Baca Dulu
Baca Dulu
Baca Dulu
MEDIA AJAR
TROUBLESHOOTING
INSTALASI LISTRIK MESIN ACIERA
F3, ACIERA F3S, ACIERA F4 DAN
GERAK MULA STAR-DELTA
Daftar Isi
Tujuan _____________________________________________________________________ 1
Spesifikasi Alat _______________________________________________________________ 2
Spesifikasi Komponen ________________________________________________________ 3
Troubleshooting _______________________________________________________________ 7
Prosedur Troubeshooting ______________________________________________________ 7
Informasi __________________________________________________________________ 10
i
Tujuan
Tujuan
Setelah mempelajari alat bantu media ajar troubleshooting instalasi listrik,
mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami prinsip kerja rangkaian instalasi listrik
- Aciera F3
- Aciera F3S
- Aciera F4
- Gerak Mula Star-Delta
2. Memahami bagaimana mencari kesalahan pada instalasi listrik
3. Terampil dalam menemukan kesalahan instalasi listrik
1
Spesifikasi Alat
Spesifikasi Alat
2
Spesifikasi Alat
Spesifikasi Komponen
3
Spesifikasi Alat
7 8 9
1
2
10
3 11
5 12
6 13
14
4
Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja
1. Pelajari dan pahami gambar rangkaian instalasi listrik yang diberikan terlebih
dahulu.
2. Hati-hati dengan tegangan jala-jala 380V dan 220V.
3. Periksa apabila ada kabel yang terbuka atau terputus.
4. Periksa body mesin menggunakan tespen atau voltmeter untuk mendeteksi
apabila terjadi kebocoran.
5. Jangan menggunakan ohmmeter pada keadaan listrik ON/tersambung.
6. Pastikan sebelum meninggalkan tempat, alat sudah tidak tersambung listrik.
5
Langkah Kerja
Langkah Kerja
A. Langkah Umum
1. Siapkan media ajar troubleshooting instalasi listrik beserta gambar rangkaian instalasi listrik.
2. Pasang dua buah Timer Omron H3CR8A-E pada dudukan.
3. Siapkan alat untuk troubleshooting (tespen, multitester/avometer) pada meja kerja.
Sumber listrik
MCB 3F
Cam starter
MCB 1F
Gambar 5 Cam starter pada posisi I, MCB 3F dan 1F pada posisi tuas keatas
6
Langkah Kerja
7
Rangkaian Instalasi Listrik
8
Rangkaian Instalasi Listrik
220 V R 73
220 V S 74
220 V T 75
F1 F2 F1 F2 F3 F1 F2 F3 F1 F2 F3
S64 S65 S68 S69 S70 S85 S86 S87
Keterangan: S100 S101 S102
77
76
D(n) : Dioda
D2
89
88
87
D1 S71 S72
96
97
98
C(n) : Magnetic Contantor
81
82
83
78
E(n) : Overload L1 L2 L3 L1 L2 L3 L1 L2 L3 L1 L2 L3
C5 C1 C2 C6
S(n) : Switch T1 T2 T3 T1 T2 T3 T1 T2 T3 Cooling; T1 T2 T3
Rem Putar Kanan; Putar Kiri;
Delta Star-delta
Star E1
M(n) : Motor E6
92
80
91
79
90
101
100
99
86
84
85
S66 S67 S73 S74 S75 S88 S89 S90 S103 S104 S105
102
103
104
93
94 S61 S62 S63
a a a
95
c bc bc b
S58 S59 S60
a a a
c bc bc b
S52 S53 S54
a a a
c bc bc b
108
109
105
107
106
110
Cam Switch S55 S56 S57
a a a
112
113
111
c bc bc b
120
119
118
117
121
122
116
114
115
127
126
128
S76 S77 S78
