Readme
Readme
BIDANG KEGIATAN :
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si., M.Hum. Ir. Nur Alif Mardiyah, MT
NIP. 106.9110.0253 NIDN. 0718036502
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS .................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN .................................... Error! Bookmark not defined.
BAB 2. GAGASAN ............................................... Error! Bookmark not defined.
BAB 3. KESIMPULAN .......................................................................................... 5
BAB 4. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................... 7
1
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. GAGASAN
Menurut mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang dikutip oleh
Republika.co.id tahun 2016 mengatakan bahwa masih banyak murid SD, SMP,
bahkan SMA yang tidak bisa membuang sampah pada tempatnya. Hal ini
dikarenakan mata pelajaran yang diajar semenjak TK, SD, dan SMP cukup berat.
Sebaliknya, pendidikan karakter, moral, dan budaya dinilai masih sangat kurang.
Akibatnya, masyarakat menjadi biasa untuk tidak membuang sampah pada
tempatnya.
Trash Can Ticket sebagai solusi menyadarkan masyarakat agar membuang sampah
pada tempatnya
Trash Can Ticket adalah sebuah gagasan dari penulis untuk menyadarkan
masyarakat agar peduli terhadap sampah. Yaitu sistem tempat pembuangan sampah
dipadukan dengan teknologi ticketing. Diharapkan permasalahan-permasalahan
dalam kesadaran sampah dapat meningkat dan bencana yang diakibatkan
penimbunan sampah dapat diminimalisir. Selain itu, diharapkan sistem ini dapat
memberi informasi masyarakat terkait teknologi. Lalu, gagasan ini dapat
direalisasikan pemerintah sehingga penggunaannya dapat mengurangi angka sampah
yang tersebar dan menumpuk.
4
Konsep
Trash Can Ticket adalah sebuah konsep yang memberi inovasi pada tempat
sampah. Sampah Organik dan Anorganik dipilah berdasarkan jenisnya. Setiap kali
ada masyarakat membuang sampah sesuai jenisnya, masyarakat akan mendapatkan
ticket sebagai apresiasi.
Banyaknya tiket dihitung dari jenis dan berat sampah yang dibuang. Misalnya 1
kg sampah organik menghasilkan 5 tiket, dan 1 kg sampah anorganik menghasilkan 7
tiket. Untuk tindak lanjutnya, tiket-tiket yang telah didapatkan dijumlah. Lalu
ditukarkan dengan sembako maupun kebutuhan primer lainnya.
Bentuk Alat
Dua kotak yang terdapat tulisan “TIKET” adalah kotak tempat keluarnya tiket.
Sedangkan dua kotak yang bertuliskan kg adalah layar digital yang menyatakan hasil
dari jumlah sampah yang dimasukan ke dalam tempat sampah. Tulisan Organik dan
Anorganik adalah pemisah antara setiap jenis sampah.
5
Bentuk Tiket
Tiket yang digunakan berbahan kertas. Sama seperti ketika bermain di Timezone.
Kesimpulan
Trash Can Ticket adalah sebuah konsep yang menginovasikan unsur tempat
sampah konvensional dengan teknologi. Hadirnya Trash Can Ticket diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, khususnya
masyarakat daerah pinggiran kota yang kurang mampu secara ekonomi. Teknik
implementasi yang dilakukan adalah menerapkannya ke seluruh wilayah Indonesia
dan untuk daerah pinggiran kota yang sering terjadi banjir akibat gunungan sampah.
Jika konsep Trash Can Ticket ini dapat diwujudkan maka kebutuhan akan
masyarakat yang disiplin sampah dapat terpenuhi. Karena pada konsep Trash Can
6
DAFTAR PUSTAKA
[1] Jambeck, Jenna R., Geyer, Roland, Wilcox, Chris., Siegler, Theodore R.,
Perryman, Miriam., Andrady, Anthony., Narayan, Ramani., Law, Kara
Lavender. 2015. Plastic waste inputs from land into the ocean.
SCIENCE | 13 Februari 2015: 768-771.
[2] Pratama, Fajar. 2015. Sudah 70 Tahun Merdeka, Kenapa Orang Indonesia Masih
Suka Buang Sampah Sembarangan?. (online) from https://news.detik
.com/berita/2990761/sudah-70-tahun-merdeka-kenapa-orang-
indonesia- masih-suka-buang-sampah-sembarangan. Diakses pada 14
Januari 2019 pukul 07.35 WIB.
[3] Hamdani. 2018. Mengapa Tidak Peduli Lingkungan dan Buang Sampah
Sembarangan. (online) from https://www.kompasiana.com/cangk
oiburong/5b82617d6ddcae626435d336/mengapa-tidak-peduli-lingkung
an-dan-buang-sampah-sembarangan?page=all. Diakses pada 14 Januari
2019 pukul 07.38 WIB.
[4] Lukihardianti, Arie., Murdaningsih, Dwi. Aher Sebut Pendidikan di Indonesia
Memberatkan Murid. (online) fromhttps://www.republika.co.id/berita
/nasional/pemprov-jabar/18/03/05/p53yjg368-aher-sebut-pendidikan-
di-indonesia-memberatkan-murid. Diakses pada 14 Januari 2019 pukul
07.43 WIB.
[5] Arnani, Mela. 2018. Beragam Upaya untuk Hadirkan Kebijakan dan Regulasi
Mengatasi Sampah. (online) from https://nasional.kompas.com/read/
2018/11/22/19304711/beragam-upaya-untuk-hadirkan-kebijakan-dan
-regulasi-mengatasi-sampah. Diakses pada 14 Januari 2-19 pukul
07.45 WIB.
7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-T
Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ir. Nur Alif Mardiah, MT
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jurusan Ketua Jurusan Teknik Elektro
4 NIDN 0718036502
5 Tempat, tanggal lahir Malang, 18 Maret 1965
6 Email [email protected]
7 No telp/Faks 0341-464318 Ext. 129?0341-460782
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana Magister
Nama Institusi Universtas Brawijaya Universitas Indonesia
Malang Jakarta
Jurusan Teknik Elektro Teknik Elektro
Tahun Masuk/Lulus 1984/1989 1999/2002
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC