E-Book Buku Panduan Pramuka Siaga - B5 PDF
E-Book Buku Panduan Pramuka Siaga - B5 PDF
E-Book Buku Panduan Pramuka Siaga - B5 PDF
DISUSUN OLEH
Mohamad Apriansyah, S.Kom
Jeje Suharsih, S.Pd.
Intan Rahman Pandini, S.Pd.
Muhamad Wijaksono, S.Pd.I, M.Pd.
EDITOR
Hj. Reny Hidayati Lukman, s.e.
Dr. Heru suparman, Drs., MM.
Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi guru, siswa dan orang
tua. Terima kasih atas sumbang sarannya untuk perbaikan buku panduan
berikutnya.
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 SEJARAH GERAKAN PRAMUKA 1
A. SEJARAH PRAMUKA DI SEKOLAH AL-HUSEIN 1
B. SEJARAH PRAMUKA DUNIA 3
C. SEJARAH GERAKAN PRAMUKAAN DI INDONESIA 4
BAB 2 VISI, MISI DAN STRATEGI GERAKAN PRAMUKA 6
A. VISI 6
B. MISI 6
C. STRATEGI 7
BAB 3 TUJUAN, FUNGSI, PRINSIP DASAR, DAN METODE
KEPRAMUKAAN 8
A. TUJUAN KEPRAMUKAAN 8
B. PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN 8
C. METODE KEPRAMUKAAN 9
BAB 4 LAMBANG GERAKAN PRAMUKA 10
A. LAMBANG GERAKAN PRAMUKA 10
B. ARTI LAMBANG GERAKAN PRAMUKA 11
BAB 5 PENGERTIAN PRAMUKA, KEPRAMUKAAN, DAN GERAKAN
PRAMUKA 13
A. PENGERTIAN KEPRAMUKAAN 13
B. PENGERTIAN GERAKAN PRAMUKA 13
C. PENGERTIAN PRAMUKA 14
BAB 6 KELOMPOK UMUR PRAMUKA 15
A. KELOMPOK UMUR DALAM KEPRAMUKAAN 15
B. TINGKATAN DALAM KEPRAMUKAAN 15
BAB 7 SIFAT, TUJUAN DAN TUGAS POKOK PRAMUKA 17
A. SIFAT KEPRAMUKAAN 17
B. TUJUAN GERAKAN PRAMUKA 17
C. TUGAS POKOK 18
BAB 8 PENGERTIAN, FUNGSI, MACAM, DAN PENGGUNAAN SALAM
PRAMUKA 19
SEJARAH
GERAKAN
PRAMUKA
A. SEJARAH PRAMUKA DI SEKOLAH AL-HUSEIN
Tahun 2005 menjadi titik awal dari perkembangan dari Gerakan
Pramuka di Sekolah Al-Husein. Dimulai dengan persiapan untuk
menghadapi Lomba Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Tigaraksa dan di
prakarsai oleh Ka Muhamad Wijaksono yang saat itu adalah salah satu
pengajar yang sebelumnya sering aktif di dunia kepramukaan. Sejak saat
itulah di bentuk Pasukan Khusus Pramuka 1 Regu Putra dan 1 Regu Putri,
yang akan menjadi Perintis dan Pencoba kegiatan kepramukaan di Sekolah
Al-Husein yang saat itu masih Tingkat Sekolah Dasar (SD).
Pembentukan pramuka generasi awal di latar belakangi oleh kegiatan
perlombaan yang di adakan oleh Kwartir Ranting Kecamatan Tigaraksa
yaitu Hiking Lintas Ibu Kota, dengan seizin Kepala Madrasah yang saat itu
menjabat yaitu Ibu Ma’watul Janah, S.Ag, Sekolah Al-Husein
mempersiapkan diri untuk perlombaan dengan latihan selama 2 minggu
mulai dari pukul 07.00 s/d 07.30, tiap harinya mendalami latihan PBB
(Pasukan Baris Berbaris) serta materi Pengetahuan Umum tentang
kepramukaan, dengan latihan yang intensif dan disiplin. Pramuka Sekolah
Al-Husein dapat meraih Juara dalam perlombaan tersebut, dengan masing-
masing menyumbangkan satu penghargaan, Juara I Lintas Ibu Kota Putra
dan Juara 3 Lintas Ibu Kota Putri dan menjadi piala pertama bagi Sekolah
Al-Husein saat itu.
Banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh dari pasukan Pramuka
Regu Putra dan Putri Sekolah Al-Husein, salah satunya Kemping Perdana di
Sekolah Al-Husein yang akan menjadi cikal bakal kegiatan Perjusami
(Perkemahan Jumat Sabtu Minggu) pada saat ini.
Tahun 2007 menjadi Pendobrak dan Pelopor kegiatan kepramukaan
menjadi lebih baik dalam pembinaan dan pendampingan Kegiatan Pramuka.
B. MISI
TUJUAN, FUNGSI,
PRINSIP DASAR,
DAN METODE
KEPRAMUKAAN
A. TUJUAN KEPRAMUKAAN
Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan
Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk
membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual,
social, intelektual dan fisiknya, agara mereka bias:
1. Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
2. Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi
kaum muda
3. Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota
masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta
menjdai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
LAMBANG
GERAKAN
PRAMUKA
PENGERTIAN
PRAMUKA,
KEPRAMUKAAN,
DAN GERAKAN
PRAMUKA
A. PENGERTIAN KEPRAMUKAAN
Kepramukaan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka (bab II Pasal 7) adalah proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di
alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode
Kepramukaan (MK), yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan
budi pekerti luhur.
Kepramukaan ini dicetuskan pertama kali oleh Robert Stephenson
Smith Boden Powell dan Willian Alexander Smith pada tahun 1907 ketika
mengadakan perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagai jamboree) di
Kepulauan Brownsea, Inggris. Kepramukaan kemudian berkembang ke
seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia.
C. PENGERTIAN PRAMUKA
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang
meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka,
Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Seorang Pramuka harus telah dilantik menjadi anggota Gerakan Pramuka
dengan mengucapkan satya (janji) pramuka.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kepramukaan
merupakan sebuah sistem pendidikan dan Gerakan Pramuka merupakan
organisasi yang melaksanakan sistem tersebut (kepramukaan). Sedangkan
Pramuka mengandung pengertian sebagai anggota dari Gerakan Pramuka.
KELOMPOK
UMUR
PRAMUKA
SIFAT, TUJUAN
DAN TUGAS
POKOK
PRAMUKA
A. SIFAT KEPRAMUKAAN
1. Gerakan Pramuka adalah gerakan kepanduan nasional lndonesia
2. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya
bersifat sukarela tidak membedakan suku, agama dan golongan.
3. Gerakan Pramuka bukan organisasi sosial politik, bukan bagian
kekuatan sosial politik dan tidak melakukan politik praktis.
4. Gerakan Pramuka membantu masyarakat dalam pembangunan bidang
pendidikan terutama pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga.
5. Gerakan Pramuka menjamin kebebasan tiap anggotanya memeluk
agama dan kepercayaan serta beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya itu.
C. TUGAS POKOK
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok melaksanakan
pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan di Iingkungan luar
sekolah yang melengkapi pendidikan di lingkungan sekolah dengan tujuan:
a. Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang
beriman, bertaqwa serta berwawasan ilmu dan teknologi.
b. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai ketrampilan
dan kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional, sehingga dapat
menjadi manusia yang berkepribadian !ndonesia, yang percaya kepada
kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri
serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat
bangsa dan negara.
Tugas Pokok Gerakan Pramuka yaitu menyelenggarakan
kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar
menjadi generasi yang lebih baik, yang sanggup bertanggung jawab dan
mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Sasaran
Kepramukaan adalah mempersiapkan kader bangsa
1 Memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila.
2 Berdisiplin, yaitu berpikir, bersikap dan bertingkah laku tertib.
3 Sehat dan kuat mental, moral dan fisiknya.
4 Memiliki jiwa patriot yang berwawasan luas dan dijiwai nilai-nilai
kejuangan yang diwariskan oleh para pejuang bangsa.