123
124
125
L1 L2 L3 L1 L2 L3
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 C3 C4
T1 T2 T3
Speed 1; Speed 2; T1 T2 T3
S91 S92 S93
2 Daya F4 Feeding
E4
129
CW
130
131
1
0 S82 S83 S84
1
CCW
2
S97
137
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
S98
140
136
S99
139
135
138
S94 S95 S96
w2 w1 u2 u1 v1 v2
142
143
141
148
147
149
S106 S107 S108 S109 S110 S111
u1 u2 v v u2 v1
154
155
153
146
151
152
150
145 v1 v2 u w u w v2 w1
M3
M M3
M M3
M M3
M
144
w1 w2 M2 M3
M1 M4 w2 u1
S5 S6 S9
220V
F4 1 2 3 4
(2)
Keterangan:
EM
NC
EM(n) : Emergency button EM OFF1 13
C5 LS 1 LS 2
NO NO NO NC NC
14
OFF1
NC
ON(n) : Green push button
8
18
a
S1 S7 S8 S10 S11
OFF(n) : Red push button c b
13
T(n) : Relay timer
19
E(n) : Overload E1 E4 E6 C5
98 98 98 43
NO NO NO
NO 44
L(n) : Pilot lamp 97 97 97
20 b
LS(n) : Microswitch 1 8
S2 a
58
T1 T1 S15 C5
21NC22 c
3 5
OFF2
23
S(n) : Switch 21 22
57
S16 b S41
42 a
59
60
43
S3 c
S17 43 43 S40 C6
13
44C1 44 C2 14
NO
S30 S35
61
24
ON5
9
36
46
NO
45
S18 ON1
14
44
33
44
31 a
NC C3
13NO C4
13
ON2 S19 S4 b
14 14
S26
NC S25
34
47
49
37
35
F4
ON1 S20 32 13
C1 S24 ON2 13 S29 ON3 S31 ON4 ON3
NO 14
NO NO C2 14
NO NO NC NO NC
11
12
ON4 S36
38
50
25
48
S13 21 S27
NC
22 C2
S43 S32 S37
15
S22 62
39
31 C1
NC
26
32
51
52
31
8
21 C421 C321
NC 32 C2 T2 NC 22 C1 NC
22
S33 NC 22 S.38
5
28
54
53
27
40
16
56
63
96 96 96
55
41
17
E1 E4 E6
30
10
NC NC NC
95 95 95
(+) (+) (+) A1 (+) A1 (+) 7 (+) A1 (+) A1 (+) A1 (+) A1 (+) 7
L1 L2 C5 C1 T2 (A) C2 C3 C4 C6 T1 (E)
(-) (-) (-) A2 (-) A2 (-) 2 (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) 2
67
66
69
70
64
65
68
71
S44 S45 S46 S47 S48 S49 S50 S51
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
72
8 24 5 10 8 5 14 19 18 16 21 23 6 5 N
13 16 8 17
Lampu Lampu Rem Putar Kiri; Timer star-delta Putar Kanan; Speed 1; Speed 2; Cooling; Timer Rem
Overload Rem Star (delay On) Delta Daya F4 Feeding Star-Delta (delay Off)
R 73
74
S 75
T
S64 S65 S68 S69 S70 S85 S86 S87 S100 S101 S102
Keterangan: 77
76
D(n) : Dioda D2
88
89
87
D1
96
98
97
82
81
78
83
C(n) : Magnetic Contantor
L1 L2 L3 L1 L2 L3 L1 L2 L3 L1 L2 L3
Rem Putar C1 Putar Feeding
E(n) : Overload C5 C2 C6
T1 T2 T3 Kanan T1 T2 T3 Kiri T1 T2 T3 T1 T2 T3
S(n) : Switch
E1 E6
92
80
79
90
91
M(n) : Motor
101
100
99
85
84
86
S66 S67 S73 S74 S75 S88 S89 S90 S103 S104 S105
102
103
104
93
94 S61 S62 S63
a a a
95
b cb cb c
S58 S59 S60
a a a
c bc bc b
S52 S53 S54
a a a
c bc bc b
105
106
107
S55 S56 S57
a a a
112
113
111
c bc bc b
114
115
116
127
126
128
Speed 1 Speed 2
L1 L2 L3 L1 L2 L3
C3 C4
T1 T2 T3 T1 T2 T3 S91 S92 S93
E4
129
130
131
S82 S83 S84
138
140
139
137
136
135
S94 S95 S96
147
149
148
146 u1 u2 v v
u M3 w u w
145 v1 M3
M v2 M M3
M
144 M2 M3
M1 w1 w2
Motor Utama Motor Feeding
Rangkaian Aciera F3 Motor Feeding
11
Rangkaian Instalasi Listrik
S5 S6 S9
220V
1 2 3 4
(2)
Keterangan:
EM
NC
