RPP 6
RPP 6
RPP 6
Sekolah :
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :
Sikap Spritual
Memiliki perilaku yang mencerminkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dengan selalu mensyukuri adanya kewajiban dan hak warga masyarakat
Sikap Sosial
Memiliki perilaku percaya diri,jujur, berani dan bekerjasama sesuai dengan
perilaku warga masyarakat.
Pengetahuan
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengetahui ancaman terhadap negara
dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Ketrampilan
Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok dan proyek kewarganegaraan
secara bekerjasama dan bergotong royong tentangindikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang indikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang indikator ancaman terhadap negara
dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
D. Materi pembelajaran
Fakta
Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Konsep
Ancaman terhadap integritas nasional
Prinsip
Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
Prosedur
Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas nasional
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
X, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit )
Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
A. MEMBANGUN Memberi Salam Religiositas
KONTEKS Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin 15 Menit
dicapai:
Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan appersepsi:
Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi 90 Menit
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Ancaman terhadap integritas Kerja sama
nasionaldengan cara : (Collaborative)
Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan.
Lembar kerja Ancaman Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI terhadap integritas nasional (Critical thinking)
MANDIRI Pemberian contoh-contoh
materi Ancaman terhadap
integritas nasionaluntuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku Kerja sama
penunjang lain, dari internet/ Berpikir kritis
materi yang berhubungan
dengan Ancaman terhadap
integritas nasional
Menulis rangkuman dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait Ancaman terhadap Kerja sama
integritas nasional
Pemberian materi Ancaman Berpikir kritis
terhadap integritas
nasionaloleh guru.
Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Ancaman
terhadap integritas nasional
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Ancaman
terhadap integritas nasional
3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Ancaman terhadap
integritas nasional
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Ancaman
terhadap integritas nasionalyang
telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Ancaman
terhadap integritas nasional
o Mencatat semua informasi
tentang materi Ancaman
terhadap integritas nasionalyang
telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Ancaman
terhadap integritas
nasionalsesuai dengan
pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Ancaman terhadap
integritas nasionaldengan
ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Ancaman terhadap
integritas nasional
6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
MENGKONSTRUKSI peserta didik menyimpulkan isi
TERBIMBING materi bahasan tentang
Ancaman terhadap integritas
nasional
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Ancaman
terhadap integritas
nasionalberupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Ancaman terhadap
integritas nasional
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Ancaman
terhadap integritas nasional dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
B. Kegiatan Penutup Refleksi Kemandirian
Tugas menghapal materi Ancaman
terhadap integritas nasional
Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan Religiositas
datang
Memberi penghargaan kepada satu
kelompok yang berhasil menjadi 15
HOTS
kelompok yang mempunyai jawaban Menit
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
Pendidik melaksanakan penilaian
Pendidik memberikan tugas
Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
Doa dan penutup
9. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Ancaman di bidang
Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Ancaman di
bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
c. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
2. Membaca buku-buku tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan yang relevan.
3. Mencari informasi secara online tentang Indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
4. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Indikator ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
5. Mengamati langsung tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Catatan Kepala Sekolah
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran
Ancaman Non-militer adalah ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata tetapi jika
dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan
segenap bangsa. Yang bertugas menghadapi ancaman non-militer adalah lembaga pemerintah
di luar bidang pertahanan sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan di
dukung oleh unsur unsur lain dari kekuatan bangsa. Inti pertahanan nonmiliter adalah
pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakan senjata, tetapi pemberdayaan faktor-faktor
ideologi, politik, ekonomi, psikologi, sosial budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan
dan keahlian serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
Sehingga dalam menghadapi ancaman nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar
bidang pertahanan sebagai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang
dihadapi dengan di dukung oleh unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa. Beberapa strategi yang
diperlukan untuk menghadapi ancaman non-militer yaitu diantaranya : strategi dalam
menghadapi ancaman di bidang ideologi, strategi dalam menghadapi ancaman di bidang politik,
strategi dalam menghadapi ancaman di bidang ekonomi, strategi dalam menghadapi ancaman
di bidang sosial budaya.
1. Teknik Penilaian
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
1.
2.
3.
4.
- Penilaian Diskusi
Lembar Penilaian Diskusi
Petunjuk :
Lembar inidiisi oleh guru pada saat diskusi kelompok
Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam 4 (empat) kode nilai akhir, yaitu : A
(Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang
terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 0 - 100
Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata – Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.
Aspek Penilaian Penilaian
No Nama Siswa
Rata Rata Skor
Sikap Pendapat Bahasa Kode Nilai
Angka
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan
Sikap :
kesopanan, kerja sama, semangat, toleransi meluruskan penyimpangan, dan
menunjukkan sikap terpuji
Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar
- Penilaian Kinerja Presentasi
Kinerja Presentasi
Jml
No Nama Peserta Didik Nilai
Kreatif Skor
Kebenaran Penyajian Visual/
i
substansi materi grafis
tas
1.
