Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENDAN


KOTA PEKALONGAN
Jl. Sriwijaya No.2 Pekalongan Telp. (0285) 437222 Fax. (0285) 437155 Kode Pos : 51119
Website : http://www.rsudbendan.pekalongankota.go.id
Email : [email protected]
2016

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, atas karuniaNya


sehingga penyusunan Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dan
Penerimaan Pasien Rawat Inap ini dapat terselesaikan.
Undang-Undang RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 29
menyebutkan bahwa Rumah Sakit berkewajiban untuk memenuhi hak
pasien dan mengedepankan kepuasan pasien. Oleh sebab itu disusunlah
Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dan Penerimaan Pasien Rawat
Inap yang bertujuan untuk mencatat data sosial/mendata pasien untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yg dibutuhkan, dan mencatat hasil
pelayanannya.
Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka duplikasi
registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan spesifik
maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien di RSUD Bendan Kota
Pekalongan dengan standar baku yang telah ditetapkan oleh manajemen
rumah sakit, dimana prosedur ini harus dipatuhi oleh unit pelayanan
lingkungan RSUD Bendan Kota Pekalongan. Panduan ini bertujuan
meningkatkan mutu pelayanan pasien.
Panduan ini disusun bersama antara Bidang Pelayanan dan
Penunjang dengan beberapa instalasi terkait dan perwakilan Pokja APK
(Akses Ke Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan) yang merupakan bagian dari
Panitia Akreditasi RSUD Bendan Kota Pekalongan.
Akhir kata semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
komponen pelayanan di RSUD Bendan Kota Pekalongan dalam memberikan
pelayanan yang aman dan bermutu menuju kepuasan pasien. Kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan sehingga
akan menambah kesempurnaan penyusunan panduan dimasa mendatang.

Pekalongan, September 2016

Penyusun

KATA SAMBUTAN DIREKTUR

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap ii
RSUD Bendan Kota Pekalongan
RSUD Bendan Kota Pekalongan merupakan rumah sakit rujukan tipe
C, rumah sakit non pendidikan akan selalu menjaga dan meningkatkan
mutu pelayanan. Oleh karenanya kita sambut dengan hangat penerbitan
"Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dan Penerimaan Pasien
Rawat Inap" tahun 2016 yang telah disusun oleh Bidang Pelayanan dan
Penunjang RSUD Bendan Kota Pekalongan.
“Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dan Penerimaan Pasien
Rawat Inap” ini disusun berdasarkan Undang - Undang yang berlaku dan
telah diterapkan pada proses pelayanan di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
Proses penyempurnaan panduan ini terus menerus dilakukan, sehingga
diharapkan akan lebih dapat memenuhi kebutuhan untuk pelayanan pasien
yang seragam diseluruh rumah sakit serta sesuai dengan perkembangan
ilmu terkini. Panduan ini menjadi pegangan bagi seluruh komponen
pelayanan di RSUD Bendan Kota Pekalongan yaitu dokter Spesialis, dokter
umum, perawat, serta seluruh karyawan di lingkungan RSUD Bendan Kota
Pekalongan.
Semoga Panduan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik,
sehingga tujuan untuk mencapai keamanan dan mutu tinggi dalam
menjalankan pelayanan secara selaras, serasi, dan seimbang di RSUD
Bendan Kota Pekalongan akan semakin cepat terwujud.
Penghargaan yang tinggi saya tujukan kepada Bidang Pelayanan dan
Penunjang yang telah menyelesaikan penyusunan Panduan ini dengan
sebaik-baiknya.

Pekalongan, September 2016

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


BENDAN KOTA PEKALONGAN

dr. BAMBANG PRASETIJO, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP : 19590227 198512 1 002

TIM PENYUSUN

Editor Kepala : dr. Endang Ataswati B

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap iii
RSUD Bendan Kota Pekalongan
Kontributor : 1. dr. Arviana Rinanti M.P., Sp.Rad

2. Mahmudah, S.KM

3. dr. Dwi Apriyanti

4. Heri Kurniawan, A.Md

5. Azwar Anas, A.MK

6. Heri Wikanto, A.MK

7. Dewi Masitoh, A.MK

8. Sus Windarti, A.MK


9. Fendi Rahmat Wijaya
10. Aris Armono

11. Imam Santoso


12. Wahyu Handayani, S.ST

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
KATA SAMBUTAN DIREKTUR ............................................................. iii
TIM PENYUSUN................................................................................... iv
DAFTAR ISI......................................................................................... v
BAB I DEFINISI ............................................................................. 1

