7 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Atap Baja Ringan
7 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Atap Baja Ringan
7 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Atap Baja Ringan
METODA PELAKSANAAN
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS – SUMATERA UTARA
PT WASKITA KARYA (Persero)
A. PENJELASAN UMUM
I. PENDAHULUAN
Yang menjadi ruang lingkup pekerjaan untuk proyek ini, antara lain adalah :
halaman 2 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 4 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 5 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 6 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
LOKASI PROYEK
LOKASI PROYEK
Gambar 1. Lokasi Proyek, Gunung Sitoli Nias dan Jalur Transportasi Darat dan
Laut Material Dari Medan – Sibolga – Gunung Sitoli
halaman 7 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Pengelolaan pelaksanaan pekerjaan di proyek ini ditangani oleh tenaga-tenaga trampil dari
PT. Waskita Karya yang sudah berpengalaman dalam penanganan proyek-proyek besar,
sehingga keberhasilan pelaksanaan pekerjaan akan benar-benar terjamin, sesuai dengan
apa yang diharapkan oleh semua pihak.
1. Struktur Organisasi
Pelaksanaan proyek dikelola oleh suatu tim manajemen yang dipimpin Kepala Proyek,
dibantu oleh beberapa tenaga staf, dan beberapa tenaga Pelaksana Lapangan beserta
pembantu-pembantunya. Kepala Proyek bertanggung jawab kepada pimpinan PT. Waskita
Karya.
Kepala Proyek memimpin seluruh kegiatan di proyek, baik di bidang administrasi, teknik,
maupun kegiatan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Untuk masalah teknik engineering dan quality control, Kepala Proyek dibantu oleh
Bagian Teknik & Administrasi Kontrak beserta stafnya.
Urusan keuangan, administrasi umum dan personalia, dibantu oleh Bagian Personalia
dan Keuangan beserta stafnya.
Urusan logistik dan peralatan, dibantu oleh Bagian Logistik dan Peralatan.
Dengan pengelolaan manajemen proyek seperti diuraikan di atas serta kerja-sama yang baik
dengan pihak pengawas, maka pelaksanaan proyek diharapkan dapat berjalan dengan baik
dan sesuai yang disyaratkan.
2. Koordinasi
Untuk koordinasi dalam pelaksanaan proyek, maka rapat-rapat akan delaksanakan secara
rutin antara pihak kontraktor dan Pemberi Kerja sebagaimana diamanatkan dalam kontrak.
Demikian juga rapat internal antar bagian dalam organisasi kontraktor akan dilaksanakan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu dan berfungsi membahas dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan, permasalahan dan penyelesaiannya serta
program pelaksanaan di lapangan.
halaman 8 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
4. Sub Kontraktor
Dalam pelaksanaan proyek ini, Kontraktor Utama akan dibantu oleh Sub Kontraktor yang
akan ditentukan kemudian khususnya pada pekerjaan spesialis seperti pembuatan penstok
dan pekerjaan metal work (pintu-pintu air) dan steel headtank.
Prosedur Kontrol Kemajuan Pekerjaan dapat dijelaskan dalam tahap-tahap berikut ini :
2. TAHAP PELAKSANAAN
3. TAHAP EVALUASI
halaman 9 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
6. Pengamanan (Security)
Untuk pengawasan dan pengamanan proyek, PT. Waskita Karya akan menyediakan tenaga
keamanan sesuai dengan kebutuhan, yang bertugas dalam hal;
Pengamanan terhadap proyek pada umumnya
Pengamanan terhadap bahan-bahan dan peralatan untuk pencegahan dari pencurian
7. Program K3
Untuk keselamatan kerja seluruh staf dan pekerja yang terlibat dalam kegiatan proyek akan
dibentuk unit K3 yang akan membuat program seperti tersebut di atas dan akan diawasi.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai maka harus dibuat buku Program K3 di Proyek
yang digunakan sebagai panduan pelaksanaan K3 yang sekurang-kurangnya berisi :
Safety Plan
Uraian Proyek secara garis besar
Organisasi K3 di Proyek
Sub Kontraktor yang dipakai
Daftar Material yang memerlukan penanganan khusus
Daftar Peralatan yang memerlukan penanganan khusus
Daftar Tenaga Kerja yang memerlukan keahlian tertentu
Schedule Waktu, Schedule Bahan, Schedule Alat, Schedule Tenaga Kerja.
