Leaflet Metode Kangguru

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

CARA MELAKUKAN

PERAWATAN METODE
KANGGURU
1. Tempatkan bayi di antara
payudara ibu, sehingga dada ibu
dan bayi bertemu. Posisi bayi yang
dekat dengan payudara ibu dapat
merangsang produksi ASI.
2. Kepala bayi dipalingkan pada satu
APA ITU METODE MANFAAT METODE sisi (kanan atau kiri) dan dengan

KANGGURU? KANGGURU sedikit ditengadah, ini bertujuan

1. Menstabilkan denyut jantung,suhu untuk menjaga saluran napas bayi


Cara perawatan bayi dengan
dan pernapasan tetap terbuka dan juga untuk
menggendong lekat bayi lekat ke dada
2. Meningkatkan berat badan memungkinkan bayi dan ibu
ibu, layaknya induk kangguru
dan pertumbuhan dengan efektif melakukan kontak mata. Posisi
memasukkan anaknya ke dalam 3. Meningkatkan hubungan emosi
lengan dan kaki menekuk seperti
kantung, tanpa ada batas kain (skin to atau psikologis antara ibu dan bayi
4. Mengurangi stress ibu dan bayi posisi katak.
skin), sehingga ada kontak langsung
5. Mengurangi lama menangis bayi 3. Pada saat melakukan metode
antara kulit bayi dan kulit ibu 6. Mempersingkat masa rawat kangguru, biarkan bayi dalam
dirumah sakit kondisi telanjang, hanya
7. Meningkatkan produksi ASI ibu dan
menggunakan popok, kaus kaki,
pemberian ASI ekslusif
8. Menurunkan resiko infeksi dan topi. Ini dimaksudkan agar

pada bayi semakin luas kontak kulit yang


terjadi antara bayi dan ibu. Bayi
dimasukkan ke dalam baju ibu dan
ditempatkan tepat di dada ibu
sehingga terjadi kontak kulit
antara ibu dan bayi.
4. Posisi bayi kemudian diamankan
dengan kain pengikat atau kain
panjang sehingga bayi tidak jatuh
ketika ibu berdiri. Jangan ikat kain
terlalu kencang agar bayi masih
memiliki cukup ruang untuk
bernapas. Pernapasan ibu ini
merangsang pernapasan bayi.

PEMANTAUAN BAYI SELAM


A METODE KANGGURU
1. Suhu bayi antara 36,5-37,5oC
2. Pemantauan suhu ketiak bayi
setiap jam selama 3 hari pertama,
selanjutnya pengukurannya
dilakukan 3 hari sekali
3. Pemantauan pernapasan bayi
4. Beberapa tanda bahaya
yang perlu dipantau
5. sulit bernapas,merintih, bernapas
sangat cepat atau sangat lambat,
henti napas yang sering dan lama
(>20 detik), bayi terasa dingin,
sulit minum,muntah-muntah,
kejang, diare,kulit kuning. Bila
menjumpai tanda-tanda tersebut
segera cari pertolongan tenaga
kesehatan.

JL. Simpang Sulfat Utara No.


PERAWATAN 60A Kota Malang
Telp (0341) 480047, 477511,
4359599 (IGD), Fax (0341)
METODE 485990

KANGGURU

Anda mungkin juga menyukai