5 Berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, berpikir
kreatif, Inovatif, dapat dipercaya, berani dan mampu menghadapi
tugas - tugas.
PENGERTIAN,
FUNGSI,
MACAM, DAN
PENGGUNAAN
SALAM
PRAMUKA
A. PENGERTIAN SALAM PRAMUKA
Salam Pramuka adalah salam yang di gunakan dalam kegiatan
kepramukaan
2. Salam hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang
kedudukannya lebih tinggi.
Untuk salam hormat diberikan kepada :
a. Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu
upacara.
b. Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
c. Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para
menteri dan pejabat lainnya.
d. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
TANDA
PENGENAL
DALAM
GERAKAN
PRAMUKA
A. PENGERTIAN TANDA PENGENAL
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang
dikenakan pada pakaian seragam Pramuka, yang dapat menunjukkan diri
seorang Pramuka, dan/atau Satuan, kemampuan, tanggungjawab, daerah
asal, wilayah tugas, kecakapannya dan tanda penghargaan yang dimilikinya.
BADGE
BANTEN
34.Kalimantan Utara
26.Kwarda Papua
Kode: XXVI Kode: XXXIV
Lambang:
Lambabang:
SERAGAM
PRAMUKA
SIAGA
2. Baju:
dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek.
memakai lidah bahu, dengan lebar 2,5 cm.
kerah model kerah shiller.
memakai 2 (dua) buah kancing dipasang di bagian depan (dibuat
di dalam 2 lipatan).
memakai lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm.
lengan baju diberi 2 (dua) lis warna coklat tua; lebar lis atas 1,5
cm, lebar lis bawah 3 cm.
memakai 2 (dua) saku tempel pada bagian depan bawah kanan
dan kiri.
1 (satu) cm dari tepi atas saku diberi lis warna coklat tua, lebar
1,5 cm.
disamping kanan dan kiri bawah diberi belahan.
panjang sampai garis pinggul, dipakai di luar celana
3. Celana:
dibuat dari bahan warna coklat tua.
berbentuk celana pendek.
memakai ban pinggang dan diberi karet/elastik disisi kanan dan
kiri.
4. Setangan Leher:
dibuat dari bahan warna merah dan putih.
berbentuk segitiga sama kaki;
sisi panjang 90 cm dengan sudut bawah 90º(panjang disesuaikan
dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm)
sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan
pemakaiannya tampak rapi.
dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
dikenakan di bawah kerah baju.
5. Kaos Kaki:
panjang kaos kaki sampai betis.
warna hitam.
6. Sepatu:
model tertutup.
warna hitam.
UPACARA
DAN
PERINDUKA
N PRAMUKA
SIAGA
MATERI SIAGA
MULA SESUAI
SKU
1. Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh,
• Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
• Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan
keluarga.
• Setiap hari berbuat kebaikan.
2. Dwidarma:
• Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya.
• Siaga itu berani dan tidak putus asa.
H. PERATURAN KELUARGA
a. Lingkungan Keluarga
Contoh penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat dan aturan lain
dalam kehidupan keluarga antara lain;
a. Setelah bangun tidur menata kembali tempat tidur.
b. Mengerjakan tugas di rumah yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih
muda.
d. Menjaga nama baik keluarga.
e. Mentaati dan mematuhi peraturan yang ada dalam keluarga
yang sudah menjadi kesepakatan bersama.
b. Lingkungan Sekolah
Beberapa contoh penerapan norma dan peraturan lainnya dalam
lingkungan sekolah.
a. Berbakti kepada guru dengan cara melaksanakan perintah dan
nasihatnasihat yang baik.
b. Menghormati guru, karyawan, dan pegawai sekolah lainnya.
c. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah.
d. Terus terang dan jujur dalam mengikuti pelajaran.
c. Lingkungan Masyarakat
Beberapa contoh penerapan norma dan peraturan dalam kehidupan
masyarakat antara lain;
a. Tolong-menolong dengan tetangga di lingkungan masyarakat
sekitar kita.
b. Menghormati dan menghargai tetangga dengan cara saling
bertegur sapa.
c. Mematuhi segala peraturan dan hukum yang berlaku.
d. Bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.
e. Ikut meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.
