RKS - Jasa Perbaikan Truss Pile Dan Sheet Pile 1 PDF
RKS - Jasa Perbaikan Truss Pile Dan Sheet Pile 1 PDF
RKS - Jasa Perbaikan Truss Pile Dan Sheet Pile 1 PDF
PENGADAAN
JASA PERBAIKAN TRUSSPILE DAN
SHEETPILE 1
PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
NOMOR : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
TANGGAL : 16 Januari 2019
1.1 PENDAHULUAN
Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti pengadaan dengan sistem pelelangan terbuka ini
harus membaca dan memahami dengan seksama semua ketentuan yang tertulis pada
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini. Sanggahan tidak akan ditanggapi di kemudian
hari, jika alasannya karena tidak membaca, atau kurang memahami mengenai artinya, dan
segala kerugian yang diakibatkannya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
2
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
1.5 PEMBERI PEKERJAAN
Pemberi pekerjaan dalam pelelangan ini adalah PT Pembangkitan Jawa-Bali UNIT
PEMBANGKITAN GRESIK, selanjutnya disebut PT PJB UP Gresik
1.6 DIREKSI PEKERJAAN
Direksi pekerjaan adalah Manajer Keuangan Dan Administrasi PT PJB Unit Pembangkitan
Gresik.
3
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
1.11.2 Mereka yang keikutsertaannya akan bertentangan dengan kepentingan tugasnya (Conflict of
interest).
1.11.3 Mereka yang keikutsertaannya dalam satu pelelangan berada dalam satu kesatuan
pengaruh pemilik modal dan atau kepengurusan dengan peserta lelang yang lain (kecuali
BUMN/BUMD sebagai peserta lelang) sehingga dapat diperkirakan akan dapat terjadi
pengaturan/kerjasama di antara para peserta atau terjadinya persaingan yang tidak
wajar/sehat.
Apabila peserta pelelangan terbukti berada dalam satu kekuatan pengaruh pemilik modal
dan / atau kepengurusan, dapat dikenakan sanksi black List selama 24 bulan.
4
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
1.13 LAMPIRAN-LAMPIRAN SURAT PENAWARAN
1.13.1 Lampiran-lampiran Surat Penawaran dalam Sampul penawaran (dibuat rangkap 2,
Asli dan Copy) adalah sebagai berikut :
(1) Lampiran Dokumen Administrasi :
a) Surat Penawaran Administrasi, Teknis dan Harga RKS ini.
b) Asli Surat Permohonan Calon Penyedia Barang/Jasa khusus peserta lelang
yang belum masuk DPP PT. PJB)
c) Asli Surat Pernyataan Calon Penyedia (Bermeterai). (khusus peserta lelang
yang belum masuk DPP PT. PJB)
d) Pas Photo Terakhir Pimpinan Perusahaan Uk. 4 X 6 (Berwarna Dengan
Background Merah) Sebanyak 2 Lembar dan Copy KTP Pimpinan
Perusahaan.).(khusus peserta lelang yang belum masuk DPP PT. PJB)
e) Copy Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya Terakhir.
f) Copy Sertifikat DPP, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Surat Ijin Usaha
Perusahaan (SIUP)/ Surat Badan Usaha (SBU) & Surat Ijin Usaha Jasa
Konstruksi/Konsultan) (SIUJK) yang masih berlaku;
g) Copy Surat ljin Tempat Usaha (SITU) atau Surat Keterangan Domisili yang
diterbitkan oleh instansi pemerintah yang berwenang, sebagai bukti mempunyai
kantor/ workshop dan alamat tetap (milik sendiri atau sewa);
h) Asli Daftar Susunan Pemilik modal;
i) Asli Daftar Susunan Pengurus Perusahaan.
j) Copy NPWP dan PKP
k) Copy Neraca Perusahaan tahun terakhir.
l) Copy Rekening Koran terbaru dari Bank selama periode 3 (tiga) bulan terakhir
(Oktober, November, Desember).
m) Copy bukti pelunasan kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh),
n) Copy laporan bulanan (Bukti Penerimaan dan SPT/SSP) untuk PPh Pasal 29
atau Pasal 25 atau Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan
terakhir
o) Asli Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari Bank minimal 20% dari
Penawaran Peserta (apabila menggunakan dana pinjaman dari bank umum)
atau Surat Pernyataan Menggunakan Dana Sendiri.
p) Asli Pakta Integritas.
q) Asli Surat Kuasa bermeterai cukup dari penanggung jawab perusahaan kepada
yang dikuasakan dalam hal surat penawaran ditandatangani oleh penerima
kuasa.
r) Surat pernyataan tertulis bermeterai cukup dari peserta.
5
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
c) Daftar Pengalaman pekerjaan sejenis dari Peserta Pelelangan dilampiri copy
surat pengalaman / surat perjanjian/SPK, dan Berita Acara Penyerahan
Pekerjaan (jika pekerjaan telah selesai dilaksanakan),
d) Daftar Peralatan yang digunakan selama proses pelaksanaan pekerjaan.
e) Metodologi Kerja yang meliputi uraian tata cara pelaksanaan.
f) Rencana dan Jadwal pelaksanaan kerja dalam bentuk Barchart.
g) Struktur Organisasi pelaksanaan pekerjaan (Diagram Organisasi) yang akan
melaksanakan pekerjaan, minimal terdiri dari: Penanggung Jawab Lapangan
(Site Manajer), Pelaksana-pelaksana (Supervisor dan Quality Control),
h) Daftar Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer), Pelaksana-pelaksana
(Supervisor dan Quality Control) dan Petugas Inti / Tenaga Kerja yang
dilengkapi dengan Curriculum Vitae (CV) dan copy sertifikat kompetensi.
i) Copy Sertifikat Penunjukan Ahli K3 Umum (atas nama karyawan dari
perusahaan peserta lelang)
Catatan :
1. Copy surat-surat tersebut di atas bila diperlukan PT. PJB UNIT
PEMBANGKITAN GRESIK berhak melihat aslinya.
2. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan terhadap surat-
surat/data-data administrasi yang bersangkutan maka pelaksana pengadaan
dapat melakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak terkait/institusi yang
menerbitkannya
3. Seluruh berkas lampiran dokumen Surat Penawaran tersebut diatas agar
disusun secara rapi dan urut.
6
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
BAB II
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
2.
