Proposal Rps Boga Baru

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah menengah kejuruan yang merupakan suatu sub sistem pendidikan
nasional yang memegang peranan dalam menghasilkan tenaga kerja tingkat menengah
yang handal serta memiliki daya saing yang tinggi pada bidangnya. Oleh karena itu,
pengembangan SMK merupakan salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan
sumberdaya manusia, terutama di daerah-daerah yang merupakan bagian integral
untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Karena peran yang sangat strategis tesebut, maka sekolah menengah kejuruan
perlu mendapatkan dukungan dan perhatian yang serius dari berbagai pihak, terutama
oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah, agar tujuan di atas dapat
tercapai. Maka, melalui kebijakan implementasi dalam pemerarataan akses yang
difokuskan pada peningkatan jumlah lulusan SMP yang melanjutkan pendidikan ke
SMK memang perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, karena sebagaimana
diketahui untuk mencapai angka perbandingan antara siswa yang berada di SMK
dengan SMA yakni 60 : 40, maka program-program bantuan oleh pemerintah pusat
diharapkan dapat dialokasikan ke daerah-daerah yang keberadaaan SMK nya belum
menunjukan kemajuan dan perkembangan yang menggembirakan, termasuk SMK
NEGERI 7 SIJUNJUNG.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Sijunjung merupakan salah
satu unit sekolah yang baru dioperasikan melalui dukungan proyek SMK kecil yang
juga belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai terutama masih kurangnya
ruangan belajar. Mulai tahun pelajaran tahun 2018/ 2019 ini perhatian masyarakat
untuk menyerahkan pendidikan anaknya ke SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG ini sudah
mulai meningkat. Hal ini tergambar dari jumlah peserta didik yang masuk cukup
signifikan. SMK Negeri 7 Sijunjung memiliki tiga program studi yaitu Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia, dan Jasa Boga. Adapun jurusan yang saat
ini menjadi sorotan adalah Jasa Boga.
Jurusan Jasa Boga di SMK Negeri 7 Sijunjung baru berdiri pada tahun ajaran
2012-2013. Jurusan ini memiliki 10 orang siswa untuk 1 tingkat. Pada awal berdirinya
jurusan Jasa Boga, SMK Negeri 7 Sijunjung memanfaatkan ruang lain menjadi labor
atau ruang praktek boga. SMK Negeri 7 merenovasi ruang tersebut sesuai dengan

1
kebutuhan praktek boga namun belum memenuhi standar. Oleh karena itu, SMK
Negeri 7 Sijunjung membutuhkan labor atau workshop atau ruang praktek boga yang
memenuhi standar yang sesungguhnya.

B. VISI dan MISI


1. VISI
SMK Negeri 7 Sijunjung memiliki Visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Wadah Pendidikan Dan Pelatihan Untuk Membentuk
Pribadi Yang Unggul Dalam Imtak Maupun Iptek ”
Indikator Visi :
1. Manajemen Pengelolan Terbaik
2. Proses Pembelajaran Terbaik
3. Lulusan Terbaik
4. Pelayanan Terbaik
5. Pembayaran Terefisien
6. Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terbaik

2. MISI
Berdasarkan Visi tersebut di atas, maka dirumuskan Misi SMK Negeri 7
Sijunjung sebagai berikut :
1. Melaksanakan layanan pendidikan yang agamais
2. Melaksanakan rekruitmen guru minimal berpendidikan S1
3. Memotivasi guru melanjutkan pendidikan ke jenjang S2
4. Melaksanakan pelatihan IT bagi guru non mata pelajaran IT
5. Melaksanakan promosi sekolah
6. Mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah
7. Melaksanakan PBM dengan kualitas terbaik
8. Memberikan layanan pendidikan berorientasi pada minat, bakat dan potensi
siswa
9. Memberikan layanan paripurna kepada pelanggan internal dan eksternal
10. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)
11. Memberikan layanan pendidikan berbasiskan keunggulan
12. Melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi
13. Melaksanakan manajemen mutu

2
14. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
15. Membentuk unit produksi dan menggerakkannya menjadi Teaching Factory.

C. Tujuan Dan Sasaran


Adapun tujuan yang dicapai dari pembangunan sarana dan prasarana
tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui optimalisasi dan efektivitas
pembelajaran.
2. Meningkatkan peran serta dan tanggung jawab masyarakat terhadap
pendidikan.
3. Merangsang animo masyarakat untuk tetap menyekolahkan anak-anaknya ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

3
BAB II
KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA

A. Program Keahlian/Kompetensi Keahlian yang dibuka


SMKN 7 Sijunjung berdiri semenjak tahun 2012 yang pada awalnya
memiliki kompetensi keahlian Multimedia. Namun sesuai dengan
pengembangannya serta permintaan dan kebutuhan Kabupaten Sijunjung, maka
mulai tahun 2013 dibuka keahlian dibidang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
dan Jasa Boga.
Berdasarkan data yang ada, peminat kompetensi keahlian yang
dikembangkan ini setiap tahunnya selalu meningkat namun sekolah belum dapat
memfasilitasi peningkatan jumlah peminat tersebut dengan pertimbangan ruang
kelas dan ruang praktik yang ada dan tenaga pendidik untuk ketiga kompetensi
tersebut sangat minim sekali. Kondisi ini menyebabkan kompetensi keahlian
tersebut belum mampu menampung keseluruhan siswa yang berminat ke SMK
Negeri 7 Sijunjung

B. Program Keahlian/Kompetensi keahlian yang akan dikembangkan


Jika melihat kepada ketersediaan sarana prasarana serta tenaga Pendidik di
SMK Negeri 7 Sijunjung, maka untuk sekarang masih fokus kepada kompetensi
keahlian yang ada, namun kedepan SMKN 7 Sijunjung melalui re-enginering
nantinya akan melakukan pengembangan Bidang Keahlian yang sesuai dengan
kebutuhan daerah, nasional bahkan luar negeri.