I. SILA-SILA PANCASILA
3. Persatuan Indonesia.
2. Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas
tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul anyam
5. Simpul erat
Gunanya untuk
memendekkan
9. Simpul laso
MATERI SIAGA
BANTU SESUAI
SKU
2. Seni Drama
MATERI SIAGA
TATA SESUAI
SKU
1. TKK Penabung
2. TKK Pengatur ruangan / Rumah
3. TKK Gerak Jalan
4. TKK Pengamat
5. TKK Juru Kebun
6. TKK Menjahit
7. TKK Juru Masak
8. TKK Berkemah
9. TKK Keamanan Kampung
10. TKK PPPK
1. Sholat 4. Muadzin
2. Khotib 5. Penabung ( Wajib)
3. Qori
II. Bidang Patriotisme dan Seni Budaya
Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 31.381.992 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Thailand
Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.414.135 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Filipina
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 104.256.076 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Brunei Darussalam
Vietnam
Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 96.160.163 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995
Laos
Ibukota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.126.706 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997
Kamboja
TEPUK
PRAMUKA
2. Scout Clap
Tepuk 2X
Tepuk 3X
(Aba-abanya misalnya tujuh kalai Scout.. Clap!!)
Variasi tepukan bisadikombinasikan dengan tepuk pramuka
misalnya dengan aba-aba sebagai berikut:
“Dua kali tepuk pramuka, tujuh kali scout clap, satu kali tepuk
pramuka. Mulai!”
5. Tepuk Diam
Tepuk 3XBila aku
Tepuk 3X Sudah tepuk
Tepuk 3X maka aku
Tepuk 3X harus diam
One, two, three, four Yes!
(Aba-aba: Tepuk Di..am!)
Tepuk ini digunakan apabila peserta didik riuh rendah dan diajak untuk
tepukdiam, konsekuensinya mereka terus diam dan mendengarkan
informasi selanjutnya.
6. Tepuk Rapi
Tepuk 3X Rapi Kanan
Tepuk 3X Rapi kiri
Tepuk 3X rapi semuanya
Yess
(Aba-aba: Tepuk Ra..pi!)
8. Tepuk Cinta
Tepuk 3X Pertama cinta Allah
Tepuk 3X Kedua Rasullullah
Tepuk 3X Ketiga Ayah Bunda,
Tepuk 3X keempat semogamasuk surga
Tepuk 3X Amin, amin, amin…Yess
(Aba-aba: Tepuk Cin..ta!)
18. Es Es Jus 1
Tepuk 3XTing ting ting ting
Tepuk 3X Tong tong tong tong
Tepuk 3X Juuuus
(Aba-aba: Tepuk Es..jusss)
19. Tepuk Pistol
Tepuk 3Xambil pistol
Tepuk 3X isi peluru
Tepuk 3X lalu tembak
Dor dor dor
(Aba-aba: Tepuk Pis..tol!)
B
AB 17
PERMAINAN
PRAMUKA
SIAGA
Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri
disuruh keluar ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai
petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang
dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja
dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri
menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari keluar dari lingkaran
lewat jalan masuk tadi dan ia selamat bila ia dapat keluar tanpa
tertangkap. Bila ia tertangkap maka petani itu harus jadi pencuri dan
dipilih petani baru.
3. ARUNG JERAM
Tujuan :
4. STICK GOYANG
Tujuan :
Menjalin Kerja sama dan toleransi antar anggota.
Belajar saat menerima dan kapan harus memberikan kesempatan
kepada yang lain.