Identifikasi sumber bahaya dan pencegahan
Rencana Inspeksi dan Tes
Site Plan K3
Program Kebersihan dan 5R
Prosedur Inspeksi K3
Inspeksi harian
Inspeksi mingguan
Inspeksi bulanan
Rapat K3
Rapat K3 harian
Rapat K3 mingguan
Rapat K3 bulanan
Dalam menanggulangi hal-hal yang mungkin akan terjadi, maka unit K-3 akan bekerja sama
dengan Puskesmas, Klinik, Rumah sakit, maupun instansi-instansi lain yang terkait.
halaman 11 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu yang disyaratkan,
perlu dilakukan pengendalian mutu (quality control) terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
antara lain mengontrol,
Melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan pekerjaan sendiri. Meskipun
untuk hal-hal tersebut di atas sudah ada penanggungjawabnya langsung, kiranya perlu
ditunjuk petugas khusus quality control yang dikoordinasikan oleh bagian Teknik dan
melakukan proses Quality Control (proses ISO : 2001) dan prosedurnya yang telah berlaku
diproyek yang dilaksanakan oleh Persero PT. Waskita Karya.
Manajemen mutu di proyek akan melaksanakan semua kegiatan sistematik dan terencana
yang diterapkan sebagai bagian dari sistem mutu perusahaan untuk menjamin bahwa
proses pelaksanaan di proyek secara terkendali dan konsisten dapat mencapai semua
sasaran dan persyaratan mutu yang diminta dalam gambar-gambar pelaksanaan dan
spesifikasi pekerjaan pengendalian mutu di pelaksanaan akan dapat dijalankan dengan baik
dengan adanya:
Untuk menjamin sistem manajemen dapat berlangsung dengan baik, Persero PT. Waskita
Karya telah mengeluarkan kebijakan mutu. Sistem manajemen tersebut di atas dalam
pelaksanaannya ditunjang dengan sarana-sarana lain, berupa perangkat lunak (software)
sebagai sarana pengendali, dan perangkat keras (hardware) yang berupa peralatan-
peralatan sebagai sarana penunjang pelaksanaan pekerjaan.
1. Tenaga Kerja
Personel yang terpilih yang berpengalaman dalam proyek sejenis akan ditempatkan sebagai
personel inti dalam organisasi proyek.
Tenaga kerja terampil akan dipilih dan didatangkan dari luar dan dari daerah setempat.
Tenaga kerja yang digunakan dalam penanganan proyek ini terdiri atas :
halaman 12 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
SUPERVISI
INPUT
Bahan OUTPUT
Alat CONSTRUCTION Produk akhir BMW (Biaya,
Tenaga Kerja PROCESS Mutu, Waktu)
EVALUASI
INSPECTOR &TEST
KRITERIA
KEBERTERIMAAN PELAPORAN
Gambar MONITORING
Spesifikasi
Mock Up
Pengadaan dan pemilihan peralatan yang tepat baik dari segi jenis, jumlah maupun
kapasitasnya serta sesuai dengan kondisi lapangan dan volume pekerjaan yang akan
dilaksanakan untuk menjamin tercapainya sasaran pelaksanaan pekerjaan, yakni tepat
biaya, tepat mutu dan tepat waktu.
Untuk pengerjaan Proyek Pembangunan Pasar Ya’ahowu ini pada umumnya diperlukan
peralatan sebagai berikut:
halaman 13 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Pada umumnya jenis peralatan-peralatan tersebut diatas terutama untuk peralatan utama,
akan di datangkan dari daerah sekitar proyek, yaitu Aceh, Padang, Medan dan sekitarnya.
Untuk peralatan pekerjaan persiapan dan operasional akan didatangkan dari Waskita
Cabang Medan.