EM(n) : Emergency button EM PB OFF1 13
C5 LS 1 LS 2
NO NO NO NC NC
14
PB OFF1
ON(n) : Green push button NC
8
18
OFF(n) : Red push button S1 a
S7 S8 S10 S11
c b
T(n) : Relay timer
13
C(n) : Magnetic contactor
19
E(n) : Overload
E1 E4 E6 C5
98 98 98 43
NO
L(n) : Pilot lamp NO NO NO 44
97 97 97
LS(n) : Microswitch 20 b
8 a
1 S2
58
T1 T1 S15 C5
21NC22 c
S(n) : Switch 3 5
PB OFF2
23
21 22
57
S16 b S41
42 a
59
60
43
S3 c
43 43 S40 C6
13
44C1 44 C2 14
NO
S30 S35
61
24
PB ON5
9
46
NO
45
S18 PB ON1
14
44
33 36
44
31 a
NC C3
13NO C4
13
PB ON2 S4 b
14 14
S26
NC S25
47
49
37
35
32
PB ON1 13
C1 PB ON2 13
PB ON3 PB ON4 PB ON3
NO 14
NO NO C2 14
NO NO NC NO NC
11
12
PB ON4
38
50
25
48
S13 21 S27
NC
22 C2
S32 S37
15
62
39
31 C1
NC
26
32
51
52
31
8
21 C421 C321
NC 32 C2 T2 NC 22 C1 NC
22
NC 22
5
54
53
27
40
16
56
63
96 96 96
55
41
17
E1 E4 E6
10
NC NC NC
95 95 95
L1 L2 C5 C1 C2 C3 C4 C6 T1
(-) (-) (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) 2
67
69
70
64
65
68
71
S44 S45 S47 S48 S49 S50 S51
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
72
8 24 5 10 5 14 19 18 16 21 23 6 5 N
13 16 8 17
Lampu Lampu Rem Rem Speed 1 Speed 2 Cooling Timer Rem
Putar kanan Putar Kiri
Overload (delay Off)
12
Rangkaian Instalasi Listrik
Komponen
Nama Fungsi Keterangan
Kode
Komponen
Dioda D1
Memberi arus DC yang diteruskan kontak C5 Sistem pengereman
40HFR80 D2
C1 Meneruskan arus listrik TSR untuk M1 dan M2
Arah putaran
C2 Meneruskan arus listrik RST untuk M1 dan M2
Magnetic Meneruskan arus listrik dari C1 atau C2 untuk u1v1w1
C3 Kecepatan putar 1
Contactor M1
Meneruskan arus listrik dari C1 atau C2 untuk u2v2w2
C4 Kecepatan putar 2
M1
C5 Meneruskan arus DC untuk M1 Sistem pengereman
C6 Meneruskan arus RST untuk M3
Thermal E1 Meneruskan arus dari C1 Pengaman beban berlebih
Overload E4 Meneruskan arus dari C4 Pengaman beban berlebih
Relay E6 Meneruskan arus dari C6 Pengaman beban berlebih
M1 Dua arah putaran bolak-balik dan dua kecepatan putar Motor utama
Motor M2 Dua arah putaran bolak-balik Motor feeding
M3 Satu arah putaran dan satu kecepatan putar Motor cooling
Komponen
Nama Kontak Fungsi Keterangan
Kode
Komponen bantu
NC Memutuskan self holding C2
ON1 Interlocking
NO Mengaktifkan C1
NC Memutuskan self holding C1
ON2 Interlocking
NO Mengaktifkan C2
Push Button
NC Memutuskan self holding C4
Hijau (ON) ON3 Interlocking
NO Mengaktifkan C3
NC Memutuskan self holding C3
ON4 Interlocking
NO Mengaktifkan C4
ON5 NO Mengaktifkan C6
Memutuskan arus listrik C1, C2, C3, C4,
NC
Push Button OFF1 C6 Sistem pengereman
Merah (OFF) NO Mengaktifkan T1
OFF2 NC Memutuskan self holding C6
Magnetic NO 13-14 Self holding C1
C1
Contactor NC 21-22 Memutus arus listrik untuk C2 Interlocking
13
Rangkaian Instalasi Listrik
14
Rangkaian Instalasi Listrik
a. Untuk motor utama (M1) pada arah Clockwise (C1) dan kecepatan pertama (C3) tekan ON1 dan ON3.