2.1 JAMINAN PENAWARAN
2.1.1 Jaminan penawaran yang diterbitkan harus mempunyai syarat-syarat sekurang-kurangnya
sebagai berikut :
(1) Nama dan alamat pemberi tugas;
(2) Nama dan alamat jelas penyedia;
(3) Nama dan alamat pihak penjamin;
(4) Nama paket pekerjaan yang dijamin;
(5) Besar jumlahnya jaminan dalam angka dan huruf;
(6) Pernyataan pihak penjamin bahwa jaminan penawaran dapat dicairkan dengan
segera sesuai ketentuan dalam jaminan penawaran;
(7) Masa berlaku surat jaminan penawaran;
(8) Batas akhir waktu pengajuan tuntutan pencairan surat jaminan penawaran oleh
pengguna barang/jasa kepada pihak penjamin;
(9) Mengesampingkan ketentuan Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum Perdata,
mengacu ketentuan Pasal 1832 kitab undang-undang hukum perdata;
(10) Tanda tangan pihak penjamin
2.1.2 Jaminan Penawaran diperlukan untuk pengadaan barang/jasa yang termasuk dalam Lelang
Terbuka, dengan tujuan jaminan kepada:
Nama : PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
Alamat : Jl. Harun Tohir No.1 Gresik
Jaminan : Pengadaan JASA PERBAIKAN TRUSSPILE DAN SHEETPILE 1 PT
PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
2.1.3 Jaminan penawaran atas pengadaan barang/jasa harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai jaminan dalam waku paling lambat 14 (empat belas) hari kerja,
setelah surat pernyataan wanprestasi dari pelaksana pengadaan diterima oleh penerbit
jaminan. (diberikan sanksi black list sesuai wanprestasi yang telah dilakukan oleh penyedia)
2.1.4 Pelaksana pengadaan melakukan klarifikasi tertulis terhadap keabsahan jaminan yang
diterima.
2.1.5 Besarnya Jaminan Penawaran adalah 1% dari nilai total penawaran.
2.1.6 Jaminan penawaran yang sah adalah bank garansi yang dikeluarkan oleh Bank Umum yang
telah dinyatakan lulus oleh Direksi (tidak termasuk Perusahaan Asuransi, Bank
Perkreditan Rakyat) atau Kantor Cabang/Perwakilan Bank Umum Asing yang
berkedudukan di Indonesia.
2.1.7 Masa berlakunya Jaminan Penawaran sekurang-kurangnya sama dengan berlakunya
penawaran (90 (Sembilan puluh) ditambah 30 (Tiga Puluh)) hari kalender setelah masa
berlakunya penawaran.
2.1.8 Dalam hal masa berlaku Jaminan Penawaran diperkirakan berakhir sebelum Pengumuman
Pemenang, maka paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum berakhirnya masa berlaku
Jaminan Penawaran tersebut, Fungsi Pelaksana Pengadaan PT PJB Unit Pembangkitan
Gresik berhak meminta Calon Penyedia Barang/Jasa untuk memperpanjang Jaminan
Penawaran. Dalam hal calon penyedia barang/jasa tidak bersedia memperpanjang Jaminan
Penawaran setelah diminta Fungsi Pelaksana Pengadaan, maka calon Penyedia
barang/jasa dianggap mengundurkan diri dan Jaminan penawaran dikembalikan.
2.1.9 Jaminan Penawaran akan dikembalikan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa setelah
dikeluarkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dari Pejabat yang
berwenang (dalam hal ini General Manajer PT PJB Unit Pembangkitan Gresik ).
7
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
2.1.10 Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai pemenang, Jaminan Penawaran
akan dikembalikan setelah Peserta menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada PT PJB Unit
Pembangkitan Gresik pada saat akan menandatangani perjanjian/kontrak
2.1.11 Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai pemenang urutan kedua dan
ketiga, Jaminan Penawaran akan dikembalikan setelah perjanjian/kontrak ditandatangani
oleh Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk.
2.1.12 Dalam hal Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah diumumkan sebagai Calon Pemenang
tidak bersedia memperpanjang Jaminan Penawaran sampai dengan penandatanganan
Perjanjian/Kontrak, maka Penyedia Barang/Jasa tersebut dianggap mengundurkan diri dan
Jaminan Penawaran dicairkan dan menjadi milik PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.1.13 Dalam hal calon Penyedia Barang/Jasa mengundurkan diri pada masa penawarannya masih
berlaku atau sampai dengan Perjanjian /Kontrak ditandatangani, maka Jaminan Penawaran
dicairkan dan menjadi milik PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
8
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
fungsi pelaksana pengadaan diterima oleh penerbit jaminan dan dilakukan pemutusan
perjanjian atau kontrak. (diberikan sanksi black list sesuai wanprestasi yang telah dilakukan
oleh penyedia)
2.2.6 Jaminan Pelaksanaan harus mempunyai masa berlaku sejak tanggal penandatanganan
perjanjian/kontrak sampai dengan selesai masa kontrak ditambah 90 (sembilan puluh) hari
kalender setelah penyerahan/penyelesaian barang/pekerjaan (setelah terbitnya Berita Acara
Pemeriksaan Barang/ Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan).
2.2.7 Penyedia Barang/Jasa harus bersedia memperpanjang masa berlaku jaminan pelaksanaan
jika penyerahan pekerjaan tertunda dari waktu yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian.
2.2.8 Dalam keadaan khusus pengaturan nilai jaminan pelaksanaan dapat ditentukan khusus oleh
Direksi.
2.4.5 Progress pelaksanaan pekerjaan disampaikan ke tim pendamping dari PT PJB UP Gresik
setiap 2 (dua) minggu dan dipresentasikan pada pertengahan dan akhir jadwal pelaksanaan.
9
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
2.5 PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN JASA
2.5.1 Setelah pekerjaan selesai, Penyedia barang/jasa mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PT PJB Unit Pembangkitan Gresik untuk penyerahan pekerjaan.
2.5.2 Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah tanggal penyerahan
pekerjaan akan dilakukan pemeriksaan pekerjaan tersebut oleh Tim Pemeriksa Kualitas
Barang/Jasa PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
2.5.3 Hasil dari pemeriksaan pekerjaan tersebut akan dituangkan dalam Berita Acara
Penyelesaian Pekerjaan yang ditandatangani oleh Tim Pemeriksa Kualitas Barang/Jasa PT
PJB Unit Pembangkitan Gresik
Namun demikian, penerbitan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan tersebut tidak
melepaskan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa terhadap kualitas pekerjaan yang
diserahkan selama masa garansi.
2.5.4 Penyedia Barang/Jasa harus menyempurnakan hasil pekerjaan jasa dari segala kekurangan
sehingga peralatan tersebut dapat berfungsi/beroperasi dengan baik.
10
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
e. Kebijakan Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Safety Riding) dan
f. Kebijakan dan prosedur Sistem Manajemen Pengamanan (SMP)
Yang telah ditetapkan dilingkungan PT PJB dan berlaku di dalam area PT PJB Unit
Pembangkitan Gresik
2.8.3 Penyedia Jasa bertanggung jawab atas keamanan tempat kerja dan tenaga kerja, serta
kebersihan lingkungan sekitarnya selama pekerjaan berlangsung.
11
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
2.10.4 Dalam hal pekerjaan tambah melebihi 10% (sepuluh persen) dari harga yang tercantum
dalam perjanjian/kontrak awal maka pekerjaan tambah tersebut harus didasarkan pada
justifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara profesional oleh Direksi Pekerjaan dan
wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pejabat yang berwenang sesuai batas
kewenangannya sebelum pelaksanaannya.