Sementara untuk pengerjaan Proyek Pembangunan Pasar Ya’ahowu ini material utama yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
halaman 14 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 15 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 16 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Untuk peralatan utama/material akan dilakukan mobilisasi dari daerah Medan dan
sekitarnya. Adapun metode pengangkutan peralatan utama/material adalah sebagai
berikut : dari Medan menuju Pelabuhan Sibolga peralatan utama/material diangkut dengan
menggunakan moda transportasi darat, yaitu truk kapasitas 15 – 20 Ton. Jalur yang dilewati
adalah : Medan – Lubuk Pakan – Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Labuhan Julu
– Porsea – Balige – Siborongborong – Taruntung – Sibolga, dengan jarak tempuh ± 340 km
dan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan darat sekitar 8 – 10 jam. Setelah sampai di
Pelabuhan Sibolga transportasi peralatan utama/material dilanjutkan dengan menggunakan
moda transportasi laut (kapal KNP) dengan jarak tempuh ± 92 mil laut dan waktu yang
dibutuhkan perjalanan laut sekitar 10 – 12 jam. Dari Pelabuhan Gunung Sitoli Nias menuju
lokasi proyek menuju jarak 2,5 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
halaman 18 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
B. METODA KONSTRUKSI
halaman 19 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
1. Site Planning
Pagar pengaman dibuat dengan cara yang mudah untuk dipindahkan dan dapat
melindungi areal pekerjaan dari arus kendaraan dan manusia, dimana pada tahap awal
dibuatkan pagar untuk melindungi pekerjaan pada daerah yang akan dilaksanakan,
untuk selanjutnya dipindahkan untuk melindungi areal bagi pekerjaan struktur.
4. Mobilisasi
Mobilisasi akan dilaksanakan setelah kontrak ditanda tangani, meliputi mobilisasi alat
personel, material dan tenaga kerja.
5. Direksi Keet
Kantor Kontraktor, Ware House, Work Shop, Barak Pekerja lengkap dengan furniture
dan isi bangunan yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang akan dipersiapkan
bersamaan dengan pekerjaan setting out. Dalam pembuatan kantor tersebut, fasilitas
disekitarnya akan selalu dijaga dan dirawat.
halaman 20 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
7. Persiapan Quality :
Pembuatan Job Mix yang diperlukan dan yang akan dipakai pada pelaksanaan
pekerjaan di proyek ini, seperti job mix beton dan lain – lain, tetapi Kontraktor tidak
akan mengadakan peralatan laboratorium sendiri. Uji material akan dilakukan di
laboratorium perseorangan atau umum yang berkualitas dan disetujui oleh Direksi
8. Listrik
9. Air
Pengadaan air kerja akan diadakan dari pompa sumur dalam dan didistribusikan
melalui Water Tank Truck.
10. Telekomunikasi
Untuk komunikasi dengan pihak Direksi dan Konsultan , kontraktor akan menyusun
sejumlah central telepon di kantor Kontraktor yang dihubungkan dengan PT.Telkom.
Sedangkan untuk para pelaksana di lapangan akan digunakan handy talky (HT) dan
Rig Icom yang akan dipasang di kantor kontraktor.
Untuk jalan kerja sementra Kontraktor akan menggunakan jalan yang telah ada dan
jalan inspeksi, serta memeliharanya untuk lalu-lintas menuju lokasi pelaksanaan
pekerjaan. Fasilitas drainase akan disiapkan bila diperlukan untuk menjaga kondisi
jalan tetap baik.
11. Dokumentasi
halaman 21 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Joint Survey akan dilakukan bersama dengan Konsultan dan Direksi untuk menetapkan
suatu sistim titik tetap (Bench Mark) dan titik-titik kontrol yang akan ditandai dengan
jelas dan dicatat dengan teliti. Instrumen pengukuran yang akan digunakan dalam
kegiatan survey ini adalah :
Gambar Purna Bangun (As Built Drawing) setelah mendapat persetujuan dari Direksi,
selanjutnya akan dimintakan tanda tangan bersama Direksi dan Kontraktor.
halaman 22 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Apabila tersedia raung kerja yang cukup luas dan pekerjaan galian yang
cukup besar volumenya, maka pelaksanaannya dikerjakan dengan kombinasi
alat berat : excavator dan dump truck untuk mencapai produktifitas yang
tinggi. Tetapi apabila volume galian relatif kecil dan terpencar di beberapa
titik yang terpisah, maka pekerjaan galian dilaksanakan secara manual
dengan menggunakan tenaga manual dan peralatn seperti : cangkul, sekop,
gerobak dorong.