b. Untuk motor utama (M1) pada arah Clockwise (C1) dan kecepatan kedua (C4) tekan ON1 dan ON4.
c. Untuk motor utama (M1) pada arah Counter Clockwise (C2) dan pada kecepatan pertama (C3) tekan
ON2 dan ON3.
d. Untuk motor utama (M1) pada arah Counter Clockwise (C2) dan pada kecepatan kedua (C4) tekan
ON2 dan ON4.
e. Motor feeding (M2) bekerja bersamaan dengan motor utama (M1). Motor feeding (M2) dapat bekerja
pada dua arah putaran mengikuti C1 atau C2 namun hanya memiliki satu kecepatan.
f. Pergantian arah putaran motor utama (M1) dilakukan secara langsung.
g. Pergantian kecepatan motor utama (M1) dilakukan secara langsung.
h. Untuk menghidupkan motor cooling (M3) tekan ON 5
i. Untuk mematikan motor cooling (M3) tekan OFF 2.
j. Untuk mematikan seluruh sistem tekan OFF 1. Motor utama (M1) akan mengalami pengereman.
k. Aciera F3 memiliki pengaman penutup LS 1 dan LS 2.
- Apabila pengaman tidak ditutup, maka sistem tidak akan bisa diaktifkan.
- Apabila sistem sedang aktif dan pengaman dibuka, maka sistem akan non-aktif. Motor utama
akan mengalami pengereman.
l. Apabila terjadi keadaan darurat tekan tombol Emergency (EM) maka seluruh sistem akan non-aktif.
Motor utama akan mengalami pengereman.
15
Rangkaian Instalasi Listrik
R 73
S 74
75
T
76
D(n) : Dioda D2
D1
96
97
98
81
82
83
C(n) : Magnetic Contantor 77
L1 L2 L3 Daya L1 L2 L3 L1 L2 L3
E(n) : Overload Rem C5 C1 Cooling C6
T1 T2 T3 T1 T2 T3 T1 T2 T3
S(n) : Switch 96 98 96 98
NC NO NC NO
E1 E6
80
79
M(n) : Motor 95 97 95
101
100
97
99
84
85
86
S66 S67 S73 S74 S75 S103 S104 S105
102
103
104
93
S61 S62 S63
a a a
94
c bc bc b
95
S52 S53 S54
a a a
c bc bc b
105
106
107
Cam Switch S55 S56 S57
a a a
c bc bc b
120
121
122
114
115
116
S76 S77 S78
123
124
125
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
2
CW
1
0
1
CCW
2
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
w2 w1 u2 u1 v1 v2
133
134
132
148
147
149
146 u1 u2 v
145 v1 v2 u w
M3
M M3
M
144
M3
M1w1 w2
Motor Motor
Rangkaian Aciera F3S Utama Cooling
16
Rangkaian Instalasi Listrik
S5 S6 S9
220V
1 2 3 4
(2)
F4
Keterangan: EM
NC
EM PB OFF1 13
C5
NO NO NO
EM(n) : Emergency button PB OFF1
14
NC
6
18
ON(n) : Green push button
a
S1 S7 S8
c
OFF(n) : Red push button b
13
T(n) : Relay timer
19
E1 E6 C5
E(n) : Overload 98 98 43
NO
NO NO 44
97 97
L(n) : Pilot lamp
20 b
8
1 S2 a
58
LS(n) : Microswitch T1 T1 S15 C5
21NC22 c
3 5
PB OFF2
23
21 22
S(n) : Switch
57
S16 b S41
42 a
59
60
S3 c
S40 C6
13
NO
14
61
24
PB ON5
9
S18
14
31
PB ON2 S19
NC
32
PB ON1 13
C1
NO NO
14
11
12
25
S13 21
NC
22 C2
62
15
31 C1
NC
26
32