2.
3.
4.
Keterangan :
Kreativitas : Baru, unik, tidak asal berbeda
Kebenaran substansi : Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi
keilmuan, tidak ada bagian yang salah/keliru, tidak ada
kesalahan penempatan gambar, suara dan teks
Penyajian Materi : Runtut sesuai dengan struktur keilmuan, mengikuti alur logika
yang jelas ( sistematis ), bervariasi.
Grafis : Tampilan layar ( warna, tata letak (layout), Ilustrasi.
a. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apa yang dimaksud dengan ancaman non-militer ?
2. Bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman dalam
bidang ideologi ?
3. Bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman dalam
bidang politik ?
4. Bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman dalam
bidang ekonomi ?
5. Bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman dalam
bidang sosial budaya ?
Jawaban pertanyaan :
1. Ancaman Non-militer adalah ancaman yang tidak menggunakan kekuatan
senjata tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman
non-militer dapat berasal dari luar negeri atau dapat pula bersumber dari
dalam negeri. Yang bertugas menghadapi ancaman non-militer adalah
lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sesuai dengan bentuk dan
sifat ancaman yang dihadapi dengan di dukung oleh unsur unsur lain dari
kekuatan bangsa.
2. Strategi di bidang ideologi ditujukan untuk mengatasi segala ancaman,
tantangan, hambatan, serta gangguan yang akan membahayakan
kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan
negara. Strategi di bidang ideologi menurut Noor Ms Bakry dirumuskan
sebagai kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan keyakinan
kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk
menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan
kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
3. Dalam menghadapi ancaman yang berdimensi politik, strategi pertahanan
di bidang politik ditentukan oleh kemampuan sistem politik dalam
menanggulangi segala bentuk ancaman yang ditujukan kepada keidupan
politik bangsa Indonesia. Menurut Noor Ms Bakry, strategi di bidag politik
terwujud dengan adanya kehidupan politik bangsa yang berlandaskan
demokrasi Pancasila yang telah mampu memelihara stabilitas politik yang
sehat dan dinamis serta mampu melaksanakan politik luar negri bebas
aktif.
4. Adapun strategi untuk menghadapi ancaman dibidang ekonomi
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk menghadapi ancaman yang berdimensi ekonomi dari internal,
prioritas kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat
karya sebagai solusi memberantas kemiskinan, pembangunan
infrastruktur , penciptaan iklim usaha yang kondusif, dan pemilihan
teknologi yang tepat guna sebagai solusi pemerataan kesempatan
kerja.
2. Untuk menghadapi ancaman yang berdimensi ekonomi dari
eksternal, Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik
dengan negara-negara utama dalam tatanan ekonomi-politik dunia.
3. Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi
ekonomi, mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsure
utama dari pertahanan non-militer. Dalam hal ini keterlibatan lapis
pertahanan militer diwujudkan dalam meningkatkan usaha
pertahanan untuk menciptakan kondisi keamanan nasional yang
terkendali, membantu kelancaran distribusi komoditas dan kebutuhan
pokok masyarakat, terutama di daerah-daerah pedalaman dan
terisolasi yang tidak dapat dijangkau dengan sarana transportasi
umum. Ancaman indonesia di bidang sosial dan budaya dapat
dibedakan menjadi dua kategori yakni dari dalam dan dari luar.
Ancaman sosial dan budaya dari dalam adalah kemiskinan,
keterbelakangan, kebodohan dan ketidakadilan yang beredar di suatu
negara. isu isu tersebut akan menjadi cikal bakal segala
permasalahan yang muncul seperti terorisme, gerakan separatisme,
tindak kekerasan yang bersifat mengancam keutuhan persatuan dan
kesatuan rakyat, bangsa, dan negara.
5. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan
kelangsungan hidup sosial budaya, Bangsa Indonesia berusaha
memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu
keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan
masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan
kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan
keserasian melahirkan toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa
yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu dengan
memperhatikan perkembangan tradisi, pendidikan, kepemimpinan,
integrasi nasional, kepribadian bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa,
dan pelestarian alam.
b. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar!
1. Pada hakikatnya kebhinekaan yang terjadi di Indonesia merupakan
sebuah potensi sekaligus tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi,
karena …
a. mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit
b. membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepas kendali,
c. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional
d. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa.
e. memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan alam maupun
kekayaan budaya
4. Posisi negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua
dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek kebudayaan dunia adalah …
a. terletak antara idiologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan
b. berada di antara kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di
selatan
c. berada di antara daerah berpenduduk padat di utara dan daerah
berpenduduk jarang di selatan.
d. berada di antara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi
kapitalis di selatan
e. berada di antara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian
utara) dan demokrasi liberal di selatan
5. Posisi negara Indonesia dimana dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua
benua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek Ideologi, dimana
Ideologi Pancasila berada di antara …
a. idiologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan
b. kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang
di selatan.
d. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan
e. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi
liberal di selatan
6. Posisi negara Indonesia dimana dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua
benua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek sistem pertahanan dan
keamanan, dimana sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada
di antara …
a. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
b. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan
c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang
di selatan.
d. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi
liberal di selatan
e. sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan
maritim di barat, selatan dan timur
7. Posisi negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua
dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek demokrasi, dimana demokrasi
Pancasila berada di antara …
a. kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
b. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan
c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang
di selatan.
d. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi
liberal di selatan
e. sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan
maritim di barat, selatan dan timur
10. Pancasila dapat dijadikan sarana dalam menghadapi pengaruh dari luar
yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa
Indonesia, dalam bentuk…
a. Wahana pengintegrasian seluruh unsur kebudayaan nasional dan
kebudayaan yang berasal dari luar
b. Filter terhadap budaya negatif yang akan masuk dan
menyesuaikannya dengan sendi-sendi budaya nasional
c. Sarana untuk memadukan dan menyatukan seluruh unsur budaya
luar yang masuk yang menguntungkan negara
d. Penyaring tehadap budaya-budaya yang menguntungkan secara
ekonomi dan berdampak pada ekonomi rakyat
e. Pemersatu budaya luar yang masuk dengan budaya nasional yang
bersifat dinamis dan memperkaya kebudayaan nasional
Kunci Jawaban
Soal Pilihan Ganda
No Soal Kunci Jawaban No Soal Kunci jawaban
1 E 6 E
2 E 7 D
3 D 8 E
4 B 9 E
5 A 10 B
C. Keterampilan
- Praktik/Performance
No
Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Indikator Soal
Soal
4.6 Menyaji hasil 4.6.1 Mempresentasikan Indikator ancaman 1.
analisis tentang hasil analisis kerja terhadap negara
ancaman terhadap kelompok dan proyek dan upaya
negara dan upaya kewarganegaraan penyelesaiannya di
penyelesaiannya di secara bekerjasama bidang ideologi
bidang ideologi, dan bergotong royong ( C2 )
politik, ekonomi, tentang indikator
sosial, budaya, ancaman terhadap
pertahanan, dan negara dan upaya
keamanandalam penyelesaiannya di
bingkai Bhinneka bidang ideologi
Tunggal Ika 4.6.2 Memverifikasi Data dan informasi 2.
kesimpulan data dan tentang indikator
informasi tentang ancaman terhadap
indikator ancaman negara dan upaya
terhadap negara dan penyelesaiannya di
upaya bidang ideologi
penyelesaiannya di ( C2 )
bidang Ideologi
4.6.3 Mempresentasikan Verifikasi data 3.
hasil verifikasi data tentang indikator
tentang indikator ancaman terhadap
ancaman terhadap negara dan upaya
negara dan upaya penyelesaiannya di
penyelesaiannya di bidang ideologi
bidang Ideologi (C2)
- Portofolio
Semua hasil pekerjaan siswa
Dimasukkan dalam map fortofolio
Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran :
Tanda Tangan
Nama Peserta Tugas Deskripsi kemajuan
No Hari/tgl Nilai
didik KD siswa
Rubrik Penilaian Proyek
No Tahapan Skor
1 Perencanaan 1-5
- Menyiapkan alat
- Menyiapkan bahan
2 Pengumpulan data 1-10
- Mencatat hasil pengamatan
- Data sesuai dengan hasil pengamatan
3 Pengorganisasian data 1-5
- Mengelompokkan data berdasarkan jenis indikator
buatan
4 Pengolahan data 1-5
- Menetapkan jenis indikator buatan
5 Penyajian data 1-10
- Membuat laporan tertulis
- Mempresentasikan hasil pengamatan
Jumlah skor 5-35
Coba kalian cari di internet atau sumber lain akibat jika ancaman berdimensi ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi informasi serta keselamatan umum. Tuliskan
ancamannya pada bagian di bawah ini :
No Dimensi Ancaman Contohnya
1 Ideologi
2 Politik
3 Ekonomi
4 Sosial Budaya
5 Teknologi Informasi
6 Kedaulatan Umum
Coba kamu prediksikan apa yang akan terjadi apabila ancaman-ancaman militer tidak
dapat ditanggulangi oleh negara kita. Tuliskan prediksimu pada bagian di bawah ini
Prediksi saya apabila negara kita tidak dapat menanggulangi ancaman militer adalah
Coba kalian cari di internet atau sumber lain akibat jika ancaman-ancaman militer tidak
dapat ditanggulangi oleh negara kita. Tuliskan akibatnya pada bagian di bawah ini.
No Ancaman Militer Akibatnya bagi Integrasi Nasional
1 Sabotase
2 Spionase
3 Teroris
4 Agresi/Invasi Militer
5 Penyelundupan Senjata