Selanjutnya hasil galian akan dipakai kembali untuk memenuhi galian pondasi
yang masih belum terisi tanah.
halaman 23 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 24 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
SHOP DRAWING
BALOK / LANTAI
SCAFFOLDING BALOK
PEMBESIAN BALOK
PERSIAPAN COR
CEK / PENGAWAS
COR
CURING
halaman 25 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Detail. A
Detail. A
Gambar 3. Sketsa dan metode Pemasangan Bekisting Balok dan Pelat Atap
halaman 26 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
SHOP DRAWING
KOLOM / DINDING
PEMBESIAN
KOLOM / DINDING
BEKISTING
KOLOM / DINDING
CEK
SURVEYOR
PERSETUJUAN
PENGAWAS
COR
BONGKAR
KOLOM / DINDING
CURING
POT.1
4.1. Fabrikasi
4.1.1. Umum
PT Waskita Karya akan memberitahukan kepada Pengawas
Lapangan 1 (satu) minggu sebelum memulai pekerjaan
fabrikasi.
Bahan baja harus dari ukuran, bentuk dan konstruksi seperti
ditunjukkan atau ditentukan.
Sebelum fabrikasi, semua pengukuran yang diperlukan akan
dilakukan dan diperiksa sesuai prosedur pengendalian kualitas.
Kontraktor bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan
dan kelalaian dalam pembuatan detail, tata letak dan fabrikasi
atas biaya Kontraktor.
4.1.3. Pengelasan
Pengelasan akan dilaksanakan oleh yang ahli las yang
ditetapkan AWS.
Keahlian khusus diperlukan untuk pengelasan satu sisi dari las
tabung penetrasi sambungan penuh tanpa alas bagian
belakang.
Setiap ahli las dan operator pengelasan harus dilengkapi
dengan kapur warna atau nomor untuk menandai hasil
kerjanya pada setiap jarak tidak lebih dari 100cm.
Semua bagian yang tidak diberi tanda dengan jelas akan
ditolak oleh Pengawas Lapangan.
Sebelum memulai pekerjaan pengelasan, Kontraktor harus
membuat prosedur pengelasan berbagai bagian struktur
dengan jelas seperti detail sambungan dalam Gambar Kerja,
sesuai dengan standar AWS D1.1. edisi terakhir.
Spesifikasi prosedur pengelasan harus diserahkan Kontraktor
kepada Pengawas Lapangan untuk diperiksa dan disetujui
sebelum memulai pekerjaan pengelasan setiap sambungan
yang akan digunakan.
Prosedur pengelasan termasuk pemanasan pendahuluan dan
metoda pengawasan lainnya yang direncanakan.
Hanya prosedur yang disetujui yang boleh digunakan.
halaman 28 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
b. Baut
Lubang baut harus rata sehingga baut dapat dipasang tanpa
merusak ulir. Kepala baut dan mur harus berada tepat terhadap
baja.
Baut tak berulir yang akan meneruskan gaya harus diberi ulir
sampai panjang sedemikian rupa sehingga tidak lebih dari satu ulir
masih berada dalam batang struktur.
c. Pembuatan Lubang
Semua lubang harus dibor pada sudut tegak lurus dengan
permukaan baja dan tidak boleh dilebarkan dengan pembakaran.
Pelebaran lubang dilakukan dengan kikir dengan persetujuan
Pengawas Lapangan.
Lubang harus dibersihkan tanpa mengkasarkan pinggiran. Sisa-sisa
pengeboran harus disingkirkan dengan alat pembuat kemiringan
sebesar 1,5875mm. Semua lubang harus dibor dan dikikir
seperlunya sebelum pemberian lapisan pelindung.
d. Perkuatan Lubang
Bila lubang disediakan untuk sambungan dengan peralatan atau
untuk kabel dan pemipaan, dan akan mempengaruhi batang
struktur, batang dimaksud harus diberi perkuatan yang memadai
sesuai petunjuk Pengawas Lapangan.
halaman 29 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
4.2. Pemasangan
4.2.1. Pengangkatan/Pick Up
Metoda pengangkatan akan disediakan oleh PT Waskita Karya
Kontraktor akan mendirikan bangunan pada lokasi yang telah
ditentukan dengan terlebih dahulu melihat dan
memperhitungkan lokasi serta kondisi lapangan yang ada, dan
membuat laporan tertulis yang ditujukan kepada Pengawas
Lapangan, yang mencakup segala kondisi yang akan
menghalangi pelaksanaan baja struktur, dengan tetap
memperhatikan toleransi-toleransi.
halaman 30 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 31 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 32 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Pekerjaan dinding bata merupakan pekerjaan kunci utama dari semua pekerjaan
finishing, untuk itu haruslah dikerjakan dengan sistematis dan cermat.
Jika hasil pekerjaan dinding ini tidak bagus maka akan berdampak buruk
terhadap sebagian besar pekerjaan finishing lainnya.
