Identifikasi Isu Latsar Cpns Kabupaten Mahakam Ulu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

DALAM RANGKA OPTIMASI TATA KELOLA RUANG DAN ADMINISTRASI

DI PUSKESMAS UJOH BILANG

Yulia Arnelia, A.Md.Farm


[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a
short summary of the contents of the document. Type the abstract of
NIP.19960523
the document here. The abstract is typically201903 2 005 of the
a short summary
contents of the document.]
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN II ANGKATAN III


LEMBAR PERSETUJUAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DALAM


RANGKA OPTIMASI TATA KELOLA RUANG DAN ADMINISTRASI PUSKESMAS UJOH
BILANG

DISUSUN OLEH:

Nama : Yulia Arnelia, A.Md.Farm

NIP : 19960523 201903 2 005

Unit Kerja : Puskesmas Ujoh Bilang

Samarinda 28 Mei 2019

Menyetujui :

Coach, Mentor,

Ady Akhmad Ghazali., ST, MM Jumran, A.Md.Kep


NIP. 19820805 201101 1 001 NIP.19780510 200604 1 017

Penguji,

Mutroni Heffy, SE., M.Si


NIP: 19541115 198603 1 006
Yulia Arnelia dilahirkan di Kabupaten

Soppeng pada 23 Mei 1996. Anak Pertama

dari Tiga Bersaudara dari pasangan Bapak

Kamaruddin dan Ibu Nurhaini. Dibesarkan

dengan Baik di Kabupaten Soppeng.

Mendapat Ijazah DIII FARMASI pada tahun

2017 di POLITEKNIK KESEHATAN

MAKASSAR.

Merantau ke Kalimantan pada Tanggal 20 April 2018 untuk mencapai

pengalaman hidup serta keluar dari zona nyaman. Awal merantau karena iseng

mengikuti tes perekrutan TKK di Kabupaten Mahakam Ulu, Alhamdulillah di terima

dan masuk bekerja di dinas Kesehatan Kabupaten Mahakam Ulu Selama Kurang Lebih

setahun Sebelum mengikuti tes CPNS . Saat ini penulis di tempatkan di Puskesmas

Ujoh Bilang dengan formasi sebagai Asisten Apoteker Terampil.


PROFIL INSTANSI ( VISI & MISI PKM UJOH BILANG)

A.Gambaran Umum Organisasi

Puskesmas Ujoh Bilang merupakan salah satu fasilitas kesehatan dasar yang berada di
wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, tepatnya berada di kecamatan Long Bagun, berjarak
sekitar 4 km dari kampong Ujoh Bilang dan sekitar 7 km dari kampong Long Bagun .

B.Data Demografi

Cakupan layanan jumlah penduduk Puskesmas Ujoh Bilang sekitar 8.216 jiwa yang
tersebar pada 11 kampung di seluruh wilayah kecamatan Long Bagun Kabupaten
Mahakam Ulu.
VISI :

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Prima.

MISI:

Memelihara dan Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan upaya promotif,

preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu , merata, dan terjangkau

Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sumber daya tenaga kesehatan

Meningkatkan dan menggerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan

Mewujudkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang baik, santun dan ramah.

MOTTO

“Anda Sehat Kami Semangat”

Tata Nilai Puskesmas Ujoh Bilang

CERMAT ( Cepat tanggap, Empati dan simpati, Rapi dan ramah,


Memasyarakatkan, Akuntabel, Terjangkau)
LATAR BELAKANG PENETAPAN ISU

Apotek merupakan salah satu sarana penunjang kesehatan, dimana apotik


memiliki pelayanan kesehatan yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan ,
mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan,
keluarga, kelompok, dan atau masyarakat.

Pekerjaan kefarmasian meliputi Pengendalian mutu sediaan farmasi,


pengamanan, pengadaan,penyimpanan,distribusi, penyaluran obat, pengelolaan obat,
dan Pengadministrasian apotik. Setelah di kaji lebih lanjut terdapat permasalahan dan
kendala yang muncul saat berada di lapangan yang dampaknya dapat menghambat
kelancaran pelayanan serta kinerja dari staff apotik itu sendiri. Hambatan yang terjadi
antara lain:

1. Kurang Optimalnya Tata kelola ruang , dan Administrasi yang ada di


Apotik Puskesmas Ujoh Bilang.
Kendala yang muncul di apotik puskesmas Ujoh bilang yaitu Kurang
Optimalnya tata kelola ruang dan Administrasi yang menyebabkan alur
menyediaan resep tidak berjalan dengan baik, serta penataan obat yang
kurang tertata sehingga di takutkan adanya kesalahan dalam pengambilan
obat yang akan menyebabkan terjadinya human error dan akan akan
berdampak langsung kepada pasien.

2. Kurang Optimalnya Pemanfaatan lahan obat di Puskesmas Ujoh Bilang.

Kawasan Puskesmas Ujoh Bilang yang mempunyai lahan yang luas tidak
di manfaatkan untuk membuat area atau lahan yang khusus ditanami toga.

