengan permukaan kulit ).
12. Penghisap spuit ditarik sedikit bila ada darah , obat jangan dimasukkan tapi bila tidak ada
darah obat dimasukkan perlahan-lahan.
13. Setelah obat masuk semua, jarum dicabut dengan cepat. Bekas tusukan jarum ditekan
dengan kapas alcohol.

14. Semua peralatan dibereskan dan dirapikan

15. Perawat cuci tangan

7. Hal-hal yang perlu Observasi reaksi pasien selama pemberian obat intramuskular
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Rawat Inap
3. Ambulance rujukan
8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.
9
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

1. Memberitahu kepada pasien atau keluarga Ruangan 2 menit Tanda tangan


tentang tindakan yang akan dilakukan, serta tindakan/form pasien/keluarga
Mulai
meminta persetujuan pasien inform consent

2 Pasien diposisikan sesuai kebutuhan, Tempat tidur 1 menit Pasien berbaring


lingkungan sekitar pasien harus aman & pasien di tempat tidur

nyaman

3 Membawa alat-alat ke dekat pasien sesuai Obat/spuit 3 cc 2 menit Obat & peralatan
dengan kebutuhan injeksi siap di
Bengkok/ dekat pasien
alkohol swab

10
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

4 Mencuci tangan & memakai handscoon Air mengalir/ 2 menit Handscoon


antiseptik/ terpakai di tgn
handscoon petugas

5 Mengambil spuit dan jarum pada Obat/spuit 3 cc 2 menit Obat berada


tempatnya & Melarutkan obat yang dalam spuit
diperlukan injeksi

6 Tentukan daerah yang akan disuntik, lalu Alkohol swab 1 menit Daerah yg akan
desinfeksi dengan kapas alcohol diinjeksi
didesinfeksi dg
alkohol swab

7 Jarum ditusukkan tegak lurus ( 90 % obat dalam 2 menit Obat injeksi


dengan permukaan kulit ) kemudian spuit injeksi masuk ke dalam
otot pasien
penghisap spuit ditarik sedikit bila ada
darah , obat jangan dimasukkan tapi bila
tidak ada darah obat dimasukkan perlahan-
lahan, akhirnya setelah obat masuk semua,
jarum dicabut dengan cepat. Bekas
tusukan jarum ditekan dengan kapas
alcohol

11
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

8 Merapikan pasien dan membereskan alat 2 menit Pasien & alat


injeksi kembali
rapi

9 Mencuci tangan Air mengalir/ 1 menit Tangan petugas


antiseptik steril

10 Mencatat hasil tindakan injeksi dalam Buku obat 2 menit Buku obat terisi
buku obat tindakan injeksi
yg sdh dilakukan

selesai

12
SOP
MEMBERIKAN OBAT SECARA INTRA CUTAN
(IC)
PKM No. Dokumen No. Revisi Tanggal
TAWANGREJO SOP-YANMED-UGD-05 00 11 Desember 2013
KOTA MADIUN
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Koordinator UGD Kepala Unit Pelayanan Kepala Puskesmas
Unit Medis
Pelayanan
Medis
Sri Rahayuningsih,Skep.Ns dr. Kesi Wahyu W drg. Totok Dwi Sanjaya
NIP 196308091986032009 NIP 197812052010012013 NIP 197604012006041008

Pengertian Memberikanobatmelaluisuntikankedalamjaringankulit yang


dilakukanpadalenganbawahbagiandalamatautempatlain yang dianggapperlu.

