Paving (Kon-Blok) Yang Terinspirasi Dari Sel Parenkim
Paving (Kon-Blok) Yang Terinspirasi Dari Sel Parenkim
Paving (Kon-Blok) Yang Terinspirasi Dari Sel Parenkim
Velcro atau perekat merupakan sebuah teknologi yang terinspirasi dari cara duri
tanaman menempel pada bulu anjing. Velcro berfungsi untuk mengikat dua sisi kain,
pertama kali diciptakan pada tahun 1948 oleh Insinyur Listrik bernama George de Mestral.
Velcro ini dipatenkan oleh penemunya pada tahun 1955 dan dibuat secara praktikal sampai
diperkenalkan secara komersial pada akhir tahun 1950-an. Pada tahun 1941, insinyur Swiss
George de Mestral mengamati duri tersebut di bawah mikroskop dan melihat adanya
ratusan kait kecil yang bisa menempel pada rambut atau pakaian. Dia mengembangkan
bahan Velcro, dari kata Prancis “velours,” yang berarti beludru, dan “crochet,” yang berarti
kait.
Cara kerjanya cukup simpel, udara kotor yang mengandung bakteri atau virus akan
masuk ke bagian atas kemudian tersaring ke bawah dan udara bersih akan keluar melalui
kipas. Anda bisa memilih tanaman yang sesuai dengan kesukaan anda sehingga kelebihan
Andrea Air Purifier tidak hanya sekedar sebagai penjernih udara tetapi sekaligus bisa
mempercantik interior ruangan.
BPV moss table bekerja sebagai alat bio-elektrik yang mengubah energi kimia dalam
fotosintesis menjadi energi listrik menggunakan material biologi seperti algae,
cyanobacteria dan tumbuhan vascular. The moss table atau biophotovoltaic mampu
menghasilkan listrik yang cukup untuk mengisi alat-alat listrik kecil seperti jam digital. Para
peneliti memprekdisi masa depan konsep biophotovoltaic akan berkembang lebih besar dan
akan mampu mengisi tenaga listrik alat yang lebih besar seperti lampu atau bahkan laptop.
Terdapat 27 buah daun sel surya dengan bahan amorphous-silicon berkualitas tinggi.
Masing-masing berbentuk persegi dengan lebar 3,7 inci atau sekitar 10 cm. Cabang-
cabangnya memuncak secara vertikal dengan sedikit lengkungan khas pohon bonsai.
Electree memiliki kapasitas penyimpanan energi hingga 14.000 mAh. Itu artinya bisa mengisi
penuh baterai iPhone 5 lebih dari sembilan kali tanpa harus terpapar cahaya. Terdapat 2
buah port USB yang sudah barang tentu menjadi slot yang universal bagi semua
smartphone. Tak hanya itu, Electree juga dilengkapi dengan wireless charging yang bisa
digunakan untuk beberapa jenis smartphone canggih.
Bangunan ini dirancang oleh dua firma arsitektur yang bekerja sama yaitu DP Architect
( DPA ) dari Singapura dan berbasis London Michael Wilford & Partners ( mwp ). Desain
Arsitektur yang unik pada bangunan ini terlihat dari atap pada bangunan tersebut yang
menyerupai seperti buah durian. Beberapa orang Singapura merujuk ke Esplanade sebagai ”
The Big Durian ” atau juga ” Shell Durian ”. Esplanade berisi ruang pertunjukan kelas dunia,
ditambah dengan berbagai layanan pendukung profesional dan fasilitas. Selain tempat
pertunjukan, Esplanade juga tersedia tempat pertemuan, ruang gaya hidup dan ruang seni
layanan terkait lainnya.
Hal ini berhubungan dengan gunung es di Antartika dan Greenland disisi lain, serta
benua es. Hal lain yang menyebabkan naiknya permukaan laut tidak ada sangkut pautnya
dengan mencairnya es, tetapi dilatasi air yang terjadi akibat pengaruh suhu udara. Menurut
ramalan GIEC (Intergovernmental group on the evolution of the climate), kenaikan
permukaan laut akan mencapai 20 hingga 90 cm selama abad ke-21. Setiap kenaikan suhu
1°C akan mengakibatkan air naik 1 meter. Kenaikan air ini akan mempengaruhi 0.05% di
Uruguay, 1% di Mesir, 6% di Belanda, 17.5% di Bangladesh dan lebih dari 80% di daerah atoll
Majuro di Marshall dan pulau-pulau Kiribati hingga pulau-pulau di Maldives.
Lilypad kota yang akrab dengan lingkungan dapat mengapung dari dari Monaco di
Eropa hingga ke daerah bagian Atol Polenesia. Desain yang sangat modern dalam antisipasi
pengungsi akibat pemanasan global. Inspirasi dari daun lilypad Amazonia Victoria Regia, dari
keluarga Nympheas, tanaman air yang ditemukan oleh ahli tanaman Jerman Thaddeaus
Haenke. Lilypad kota lingkungan yang mengapung dengan zero emisi udara melalui
teknologi energi dari matahari (solar), angin, gelombang laut dan biomass. Bahkan dapat
memperoses gas CO2 di adalam atmosfer dan meresap ke kulitnya (atap) yang terbuat dari
titanium dioxide ,seperti proser fotosintesis pada tumbuhan (daun).