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap iv
RSUD Bendan Kota Pekalongan
A. Pengertian..................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP ................................................................ 2
BAB III TATA LAKSANA..................................................................... 3
A. Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan ....................... 3
B. Proses Penerimaan Pasien Rawat Inap ......................... 5
C. Proses Penerimaan Pasien Emergensi ke unit rawat inap 8
D. Proses Penahanan Pasien Untuk Keperluan Observasi.. 8
E. Pengaturan Kamar Rawat Inap ..................................... 8
F. Proses Penanganan Pasien Jika Tidak Tersedia
Tempat Tidur ………………………................................... 8
BAB IV DOKUMENTASI ................................................................... 10

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap v
RSUD Bendan Kota Pekalongan
BAB I
DEFINISI

A. Definisi
Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data sosial pasien untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yg dibutuhkan dan mencatat hasil
pelayanannya. Menyediakan skrining medis yang sesuai untuk setiap
orang yang datang ke rumah sakit yang meminta pemeriksaan atau
pengobatan untuk suatu kondisi medis. Skrining medis harus dapat
digunakan untuk menentukan apakah pasien mempunyai kondisi
medis yang emergensi. Suatu kondisi medis yang emergensi berarti
pasien dengan gejala akut yang cukup berat dan tanpa perhatian medis
yang segera dapat diperkirakan akan mengakibatkan kesehatan pasien
dalam bahaya yang serius, gangguan fungsi tubuh yang serius atau
disfungsi yang serius dari organ tubuh atau bagian.
Pasien bukan emergensi akan mendapat perawatan yang
berkelanjutan sesuai dengan status klinisnya dan sumber daya yang
tersedia. Untuk pasien yang membutuhkan pelayanan di luar dari yang
tersedia di RSUD Bendan Kota Pekalongan mereka akan dipindahkan /
dirujuk ke fasilitas perawatan kesehatan yang sesuai. RSUD Bendan
Kota Pekalongan mempunyai perjanjian dan hubungan dengan
organisasi/fasilitas agar dapat memberikan pasien perawatan yang
sesuai jika sumber daya yang dibutuhkan tidak tersedia di RSUD
Bendan Kota Pekalongan.

BAB II
RUANG LINGKUP

Pasien dapat mengakses layanan perawatan di unit emergensi dan VK


24 jam / hari, 7 hari / minggu, 52 minggu / tahun. Pasien akan dilakukan
triase dan dikategorikan untuk penilaian dan perawatan dapat dilakukan
pada saat yang bersamaan.
Pasien dapat melakukan akses untuk mendapat perawatan :

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 1
RSUD Bendan Kota Pekalongan
a. Rawat Jalan – Klinik Spesialis - Hemodialisa
b. Unit Emergensi / IGD
c. IGD-PONEK
d. Pendaftaran langsung (Direct Admission) ke unit rawat inap.
Pasien hanya dapat dilayani di RSUD Bendan Kota Pekalongan jika
tersedia jenis layanan yang dibutuhkan. Apabila layanan yang di butuhkan
tidak memadai atau tidak ada, maka pasien harus dirujuk ke rumah sakit
lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang dibutuhkan pasien saat
itu dengan sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang sebagai
dasar pengambilan keputusan sesuai standar pelayanan medis.
Pasien akan dipindahkan ke rumah sakit lain untuk mendapatkan
pelayanan yang sesuai, ketika tidak tersedianya pelayanan tersebut di
RSUD Bendan Kota Pekalongan atau jika pasien ingin untuk dipindahkan
ke rumah sakit dikarenakan asuransi atau masalah lainnya (merujuk
kepada kebijakan transfer pasien).
Pasien dengan pengguna asurasi kesehatan yang dapat dilayani di
RSUD Bendan Kota Pekalongan:
1. JKN-BPJS/JAMKESMAS
2. JAMKESDA
3. JASA RAHARJA
4. TELKOM

BAB III
TATA LAKSANA

Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan atau


yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan harus diregistrasikan di
dalam data pasien dan mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi
pasien rawat inap (termasuk bayi baru lahir), pasien rawat jalan dan pasien
yang hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample darah) diregisterkan
sebagai pasien. Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka
duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan
spesifik maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien.

A. Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan :


1. Pasien atau keluarga mengambil nomor antrian
2. Pasien atau keluarga dipanggil di bagian loket pendaftaran rawat
jalan sesuai nomor antrian dan diterima oleh petugas loket
pendaftaran rawat jalan.
3. Petugas menanyakan apakah pasien tersebut merupakan pasien
baru (pasien yang baru pertama kali berkunjung, tidak membawa
kartu berobat dan kehilangan kartu) atau pasien lama;
Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 2
RSUD Bendan Kota Pekalongan
4. Jika pasien tersebut adalah pasien baru, maka petugas
pendaftaran rawat jalan mendaftar pasien sebagai berikut :
Petugas pendaftaran rawat jalan melengkapi formulir rekam medis
penerimaan pasien baru dengan mewawancarai pasien tersebut;
a. Petugas pendaftaran rawat jalan mencetak Kartu Identitas
Berobat
b. Petugas pendaftaran rawat jalan menyerahkan Kartu Identitas
Berobat kepada pasien
c. Kemudian petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan
administrasi dan pembayaran di kasir untuk pasien umum
serta menyarankan ke pasien untuk menuju ke klinik yang
dituju.
d. Petugas rekam medis mengambil berkas rekam medis pasien
e. Petugas rekam medis membawa formulir rekam medis pasien
ke klinik yang dituju

Di Unit Pelayanan / Klinik Rawat Jalan :


a. Petugas di unit pelayanan memberikan pelayanan kesehatan
bagi pasien
b. Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan yang lain?
c. Jika Ya, maka perawat klinik rawat jalan menyiapkan
formulir rujukan ke unit yang dituju dan diisi oleh dokter
pemeriksa.
d. Keluarga atau pasien diarahkan ke loket pembayaran untuk
pasien umum.
e. Kemudian pasien dianjurkan menuju ke unit pelayanan yang
dituju didampingi dengan perawat.
f. Perawat serah terima formulir rekam medik dan pasien
dengan perawat unit pelayanan yg dituju.
g. Jika tidak, maka pasien/keluarganya dipersilahkan
mengambil obat di bagian farmasi serta ke kasir bagi pasien
umum;
h. Petugas mempersilahkan pasien pulang
5. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas
pendaftaran rawat jalan mendaftar pasien sebagai berikut:
a. Petugas menerima, meneliti dan menginput kartu identitas
berobat (KIB) pasien;
b. Petugas pendaftaran rawat jalan mendaftar pasien sesuai
dengan pelayanan yang akan dituju dengan mewawancarai

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 3
RSUD Bendan Kota Pekalongan
pasien tersebut serta mengecek kelengkapan syarat-syarat
yang sudah di tentukan
 Syarat-syarat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-
BPJS)/KIS (Kartu Indonesia Sehat) :
− Asli rujukan PPK 1 lembar
− Fotocopi Kartu BPJS / KIS / Jamkesmas
 Jaminan Non JKN (Jamkesda) :
− Asli 3 lembar rujukan PPK 1
− Fotocopi 3 lembar Kartu Keluarga
− Fotocopi KTP
− Fotocopi Kartu Jamkesda
c. Petugas rekam medis mengambil berkas rekam medis pasien
d. Petugas rekam medis mendistribusikan semua berkas rekam
medis pasien ke klinik rawat jalan yang dituju;

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 4
RSUD Bendan Kota Pekalongan
Di Unit Pelayanan / Klinik Rawat Jalan :
a. Petugas di unit pelayanan memberikan pelayanan kesehatan
bagi pasien;
b. Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan yang lain?
c. Jika Ya, maka perawat klinik rawat jalan membawa formulir
rujukan dan pasien ke unit yang dituju
d. Jika ada tindakan, pasien menyelesaikan administrasi dikasir
untuk pasien umum
e. Jika tidak, maka pasien/keluarganya dipersilahkan
mengambil obat di bagian farmasi serta ke kasir bagi pasien
umum.
f. Petugas mempersilahkan pasien pulang

Jika prosedur di atas tidak diindahkan oleh petugas


pendaftaran dan terkait, maka petugas yang bersangkutan
mendapatkan sanksi oleh pihak manajemen maupun direktur.
Merujuk ke prosedur registrasi pasien rawat jalan dan rawat inap
untuk informasi proses yang lebih rinci.
RSUD Bendan Kota Pekalongan mengidentifikasi pelayanan
lanjutan pasien yang dalam resume rawat jalan yang pertama
dilakukan, yang ditulis oleh petugas klinik rawat jalan. Resume saat ini
adalah Summary List yang mencakup :
a. Diagnosis yang penting
b. Alergi terhadap obat
c. Medikamentosa yang sekarang
d. Prosedur bedah yang lalu
e. Riwayat perawatan yang lalu