8
31
NC 32 C2 T2
5
27
16
63
96 96
17
E1 E6
10
NC NC
95 95
L1 L2 C5 C1 C6 T1
(-) (-) (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) 2
70
64
65
71
S44 S45 S50 S51
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
72
8 24 5 10 23 6 5 N
13 16
Lampu Lampu Rem Daya Cooling Timer Rem
Overload Rem (delay Off)
17
Rangkaian Instalasi Listrik
Komponen
Nama Fungsi Keterangan
Kode
Komponen
Dioda D1
Memberi arus DC yang diteruskan kontak C5 Sistem pengereman
40HFR80 D2
C1 Meneruskan arus listrik RST untuk Cam Switch Arus utama
Magnetic
C5 Meneruskan arus DC untuk M1 Sistem pengereman
Contactor
C6 Meneruskan arus RST untuk M3
Thermal E1 Meneruskan arus dari C1 Pengaman beban berlebih
Overload
Relay E6 Meneruskan arus dari C6 Pengaman beban berlebih
Cam Switch CS Mengatur arah putaran dan kecepatan putar untuk M1 Selektor
M1 Dua arah putaran bolak-balik dan dua kecepatan putar Motor utama
Motor
M3 Satu arah putaran dan satu kecepatan putar Motor cooling
18
Rangkaian Instalasi Listrik
19
Rangkaian Instalasi Listrik
R 73
S 74
75
T
D(n) : Dioda
88
89
87
82
81
83
96
98
97
C(n) : Magnetic Contantor
L1 L2 L3 L1 L2 L3 L1 L2 L3
E(n) : Overload Putar C1 Putar C2 Cooling C6
Kanan T1 T2 T3 Kiri T1 T2 T3 T1 T2 T3
S(n) : Switch
E1 E6
92
90
91
M(n) : Motor
102
101
99
85
84
86
S73 S74 S75 S88 S89 S90 S103 S104 S105
103
104
105
93
94 S61 S62 S63
a a a
95
c bc bc b
S58 S59 S60
a a a
c bc bc b
S52 S53 S54
a a a
c bc bc b
105
106
107
S55 S56 S57
a a a
112
113
111
c bc bc b
114
115
116
127
126
128
L1 L2 L3 L1 L2 L3
Daya C3 Feeding C4
T1 T2 T3 T1 T2 T3
E4
129
130
131
S97
137
S98
140
136
S99
139
135
138
146 u1 u2 v v
u w u w
145 v1 M3 v2 M3 M3
M M M
144
M2 M3
M1w1 w2
Motor Utama Motor Feeding
Rangkaian Aciera F4 Motor Cooling
Rangkaian Daya Tanggal:
Rangkaian Listrik F4 Dirancang oleh: Apfia Niken T Paraf :
20
Rangkaian Instalasi Listrik
S5
220V
1 2
(2)
Keterangan: EM
NC
18
ON(n) : Green push button
a
S1
OFF(n) : Red push button c b
19
E(n) : Overload E1 E4 E6
98 98 98
NO NO NO
97 97 97
L(n) : Pilot lamp
20 b
8
S2 a
58
LS(n) : Microswitch T1 S15 C5
21NC22 c
5
PB OFF2
23
21 22
S(n) : Switch
57
S16 b S41
42 a
59
60
43
S3 c
43 43 S40 C6
13
44C1 44 C2 14
NO
S30 S35
61
24
PB ON5
9
46
NO
45
36
S18 c PB ON1
44
33
44
31 a
NC C3
13NO C4
13
PB ON2 S4 b
14 14
S26
NC S25
47
49
37
35
F4
32
PB ON1 13
C1 PB ON2 13 S29 PB ON3 S31 PB ON4 PB ON3
NO 14
NO NO C2 14
NO NO NC NO NC
11
PB ON4
38
50
25
48
21 S27
NC
22 C2
S32 S37
62
39
26
51
52
8
21 C421 C321
T2 NC 22 C1 NC
22
S33 NC 22 S.38
5
54
53
27
56
63
96 96 96
55
41
E1 NC E4 NC E6 NC
95 95 95