Contoh :
- Jika dinding miring maka plafond, pintu dan jendela tidak bisa terpasang
dengan baik (miring juga).
- Jika posisi dinding tidak sesuai gambar, maka lantai (keramik) tidak bisa
terpasang dengan baik (tidak lurus dan siku).
Hasil pekerjaan dinding ini sangatlah kasat mata, untuk itu pengawasan terhadap
mutu pekerjaan juga harus diperhatikan, yaitu dengan cara melaksanakan checklist
secara bertahap untuk setiap item pekerjaan dinding sehingga hasil akhir
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi atau menjadi lebih baik.
Dari pengalaman Waskita, beberapa cacat pekerjaan yang sering ditemui pada
pekerjaan dinding bata :
halaman 33 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 34 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
A. Pekerjaan Persiapan.
C. Pekerjaan Bata.
Pekerjaan bata bisa dimulai setelah pekerjaan struktur (beton) selesai. Sebelum
memulai pekerjaan, bersihkan lokasi pekerjaan yang akan dikerjakan dari kotoran,
sisa beton, dan lain-lain.
1. Marking center line pasangan bata di setiap ruangan / lantai beton (marking
awal).
2. Marking posisi pasangan bata setebal bata (dua garis).
3. Buat marking pinjaman sejauh 50 cm dari posisi dinding bata dua sisi.
halaman 35 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
4. Pasang batang profil kayu/besi untuk acuan pada kedua sisi pasangan bata
yang akan dipasang.
Cek verticality kayu acuan dengan pendulum (unting-unting).
5. Pasang benang secara horizontal dari acuan ke acuan untuk setiap 2 lapis
bata.
6. Pasang tulangan untuk kolom praktis setiap 12 m² atau dinding dengan jarak
4 m atau sesuai kebutuhan.
7. Rendam bata dalam air.
8. Aduk mortar (adukan) untuk pasangan bata dengan komposisi :
- Umum = 1 pc : 5 pasir
- Trassram = 1 pc : 2 pasir
halaman 36 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
10. Pasang bata lapis pertama. Cek posisi pasangan terhadap marking, jika sesuai
dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya sesuai benang acuan sampai ketinggian
1 m.
Tebal spesi diusahakan 1 ~ 1.5 cm (tergantung gradasi pasir).
11. Pasang formwork kolom praktis dan cor dengan campuran beton (baru) 1 pc
: 2 psr : 3 agregat.
halaman 37 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 38 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 39 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Dari pengalaman Waskita, beberapa cacat pekerjaan yang sering ditemui pada
pekerjaan keramik :
1. Keramik tidak sejajar / tidak siku terhadap dinding.
halaman 40 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
- Jidar Aluminium
- Cutting Machine
- Meteran
- Sendok Adukan
A. Pekerjaan Persiapan.
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan pokok, maka sebelumnya
perlu dilaksanakan persiapan - persiapan yang memadai, meliputi :
1. Persiapan lahan, bahan dan peralatan yang digunakan.
2. Persiapkan jalan kerja untuk transporatasi material.
3. Pengaturan penempatan bahan dan peralatan bantu.
4. Gambar kerja yang sudah disetujui Konsultan.
5. Urutan pelaksanaan (sequen) pekerjaan.
C. Pekerjaan Marking.
1. Lakukan pembersihan area/lokasi pekerjaan dan penyiraman air untuk
menghindari terlepasnya adukan dari permukaan beton lantai.
2. Marking starting point oleh surveyor (mengacu pada level dan as ruangan
awal).
halaman 42 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
3. Tarik benang acuan saling tegak lurus melewati awalan keramik (starting point)
sepanjang ruangan (jarak benang max. 9m untuk menghindari lendutan).
D. Pemasangan Keramik.
halaman 43 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Taburkan semen diatas mortar yang sudah diratakan (air dipermukaan mortar
diubah menjadi pasta sehingga memperkuat ikatan keramik dengan mortar).
Tempelkan keramik yang telah disortir (ukuran dan warna) dan direndam
selama 12 jam diatas permukaan mortar sesuai benang acuan, tekan keramik
dengan bantuan palu kayu sampai level yang ditentukan.
halaman 44 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Pasang keramik disampingnya sesuai langkah diatas dengan jarak naad yang
sudah ditentukan sepanjang kepalaan (memanjang dan melintang).