B. Proses Penerimaan/Admisi Pasien Rawat Inap :


1. Proses admisi pasien rawat inap dilakukan di Tempat Pendaftaran

Pasien Rawat Inap (TPPRI)


2. Pasien dapat didaftarkan untuk rawat inap atas rujukan dokter

spesialis atau atas perintah dokter jaga IGD yang memiliki Surat
Ijin Praktik di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
3. Dokter jaga IGD menuliskan diagnosis sementara dalam Surat

Perintah Rawat Inap (SPRI) dan ditandatangani.

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 5
RSUD Bendan Kota Pekalongan
4. Penerimaan pasien non-emergensi atau pasien rujukan ke RSUD
Bendan Kota Pekalongan, harus dilakukan verifikasi terlebih
dahulu mengenai kelayakan pasien serta ketersediaan unit
pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien untuk dirawat di
RSUD Bendan Kota Pekalongan.
5. Pelayanan penerimaan pasien/admisi pasien rawat inap :
a. Penerimaan pasien yang direncanakan (elektif)
Merupakan penerimaan pasien rawat inap yang sudah direncanakan sebagai tindak lanjut
untuk mendapatkan pelayanan rawat inap. Semua data akan dikumpulkan sebelum tanggal
yang sudah ditentukan. Pasien diinstruksikan untuk melapor ke bagian Tempat Pendaftaran
Pasien Rawat Inap (TPPRI).
b. Penerimaan pasien dari Klinik Rawat Jalan
Pasien didaftarkan langsung dari klinik rawat jalan RSUD Bendan Kota
Pekalongan. Dokumen yang diperlukan akan dikirimkan ke bagian TPPRI dan pasien akan
mendapatkan kamar perawatan yang sesuai dan tersedia di unit rawat inap.
c. Penerimaan dari IGD/IGD-PONEK
Pasien dari IGD yang memerlukan rawat inap, didaftarkan ke bagian TPPRI melalui keluarga
atau penanggung jawab. Pasien akan diberikan kamar rawat inap yang sesuai dan yang masih
tersedia di ruang rawat inap.
d. Pasien Observasi
Pasien dapat diobservasi di unit emergensi (IGD)/IGD-PONEK maksimal 6 jam sejak pasien
masuk rumah sakit, selanjutnya setelah 6 jam dokter harus memutuskan apakah pasien
masuk dalam perawatan RSUD Bendan Kota Pekalongan, rujuk ke rumah sakit lain atau pasien
di pulangkan dan di informasikan kepada pasien atau keluarga. Selama observasi pasien
dimonitor secara berkala serta keluarga dan pasien harus diberi alasan dan tujuan mengapa
harus dilakukan diobservasi. Setelah pasien diobservasi dan diputuskan oleh dokter untuk
rawat inap, maka pasien didaftarkan ke TPPRI dan pasien akan diberikan kamar rawat inap
yang sesuai dan yang masih tersedia di ruang rawat inap.
e. Pasien transfer dari rumah sakit lain / PPK 1 (satu)

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 6
RSUD Bendan Kota Pekalongan
Ketika permintaan transfer diterima oleh bagian pendaftaran,
selanjutnya dialihkan kepada bagian IGD/IGD-PONEK.
Kemudian bagian IGD/IGD-PONEK akan mengkonfirmasi
tentang kondisi pasien yang akan ditransfer dan menanyakan
data yang diperlukan. Kemudian bagian TPPRI mengecek
kamar di rawat inap sesuai dengan yang ada dan dibutuhkan
oleh pasien.
6. Proses penerimaan pasien/admisi rawat inap :
a. Pasien atau keluarga datang ke bagian TPPRI dan diterima oleh

petugas TPPRI.
b. Petugas TPPRI mendata dan melengkapi berkas pendaftaran

yang berisi identitas pasien dengan melakukan wawancara


kepada pasien atau keluarga
c. Petugas TPPRI menanyakan mengenai kepesertaan jaminan