L1 C1 C2 C3 C4 C6
(-) (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) A2 (-) A2
67
69
70
65
68
S45 S47 S48 S49 S50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
72
13 10 8 14 19 18 16 21 23 N
Lampu 16 17
Overload Putar Kanan Putar Kiri Utama Feeding Cooling
21
Rangkaian Instalasi Listrik
Komponen
Nama Fungsi Keterangan
Kode
Komponen
C1 Meneruskan arus listrik TSR untuk M1 dan M2
Arah putaran
C2 Meneruskan arus listrik RST untuk M1 dan M2
Magnetic
C3 Meneruskan arus listrik dari C1 atau C2 untuk M1 Hanya satu kecepatan
Contactor
C4 Meneruskan arus listrik dari C1 atau C2 untuk M2 Hanya satu kecepatan
C6 Meneruskan arus RST untuk M3
Thermal E1 Meneruskan arus dari C1 Pengaman beban berlebih
Overload E4 Meneruskan arus dari C4 Pengaman beban berlebih
Relay E6 Meneruskan arus dari C6 Pengaman beban berlebih
M1 Dua arah putaran bolak-balik dan satu kecepatan putar Motor utama
Motor M2 Dua arah putaran bolak-balik dan satu kecepatan putar Motor feeding
M3 Satu arah putaran dan satu kecepatan putar Motor cooling
Komponen
Nama Kontak Fungsi Keterangan
Kode
Komponen bantu
NC Memutuskan self holding C2
ON1 Interlocking
NO Mengaktifkan C1
NC Memutuskan self holding C1
Push Button ON2 Interlocking
NO Mengaktifkan C2
Hijau (ON)
ON3 NO Mengaktifkan C3
ON4 NO Mengaktifkan C4
ON5 NO Mengaktifkan C6
Memutuskan arus listrik C1, C2, C3, C4,
NC
Push Button OFF1 C6
Merah (OFF) NO Mengaktifkan T1
OFF2 NC Memutuskan self holding C6
NO 13-14 Self holding C1
C1 NC 21-22 Memutus arus listrik untuk C2 Interlocking
NO 43-44 Menyambung arus listrik untuk C3 dan C4 C3 dan C4 dapat aktif apabila C1 aktif.
NO 13-14 Self holding C2
Magnetic
C2 NC 21-22 Memutus arus listrik untuk C1 Interlocking
Contactor
NO 43-44 Menyambung arus listrik untuk C3 dan C4 C3 dan C4 dapat aktif apabila C2 aktif.
NO 13-14 Self holding C3
C3
NC 21-22 Tidak difungsikan
C4 NO 13-14 Self holding C4
22
Rangkaian Instalasi Listrik
a. Untuk motor utama (M1) pada arah Clockwise (C1) dan kecepatan putar (C3) tekan ON1 dan ON3.
b. Untuk motor utama (M1) pada arah Counter Clockwise (C2) dan kecepatan putar (C3) tekan ON2
dan ON3.
c. Untuk mengaktifkan motor feeding (M2) tekan ON4. (syarat C1 atau C2 telah aktif).
d. Untuk mematikan motor feeding (M3) dapat dengan menekan ON3.
ON3 difungsikan sebagai Off untuk C4
e. Untuk menghidupkan motor cooling (M3) tekan ON 5
f. Untuk mematikan motor cooling (M3) tekan OFF 2.
g. Untuk mematikan seluruh sistem tekan OFF 1.
h. Apabila terjadi keadaan darurat tekan tombol Emergency (EM) maka seluruh sistem akan non-aktif.