2.10.5 Apabila pekerjaan kurang mengakibatkan pengurangan volume pekerjaan dari volume
pekerjaan yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian, maka pengurangan dimaksud tidak
dapat dipakai oleh PT PJB Unit Pembangkitan Gresik dan Penyedia Barang/Jasa sebagai
dasar tuntutan ganti rugi atau tuntutan hilangnya keuntungan yang disebabkan oleh
pengurangan volume pekerjaan dimaksud.
2.12.4 Biaya-biaya yang timbul pada Bank Penyedia Barang/Jasa sehubungan dengan transaksi
pembayaran yang dilakukan oleh PT PJB Unit Pembangkitan Gresik kepada Penyedia
Barang/Jasa menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
12
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
2.13.3 Apabila setelah disetujui oleh PT PJB Unit Pembangkitan Gresik, Penyedia Barang/Jasa
tidak bersedia memperpanjang masa berlaku Jaminan Pelaksanaan, maka PT PJB Unit
Pembangkitan Gresik berhak memutus Surat Perjanjian secara sepihak dan Jaminan
Pelaksanaan akan dicairkan dan sepenuhnya menjadi milik PT PJB Unit Pembangkitan
Gresik, serta Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi selama 12 bulan sejak tanggal
pemutusan Surat Perjanjian.
2.13.4 Selain keterlambatan, sanksi akan dikenakan kepada PIHAK KEDUA apabila terjadi
wanprestasi (termasuk pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku
didalam area PT PJB Unit Pembangkitan Gresik).
2.13.5 Apabila diketemukan tertangkap tangan Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer),
Pelaksana-pelaksana (Supervisor dan Quality Control) dan/atau Petugas inti / Tenaga Kerja
dari PIHAK KEDUA yang tidak menggunakan alat pelindung diri yang cukup dan/ atau
tidak mematuhi ketentuan K3, melanggar ketentuan dilarang merokok di wilayah PT
PJB Unit Pembangkitan Gresik, maka orang tersebut dicabut ijin bekerja dan dikeluarkan
dari area PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
2.13.6 Apabila diketemukan kembali pelanggaran tersebut pada Penanggung Jawab Lapangan
(Site Manajer), Pelaksana-pelaksana (Supervisor dan Quality Control) dan/atau Petugas inti
/ Tenaga Kerja dari PIHAK KEDUA yang sama maka akan diberlakukan ketentuan
pemutusan dengan memberikan peringatan secara tertulis sebagaimana dimaksud dalam
butir 2.12
13
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
perjanjian/kontrak yang disebabkan oleh keadaan kahar (force majeure) atau keadaan
yang ditetapkan dalam perjanjian/kontrak
(2) Pemutusan perjanjian/kontrak (termination of contract) dapat dilakukan dalam hal para
pihak tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnnya sebagaimana diatur dalam
perjanjian/kontrak, seperti:
a) Apabila Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyerahkan pekerjaan dalam
batas waktu yang ditentukan, maka PT PJB Unit Pembangkitan Gresik akan
memberikan peringatan tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa sebagai Surat
Peringatan Pertama.
b) Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal
diterbitkannya Surat Peringatan Pertama, Penyedia Barang/Jasa tidak
memberikan respon/jawaban secara tertulis maka PT PJB Unit Pembangkitan
Gresik akan memberikan Surat Peringatan Kedua sekaligus Surat Peringatan
terakhir.
c) Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal
diterbitkannya Surat Peringatan Kedua, Penyedia Barang/Jasa tidak
memberikan respon/jawaban secara tertulis, maka PT PJB Unit Pembangkitan
Gresik berhak memutus Surat Perjanjian.
(3) Pengguna barang/jasa dapat memutuskan perjanjian/kontrak secara sepihak, apabila
denda keterlambatan pelaksana pekerjaan akibat kesalahan penyedia barang/jasa
sudah melampaui besarnya jaminan pelaksanaan atau maksimum denda
keterlambatan, setelah memberikan peringatan kedua atas keterlambatan
pelaksanaan perjanjian/kontrak atau apabila penyedia barang/jasa tidak bersedia
memperpanjang jaminan pelaksanaan.
(4) Di dalam hal terbukti adanya praktek persekongkolan, korupsi, kecurangan dan
pemalsuan dalam proses pengadaan/pelaksanaan perjanjian/kontrak, pengguna
barang/jasa wajib membatalkan proses pengadaan atau melakukan pemutusan
perjanjian/kontrak
(5) Apabila terjadi pemutusan Surat Perjanjian, PT PJB Unit Pembangkitan Gresik berhak
mencairkan Jaminan Pelaksanaan dan akan sepenuhnya menjadi hak milik PT PJB,
serta Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi black list selama 12 (dua belas) bulan
sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian kecuali pemutusan perjanjian/kontrak yang
dikarenakan keadaan kahar (force majeure).
(6) Dalam hal terjadi pemutusan Surat Perjanjian, maka PT PJB dan Penyedia
Barang/Jasa sepakat untuk tidak memberlakukan ketentuan-ketentuan Pasal 1266
dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
14
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Kejadian Kahar tidak termasuk pemogokan, penutupan, atau tindakan industri lainnya
oleh personel dari pihak yang terkena atau agen-agennya.
2.17.2 Dalam hal terjadi Force Majeure, maka Penyedia Barang/Jasa wajib memberitahukan
secara tertulis kepada PT PJB Unit Pembangkitan Gresik dalam waktu selambat-lambatnya
7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak terjadinya peristiwa Force Majeure.
2.17.3 Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.13.2 Penyedia
Barang/Jasa tidak memberitahukan kejadian Force Majeure tersebut kepada PT PJB Unit
Pembangkitan Gresik, maka keterlambatan penyerahan barang berdasarkan Surat
Perjanjian dianggap bukan sebagai akibat dari Force Majeure.
2.17.4 Dalam pemberitahuan mengenai Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam butir 2.13.2
harus disertai dengan keterangan dari pihak yang berwenang mengenai peristiwa tersebut
dan Penyedia Barang/Jasa dapat sekaligus mengajukan permohonan perpanjangan waktu
penyerahan barangkepada PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
2.17.5 PT PJB Unit Pembangkitan Gresik dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak
diterimanya permohonan perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.13.4
akan memberikan jawaban secara tertulis mengenai permohonan dimaksud kepada
Penyedia Barang/Jasa.
2.17.6 Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.13.5 PT PJB Unit
Pembangkitan Gresik tidak memberikan jawaban terhadap permohonan perpanjangan
waktu penyerahan barang berikut dokumen penyerahannya secara lengkap dari Penyedia
Barang/Jasa, maka PT PJB Unit Pembangkitan Gresik dianggap telah memberikan
persetujuan terhadap permohonan dimaksud.