3. Gelar adukan untuk suatu luas tertentu, ratakan dengan jidar aluminium.
Lakukan pemasangan keramik seperti cara diatas pada baris berikutnya
berdasarkan keramik acuan/kepalaan, maks. 4 baris.
halaman 45 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
BAHAN :
- Alkali Resisting Primer
- Emulsion Paint Interior
- Emulsion Paint Exterior
- Wall Sealer / Plamur
- Air bersih
ALAT :
- Roller (untuk water based paint) - Kuas besar / kecil
- Plastik proteksi - Masking tape/isolasi
- Kape / scraft - Amplas kertas (manual)
- Protimeter - Steger / Scaffolding
LANGKAH – LANGKAH :
Persiapan Permukaan :
1. Permukaan plesteran/acian sudah dalam keadaan kering permukaan (kadar air)
2. Pemeriksaan atas kerataan maupun kelaikan permukaan secara visual dan dengan
rabaan tangan harus dilakukan dengan cermat.
Pada bagian yang retak harus diperbaiki lebih dahulu, pada bagian yang tidak rata harus
diratakan terlebih dahulu.
3. Bersihkan permukaan dari segala kotoran, debu, minyak, garam-garam alkali dll, dengan
cara menggosoknya dengan amplas secara merata, kemudian bersihkan dengan
menggunakan lap kain.
4. Proteksi jika ada komponen finishing yang sudah terpasang pada permukaan yang
akan dicat.
halaman 46 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Lapisan Dasar :
5. Untuk melawan serangan alkali yang berasal dari semen (bila kadar kelembaban
permukaan tinggi / plesteran baru berumur ± 2 minggu), digunakan alkali resisting
primer yang diaplikasikan satu lapis secara merata, dengan pengenceran 10% dan
dibiarkan selama 6 jam.
Pemeriksaan mengenai mutu permukaan dapat dilakukan pada phase ini, sehingga
perbaikan-perbaikannyapun dapat segera dilakukan.
Lapisan Plamur :
6. Lapisan plamur diaplikasikan setelah lapisan dasar atau lapisan lanjutan sesuai dengan
kebutuhan/bila diperlukan atau untuk meratakan bagian permukaan yang tidak rata
(bergelombang, retak-retak) dengan kape.
Setelah kering, ratakan dan haluskan dengan amplas tangan sampai rata dan
bersihkan dengan kain lap.
Lapisan Lanjutan :
7. Sebagai lapisan lanjutan diaplikasikan satu lapis cat Emulsion (cat dasar) merata
dengan roll dan kuas untuk sisipan. Pengenceran yang diijinkan adalah 10% dengan
air(sesuai spesifikasi bahan), biarkan kering lapisan ini sampai dengan 12 jam.
Lapisan Akhir :
8. Tahap akhir dari pengecatan adalah mengaplikasikan satu lapis cat Emulsion merata
menggunakan roll dan kuas untuk sisipan. Pengenceran yang diijinkan adalah 15% air
(sesuai spesifikasi bahan), waktu pengecatan untuk cat interior 1-2 jam, eksterior
2-3 jam.
9. Apabila permukaan belum tertutup dengan sempurna, maka harus diaplikasikan lagi satu
lapis cat Emulsion merata.
10. Bersihkan lokasi dari kotoran-kotoran bekas pegecatan setelah pekerjaan pengecatan
selesai.
halaman 47 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 48 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
MULAI
CONTOH
CONTOH MATERIAL
MATERIAL &
& BROSUR
BROSUR DIAJUKAN
DIAJUKAN
OLEH
OLEH SUB
SUB KONTRAKTOR
KONTRAKTOR ATAU
ATAU SUPLIER
SUPLIER
PROSES
PROSES PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN &
& EVALUASI
EVALUASI MATERIAL
MATERIAL &
& BROSUR
BROSUR
OLEH
OLEH PT.
PT. WASKITA
WASKITA KARYA
KARYA
PERBAIKAN TIDAK
OLEH KONTRAKTOR SESUAI
YA
TIDAK
PEMERIKSAAN MK KONSULTAN PIMPRO
SETUJU PERENCANA
YA
CONTOH
CONTOH MATERIAL
MATERIAL &
& BROSUR
BROSUR
SEBAGAI
SEBAGAI DASAR
DASAR PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
SELESAI
MULAI
SHOP
SHOP DRAWING
DRAWING DISIAPKAN
DISIAPKAN
OLEH
OLEH KONTRAKTOR
KONTRAKTOR // SUB
SUB KONT
KONT
PROSES
PROSES PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN & & EVALUASI
EVALUASI SHOP
SHOP DRAWING
DRAWING
OLEH
OLEH PT.