23
Rangkaian Instalasi Listrik
R 73
S 74
75
T
D(n) : Dioda
89
88
87
S71 S72
96
97
98
81
82
83
C(n) : Magnetic Contantor
L1 L2 L3 L1 L2 L3 L1 L2 L3
E(n) : Overload Star C1 Delta C2 Daya C6
T1 T2 T3 T1 T2 T3 T1 T2 T3
S(n) : Switch
E1 E6
92
90
91
M(n) : Motor
101
100
99
84
85
86
S73 S74 S75 S88 S89 S90 S103 S104 S105
103
102
104
93
94 S61 S62 S63
a a a
95
c bc bc b
S58 S59 S60
a a a
c bc bc b
108
109
110
118
119
117
S106 S107 S108 S109 S110 S111
u2 v1
154
155
153
151
152
150
v2 w1
M3
M
M4 w2 u1
24
Rangkaian Instalasi Listrik
S5
220V
1 2
(2)
EM
NC
Keterangan:
PB OFF1
NC
EM(n) : Emergency button
18
a
ON(n) : Green push button S1
c b
58
S15 C5
21NC22 c
LS(n) : Microswitch PB OFF2
23
21 22
57
S16
59
b
S(n) : Switch 42 a
S3 c
S41
S17
60
24
C6
13
36
NO
14
c
31 a
S19 S4 b
S26
34
37
32
PB ON1 13
C1 S24 13
NO 14
NO C2 14
NO
11
38
25
21 S27
NC
22 C2
S43
S22 62
39
26
8
21
T2 NC 22 C1
5
28
27
63
96 96
41
E1 E6
30
NC NC
95 95
L1 C1 T2 C2 C6
(-) (-) A2 (-) 2 (-) A2 (-) A2
67
66
70
65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
72
13 10 8 8 23 N
Lampu Star Timer star-delta Delta Daya utama
Overload (delay On)
25
Rangkaian Instalasi Listrik
Komponen
Nama Fungsi Keterangan
Kode
Komponen
C1 Memberikan arus Star untuk M4
Magnetic
C2 Memberikan arus Delta untuk M4
Contactor
C6 Arus utama untuk M4
Thermal E1 Meneruskan arus dari C1 Pengaman beban berlebih
Overload
Relay E6 Meneruskan arus dari C6 Pengaman beban berlebih
Motor M4 Motor star-delta Motor utama
Komponen
Nama Kontak Fungsi Keterangan
Kode
Komponen bantu
Push Button
ON1 NO Mengaktifkan C1, C6, T2
Hijau (ON)
OFF1 NC Memutuskan arus listrik C1, C2, C6, T2
Push Button Hanya berfungsi saat C1-C6 (star) yang
Merah (OFF) OFF2 NC Memutuskan self holding C6 aktif, apabila C2-C6 (delta) telah aktif
maka OFF2 tidak berfungsi lagi
NO 13-14 Self holding C1
C1
NC 21-22 Memutus arus listrik untuk C2 Interlocking
Magnetic
NO 13-14 Self holding C2
Contactor C2
NC 21-22 Memutus arus listrik untuk C1 Interlocking
C6 NO 13-14 Self holding C6
NC 96-95 Memutus arus listrik untuk C1
Thermal E1 Terjadi beban berlebih
NO 98-97 Mengaktifkan L1
Overload
Relay NC 96-95 Memutus arus listrik untuk C6
E6 Terjadi beban berlebih
NO 98-97 Mengaktifkan L1
Relay Timer Memutus arus listrik untuk C1 (kemudian
T2 NC 8-5 Berfungsi hingga waktu "t" tercapai
(ON delay) C2 aktif)
Pilot Lamp L1 Sinyal overload/ beban berlebih
1
Rangkaian Instalasi Listrik
2
Tabel Posisi Sakelar Pada Rangkaian
3
Tabel Posisi Sakelar Pada Rangkaian
4
Tabel Posisi Sakelar Pada Rangkaian
Rangkaian Aciera F4
Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi
Kode Kode Kode Kode Kode
SPST SPST SPST SPST SPST
Sakelar SPDT Sakelar Sakelar SPDT Sakelar Sakelar
ON OFF ON OFF ON OFF ON OFF ON OFF
S1 a-c S27 √ S52 a-c S78 √ S104 √
S2 a-b S28 √ S53 a-c S79 √ S105 √
S3 a-c S29 √ S54 a-c S80 √ S106 √
S4 a-c S30 √ S55 a-b S81 √ S107 √
S5 √ S31 √ S56 a-b S82 √ S108 √
S6 √ S32 √ S57 a-b S83 √ S109 √
S7 √ S33 √ S58 a-c S84 √ S110 √
S8 √ S34 √ S59 a-c S85 √ S111 √
S9 √ S35 √ S60 a-c S86 √
S10 √ S36 √ S61 a-c S87 √
S11 √ S37 √ S62 a-c S88 √
S12 √ S38 √ S63 a-c S89 √
S13 √ S39 √ S64 √ S90 √
S14 √ S40 √ S65 √ S91 √
S15 √ S41 √ S66 √ S92 √
S16 √ S42 √ S67 √ S93 √
S17 √ S43 √ S68 √ S94 √
S18 √ S44 √ S69 √ S95 √
S19 √ S45 √ S70 √ S96 √
S20 √ S46 √ S71 √ S97 √
S21 √ S47 √ S72 √ S98 √
S22 √ S48 √ S73 √ S99 √
S23 √ S49 √ S74 √ S100 √
S24 √ S50 √ S75 √ S101 √
S25 √ S51 √ S76 √ S102 √
S26 √ S77 √ S103 √
5
Tabel Posisi Sakelar Pada Rangkaian
6
Troubleshooting
Troubleshooting
Prosedur Troubeshooting
Troubleshooting yang dilakukan sesuai prosedur akan membantu menemukan lokasi gangguan secara
cepat dan tepat.
