Kak Jentik
Kak Jentik
Kak Jentik
1. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat memiliki program
kegiatan yang harus dilaksanakan. Kegiatan Puskesmas Pedamaran dijalankan untuk
mewujudkan visi yang harus dilaksanakan yaitu Mewujudkan Masyarakat Sehat dan
Mandiri.
Kerangka acuan ini, akan mengatur teknis pelaksanaan, sasaran, jadwal, peran
lintas sector dan lintas program serta akan mengatur teknis pelaksanaan, sasaran,
jadwal, peran lintas sektoral dan lintas program serta cara monitoring evaluasi kegiatan.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan harus dilakukan sesuai tata cara monitoring evaluasi
kegiatan.
2. Latar Belakang
DBD merupakan salah satu penyakit infeksi virus yang penyebarannya dilakukan
oleh nyamuk Aedes. Penyakit ini pertama kali dilaporkan setelah adanya kejadian luar
biasa ( KLB ) di Jakarta dan Surabaya pada tahun 1968. Semenjak itu jumlah kasus dan
daerah yang terjangkit semakin meluas, hamper di seluruh kot-kota besar di Indonesia,
termasuk di Riau pernah dinyatakan sebagai daerah endemik DBD oleh Dinas Kesehatan
Kota Pekanbaru pada tahun 2005. Tahun 2007 seluruh kecamatan di Pekanbaru juga
pernah dinyatakan endemis DBD oleh Kesehatan Kota.
Sampai saat ini obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah
penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) belum tersedia, oleh karena itu upaya paling
tepat untuk menanggulanginya adalah dengan memberantas vektor (nyamuk
penularanya) yaitu Aedes Aegypti yang berkembang biak di tempat penampungan air
jernih baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Menurut Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 1091/MENKES/SK/X/2004 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota menyebutkan bahwa salah satu langkah
pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) adalah
kegiatan pemberantasan vektor yang meliputi:
3. Tujuan Kegiatan
a. Tujuan umum
Optimalisasi pelaksanaan kegiatan PJB pada program kesehatan lingkungan
Puskesmas Pedamaran Kecamatan Pekaitan.
b. Tujuan khusus
1. Teridentifikasinya masalah di kegiatan PJB melalui data sekunder, wawancara
dan observasi.
2. Teranalisisnya setiap permasalahan yang ada di kegiatan PJB.
3. Diperolehnya penyebab timbulnya masalah utama yang di hadapi dalam
pelaksanaan kegiatan PJB melalui data sekunder, pendekatan/metode
wawancara dan observasi.
4. Diperolehnya beberapa solusi dan alternatif pemecahan masalah pada
kegiatan PJB.
7. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan pemeriksaan jentik berkala terlampir
8. Anggaran
Kegiatan ini dibiayai oleh Bantuan Operasional Kegiatan (BOK) Tahun Anggaran
2019.