PT. WASKITA
WASKITA KARYA
KARYA
PERBAIKAN TIDAK
SESUAI
OLEH KONTRAKTOR
YA
YA
SHOP
SHOP DRAWING
DRAWING SEBAGAI
SEBAGAI
DASAR
DASAR PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
SELESAI
halaman 49 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 50 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
b. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Pekerjaan Panel TR dan kabel feeder.
- Penandaan dan identifikasi letak panel-panel listrik sesuai dengan
shop drawing yang telah disetujui.
- Penandaan jalur kabel feeder sesuai dengan shop drawing yang telah
disetujui.
- Setting panel-panel listrik , panel pompa, panel penerangan dll).
- Penarikan kabel feeder.
- Sebelum melaksanakan penarikan kabel, dilakukan hal-hal sebagai
berikut :
- Ukuran kabel sudah sesuai dengan yang dibutuhkan.
- Susunan kabel sesuai dengan shop drawing yang telah disetujui.
- Bending kabel minimal 12 kali diameter luar kabel.
- Penyambungan sepatu kabel (cable lug) sesuai dengan ukuran kabel
dan kemudian di press dengan press kabel (crimping tool).
- Pewarnaan kabel.
- Warna kabel harus sesuai dengan Peraturan PLN dan PUIL, yaitu :
o Warna Merah untuk phasa R
o Warna Kuning untuk phasa S
o Warna Hitam untuk phasa T
o Warna Biru untuk netral
o Warna Kuning-hijau untuk pentanahan
- Melakukan pengukuran tahanan isolasi kabel sekurang-kurannya 1000
ohm per Volt tegangan nominal dengan menggunakan megger test
1000 Volt.
- Penyambungan Kabel (connecting cable).
halaman 51 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
c. Pengujian
Sebelum seluruh peralatan diberi arus listrik, dilakukan pemeriksaan terhadap :
Kedudukan panel sudah benar dan kuat.
Koneksi kabel sudah kuat dan benar, dengan
menggunakan baut, mur, spring washer dengan ukuran yang benar.
Seluruh panel dalam keadan bersih dari kotoran dan
debu, dan benda-benda asing yang lain.
Posisi seluruh MCCB dalam keadaan mati (off).
- Masukan arus listrik dengan menghidupkan breaker masing-
masing panel.
- Melakukan pemeriksaan terhadap grouping penerangan dan
stop kontak sesuai dengan gambar yang telah disetujui, dan melakukan test
polarisasi terhadap stop kontak.
- Testing dan commissioning.
a. Pekerjaan persiapan
Pembuatan shop drawing
Approval shop drawing
Approval material / persetujuan produk
Pengadaan Material dan peralatan kerja
Pengajuan ijin pelaksanaan
b. Pelaksanaan Pekerjaan
Pemasangan sparing untuk penghantar instalasi penangkal petir di atap
bangunan
Pemantekan dan pemasangan kepala penangkal petir dan lampu tanda
Pemasangan splitzen dia. 1” dan kabel penghantar type BC 50 mm2 dalam
PVC
Penyambungan kabel penghantar dengan copper rod pada bak kontrol
c. Pengujian
Pengujian tahanan pentanahan dengan hasil maksimal 3 ohm .
halaman 52 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
3. Pekerjaan Telephone
Ajukan shop drawing untuk instalasi & peralatan telephon.
Pasang instalasi telephon sesuai shop drawing yang disetujui untuk titik-titik
peralatan telephone.
Test semua instalasi telephone yang terpasang dengan Avomater.
Pasang MDF & Terminal Box tiap lantai, setelah itu hubungkan dengan
instalasi yang telah dipasang.
Pasang head set telepon tiap lantai.
