Survei Inventarisasi Jalan - Materi 03
Survei Inventarisasi Jalan - Materi 03
Survei Inventarisasi Jalan - Materi 03
sendiri.
SURVEI INVENTARISASI Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan
JALAN (SIJ/ RNI) bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan
nasional yang penggunanya diwajibkan
membayar tol.
Survei Inventarisasi Jalan (SIJ/ RNI) Tol adalah sejumlah uang tertentu yang
dibayarkan untuk penggunaan jalan tol.
Survei Inventarisasi Jalan disingkat SIJ ini Penyelenggaraan jalan adalah kegiatan yang
dimaksud untuk mencatat data jalan yang tidak meliputi pengaturan, pembinaan,
mudah berubah (tipe jalan, median, lapis pembangunan, dan pengawasan jalan.
permukaan, bahu, saluran camping, terrain, Pengaturan jalan kegiatan perumusan
alinyemen vertikal, alinyemen horizontal, tata kebijakan perencanaan, penyusunan
guna lahan). Survai inventarisasi jalan ini perencanaan umum, dan penyusunan peraturan
diterapkan pada pelaksanaan jalan Nasional perundang-undangan jalan.
yang Bukan Jalan Tol dan secara umum dapat Pembinaan jalan adalah kegiatan penyusunan
pula dimanfaatkan untuk ruas jalan Provinsi pedoman dan standar teknis, pelayanan,
Tata cara pelaksanaan survai ini mengacu pada pemberdayaan sumber daya manusia, serta
Buku Pedoman Survai Inventarisasi Jalan. penelitian dan pengembangan jalan.
Pengembangan jalan adalah kegiatan
pemrograman dan penganggaran, perencanaan
teknis, pelaksanaan konstruksi, serta
pengoperasian dan pemeliharaan jalan
Jalan Pengawasan jalan adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mewujudkan tertib
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia pengaturan, pembinaan, dan pengembangan
bebas jalan.
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Penyelenggara jalan adalah pihak yang
melakukan peraturan, pembinaan,
pembangunan, dan pengawasan jalan sesuai
dengan kewenangannya.
Jalan bebas hambatan adalah jalan umum
untuk lalu lintas menerus dengan pengendalian
jalan masuk secara penuh dan tanpa adanya
persimpangan sebanding serta dilengkapai
dengan pagar ruang milik jalan.
Pengelompokan Jalan
Jalan sesuai dengan peruntukannya terdiri atas
jalan umum dan jalan khusus
Jalan Pantura di Jawa Tengah
Jalan umum dikelompokkan menurut sistem,
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang fungsi, status, dan kelas
meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya Sistem jaringan jalan
yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang
Sistem jaringan jalan merupakan satu
berada pada permukaan tanah, di atas
kesatuan jaringan jalan yang terdiri dari
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
sistem jaringan jalan primer dan sistem
dan/atau air, serta di atas permukaan air,
jaringan jalan sekunder yang terjalin dalam
kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan
hubungan hierarki.
kabel.
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan
bagi lalu lintas umum. Sistem jaringan jalan disusun dengan mengacu
Jalan khusus adalah jalan yang di bangun oleh pada rencana tata ruang wilayah dan dengan
instasi, badan usaha, perseorangan, atau memperhatikan keterhubungan antarkawasan
dan/atau dalam kawasan perkotaan, dan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata
kawasan perdesaan. rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
• Kelas II
• Kelas IIA Adalah jalan-jalan raya sekuder Ruang manfaat jalan (rumaja) meliputi badan
dua jalur atau lebih dengan konlstruksi jalan, saluran tepi jalan, dan ambang
permukaan jalan dari jenis aspal beton (hot pengamannya.
Ruang manfaat jalan merupakan ruang tepi badan jalan paling sedikit dengan ukuran
sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi, sebagai berikut:
dan kedalaman tertentu yang ditetapkan oleh
penyelenggara jalan yang bersangkutan
jalan arteri primer 15 (lima belas)
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh
meter;
departemen yang berwenang.
jalan kolektor primer 10 (sepuluh)
meter;
Ruang manfaat jalan hanya diperuntukkan bagi
jalan lokal primer 7 (tujuh) meter;
median, pengerasan jalan, jalur pemisah, bahu
jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng, jalan lingkungan primer 5 (lima)
ambang pengaman, timbunan dan galian, meter;
gorong-gorong, perlengkapan jalan, dan jalan arteri sekunder 15 (lima belas)
bangunan pelengkap lainnya. meter;
jalan kolektor sekunder 5 (lima)
Trotoar hanya diperuntukkan bagi lalu lintas meter;
pejalan kaki, walau pada praktiknya banyak jalan lokal sekunder 3 (tiga) meter;
digunakan untuk keperluan lain semisal parkir jalan lingkungan sekunder 2 (dua)
atau tempat berjualan. meter; dan
jembatan 100 (seratus) meter ke arah
Ruang milik jalan hilir dan hulu.
Ruang milik jalan (rumija) terdiri atas ruang Pembangunan jalan[sunting | sunting sumber]
manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar
ruang manfaat jalan. Ruang milik jalan
merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi
oleh lebar, kedalaman, dan tinggi tertentu.
Ruang milik jalan diperuntukkan bagi ruang
manfaat jalan, pelebaran jalan, dan
penambahan jalur lalu lintas pada masa akan
datang serta kebutuhan ruangan untuk
pengamanan jalan.
Dalam sejarahnya, berbagai macam teknik Di akhir abad ke XIX, seiring dengan
digunakan untuk membangun jalan. Di Eropa maraknya penggunaan sepeda, pada 1824
Utara yang repot dengan tanah basah yang dibangun jalan aspal namun dengan cara
menaruh blok-blok aspal. Jalan bersejarah itu
dapat disaksikan di Champ-Elysess, Paris,
Prancis.