Berlatih menghadapi segala rintangan atas asas kebersamaan.
Alat :
Tali Pramuka/ boleh rafia. Sejumlah peserta.
Tongkat/ Balok/ papan kayu/ Bambu . Panjang ( 2- 3 meter )
Diameter bebas.
Aneka Halang rintang.
Pelaksanaan :
Tiap anggota regu berhak memegangi utas tali . boleh sebelah kanan
atau kiri
Ditengah tarikan utas tali, diletakkan balok/ bambu dengan tali
dalam kondisi kencang.
Regu Menempuh suatu perjalanan penuh rintangan dengan jarak
bebas.
Regu dengan waktu tempuh tercepat dan balok/ bambu tidak
pernah jatuh itulah yang terbaik
Rintangan dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga perjalanan
membawa balok/ bambu nampak penuh tantangan. ( Melebar,
menyempit, lompat, naik dan turun)
6. BERCERMIN
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan
perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara
sore yang baik.
Prosedur :
Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan
dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka
menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian
bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali
ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan
kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
LAGU
PRAMUKA
A. LAGU-LAGU PRAMUKA
1. Bertemu Lagi
Ciptaan : H. Mutahar
Disinilah Disini Kita Bertemu lagi
Disinilah Disini Kita Bertemu lagi
Salam! Salam! Salam! Salam! Salam!….
3. API UNGGUN
4. PRAMUKA SEJATI
Rajin terampil dan gembira
Senantiasa Praja Muda Karana
Sopan dan tak kenal rasa sombong
Bersahaja setia suka menolong
Ya ya ya ya itulah Pramuka }
Pramuka Sejati } 2x
Sejati kata dan Prilakunya }
5. BERKUMPUL
Ayo kawan ayo kawan berkumpul
Berkumpul bersenang-senang semuanya
Jangan segan, jangan segan bersama
Bersama bernyanyi bergembira
Tepuk tangan, tepuk tangan,
tepuk tangan bergembira
Sekali lagi, sekali lagi,
tepuk tangan kita semua bergembira
6. TEPUK TANGAN
Mari kawan tepuk tangan
Tanda setuju Tra lala lala lala
7. NYANYIKANLAH
Nyanyikan, nyanyikanlah
Lagu-lagu merdu
Gembira, gembiralah, apa yang ditunggu
Berlenggang, berlengganglah, jangan malu-malu
Gembira Tanda sehat, Hidup ceria slalu
8. ULANG TAHUNE
Ini hari ne ine
Ini hari ne ine
Ini hari ulang tahun e kita e
Ini upacara ne
Ini upacara ne
Upacara ne ulang tahun e kita e
9.MARI KE RIMBA
Mari ke rimba, mari ke rimba
Untuk bersuka ria
Ya ya ya ya ya ya rimba diganti kota
Sekarang baru-baru kita berada di rimba 2x
LAGU WAJIB
NASIONAL
Syukur
Indonesia Pusaka
Ciptaan : Ismail Marzuki
Hymne Almamater
Di Timur Matahari
Pencipta Lirik dan Lagu : W.R. Supratman
Di timur matahari mulai bercahaya bercahaya
Halo-Halo Bandung
Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu : Ismail Marzuki
Halo-halo Bandung
Ibukota periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Garuda Pancasila
Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu : Sudharnoto
Garuda Pancasila Aku-lah pendukungmu
Berkibarlah benderaku
Ciptaan : Ibu Sud
Berkibarlah benderaku Bersedia setiap masa
Lambang suci gagah perwira Mencurahkan segenap tenaga
Di seluruh pantai Indonesia Supaya kau tetap cemerlang
Kau tetap pujaan bangsa Tak goyang jiwaku menahan
Siapa berani menurunkan engkau rintangan
Serentak rakyatmu membela Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang Merah Putih yang perwira Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah s’lama lamanya Berkibarlah s’lama lamanya
Kami rakyat Indonesia
Mengheningkan CiptA
Karangan / Ciptaan : T. Prawit