kesehatan yang dimiliki pasien


d. Petugas TPPRI menanyakan ruang rawat inap yang dikehendaki

atau sesuai dengan jaminan kesehatan yang dimiliki pasien


e. Petugas TPPRI mengecek / mencarikan tempat / ruang rawat

inap yang dikehendaki atau sesuai dengan jaminan kesehatan


yang dimiliki pasien
f. Petugas TPPRI memastikan apakah pasien atau penanggung

jawab setuju dengan ruang rawat inap sesuai dengan


permintaan pasien;
1) Jika setuju, maka petugas TPPRI mendaftarkan sesuai tempat
yang diinginkan pasien;
2) Jika tidak setuju, maka petugas TPPRI mempersilakan pasien
atau penanggung jawab pasien untuk dirujuk jika
menghendaki pindah ke rumah sakit lain sesuai permintaan
pasien;
g. Petugas pendaftaran memberitahukan ke pihak ruang rawat
inap bahwa ada pasien baru yang akan masuk
h. Petugas TPPRI memberitahukan kapada petugas IGD/IGD-
PONEK tentang ruang rawat inap yang sudah dipesankan
i. Selanjutnya petugas IGD/IGD-PONEK mengkonfirmasi ke ruang
rawat inap tersebut dan memastikan kembali tentang
kesiapannya

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 7
RSUD Bendan Kota Pekalongan
j. Jika semuanya sudah siap, petugas IGD/IGD-PONEK
mengantarkan pasien ke ruang rawat inap.

C. Proses Penerimaan Pasien Emergensi Ke Unit Rawat Inap


Merupakan proses menerima pasien dalam keadaan emergensi untuk
dilakukan rawat inap.

D. Proses Menahan Pasien Untuk Keperluan Observasi


Dalam penanganan kasus gawat darurat, pada pasien dengan kondisi
yang masih membutuhkan pengawasan maka dilakukan penahanan
atau dilakukan observasi selama pemberian terapi sampai kondisinya
memungkinkan untuk dilakukan pemindahan/dipulangkan dengan
tenggang waktu maksimal 6 (enam) jam.

E. Pengaturan Kamar Rawat Inap


Pemesanan kamar / ruang rawat inap dilakukan oleh bagian TPPRI.
Pasien diperbolehkan untuk memilih kelas ruangan yang diinginkan,
terkecuali pasien dengan kebutuhan ruang isolasi atau pelayanan
intensive setelah dikaji oleh dokter.
Kelas ruang rawat inap terdiri dari :
1. Kelas VIP
2. Kelas Utama
3. Kelas I (Satu)
4. Kelas II (Dua)
5. Kelas III (Tiga)

Jika kelas ruang rawat inap yang diminta tidak ada akan ditawarkan
kelas yang tersedia atau sesuai dengan jaminan kesehatan yang
dimiliki oleh pasien.

F. Proses Penanganan Pasien Jika Tidak Tersedia Tempat Tidur


1. Merupakan penanganan pasien apabila tidak tersedia fasilitas
tempat tidur rawat inap untuk merawat pasien atau tidak tersedia
unit yang dibutuhkan pasien.
2. Apabila tidak tersedia tempat tidur atau unit yang dibutuhkan
pasien rawat inap, maka petugas memberikan alternatif untuk
dirujuk ke rumah sakit lain.
3. RSUD Bendan Kota Pekalongan menyediakan tempat tidur

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 8
RSUD Bendan Kota Pekalongan
4. sementara/transit di ruang observasi di Instalasi Gawat Darurat
khusus pasien Jamkesda Kota atau Tidak mampu / SKTM.
5. Apabila pasien menolak dirujuk ke RS lain, lakukan observasi
pasien di ruang observasi IGD selama 6 jam. Setelah 6 jam maka
dokter harus membuat keputusan apakah pasien akan
dirujuk/ditransfer/dipulangkan.
6. Beritahu pasien/keluarga pasien agar selalu aktif menghubungi
nomor telepon informasi untuk menanyakan ketersediaan tempat
tidur, dengan memberitahukan nama pasien, umur dan tanggal
lahir, diagnosa dan alamat serta ruangan yang dituju.

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 9
RSUD Bendan Kota Pekalongan
BAB IV
DOKUMENTASI

1. SPO Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


2. SPO Penerimaan Pasien Rawat Inap IGD
3. SPO Penerimaan Pasien Rawat Inap dari Rawat Jalan
4. SPO Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di IGD
5. SPO Proses Menahan Pasien Untuk Keperluan Observasi
6. SPO Pengelolaan Pasien Jika Tidak Tersedia Tempat Tidur
7. SPO Pemberian Informasi Admisi

Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap 10
RSUD Bendan Kota Pekalongan

Anda mungkin juga menyukai