Tahapan pekerjaan yang harus dilakukan saat melakukan troubleshooting yaitu :
1. Mengenali keluhan atau gangguan yang timbul.
2. Melakukan serangkaian pemeriksaan.
3. Menganalisa hasil pemeriksaan.
4. Menentukan penyebab gangguan dan cara mengatasinya.
5. Memperbaiki kerusakan yang terjadi.
6. Melakukan pengujian (testing).
Rangkaian listrik dibedakan menjadi dua bagian, yaitu rangkaian daya dan rangkaian kontrol. Lakukan
pengecekan terlebih dahulu pada rangkaian daya, kemudian selanjutnya dilakukan pada rangkaian kontrol.
1. Pengecekan pada rangkaian daya
a. Daya yang masuk ke rangkaian dan kesempurnaannya.
b. Periksa kebenaran fungsi dari peralatan proteksi.
c. Periksa kontinuitas kabel secara penglihatan.
d. Periksa adanya tanda terbakar pada peralatan.
2. Pengecekan pada rangkaian kontrol
a. Pertama daya untuk rangkaian kontrol.
b. Periksa kebenaran fungsi dari relay, timer, kontaktor dan sakelar.
c. Periksa kontinuitas kabel secara penglihatan.
d. Periksa sambungan kawat dan terminal rangkaian.
e. Periksa operasi logika sekuense pensaklaran kontaktor.
f. Periksa penyetelan durasi waktu.
6. Periksa kesalahan pengawatan antara perbedaan rangkaian daya dengan rangkaian kontrol
secara langsung, periksa bagian yang hubung singkat.
Mencari Gangguan
Untuk mencari gangguan dapat menggunakan tespen dan atau multitester. Tespen digunakan untuk
mengecek rangkaian dalam keadaan terhubung listrik. Jika ada arus listrik, maka lampu pada tespen akan
menyala, dan sebaliknya. Multitester dapat digunakan untuk mengecek tegangan dengan mengatur posisi
ACV (untuk rangkaian AC) atau DCV (untuk rangkaian DC), juga untuk mengecek tahanan dengan
mengatur posisi pada OHM.
Sebagai contoh, rangkaian disamping menggunakan
F 1 sakelar S1 sampai S6. Rangkaian tersebut dapat bekerja
220V S1
apabila semua sakelar dalam keadaan tersambung. Prinsip
OFF1 2 kerjanya yaitu, saat ON1 ditekan, C1 akan aktif dan self
3
holding.
N 8
8
Troubleshooting
F 1
220V S1
OFF1 2
3
Jika ON1 ditekan kontaktor C1 tidak bekerja, periksa satu
S2 S3 persatu titik mulai dari titik 1 hingga titik 7. Jika tespen
9 menyala .sampai ke titik 7, maka kesalahan terletak pada kabel
ON1 4
C1 penghubung netral. Kabel penghubung netral tidak harus menyala.
10
5
Periksa titik 8. Jika titik 8 tidak menyala, maka kesalahan berada
S4 S5
antara titik 7 dan 8, yaitu S6. Namun jika titik 8 juga menyala, maka
periksa kabel penghubung netral dari sumber.
6
C1
7
S6
N 8
9
Informasi
Informasi
PROFIL PENYUSUN
NIM : 217411903
Email : [email protected]
10