Lakukan testing & commissioning sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.
halaman 53 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
halaman 54 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
X. PEKERJAAN MEKANIKAL
10.1. Pekerjaan Plumbing (Air kotor dan vent,Air kotoran dan Air Bersih)
1. Pelaksanaan
Pemasangan pipa air kotor dan vent dan kotoran
- Pemeriksaan lokasi pembuangan dan sanitary / toilet
- Pemeriksaan level toilet terhadap lokasi pembuangan
- Menyiapkan jalur-jalur pipa
- Pemotongan dan pemasangan pipa, untuk pipa pada lantai terbawah,
dipasang sebelum pelaksanaan pengecoran (sparing)
2. Pengujian / pengetesan
Pengujian yang dilaksanakan pada pekerjaan Air kotor dan vent serta Air bekas
meliputi Test genang, dengan cara :
Menutup semua ujung pipa dengan tutup pipa (dop)
halaman 55 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
Isi salah satu ujung pipa tertinggi dengan air serta ukur tinggi permukaan air
dari ujung pipa
Biarkan kondisi tersebut selama 24 jam
Ukur kembali ketinggian permukaan air yang ada di dalam pipa dari ujung
pipa bagian atas untuk melihat penurunan air
halaman 56 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
1. Pekerjaan persiapan
Pembuatan shop drawing
Approval shop drawing
Approval material / persetujuan produk
Pengadaan Material dan peralatan kerja
Pengajuan ijin pelaksanaan
2. Pelaksanaan
Pemasangan pipa
Menentukan posisi jalur pipa sesuai shop drawing
Pemasangan dinabolt pada titik-titik tertentu sepanjang jalur pipa untuk
gantungan pipa
Fabrikasi dan pemasangan gantungan pipa
Pemotongan dan fabrikasi pipa di lapangan
Pemasangan pipa sesuai jalur dan gantungan pipa
Pemasangan pompa
Pembuatan pondasi pompa
Pemeriksaan posisi dan level pondasi pompa
Pemasangan dan pengaturan posisi pompa pada mounting-nya
Pemasangan fitting-fitting, valve-valve, flexible joint dan penyambungan
discharge dan suction pompa dengan instalasi pipa
Pemasangan alat ukur tekanan dan instrumen lainnya
3. Pengujian
Pengujian yang dilaksanakan pada pekerjaan Air bersih meliputi :
halaman 58 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
b. Pelaksanaan
Pemasangan pipa
Menentukan posisi jalur pipa sesuai shop drawing
Pemasangan dinabolt pada titik-titik tertentu sepanjang jalur pipa untuk
gantungan pipa
Fabrikasi dan pemasangan gantungan pipa
Pemotongan dan fabrikasi pipa di lapangan
Pemasangan pipa sesuai jalur dan gantungan pipa
c. Pengujian
Pengujian yang dilaksanakan pada pekerjaan Pemadam kebakaran meliputi
Pengujian instalasi pipa (parsial), dengan cara :
Menutup semua ujung pipa dengan plat besi/dop lalu dilas
Pemasangan alat ukur tekanan pada salah satu ujung pipa yang tidak ditutup
dengan plat besi / dop
Pengisian pipa dengan air
Berikan tekanan pada pipa hingga mencapai tekanan 20 kg/Cm2, atau 2,5
kali tekanan kerja (nominal) dan tunggu selama 1 jam apabila tekanan turun
tambahkan kembali air dan tekanan.
Jika tekanan tidak turun, catat waktu mulai pengujian dan tekanan pengujian
Lakukan pengujian selama 24 jam
Periksa kebocoran selama pengujian
Jika terjadi kebocoran, perbaiki sambungan lalu isi kembali pipa dengan air
Jika tidak terjadi kebocoran, turunkan tekanan hingga mencapai 8 kg/Cm2,
lalu diamkan untuk mengetahui kebocoran hingga dilaksanakan
penyambungan fixture
halaman 59 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)
PROYEK PEMBANGUNAN PASAR YA’AHOWU
KABUPATEN NIAS - SUMATERA UTARA
Pemberi Tugas : BRR
C. PENUTUP
Demikian metoda pelaksanaan ini dibuat secara garis besar, sedang metoda pelaksanaan
yang lebih detail akan dibuat pada saat pelaksanaan nanti.
Uraian secara garis besar yang dapat kami sampaikan sebagai usulan tentang pekerjaan-
pekerjaan yang terlingkup dalam Proyek Pembangunan Pasar Ya’ahowu Kabupaten Nias –
Sumatera Utara.
Tentu saja didalam pelaksanaannya nanti dapat timbul ide-ide baru, yang disesuaikan
dengan dokumen dan gambar-gambar dalam tender. Hal-hal yang lebih terinci lagi akan
dibuat lebih lanjut sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan nanti.
Mudah-mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah-
langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini.
halaman 60 dari 60
PT WASKITA KARYA (Persero)