2.17.7 Penyedia Barang/Jasa tidak dapat dikenakan sanksi atas keterlambatan penyerahan barang
yang diakibatkan oleh Force Majeure.
2.17.8 Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya Force Majeure akan dilakukan sesuai
dengan kesepakatan PT PJB dengan Penyedia Barang/Jasa.
15
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
2.19.2 Dalam hal Penyedia Barang/Jasa akan mengalihkan sebagian maupun seluruh hak dan
kewajibannya kepada pihak lain berdasarkan persetujuan tertulis dari PT PJB Unit
Pembangkitan Gresik, maka seluruh kerugian yang timbul sebagai akibat pengalihan
pekerjaan dimaksud menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
16
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
BAB III
SYARAT-SYARAT TEKNIS
3.
17
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
3.3 RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1. Lingkup Detail Pekerjaan
I Pekerjaan Persiapan
1 Pembersihan lokasi untuk persiapan kerja 1 Ls
II Pekerjaan Renovasi Struktur Truss Pile dan Sheet Pile
1 Pembongkaran struktur lama 33702 kg
2 Pengadaan material H-Beam, truss pile dan sheet pile baru 33702 kg
3 Coating H-Beam, sheet pile dan truss pile 511254 m2
4 Pengelasan H-Beam dan sheet pile ke struktur truss pile 6938,42 cm
5 Pemasangan pile jacketting pada struktur truss pile 276 m2
III Pekerjaan Akhir Proyek
1 Pembersihan akhir lokasi 1 Ls
18
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
tenaga kerja No. PER.01/MEN/1980 tentang keselamatan dan kesehatan kerja
pada konstruksi bangunan mensyaratkan penggunaan perancah (scaffolding) yang
sesuai dan aman untuk semua pekerjaan konstruksi.Perancah kayu dan vertical
frame sebelum digunakan dilakukan pemeriksaan oleh pengawas PJB.
5.1.2. Terpal plastic, digunakan sebagai skatsel temporer atau dinding isolasi area kerja
dengan area bebas dan menutup terpal plastic juga sebagai pengaman peralatan
atau utilitas PJB UP.Gresik dari kotor debu dan percikan.
5.1.3. Spanduk proyek, digunakan sebagai alat bantu informasi bagi seluruhpegawai
dan pelaksana kerja dilingkungan PJB UP. Gresik tentang jenis pekerjaan dan
penanggung jawab pekerjaan.
5.1.4. Ponton kerja, digunakan sebagai alat angkut material, peralatan kerja dan tenaga
kerja selama proses pekerjaan di perairan.
5.1.5. Mesin las, digunakan untuk proses pengelasan.
19
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
lama di lingkungan dengan tingkat korosivitas yang tinggi, dapat digunakan
sebagai primer, mid coat, finish coat atau sebagai single coat dan cocok untuk
digunakan di permukaan baja atau permukaan baja yang telah ada lapisan coating
sebelumnya, reff. Jotamastic SF. Bahan coating top coat yang digunakan ialah
bahan dengan spesifikasihigh gloss finish with very good gloss retention, tahan
terhadap bahan kimia dan cocok sebagai top coat di lingkungan atmosfer, reff.
Hardtop XP.Semua kelengkapan yang diperlukan demi kesempurnaan proses
coating harus diadakan, kendatipun tidak secara khusus diperlihatkan dalam
gambar atau RKS.
d. Ukuran ketebalan coating baja ialah sebagai berikut:
- Coating primer, 2 x 250 µm DFT (Dry Film Thickness)
- Coating top coat, 1 x60 µm DFT (Dry Film Thickness)
5.2.4. Pekerjaan pile jacketting
1. Pekerjaan Pile Jacketting meliputi pekerjaan pengadaan dan pemasangan pile
jacket pada struktur truss pile yang berada di daerah splash zone (diatas elevasi -
500)
2. Pile Jacket yang dipasang tidak boleh rusak oleh deburan ombak, memiliki tingkat
impermeabilitas yang tinggi, dan tahan terhadap acid, alkali dan garam.
3. Perencanaan dan pelaksanaan pile jacketing mengikuti pedoman NACE standard
RP 0176 dan AWWAC standard 217-95
4. Pekerjaan jacketing meliputi pembersihan permukaan dengan sikat baja.
20
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
7. Prosedur Pengujian Kualitas Hasil Pekerjaan
1. Kerataan daya sebar lapisan coating diperiksa dengan film thickness check (disiapkan
oleh kontraktor).
2. Tingkat kebersihan permukaan baja hasil sandblasting diukur dengan menggunakan
kertas warna standar SA (standar abrasives) sesuai yang dikeluarkan oleh SIS (Swedish
Institute of Standards) yang disiapkan oleh kontraktor.
21
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
BAB IV
22
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
surat penawaran memenuhi ketentuansebagai berikut jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan, jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan; dan
bertanggal dicap asli di atas kop perusahaan dengan tanda tangan yang berwenang di
atas meterai 6000.
Penyedia Barang/Jasa atas nama sendiri atau sebagai anggota Join Operation
menyerahkan lebih dari satu dokumen penawaran untuk satu paket pekerjaan.
Pemilik modal dan/atau pengurus suatu perusahaan menjadi pemilik modal dan/atau
pengurus perusahaan lain sesama peserta pelelangan dalam satu paket pekerjaan.
Dokumen Penawaran dan lampiran-lampirannya tidak dicap asli dan/atau dicetak di
atas kop perusahaan dengan tanda tangan yang berwenang di atas meterai 6000.
Penyedia Barang/Jasa peserta lelang tidak memenuhi Persyaratan berdasarkan RKS
ini.
Tidak melampirkan seluruh kelengkapan dokumen penawaran yang dipersyaratkan
sebagaimana dalam RKS ini.
(5) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
Syarat-syarat yang diminta berdasarkan Dokumen Pelelangan/RKS dipenuhi/dilengkapi
dan isi setiap dokumen benar serta dapat dipastikan bahwa dokumen penawaran
ditandatangani oleh orang yang berwenang.
Jaminan penawaran memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Dokumen
Pelelangan/RKS. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan dalam
jaminan penawaran perlu diklarifikasi dengan pihak yang terkait tanpa mengubah
substansi dari jaminan penawaran.
Evaluasi Administrasi menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu Memenuhi Syarat
Administrasi (lulus) atau Tidak Memenuhi Syarat Administrasi (tidak lulus/gugur).
23
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(3) Apabila Evaluasi pada butir b) dipenuhi, selanjutnya dilakukan Evaluasi terhadap
keabsahan dari masing-masing dokumen.
(4) Evaluasi keabsahan dokumen penawaran harga menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu
Memenuhi Syarat Penawaran Harga atau Tidak Memenuhi Syarat Penawaran Harga.
(5) Penyedia barang/jasa yang dinyatakan Memenuhi Syarat Penawaran Harga, selanjutnya
dilakukan Evaluasi Harga Penawaran.