3. Kurang Optimalnya Pencatatan obat ED di Puskesmas Ujoh Bilang

Seringnya terjadi keterlambatan petugas dalam menarik obat dan


BMHP yang sudah ED atau hampir ED di dalam Gudang Penyimpanan,
sehingga kadang obat ED tidak di catat sesuai dengan jumlahnya.
ANALISIS PENETAPAN ISU PRIORITAS

Dalam proses menetapkan isu, penulis memilih menggunakan metode USG


(Urgency, Seriousness, Growth). USG adalah salah satu cara yang digunakan untuk
menentukan urutan prioritas dari isu-isu tersebut dengan menggunakan skala 1 s/d 5.
Isu yang memiliki jumlah nilai paling tinggi, maka akan menjadi isu utama yang akan
dibahas oleh penulis, adapun unsur-unsur dalam penilaian USG adalah sebagai
berikut

USG METHOD

Urgency Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dilihat dari tersediannya
waktu

Seriousnes Sebera serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan timbulnya
masalah-masalah lain apabila masalah tersebut tidak dipecahkan

Growth Kemungkinan Berkembangnya Isu tersebut apabila tidak dipecahkan

Tabel Skala USG

SKALA NILAI
5 sangat gawat/mendesak/cepat;
4 gawat/mendesak/cepat;
3 cukup gawat/mendesak/cepat
2 kurang gawat/mendesak/cepat;
1 tidak gawat/mendesak/cepat.,
RANCANGAN AKTUALISASI

 Penetapan Isu
a. Identifikasi Isu
1. Kurang Optimalnya Tata kelola ruang dan Administrasi yang ada di
Apotik Puskesmas Ujoh Bilang.
2. Kurang Optimalnya Pemanfaatan lahan obat di Puskesmas Ujoh Bilang.
3. Kurang Optimalnya Pencatatan obat ED di Puskesmas Ujoh Bilang

Penentuan Isu Utama dengan Metode USG ( ANALISIS USG)

NO. Identifikasi Isu (U) (S) (G) Skor Prioritas

1. Kurang Optimalnya Tata


kelola ruang dan
Administrasi yang ada 4 5 5 14 I
di Apotik Puskesmas
Ujoh Bilang.

2. Kurang Optimalnya
Pemanfaatan lahan obat
di Puskesmas Ujoh 3 4 3 10 II
Bilang
3. Kurang Optimalnya
Pencatatan obat ED di
Puskesmas Ujoh Bilang. 4 4 4 12 III

Dari tabel penetapan isu diatas dengan menggunakan metode USG, maka dapat
disimpulkan bahwa isu “Kurang Optimalnya Tata kelola ruang & Administrasi yang
ada di Apotik Puskesmas Ujoh Bilang.”. Menjadi isu yang paling diprioritaskan
diantara dua isu lainnya

RINGKASAN RANC
ANGAN AKTUALISASI

SUMBER ISU :

Pelayanan Publik

IDENTIFIKASI ISU

1. Kurang Optimalnya Tata kelola ruang dan Administrasi


yang ada di Apotik Puskesmas Ujoh Bilang.
2. Kurang Optimalnya Pemanfaatan lahan obat di
Puskesmas Ujoh Bilang.
3. Kurang Optimalnya Pencatatan obat ED di Puskesmas
Ujoh Bilang

ISU YANG DIANGKAT

Kurang Optimalnya Tata kelola ruang dan Administrasi yang


ada di Apotik Puskesmas Ujoh Bilang.

GAGASAN PEMECAHAN ISU

Mengoptimalkan Penataan di ruang Apotik serta


pengadministrasian di apotik Ujoh Bilang.
TABEL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

Kontribusi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata terhadap VISI- Penguatan nilai
Kegiatan pelatihan MISI organisasi organisasi
1. Mengatur 1. Membongkar 1. Membongkar Ulang, Penguatan Nilai
ulang Ulang keranjang keranjang obat dan Organisasi pada
tata letak Obat , memisahkan sesuai Meningkatkan kegiatan ini
Obat-Obatan Infus/Cairan yang Rak Obat yang urutan abjad. dan adalah RAPI
yang berada ada di rak. tertata rapi (Pengambilan keputusan menggerakkan
di Rak. / Komitmen Mutu) pembangunan
yang
2. Menyusun nama-nama berwawasan
2. Penyusunan obat , cairan/Infus sesuai kesehatan.
tatanan urutan dengan urutan
obat, cairan/Infus Alphabetis secara
sesuai dengan rapi.(Efisien/komitmen
urutan Alphabetis. mutu).
2. Memperbaiki 1. Mendesign format 1. Mendesign format Penguatan Nilai
dan rancangan kartu rancangan kartu Stok Organisasi pada
mengupdate Stok. obat yang ingin di Meningkatkan kegiatan ini
Kartu Stok perbaharui (Komitmen kualitas dan adalah
Obat, Cairan, mutu) kuantitas AKUNTABEL
sirup & Injeksi Kartu Stok sumber daya
tenaga
2. Meminta 2. Meminta persetujuan kesehatan.
persetujuan Apoteker dan staf apotik
Apoteker dan staf yang lain terkait dengan
apotik . design kartu stok yang
sudah di rancang (Etika).

