Hakikat Biologi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Hakikat Biologi

1. Pengertian Biologi
Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan.
Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari
gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang", "ilmu"). Istilah
"ilmu hayat" dikutip dari bahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan". Jadi, biologi
adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang hidup beserta masalah-masalah yang
menyangkut kehidupan.

2. Apakah Biologi adalah Sebuah Ilmu?


Sebuah pengetahuan bisa menjadi ilmu jika:

a. Tersusun secara sistematis. Biologi terdiri dari berbagai macam cabang ilmu dan
semuanya saling berkaitan satu sama lain. Bahkan beberapa cabang ilmu biologi
berkaitan dengan ilmu lain. Biologi meneliti kehidupan mulai dari tingkat sel,
jaringan, organ, sistem organ, individu, dan bahkan sampai biosfer.
b. Bersifat empiris (berdasarkan pengalaman). Pengalaman yang dimaksud adalah
penelitian. Untuk menemukan sebuah teori baru dalam biologi, harus dilakukan
dengan penelitian ilmiah. Teori biologi tidak boleh hanya sekedar imajinasi atau
filsafat seseorang.
c. Dapat dibuktikan dengan penelitian ilmiah. Teori-teori dalam ilmu biologi dapat
dibuktikan dengan penelitian ilmiah. Seperti anatomi katak dan cara kerja paru-
paru.
d. Memiliki metode. Biologi telah memiliki metodologi yang baku untuk melakukan
sebuah penelitian. Metodologi penelitian dalam biologi secara ilmiah dimulai dari
merumuskan masalah, observasi, menyusun hipotesis, melakukan eksperimen,
analisis data hasil percobaan, dan menarik kesimpulan.
e. Memiliki objek penelitian. Objek penelitian yang dimaksud contohnya ginjal,
sistem pencernaan pada manusia, musang, dll. Segala hal yang akan kita teliti
merupakan objek penelitian.
f. Dapat dikontrol secara kritis oleh siapa saja. Sebuah teori dalam biologi dapat
dibantahkan dengan teori baru tetapi harus dibuktikan secara ilmiah. Contohnya
adalah teori Generatio Spontenea yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup
berasal dari benda mati yang terbantahkan oleh teori Biogenesis yang menyatakan
bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
g. Universal, berarti sebuah ilmu harus dapat diterima secara umum dan luas tidak
memandang daerah, negara, atau kepercayaan. Teori-teori dalam biologi berlaku
untuk umum. Siapa saja bisa mempelajari biologi.

Ilmu adalah pengetahuan sistematis yang dapat dibuktikan kebenarannya


melalui penelitian ilmiah. Biologi adalah ilmu karena sudah sangat sistematis dan
segala teorinya dapat dibuktikan dengan penelitian ilmiah. Untuk mendapatkan
sebuah teori baru dalam biologi, kita harus mendapatkannya dari penelitian
ilmiah.

3. Perkembangan Ilmu Biologi


Secara harfiah biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Namun, biologi tidak
hanya sekedar mempelajari proses kehidupan dan apa yang membuat suatu makhluk
hidup dapat hidup. Biologi juga mempelajari tentang habitat makhluk hidup sampai
hubungan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lain. Biologi juga
berkaitan erat dengan beberapa ilmu lain, terutama kimia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat ilmu biologi
semakin berkembang pesat dan kita hampir bisa mengeksplor apa saja. Misalnya
penemuan mikroskop yang membuat kita dapat meneliti bakteri-bakteri yang tak kasat
mata atau penemuan zat kimia yang dapat menentukan kandungan zat pada suatu
tumbuhan.

4. Ruang lingkup biologi

Berdasarkan struktur keilmuan, biologi memiliki objek berupa kerajaan


Plantae, Animalia, dan Fungi. Ketiga objek ini dikaji pada tingkat molekul, sel,
jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer

1. Sistem dua kingdom yaitu Plantae (Dunia tumbuhan) dan Animalia (Dunia
Hewan)
2. Sistem tiga kingdom, Antoni van Leuwenhoek dan Ernest Haeckel
a. Fungi (Dunia jamur) menguraikan media dan menyerapnya
b. Plantae (Dunia Tumbuhan) dapat melakukan fotosintesis
c. Animalia (Dunia hewan) bersofat fatogrof yaitu organisme heterotrof yang
menelan makanan dalam bentuk padat.
3. Sistem empat kingdom yaitu dunia prokariotik, dunia fungi, dunia plantae dan
dunia Animalia

Dasar Klasifikasi ini adalah ada atau tidak adanya membran yang membungkus
inti sel.