(6) Berdasarkan hasil evaluasi kewajaran harga, Pelaksana Pengadaan membuat daftar
urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah.
(7) Evaluasi penawaran harga dilakukan dengan metode sistem gugur, penawaran harga
akan dibandingkan dengan HPS yang telah ditetapkan dan penawaran harga yang diatas
HPS dinyatakan gugur dan tidak akan dievaluasi.
(8) Unsur-unsur yang dinilai dalam Evaluasi Harga meliputi sebagai berikut :
a) Ketentuan mengenai Surat Penawaran sebagaimana tercantum dalam ketentuan-
ketentuan dari RKS ini
b) Daftar Rincian Harga Penawaran dicap asli di atas kop perusahaan dengan tanda
tangan yang berwenang di atas meterai 6000.
c) Sebelum evaluasi harga, untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga
satuan dan lump sum dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan:
volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan;
apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan
pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan
jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga tetap dibiarkan kosong.
(9) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis, apabila spesifikasi teknis
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pelelangan/RKS.
(10) Koreksi aritmatik dilakukan sebagai berikut :
a) Volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran disesuaikan dengan
yang tercantum dalam dokumen pengadaan.
b) Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan
yang ditawarkan tidak boleh diubah.
c) Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain, dan harga satuan pada surat penawaran tetap
dibiarkan kosong.
d) Untuk jenis Perjanjian/Kontrak harga satuan, hasil koreksi aritmatik dapat
mengubah nilai atau urutan penawaran menjadi lebih tinggi atau lebih rendah
terhadap penawaran semula.
(11) Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak Harga Satuan dapat mengubah nilai
penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari
urutan peringkat semula.
Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lump sum yang melampirkan daftar kuantitas
dan harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum
24
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan
tanpa mengubah nilai penawaran.
(12) Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pelaksana Pengadaan menyusun urutan dari
penawaran terendah.
(13) Hasil koreksi aritmatik diumumkan melalui website.
(14) Untuk evaluasi sistem gugur – pelaksanaan evaluasi harga dilakukan oleh Pelaksana
Pengadaan untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai
dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.
(15) Evaluasi Harga Penawaran :
a) Dalam hal terdapat penawaran yang tidak wajar yaitu dengan nilai penawaran 80%
(delapan puluh persen) di bawah HPS, maka Fungsi Pelaksana Pengadaan harus
meminta penjelasan/klarifikasi secara tertulis kepada Calon Penyedia Barang/jasa.
b) Hasil penjelasan/klarifikasi tertulis tersebut disampaikan oleh Fungsi Pelaksana
Pengadaan untuk dikaji oleh Value for Money Committee untuk menentukan
menerima atau menolak penawaran yang disampaikan oleh Calon Penyedia
Barang/Jasa.
c) Dalam hal penawaran di atas HPS, proses pengadaan barang/jasa dapat
dilanjutkan dengan melakukan negosiasi kepada seluruh penawar untuk
mendapatkan harga Perjanjian/Kontrak maksimal sama dengan HPS, dengan tetap
memperhatikan aspek Good Corporate Governance (GCG).
Apabila proses negosiasi kepada seluruh penawar tidak mencapai kesepakatan,
maka pengadaan dinyatakan gagal.
d) Dalam hal semua atau sebagian penawaran dibawah HPS, dengan memperhatikan
ketentuan negosiasi harga sebagaimana dimaksud butir 4.6.13, maka dapat
dilakukan negosiasi kepada penawar terendah dengan tetap memperhatikan aspek
Good Corporate Governance GCG.
Apabila proses negosiasi kepada penawar terendah tidak mencapai kesepakatan,
maka proses pengadaan tetap dilanjutkan tanpa melakukan negosiasi kepada
penawar rendah berikutnya.
e) Harga penawaran ditulis dalam angka dan huruf, apabila terdapat perbedaan
antara penulisan nilai dalam angka dan huruf maka nilai penawaran yang diakui
adalah nilai dalam tulisan huruf.
f) Dalam hal terjadi perbedaan antara harga penawaran yang tercantum dalam surat
penawaran dengan rincian penawaran, maka yang berlaku adalah harga
penawaran yang tercantum pada surat penawaran bermaterai cukup.
g) Evaluasi harga menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu Memenuhi atau Tidak
Memenuhi.
4.2 KLARIFIKASI
4.2.1 Fungsi Pelaksana Pengadaan dalam pengadaan kategori Strategis atau lainnya,
melakukan klarifikasi secara tertulis, dan jika diperlukan Calon Penyedia
Barang/Jasa dapat melakukan presentasi, baik di kantor PJB atau teleconference,
dihadapan Pengguna Barang/Jasa atau Wakil yang ditunjuk dan dapat mengundang
pihak lain sesuai disiplin keahlian dari internal atau eksternal PJB.
4.2.2 Klarifikasi tidak mengubah substansi penawaran atau harga dan bersifat rahasia .
25
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
4.2.3 Untuk pengadaan kategori Strategis/Complex, jika diperlukan dapat dilakukan site
visit atau inspeksi ke lokasi Calon Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat
4.2.4 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat
dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta,
Pelaksana Pengadaan dan/atau Pejabat yang Berwenang, dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, maka:
(1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
(2) anggota Pelaksana Pengadaan dan/atau Pejabat yang Berwenang yang
terlibat persekongkolan diganti, dikenakan sanksi administrasi dan/atau
pidana;
(3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang
tidak terlibat (apabila ada); dan
(4) Apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka (3), maka
pelelangan dinyatakan gagal
4.3 NEGOSIASI
4.3.1 Calon Penyedia barang/jasa yang lulus evaluasi administrasi, teknis dan harga harus
bersedia melakukan negosiasi harga.
4.3.2 Apabila seluruh calon penyedia barang/jasa memberikan penawaran di atas Harga
Perkiraan Sendiri (HPS), maka akan dilakukan negosiasi harga kepada semua calon
penyedia barang/jasa yang memasukkan penawaran setelah dilakukan evaluasi teknis.
Calon penyedia barang/jasa yang memberikan harga penawaran terendah setelah dilakukan
negosiasi dan lolos evaluasi teknis akan ditunjuk menjadi pemenang.
4.3.3 Apabila seluruh calon penyedia barang/jasa memberikan penawaran di atas Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) dan setelah dilakukan negosiasi tidak memperoleh harga
penawaran minimal sama dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), maka pelelangan di
anggap gagal.
4.3.4 Hasil negosiasi kepada calon penyedia barang/jasa yang akan ditunjuk menjadi pemenang
akan dilaporkan kepada Value For Money Committee untuk mendapatkan persetujuan.
26
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
4.5 PENETAPAN PEMENANG DAN PENGUMUMAN PEMENANG
Penawaran yang telah lulus evaluasi administrasi dan teknis serta harga penawaran
urutan terendah pertama tidak dilakukan negosiasi harga.