Tujuan 1. Melaksanakanujicobaobattertentu ( misalnya skin test, penicillin, dll )


2. Memberikanobattertentu yang

13
pemberiannyahanyadapatdilakukandengancarasuntikanintracutan.
3. Membantumenentukandiagnosaterhadappenyakittertentu ( misalnya
tuberculin test )
Alat dan Bahan 1. Spuit dan jarum steril dari bermacam ukuran sesuai kebutuhan.
2. Obat-obat yang diperlukan.
3. Korentang steril dalam tempatnya.
4. Kapas alcohol dalam tempatnya.
5. Gergaji ampul.
6. cairan pelarut ( misal NaCl, Aquades, dll.)
7. Bak spuit steril yang tertutup, dan didalamnya diberi alas kain kasa steril.
8. Bengkok berisi larutan desinfektan, untuk tempat spuit dan jarum bekas
pakai.
9. Tempat untuk menampung kotoran.
10. Perlak dan alasnya.
11. Baskom berisi larutan desinfektan untuk cuci tangan.
12. Handuk.
Standard Persiapan pasien :
Operating 1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan dilakukan tindakan, serta meminta
Prosedure persetujuan dilakukan tindakan tersebut
2. Menyiapkan posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
3. Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman
Pelaksanaan :
1. Perawat cuci tangan.
2. Jarum yang digunakan biasanya no 18, 20 atau jarum khusus.
3. Spiut 1cc / spuit khusus.
4. Permukaan kulit didesinfeksi, lalu ditegangkan dengan tangan kiri.
5. Lubang jarum menghadap ke atas dan membuat sudut antar 15 – 20 derajat
dengan permukaan kulit.
6. Obat dimasukkan sampai permukaan kulit pada tempat yang disuntik
menggembung.
14
SOP
MEMBERIKAN OBAT SECARA INTRA CUTAN
(IC)
PKM
TAWANGREJO No. Dokumen No. Revisi Tanggal
KOTA MADIUN SOP-YANMED-UGD-05 00 11 Desember 2013

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :


Koordinator UGD Kepala Unit Pelayanan Kepala Puskesmas
Unit Medis
Pelayanan
Medis
Sri Rahayuningsih,Skep.Ns dr. Kesi Wahyu W drg. Totok Dwi Sanjaya
NIP 196308091986032009 NIP 197812052010012013 NIP 197604012006041008
Standard 7. Setelah obat masuk semua, jarum suntik dicabut dengan cepat. Bekas
Operating tusukan jarum dilarang ditekan maupun di hapus dengan kapas akohol
Prosedure 8. Setelah jangka waktu yang telah ditentukan, lihat dan catat reaksi yang
terjadi pada daerah tusukan. Hasilnya segera di laporkan kepada penanggung
jawab ruangan/ dokter yang bersangkutan untuk menentukan tindakan
selanjutnya.
9. Perawat cuci tangan.

15
PEMBERIAN OBAT INTRAKUTAN

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : Puskesmas
No. Revisi : Oro Oro Ombo
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS
ORO ORO OMBO
Halaman :
Neva
Chandra,SKM,M.Mkes
NIP: 19701118199703 2
004

11. Pengertian Memberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan kulit yang
dilakukan pada lengan bawah bagian dalam atau tempa tlain yang
dianggap perlu.

12. Tujuan 1. Melaksanakan uji coba obat tertentu ( misalnya skin test,
penicillin, dll )
2. Memberikan obat tertentu yang pemberiannya hanya dapat
dilakukan dengan cara suntikan intracutan.
3. Membantu menentukan diagnos aterhadap penyakit tertentu
( misalnya tuberculin test )

13. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis

14. Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.

16
15. Alat dan Bahan 1. Spuit dan jarum steril dari bermacam ukuran sesuai kebutuhan.
2. Obat-obat yang diperlukan.

3. Korentang steril dalam tempatnya.

4. Kapas alcohol dalam tempatnya.

5. Gergaji ampul.

6. cairan pelarut ( misal NaCl, Aquades, dll.)

7. Bak spuit steril yang tertutup, dan didalamnya diberi alas kain kasa
steril.

8. Bengkok berisi larutan desinfektan, untuk tempat spuit dan jarum


bekas pakai.