C. Data Siswa dan Data Penerimaan Siswa


a. Data Penerimaan Siswa
No Tahun Jumlah Jumlah
Pendaftar Diterima Rombel
1 2012/ 2013 50 30 1
2 2013/2014 104 75 3
3 2014/2015 150 70 3
4 2015/2016 170 76 4
5 2016/2017 174 101 5

4
6 2018/2019 120 103 4
b. Data Siswa Perjurusan
Data siswa pada tahun ajaran 2018-2019 adalah sebagai berikut:
No Program Keahlian Jumlah Siswa Jumlah Ket
X XI XII
1 Teknik Komputer Jaringan 60 39 31 130
2 Multi media 29 41 23 93
3 Jasa Boga 14 15 15 44
Jumlah 103 95 69 267

5
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA

A. Kebutuhan Ruang Praktek Siswa

Komponen Butuh Ada Kurang Keterangan

Ruang Praktik Siswa (RPS)

a. RPS TKJ 2 1 1

b. RPS MM 1 1 -

c. RPS Boga 1 - 1

B. Rencana Pemenuhan Ruang Praktek


Saat ini untuk memenuhi ruang praktik kami menggunakan ruang lain yang ada
dan sarana yang kami gunakan dibeli dari anggaran dana yang sesuai, untuk
mengoptimalkan praktek siswa kami berharap Pemerintah Pusat bersedia
menganggarkan BANTUAN PEMBANGUNAN RPS- SMK tahun 2018. Bantuan ini
nantinya akan dipergunakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, dan
dipergunakan untuk membangun ruang praktek siswa sebanyak 1 (satu) ruang, dengan
dana Rp.262.158.000,- (Dua ratus enam puluh dua juta seratus lima puluh delapan
ribu rupiah). Pembangunan Ruang Praktek Siswa Program bantuan ini akan dapat
mewujudkan :
1. Pembangunan 1 (satu ) Ruang Praktek Siswa SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG.
2. Mengefektifkan proses pembelajaran melalui pemanfaatan sarana dan
prasarana yang akan dibangun.
3. Meningkatkan keinginan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke SMK
NEGERI 7 SIJUNJUNG.
4. Meningkatkan keinginan siswa dalam memilih kompetensi keahlian jasa
boga.
5. Meningkatkan gairah guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar
mengajar.

C. Ketersediaan dan Status Kepemilikan Tanah


Saat ini SMKN 7 Sijunjung memiliki kesediaan tanah yang belum digunakan
kurang lebihnya adalah ± 11279 M2 dan secara keseluruhan tanah yang telah

6
bersertifikat memiliki luas ± 22279 M2 dengan status telah bersertifikat hak pakai
nomor 00005 surat ukur nomor 00308/kunpar/2012.

7
BAB IV
PENDANAAN

Rencana pembiayaan pengadaan Ruang Praktik Siswa secara keselurhan serta


sumber pembiayaannya

Adapun anggaran dana untuk Pembangunan RPS SMK NEGERI 7


SIJUNJUNG sebanyak 1 (satu) ruang adalah Rp.262.158.000,- (Dua ratus enam
puluh dua juta seratus lima puluh delapan ribu rupiah). Dana ini diharapakan berasal
dari dana Bantuan pembangunan Ruang Praktik Siswa Tahun 2018 yang disalurkan
oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam rangka merealisasikan program pemerintah dibidang


Pendidikan, terutama pendidikan Menengah Kejuruan yang telah dicanangkan yakni
program Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang bertujuan untuk mencapai
angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sebesar 97% pada tahun 2020,
dan untuk mengurangi disparitas APK antar Kabupaten/Kota, serta untuk menguatkan
pendidikan kejuruan.

Selanjutnya untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja didunia global saat


ini dan dimasa yang akan datang, tentu menjadi salah satu pertimbangan oleh kita
untuk lebih serius memperhatikan serta mengembangkan Pendidikan Menengah
Kejuruan mulai saat ini, agar segera dapat menyelesaikan masalah pengangguran
secara nasional umumnya dan Kabupaten Sijunjung khususnya.
Kemudian jika kita melihat pasar tenaga kerja luar negeri, sangat
membutuhkan tenga kerja yang cukup banyak dan yang memiliki standar dan
kualifikasi internasional serta ditambah dengan kemampuan berbahasa asing (Bahasa
Inggris), yang memadai. Oleh karena itu sangat diharapkan Sekolah Menengah
Kejuruan ini dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka
peningkatan kualitas, dan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik.

B. SARAN
Untuk mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK NEGERI 7
SIJUNJUNG) ini dimasa yang akan datang dapat kami sarankan hal- hal sebagai
berikut:
1. Merealisasikan dana bantuan Pembangunan Ruang Praktek Siswa tepat pada
sasaran sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam mencapai
angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sebesar 97% pada tahun
2020, dan untuk mengurangi disparitas APK antar Kabupaten/Kota, serta
untuk menguatkan pendidikan kejuruan.

9
2. Diharapkan proposal ini dapat dipertimbangan dalam rangka merealisasikan
Bantuan Pembanguanan RPS 2018, untuk SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG
yang akan dimanfaatkan dalam Pembangunan Ruang Praktek Siswa
sebanyak 1 (satu) ruang.

10

Anda mungkin juga menyukai