Pengkajian Psikologis
Pengkajian Psikologis
Pengkajian Psikologis
PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
Sekalipun gangguan mood seperti depresi dan kecemasan merupakan gejala terkait
psikiatri yang paling sering terjadi pada pasien kanker stadium lanjut, akan tetapi
gangguan mood tersebut sering luput dari pengawasan sehinngga tidak terdiagnosis
olehnya itu gangguan mood sering tidak di intervensi,akan tetapi saat ini berbagai
instrument pengkajian telah dikembangkan sehingga dapat meningkatkan tingkat akurasi
dari skriningnya yang dilakukan terhadap masalah depresi dan kecemasan
(yanurajalinggam&bruera,2016)
.kecemasan merupakan gejala yang lazim ditemukan pada pasien terutama mereka yang
menderita penyakit yang mengancam kehidupan dan jiwa, dimana ditemukan 25% pada
pasien kanker dan 50% pada pasien COPD dan CHF (Rosser&walsh,2014).kecemasan
yang tidak terdiagnosis dan tidak di intervensi dapat menjadi lebih berat dan juga
menyebabkan ketidakberdayaan, sedangkan kejadian depresi ditemukan sekitar 20-
30%pada pasien di setting dengan baik.beberapa hal penting yang perlu diperhatikkan
mengapa penting melakukan indentifikasi pada pasien depresi,yaitu:
Lebih dari 80% pasien depresi memberikan respon positif terhadap pengobatan.
Depresi yang tidak tertangani dapat memicu pasien menarik diri dari kehidupan social
sehingga terjadi isolasi social.
Mencegah pasien dari ketidakmampuan pasien untuk menyelesaikan urusan atau
kegiatanya.
Depresi yang tidak tertangani juga dapat mempengaruhi gejala yang lainya baik fisik
maupun psikis.
Gejala yang dialami pasien menjadi lebih buruk dibandingkan dengan kondisi
penyakit pasien itu sendiri.(Rosser&walsh,2014).
the hospital anxiety and ddepression scale (HADS) merupakan instrument yang cukup
singkat dan mudah digunakan untuk mengukur tingkat distress psikologis pasien. The
HADS instrument sangat sensitive terhdap adanya perubahan pada pasien baik yang akibat
dari peoses penyakit maupun intervensi psikologis.instrument the HADS terdiri dari 2
kategori skala dengan total 14 item pertanyaan yang mana masing –masing kategori
kecemasan 7 item dan depresi 7 item. Setiap item pertanyaan terdiri dari 4 pointskala
penilaian yang mana skala tersebut untuk menentukan ahir.selain the HARDS distress
thermometer juga digunakan untuk menilai tingkat distress pasien.distress termomether
merupakan instrument yang menggunakan skala visual analog,sehingga pengguanaanya
menjadi lebih mudah terutama pada pasien paliatif(zeppetella,2012).
Cara penggunaan distress termhometer yaitu: pasien di minta untuk menentukan skor atau
nilai yang tertera pada termomether tersebut yang mana skor atau nilai yang tersebut
menggambarkan derajat distress yang dialami oleh pasien.petunjuk penggunaan distress
termomether bagian 2 yaitu:pasien diminta untuk menjawab setiap itemdengan
membubuhkan atau checklist pada kolom yang telah disediakan dengan pilihan jawab
(yes) atau (no).