Usulan Penetapan Pemenang lelang disusun sesuai dengan urutan 1 (satu) calon
pemenang dan 2 (dua) urutan calon pemenang cadangan.
Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama,
maka Pelaksana Pengadaan memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis
lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.
Penawaran harga terendah pertama diusulkan sebagai calon pemenang.
Hasil penetapan pemenang pelelangan akan diumumkan kepada semua peserta
pelelangan.
Pemenang pengadaan diumumkan dan diberitahukan oleh Fungsi Pelaksana
Pengadaan kepada para Calon Penyedia Barang/Jasa.
4.6 SANGGAHAN
Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal treatment)
dalam setiap Pengadaan Barang/Jasa, maka Calon Penyedia Barang/Jasa yang
berkeberatan atas pengumuman pemenang pengadaan berhak untuk mengajukan
sanggahan secara tertulis disertai bukti-bukti disertai Pakta Integritas dari
penyanggah.
Jaminan Sanggah wajib diberikan oleh peserta pelelangan terhadap sanggahan
diajukan oleh peserta pelelangan. Jaminan Sanggah sebagaimana dimaksud,
besarnya 2‰ (dua perseribu) dari nilai total HPS atau 2‰ (dua perseribu) dari nilai
penawaran atau setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Apabila sanggah ternyata benar, pelaksana Pengadaan wajib mengembalikan
Jaminan Sanggah.
Sanggahan sebagaimana dimaksud pada. poin (1) hanya yang berkaitan dengan
kesesuaian pelaksanaan pengadaan dengan prosedur atau tata cara pengadaan
dalam Dokumen Pelelangan/RKS.
Surat sanggahan diajukan kepada Pejabat yang Berwenang menetapkan pemenang
(dalam hal ini adalah GM Unit untuk pengadaan di unit) dengan tembusan kepada
Kepala Satuan Pengawasan Internal (KSPI). Surat sanggahan yang disampaikan
kepada yang bukan Pejabat yang Berwenang, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti.
Sanggahan dapat diterima apabila diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 3
(tiga) hari kerja sejak diumumkannya Pemenang Pengadaan.
Fungsi Pelaksana Pengadaan wajib menyampaikan jawaban atas sanggahan
tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja dari tanggal diterimanya pengajuan
sanggahan.
Dalam hal sanggahan ditolak oleh Pejabat Yang Berwenang, maka calon Penyedia
brang/Jasa dapat mengajukan sanggah banding kepada Direktur Utama, dengan
tembusan kepada Kepala Satuan Pengawasan Internal (KSPI) disertai bukti-bukti
terjadinya penyimpangan terhadap ketentuan-ketentuan pengadaan.
Sanggah Banding diajukan kepada Direktur Utama dalam waktu selambat-lambatnya
3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya jawaban sanggah.
Pengguna Barang/Jasa wajib menyampaikan jawaban atas sanggah banding tersebut
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja dari tanggal diterimanya pengajuan sanggah
banding.
Jawaban sanggah banding dari Pengguna Barang/Jasa bersifat final dan mengikat.
27
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Sanggahan dapat diterima dengan ketentuan sebagai berikut :
(1) Apabila pelaksanaan pengadaan tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
dalam Dokumen Pelelangan/RKS, maka dilakukan pemasukan ulang penawaran
dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang sama.
(2) Apabila terjadi rekayasa/persekongkolan antara pihak internal PJB dengan Calon
Penyedia Barang/Jasa yang merugikan Calon Penyedia Barang/Jasa lainnya,
maka diambil tindakan sesuai dengan Peraturan Disiplin Pegawai serta
menggugurkan penawaran Calon Penyedia Barang/Jasa yang terlibat dalam
rekayasa/persekongkolan tersebut dan memasukkan Calon Penyedia
Barang/Jasa tersebut ke dalam Daftar Hitam (Black List) PJB.
(3) Apabila sanggahan ternyata benar, maka dilakukan penilaian kembali atau
dilakukan pengumuman pelelangan ulang.
Sanggahan yang disampaikan pihak lain diluar Calon Penyedia Barang/Jasa tidak
akan dijawab.
Calon Penyedia Barang/Jasa yang menggunakan pihak lain untuk menyampaikan
sanggahan dan/atau mempengaruhi pihak PJB, akan menjadi catatan itikad tidak baik
atas Calon Penyedia Barang/Jasa tersebut di DPT.
Sanggah dan Sanggah Banding tidak menghentikan Proses Pengadaan Barang/Jasa.
Sanggah banding yang dinyatakan tidak benar akan menjadi catatan tidak beritikad
baik atas kinerja penyanggah di DPT.
Apabila sanggahan tidak benar dan cenderung mengada-ada, maka kepada yang
bersangkutan tidak diikutsertakan pada proses pelelangan dan Jaminan Sanggah
dicairkan oleh Perusahaan. Kepada Penyedia tersebut dikenakan Black List selama 1
(satu) tahun.
Peserta lelang yang keberatan dan tidak mengajukan sanggahan secara tertulis tetapi
menyebarkan ke publik dapat dikenakan Black List selama 2 (dua) tahun dan apabila
ternyata mengada-ada maka dikenakan Black List selama 5 (lima) tahun.
28
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(2) Masa berlaku penawaran dan Jaminan Penawaran Calon Pemenang
Pengadaan urutan kedua masih berlaku atau sudah diperpanjang masa
berlakunya atau apabila sudah tidak berlaku terlebih dahulu memperpanjang
masa berlaku penawaran dan menyerahkan Jaminan Penawaran yang baru.
Apabila Calon Pemenang Pengadaan urutan kedua mengundurkan diri atau tidak
dapat memenuhi persyaratan sesuai Dokumen Pelelangan/RKS (ITB, RFP atau RFQ),
maka penunjukan Penyedia Barang/Jasa dapat dilakukan kepada Calon Pemenang
urutan ketiga (apabila ada) sesuai dengan harga penawarannya, dengan ketentuan.
(1) Penetapan Pemenang Pengadaan urutan ketiga tersebut harus terlebih dahulu
mendapat persetujuan/penetapan dari Pengguna Barang/Jasa.
(2) Masa berlaku penawaran dan Jaminan Penawaran Calon Pemenang Pengadaan
urutan ketiga masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya atau
apabila sudah tidak berlaku terlebih dahulu memperpanjang masa berlaku
penawaran dan menyerahkan Jaminan Penawaran yang baru.
Apabila Calon Pemenang Pengadaan urutan ketiga mengundurkan diri, maka
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan gagal.
29
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(4) Dalam hal terjadi revisi Dokumen Pelelangan/RKS/HPS, maka revisi
Dokumen Pelelangan/RKS dilakukan oleh Fungsi Pelaksana Pengadaan
dan revisi HPS dilakukan oleh Fungsi Perencana Pengadaan.
(5) PJB tidak memberikan ganti rugi kepada Calon Penyedia Barang/Jasa
apabila penawarannya ditolak atau pengadaan dinyatakan gagal.