3. Mencetak Kartu stok


3. Mencetak Kartu yang sudah di setujui
stok dan bersama serta
memasukkan memasukkan lembaran
lembaran kartu kartu Stok di keranjang
Stok di keranjang. masing-masing obat.
(Bertanggung
Jawab/Akuntabilitas)
3. Pencatatan 1. Menyiapkan buku Buku Pengeluaran 1. Menyiapkan buku Meningkatkan Penguatan Nilai
penerimaan catatatan dan Pemasukan catatatan kualitas dan Organisasi pada
Obat yang penerimaan dan Obat penerimaan dan kuantitas kegiatan ini
masuk dan pengeluaran obat. pengeluaran obat sumber daya adalah
keluar di yang berada di tenaga AKUNTABEL
apotik 2. Mencatat apotik.(Akuntabilitas) kesehatan
penerimaan dan
pengambilan
obat.

4. Memisahkan 1. Membuat design 1. Menyusun design Penguatan Nilai


Nomor nomor antrian nomor antrian yang Meningkatkan Organisasi pada
Antrian Resep Nomor Antrian terdiri dari dua Kode Pelayanan kegiatan ini
obat racikan Resep racikan dan Huruf dengan Kesehatan adalah EMPATI
dan Resep Non Racikan membuatnya yang bermutu, & SIMPATI
Non Racikan semenarik mungkin. merata, dan
(Inovasi pelayanan / terjangkau.
komitmen Mutu).

2. Memperlihatkan 2. Memperlihatkan dan


dan meminta meminta saran
saran kepada kepada Mentor,
Mentor, Apoteker Apoteker dan staff
dan staff apotik. apotik. terkait
dengan design yang
sudah di buat dan
meyepakatinya
secara bersama-
sama (Bekerja sama /
Nasionalisme).

3. Mencetak design 3. Setelah disetujui,


nomor antrian. Mencetak design
Serta laminating nomor antrian. Serta
kertas nomor laminating kertas
antrian. nomor antrian agar
supaya tidak mudah
rusak dengan
menggunakan biaya
sendiri. ( Anti
Korupsi).

4. Membagi Nomor 4. Membagi Nomor


Antrian resep. Antrian resep sesuai
dengan urutan
pasien yang datang
berobat. Sesuai jenis
resep yang pasien
terima dari dokter,
agar pasien tidak
menunggu
lama.(Pelayanan
public/Etika).
5. Melakukan 1. Meminta Apoteker 1. Meminta Bantuan Meningkatkan Penguatan Nilai
pelabelan untuk Label atau Apoteker untuk dan Organisasi pada
/penandaan mengkategorikan penandaan obat mengkategorikan obat menggerakan kegiatan ini
keranjang obat LASA dan High LASA dan HIGH LASA dan High pembangunan adalah RAPI
obat LASA Allert. ALLERT Alert.(Etika) yang
dan HIGH berwawasan
ALLERT . kesehatan
2. Menyusun design 2. Menyusun design label
label semenarik semenarik mungkin
mungkin dan serta memperlihatkan
berkoordinasi dengan dan meminta saran
Apoteker dan staf kepada Mentor,
lainnya. Apoteker dan staff
apotik terkait dengan
design label yang sudah
dibuat.(Bekerjasama/Nas
ionalisme)

3. Mencetak label Obat 3. Mencetak label Obat


LASA dan HIGH LASA dan HIGH ALERT
ALERT dan yang sudah di setujui
Memasang Label ke bersama dan Memasang
Obat yang sudah di Label ke Obat yang
kategorikan sebagai sudah di kategorikan
obat LASA dan sebagai obat LASA dan
HIGH ALLERT. HIGH ALERT (Tanggung
Jawab/Akuntabilitas)

6. Melakukan 1. Menerima 1. Menerima Laporan Meningkatkan Penguatan Nilai


Pengarsipan Laporan Tempat Arsip Kefarmasian dari kualitas dan Organisasi pada
data Kefarmasian. laporan Farmasi Puskesmas Pembantu kwantitas kegiatan ini
pelaporan dengan cara sumber daya adalah RAPI
Farmasi yang pengecekan secara teliti tenaga
masih kurang (Ketelitian/Komitmen kesehatan.
dalam hal Mutu).
penyimpanan
yang ada di 2. Menyatukan 2. Menyatukan Laporan
Apotik. Laporan. yang sudah terkumpul
dan bekerja sama
dengan staff apotik
lainnya untuk
menyusun dan
menyimpan
arsip.(Efektifitas/Komitm
en Mutu)

3. Menyimpan Arsip 3. Menyimpan Arsip


ditempat Arsip yang
sudah di sediakan dan
menandai tempat
tersebut sesuai dengan
jenis
laporannya.(Efektifitas/K
omitmen mutu)

Anda mungkin juga menyukai