9. Tempat untuk menampung kotoran.

10. Perlak dan alasnya.

11. Baskom berisi larutan desinfektan untuk cuci tangan.

12. Handuk.

c. Langkah- Langkah
Persiapan pasien :
1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan dilakukan tindakan, serta meminta
persetujuan dilakukan tindakan tersebut
2. Menyiapkan posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
3. Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman

17
Pelaksanaan :
1. Perawat cuci tangan.
2. Jarum yang digunakan biasanya no 18, 20 atau jarum khusus.

3. Spiut 1cc / spuit khusus.

4. Permukaan kulit didesinfeksi, lalu ditegangkan dengan tangan kiri.

5. Lubang jarum menghadap ke atas dan membuat sudut antar 15 – 20 derajat dengan
permukaan kulit.

6. Obat dimasukkan sampai permukaan kulit pada tempat yang disuntik menggembung.

7. Setelah obat masuk semua, jarum suntik dicabut dengan cepat. Bekas tusukan jarum
dilarang ditekan maupun di hapus dengan kapas akohol
8. Setelah jangka waktu yang telah ditentukan, lihat dan catat reaksi yang terjadi pada
daerah tusukan. Hasilnya segera di laporkan kepada penanggung jawab ruangan/ dokter
yang bersangkutan untuk menentukan tindakan selanjutnya.
9. Perawat cuci tangan.

7. Hal-hal yang perlu Observasi reaksi pasien selama pemberian obat intrakutan, hasil injeksi
diperhatikan intrakutan setelah 5 menit, ada reaksi alergi atau tidak
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Rawat Inap
3. Ambulance rujukan
8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.

18
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

19
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

1. Memberitahu kepada pasien atau keluarga Ruangan 2 menit Tanda tangan


tentang tindakan yang akan dilakukan, serta tindakan/form pasien/keluarga
Mulai
meminta persetujuan pasien inform consent

2 Pasien diposisikan sesuai kebutuhan, Tempat tidur 1 menit Pasien berbaring


lingkungan sekitar pasien harus aman & pasien di tempat tidur

nyaman

3 Membawa alat-alat ke dekat pasien sesuai Obat/spuit 1 cc 2 menit Obat & peralatan
dengan kebutuhan injeksi siap di
Bengkok/ dekat pasien
alkohol swab

4 Mencuci tangan & memakai handscoon Air mengalir/ 2 menit Handscoon


antiseptik/ terpakai di tgn
handscoon petugas

5 Mengambil spuit dan jarum pada Obat/spuit 1 cc 2 menit Obat berada


tempatnya & Melarutkan obat yang dalam spuit
diperlukan injeksi

20
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

6 Tentukan daerah yang akan disuntik, lalu Alkohol swab 1 menit Daerah yg akan
desinfeksi dengan kapas alcohol lalu diinjeksi
ditegangkan dg tangan kiri terdesinfeksi dg
alkohol swab

7 Lubang jarum menghadap ke atas dan obat dalam 2 menit Obat injeksi
membuat sudut antar 15 – 20 derajat spuit injeksi masuk ke dalam
dengan permukaan kulit kemudian bawah kulit
pasien
obat dimasukkan sampai permukaan kulit
pada tempat yang disuntik menggembung

setelah obat masuk semua, jarum suntik


dicabut dengan cepat. Bekas tusukan
jarum dilarang ditekan maupun di hapus
dengan kapas akohol

8 Merapikan pasien dan membereskan alat 2 menit Pasien & alat


injeksi kembali
rapi

9 Mencuci tangan Air mengalir/ 1 menit Tangan petugas


antiseptik steril

21
Pelaksana Mutu Baku Ket

Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output

10 Setelah jangka waktu yang telah Buku obat 2 menit Buku obat terisi
ditentukan, lihat dan catat reaksi yang tindakan injeksi
terjadi pada daerah tusukan. Hasilnya yg sdh dilakukan
segera di laporkan kepada penanggung
jawab ruangan/ dokter yang bersangkutan
untuk menentukan tindakan selanjutnya.

selesai

22

Anda mungkin juga menyukai