Pengadaan Ulang
Apabila Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan gagal oleh Fungsi Pelaksana Pengadaan
setelah mendapatkan persetujuan dari Pejabat Yang Berwenang dilakukan dengan
urutan:
(1) Melakukan Pengadaan Barang/Jasa ulang sesuai tahapan Pengadaan
Barang/Jasa dengan atau tanpa mengubah Dokumen Pelelangan/RKS/HPS.
(2) Penunjukan Langsung ke BUMN/Anak Perusahaan PJB/Anak Perusahaan
BUMN/Perusahaan Terafiliasi PJB/Perusahaan Terafiliasi BUMN.
4.8.1 Dalam hal setelah dilakukan pengadaan sebagaimana dimaksud Point (1) dan (2) masih
tetap tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan, maka Pengguna Barang/Jasa
memutuskan proses pengadaan dapat dihentikan.
30
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
BAB V
PENUTUP
5.
Perubahan atau penambahan atas hal-hal lain yang belum tercakup dalam RKS ini, akan dicantumkan
dalam Berita Acara Penjelasan yang akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKS ini.
31
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Lampiran 1 : Permintaan Penawaran (PP)
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
32
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Spesifikasi Barang/Jasa
Lampiran 2 :
Yang diminta
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
I. DATA SPESIFIKASI :
Jumlah
NO Nama Barang & Spesifikasi Satuan
Item
PR : 016331
SESUAI DENGAN TOR TERLAMPIR
33
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Spesifikasi Barang/Jasa
Lampiran 3 :
yang Ditawarkan
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
I. DATA SPESIFIKASI :
Jumlah
NO Nama Barang & Spesifikasi Satuan
Item
34
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Lampiran 4 : Contoh Surat Penawaran
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
Nomor : Tanggal……………...........
Lampiran :
Kepada
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Jalan Harun Tohir No.1
Gresik
(Terbilang : .............................................................................................................................................. )
6. Rincian penawaran harga setiap Barang/Jasa, seperti terlampir.
7. Asli Jaminan Penawaran dari Bank .......................................................................................................
8. Terlampir kami sampaikan data kelengkapan dokumen penawaran.
PT ........................................
D)
( Nama Jelas )
E)
Keterangan :
A = Nama dan Alamat Perusahaan
B = Nama yang mewakili Perusahaan
C = Jabatan yang mewakili Perusahaan
D = Tanda tangan penawar dan stempel perusahaan (asli di atas meterai Rp 6.000,00)
E = Jabatan
35
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Contoh Daftar Rincian Harga
Lampiran 5 :
Penawaran
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
SUB TOTAL
PPN 10%
TERBILANG:
36
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Lampiran 6 : Contoh Surat Pernyataan
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
Nama : .........................................................................
Mewakili : PT ...................................................................
Jabatan : .........................................................................
Sehubungan dengan pelelangan sesuai RKS No. 0024.RKS/612/UPGRK/2019 dengan ini
kami menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Barang yang akan diserahkan adalah 100% baru, asli (genuine) dan tidak cacat baik
yang terlihat maupun yang tersembunyi sesuai dengan spesifikasi teknik yang diminta.
2. Barang yang akan disuplai tersebut dijamin dapat berfungsi/beroperasi dengan baik.
3. Apabila dalam Masa Garansi, ternyata barang tidak memenuhi fungsi yang
dipersyaratkan, atau terdapat cacat/kerusakan karena penggunaan barang bermutu
rendah atau kesalahan pembuatan/pemasangan dan bukan karena kesalahan operasi,
maka kami sanggup untuk memperbaiki atau mengganti part rusak dengan yang baru.
4. Perusahaan kami yang sedang mengikuti pelelangan ini tidak mempunyai
hubungan/sangkut paut dengan perusahaan lain yang sedang bermasalah dengan PT
PJB.
5. Apabila data/pernyataan yang kami sampaikan dalam penawaran ternyata ada yang
palsu, maka kami bersedia dikenakan sanksi tidak diperkenankan untuk mengikuti
pengadaan barang/jasa di lingkungan PT PLN (Persero) group selama 24 bulan.
6. Bertanggung jawab penuh dan sekaligus membebaskan PT PJB dari segala tuntutan
atas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), hak paten, merek terdaftar, desain,
hak cipta atau hak atas kekayaan intelektual lainnya.
7. Perusahaan kami tidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT PLN
(Persero).
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
PT ........................................
Meterai
--------------------------------------
Jabatan
37
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Lampiran 7 : Contoh Pakta Integritas
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
PAKTA INTEGRITAS
Nama
38
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Contoh Daftar Referensi
Lampiran 8 :
Pengalaman Pekerjaan
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
39
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Lampiran 9 : Ketentuan Black list
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
Hal-hal yang dapat menyebabkan Penyedia masuk dalam black list atau daftar
hitam perusahaan adalah:
Selama 6 bulan
1) Tidak memperbaharui persyaratan sebagai Penyedia yang telah habis
masa berlakunya lebih dari 1 bulan.
2) Penyedia yang mendaftar untuk ikut pelelangan namun tidak
memasukkan Dokumen Penawaran tanpa alasan yang profesional.
3) Penyedia yang terdaftar dalam DPP, tidak memberikan respon atau
merespon dengan alasan yang tidak profesional pada saat diundang
untuk mengikuti Pelelangan selama 3 (tiga) kali tidak berturut-turut.
Selama 12 bulan
1) Pelanggaran ketiga dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana
dikenakan sanksi 6 (enam) bulan.
2) Apabila sanggahan tidak benar dan cenderung mengada-ada.
3) Peserta yang lulus kualifikasi dan diundang untuk memasukkan
penawaran namun tidak memasukkan Dokumen Penawaran.
4) Peserta Pengadaan menyatakan tidak mampu melaksanakan
pengadaan sesuai Dokumen Pengadaan atau tidak bersedia
menambah nilai jaminan pelaksanaannya atau tidak bersedia
memperpanjang jaminan pelaksanaannya.
Selama 24 bulan
1) Pelanggaran keempat dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana
dikenakan sanksi 6 (enam) bulan.
2) Pelanggaran kedua dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana
dikenakan sanksi 12 (duabelas) bulan.
3) Melakukan kecurangan pada saat pengumuman lelang, misalnya
dengan menghalangi tersebarnya pengumuman.
4) Melakukan kecurangan dalam proses pelelangan, termasuk melakukan
persekongkolan (konspirasi) dengan pihak lain atau menghalang-
halangi pihak lain terlibat dalam pengadaan.
5) Berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan/Pelaksana
Pengadaan/Pejabat yang Berwenang dalam bentuk dan cara
apapun,baik langsung maupun tidak langsung guna memenuhi
keinginannya yang bertentangan dengan ketentuan dan prosedur yang
telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan/Kontrak, dan/atau
40
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
ketentuan peraturanperundang-undangan.