a. Dunia Prokariotik tidak memiliki membran yang membungkus inti sel


b. Dunia fungi , Plantae dan dunia Animalia memiliki membran yang
membungkus inti sel (Eukariotik)
4. Sistem lima kingdom, Oleh Robert H. Whittaker membagi mahluk hidup
menjadi lima kingdom berdasarkan klasifikasi tingkat organisme, sel dan jenis
nutrisinya yaitu;
a. Dunia monera adalah organisme yang memiliki tipe sel prokariotik (bakteri
dan ganggang hijau-biru)
b. Dunia Protista adalah organisme eukariotik bersel tunggal (termasuk
protozoa dan ganggang)
c. Dunia fungi adalah organisme eukariotik bersel banyak yang menguraikan
makanan dan menyerapnya.
d. Dunia Plantae adalah organisme eukariotik bersel banyak yang dapat
melakukan fotosintesis (Bryophyta, Pterydophyta dan Spermatophyta)
e. Dunia Animalia adalah hewan eukariotik bersel banyak yang bersifat
heterotrof (Porifera, Platyhelminthes, Hydrozoa, Nematoda, porifera,
Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan chordata ).
5. Sistem enam kingdom yaitu Dunia virus, Monera, Protista, Fungi, Plantae dan
dunia Animalia. Dasar klasifikasi ini adalah virus belum merupakan sel karena
tubuhnya tersusun dari asam nukleat yang diselubungi oleh protein.
5. Struktur Organisasi Kehidupan
Objek dan permasalahan dalam bidang biologi meliputi berbagai tingkat
organisasi kehidupan. Tingkat organisasi kehidupan dari urutan terendah sampai
tertinggi yaitu :
1. Sel
Sel merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil dari mahluk hidup. Mahluk
hidup terbagi menjadi dua organisme yaitu organisme uniseluler dan organisme
multiseluler. Organisme uniseluler yaitu organisme yang tersusun oleh satu sel,
contoh nya bakteri, protozoa. Sedangkan organisme multiseluler adalam
organisme yang tersusun oleh banyak sel, contoh nya manusia. Sel tersusun atas
inti sel, membran sel, sitoplasma, dan organel sel.
2. Jaringan
Jaringan merupakan gabungan dari sel-sel yang memiliki fungsi yang sama.
Contoh jaringan pada manusia atau hewan vertebrata yaitu jaingan epitel,
jaringan otot, jaringan saraf. Jaringan pada tumbuhan, misalnya jaringan
epidermis.
3. Organ
Organ merupakan gabungan dari berbagai jaringan bersatu dan menjalankan
fungsi tertentu. Contoh organ pada manusia yaitu mata, jantung, hati. Mata
terbentuk dari dua jaringan, yaitu jaringan otot dan jaringan saraf. Contoh organ
pada tumbuhan, yaitu akar, batang, bungan, dan daun.
4. Sistem Organ
Sistem Organ merupakan gabungan dari berbagai organ yang berkerja sama
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Koordinasi dari berbagai organ
membentuk sistem organ. Sistem organ yang terdapat pada manusia antara lain
sistem rangka, sistem hormon.
5. Individu
Individu merupakan gabungan dari berbagai sistem organ yang membentuk
suatu organisasi kehidupan sehingga terbentuk organisme. Individu adalah
mahluk hidup tunggal. Contoh nya seekor kucing, seekor ikan, sebuah pohon
apel.
6. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah.
Contoh nya populasi badak bercula satu di Ujung Kulon.
7. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai spesies yang tinggal
bersama dan saling berinteraksi satu sama lain di suatu habitat. Contoh nya
komunitas lapanganrumput, yang terdiri dari populasi gajah, belalang, rumput,
dan semut.
8. Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antar sesama mahluk hidup, baik
abiotik maupun biotik.
9. Bioma
Bioma adalah ekosistem darat yang mencakup daerah yang sangat luas
10. Biosfer
Biosfer adalah semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang
melingkupinya saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.

6. Peranan Biologi bagi kehidupan

1. Bidang kedokteran atau kesehatan

Penyebab penyakit malaria bukan udara buruk tetapi kuman yang disebarkan
oleh nyamuk Anophles, maka upaya yang dilakukan manusia adalah bagaimana
memberantas nyamuk anophles. Dengan menguasai cabang-cabang biologi
seperti anatomi, fisiologi , histology, mikrobiologi, Zoologi dan lain sebagainya,
para dokter dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

2. Bidang pertanian

Penemuan bibit unggul melalui seleksi, persilangan, mutasi, radiasi pada


tanaman, serta kultur jaringan mampu menghasilkan bibit unggul yang dapat
mendorong peningkatan produksi pangan. Di samping itu penggunaan pupuk
buatan secara tepat, penggunaan alat-alat pemberantas hama dengan tepat dapat
meningkatkan produksi pangan secara signifikan dari tahun ke tahun.
3. Bidang peternakan dan perikanan

Pengembangan peternakan dan perikanan tidak lepas dari peranan biologi


khususnya dalam bidang taksonomi, anatomi, ambriologi, fisiologi. Melalui
seleksi buatan dan persilangan didapatkan berbagai jenis hewan varietas unggul
misalnya sapi Friest Holand, Hereford dan Gertrudis.

4. Bidang industri

Dalam industri sandang telah diperoleh dan dikembangkan berbagai jenis


tumbuhan dan hewan yang menghasilkan serat misalnya kapas, sutera.

5. Bidang farmasi

Dalam bidang farmasi telah ditemukannya berbagai obat, antibiotika dan


vaksin untuk berbagai macam penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

Karmana Oman, 2007, Cerdas Belajar Biologi, Bandung: Grafindo Media Pratama

http://materi-pelajaran.blogspot.com/2007/11/hakekat-biologi-sebagai-ilmu.html

Laila, S and Bagod Sudjadi, 2004, Biologi Sains Dalam Kehidupan, Cetakan Pertama

Pratiwi,D.A, et.al., 2004, Biologi SMU Jilid I untuk Kelas X, Erlangga, Jakarta.

Prawirohartono,S., 2004, Sains Biologi 1a, Cetakan Pertama, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Pujiyanto, Sri, 2004, Khazanah Pengetahuan Biologi 1a untuk SMA kelas 1, Tiga Serangkai,
Solo.

Syamsuri, Istamar, et al, 2002, Biologi SMU Kelas 1 Semester 1, Erlangga, Jakarta.

Tortora, et.al., 2001, Microbiology An Introduction, 7 Th Edition, Benjamin Cumming, New


York.

Anda mungkin juga menyukai