6) Memalsukan persyaratan sebagai Penyedia.
7) Peserta lelang yang berada dalam satu kekuatan pengaruh pemilik
modal dan/atau kepengurusan,sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil dan/atau meniadakan
persaingan yang sehat dan/ataumerugikan orang lain.
8) Peserta lelang yang keberatan atas proses pelelangan dan tidak
mengajukan sanggahan secara tertulis tetapi menyebarkan ke publik
dan ternyata informasi tersebut benar.
9) Penyedia memalsukan data tingkat komponen dalam negeri atau
Standarisasi Produk.
10) Tidak mengutamakan Usaha Mikro, Usaha Kecil atau Koperasi Kecil
sebagaimana disyaratkan dalam Kontrak.
11) Mengundurkan diri pada saat akan ditetapkan sebagai pemenang
lelang atau tidak mau ditunjuk sebagai pemenang atau tidak bersedia
menandatangani kontrak dengan alasan yang profesional.
12) Penyedia Barang yang lalai/tidak bersedia memperbaiki cacat
mutu/kerusakan karena mutu pada masa pemeliharaan/garansi.
13) Mensubkontrakkan sebagian pekerjaan spesialis kepada yang bukan
spesialis
14) Penyedia barang/jasa lalai atau tidak menyelesaikan kontrak, atau lalai
tidak memenuhi ketentuan dalam kontrak sehingga dikenai sanksi
pemutusan kontrak.
Selama 60 bulan
1) Pelanggaran kelima dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana
dikenakan sanksi 6 (enam) bulan
2) Pelanggaran ketiga dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana
dikenakan sanksi 12 (dua belas) bulan.
3) Pelanggaran kedua dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana
dikenakan sanksi 24 (dua puluh empat) bulan.
4) Calon Pemenang dan 2 (dua) Pemenang Cadangan melakukan
penipuan atau pemalsuan informasi kualifikasi, maupun pemalsuan
dokumen-dokumen kelengkapan penawaran.
5) Mengundurkan diri pada saat akan ditetapkan sebagai pemenang
lelang I/II/III atau tidak mau ditunjuk sebagai pemenang atau tidak
bersedia menandatangani kontrak dengan alasan yang tidak
profesional.
6) Peserta lelang yang keberatan atas proses pelelangan dan tidak
mengajukan sanggahan secara tertulis tetapi menyebarkan ke publik
dan ternyata informasi tersebut tidak benar atau mengada-ada
7) Penyedia melanggar Hak Kekayaan Intelektual.
8) Mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
41
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Contoh Surat Permohonan
Lampiran 10 :
Calon Penyedia Barang/Jasa
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
KOP PERUSAHAAN
Nomor : …………………,…………..20..
Lampiran : 1 (satu) berkas
Kepada
Perihal : Permohonan Calon
Yth. PT Pembangkitan Jawa Bali
Penyedia Barang/Jasa
Di ................
Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Direksi/Pimpinan :
Nama perusahaan : ……………………….
Alamat Perusahaan : ……………………….
No. / tanggal SBU : ……………………, diterbitkan oleh………………
mengajukan permohonan untuk dapat dicatat sebagai Calon Penyedia Barang/Jasa di PT
Pembangkitan Jawa Bali , atas perusahaan kami yang tercantum dalam rekanan anggota Sertifikat
Badan Usaha (SBU) sebagai berikut:
Bidang usaha :…………………….
Klasifikasi sub bidang : ……………………
Kualifikasi : ……………………
Bersama ini kami lampirkan data lengkap perusahaan terakhir.
Demikianlah permohonan kami dan apabila kami memberikan keterangan yang tidak benar,
kami bersedia dikenakan sanksi black list dan dituntut di muka Pengadilan Negeri.
Pemohon,
Direktur
Utama/Penanggung
Jawab Perusahaan,
Meterai
Rp. 6000,-
Tanda Tangan
dan cap
Perusahaan
(Nama Jelas)
42
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Contoh Surat Pernyataan
Lampiran 11 :
Calon Penyedia Barang/Jasa
RKS No. : 0024.RKS/612/UPGRK/2019
Tanggal : 16 Januari 2019
Bertindak : PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan/Perorangan
untuk ____________________[pilih yang sesuai dan
dan atas cantumkan nama]
nama
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
2. Saya/badan usaha saya/badan usaha yang saya wakili [pilih salah satu] tidak sedang dinyatakan
pailit atau kegiatan usaha saya/badan usaha saya/badan usaha yang saya wakili [pilih salah
satu] tidak sedang dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana atau sedang dalam
pengawasan pengadilan;
4. Saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang
terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini.
5. Saya, badan usaha yang saya wakili, salah satu dan atau semua pengurus badan usaha yang saya
wakili, [jika perorangan cukup saya] tidak sedang dalam sanksi Black List oleh Institusi
Pemerintah/BUMN/BUMD/BLU.
6. Data-data saya/badan usaha saya/badan usaha yang saya wakili [pilih salah satu] adalah
sebagai berikut:
43
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
A. Data Administrasi
1. Umum
Nama (PT/CV/Firma/
1. Koperasi/Kemitraan/ : __________
[pilih yang sesuai]
Status [tidak diisi jika P C
2. :
Kemitraan/perorangan] u a
Alamat [jika s b
3. perorangan Alamat : __________
a a
Rumah] t n
g
No. Telepon : __________
No. Fax : __________
E-Mail : __________
4. Alamat Kantor Pusat : [diisi jika Peserta
No. Telepon : Pengadaan
adalah cabang
No. Fax : perusahan/bukan
E-Mail : perusahaan
pusatnya.]
Nomor Identitas
5.
(KTP/SIM/Paspor) : __________
[jika perorangan]
B. Izin Usaha
No. ____________________
:
IUJK/SIUP/SIUI/TDP* Tanggal __________
Masa berlaku izin
: __________
usaha
Instansi pemberi izin
: __________
usaha
* Pilih yang sesuai
____________________ Tanggal
No. Surat Izin :
__________
Masa berlaku
: __________
izin usaha
Instansi pemberi
: __________
izin usaha
44
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
D. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Perusahaan
F. Data Keuangan
2. Pajak
45
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
________/Tanggal________
Nomor
4. Surat Keterangan Fiskal :
________/Tanggal________
[sebagai pengganti 2. Dan 3.]
1 2 3 4 5 6 7 8
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika pada kemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar
dan ada pemalsuan maka saya bersedia dikenakan sanksi administrasi, yaitu dimasukkan
dalam daftar hitam, dan sanksi perdata dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan/Perorangan
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[Untuk Kemitraan:]
Untuk dan atas nama setiap anggota Kemitraan:
[setiap anggota Kemitraan harus menandatangani dengan cap perusahaan, dan cukup dengan 1 (satu)
materai Rp 6.000,- untuk semua anggota]
46
Rencana Kerja dan Syarat-syarat