SOP Pengawasan FPB
SOP Pengawasan FPB
SOP Pengawasan FPB
PROSEDUR
(SOP)
PENGAWASAN
A. Pendahuluan
DPM KM FPB UMY merupakan lembaga kemahasiswaan yang dipercaya
menjalankan amanah besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Berhubung begitu besarnya amanah tersebut maka harus
dilakukan langkah-langkah yang baik demi pengoptimalan kinerja agar dapat menjaga
amanah tersebut.
Demi tercapainya tujuan tersebut, maka dibutuhkannya sebuah perangkat yang
dijadikan standar pedoman kerja selama periode kepengurusan karena manajemen yang baik
sangat diperlukan untuk menghasilkan hasil yang baik. Oleh karena itu dibuatlah sebuah
“Standar Operasional Prosedur” yang selanjutnya disebut SOP.
SOP perlu dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh mereka yang akan
melaksanakan kegiatan yang membawa nama Keluarga Mahasiswa Fakultas Pendidikan
Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
B. Pengertian
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan serangkaian standar instruksi
tertulis yang ditetapkan dan diberlakukan oleh DPM KM FPB UMY untuk jangka waktu satu
periode kepengurusan, yang ditujukan agar terciptanya suatu tertib berorganisasi yang
efektif, efisien, akuntabel, transparan, dan terpercaya dalam menjalankan amanah
kepengurusan.
C. Tujuan
Adapun tujuan ditetapkannya Standar Operasional Prosedur adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah pelaksanaan tugas pengawasan.
2. Mengawasi kinerja BEM KM FPB UMY dan kepanitiaan agar tidak terjadi tumpang
tindih pelaksanaan tugas.
D. Fungsi
Adapun fungsi dari SOP adalah sebagai berikut :
1. Sebagai cara untuk menghindari miskomunikasi, konflik, dan permasalahan pelaksanaan
tugas organisasi.
2. Sebagai wahana mekanisme untuk mengkomunikasikan peraturan dan persyaratan
administratif, kebijakan organisatoris dan perencanaan strategis organisasi.
3. Sebagai katalisator yang efektif bagi pengendalian tingkat kinerja dan hasil organisasi
BAB I
MEKANISME KERJA ORGANISASI
Dalam sebuah organisasi yang baik harus terdapat sebuah manajemen yang
baik, dimana dalam hal ini manajemen tersebut harus memahami tugas, fungsi dan
pola kerja dari manajemen itu sendiri. Berbicara tentang manajemen, tentu terdapat
sumber daya yang mengatur sedemikian rupa untuk mengoptimalkan kinerja
organisasi. Demikian juga dengan DPM KM FPB UMY, hal tersebut didefinisikan
sebagai berikut:
A. Pengantar
Untuk menjalankan fungsi koordinasi, integrasi dan sinkronisasi serta evaluasi
maka diperlukan sebuah sistem yang mengaturnya dengan baik.
B. Pelaksana
Pelaksana tugas dan wewenang masing masing pengurus diatur dalam job
description yang tersusun di AD / ART KM FPB UMY Periode 2016 – 2017.
C. Alur koordinasi proposal kegiatan BEM KM FPB UMY
SOP
PENGAWASAN
DPM
KM FPB
BEM KM UMY KOMISI C
FPB UMY menyerahkan mengantar DPM KM FPB
UMY
mengacu
mengacu
BEM KM LEMBARAN
FPB UMY dikembalikan PENGESAHAN menyerah
kan
SOP
PENGAWASAN
BAB II
PROSEDUR KEGIATAN
A. Pendahuluan
Kegiatan atau program kerja dapat digunakan sebagai wahana untuk mengukur
dan mengevalusi kemajuan kerja organisasi selama masa kepengurusan. Pada saat
pelaksanaan kegiatan atau program kerja, hasil rapat tidak hanya diketahui oleh
kepanitiaan yang terlibat saja, melainkan juga harus diketahui oleh seluruh pengurus
BEM KM FPB UMY dan DPM KM FPB UMY.
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Rapat koordinasi (RAKOR) merupakan rapat yang dihadiri oleh DPM KM FPB
dan BEM KM FPB yang merupakan salah satu bagian dari fungsi komisi
pengawasan DPM terhadap BEM.
2. Agenda Rakor:
Evaluasi program kerja yang telah terlaksana dan pembahasan program
kerja yang akan dilaksanakan dalam 1 bulan ke depan (time schedule
kegiatan disetiap kepengurusan BEM KM FPB)
Rekomendasi – rekomendasi berdasarkan aspirasi mahasiswa.
3. DPM KM FPB wajib membuat rekapan absensi dan notulensi rakor yang dibuat
oleh sekretaris komisi.
4. Komisi C segera mengarsipkan hasil rakor untuk direkap sebagai dokumentasi
DPM KM FPB.
5. Reporting Monitoring and Evaluating (REMONEV) dilaksanakan oleh DPM KM
FPB UMY setiap 3 bulan sekali, terkait laporan pertanggungjawaban program
kerja BEM KM FPB UMY.
6. Pengawasan BEM KM FPB dan pihak terkait bisa dilakukan di luar acara
RAKOR dan REMONEV
7. Pra kegiatan :
Terdapat 2 s/d 3 anggota DPM KM FPB yang didelegasikan untuk
mengikuti rapat kepanitaan diawal, ditengah, dan diakhir kegiatan.
14. Proposal kegiatan BEM KM FPB dievaluasi oleh DPM KM FPB dalam
kurun waktu 1x24 jam.
15. Penyerahan laporan pertanggungjawaban kegiatan BEM KM FPB kepada
DPM KM FPB maksimal 3 minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
D. Evaluasi Kegiatan
1. Mengevaluasi kegiatan dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan.
2. Memberi saran dan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan sejenis
diwaktu mendatang.
G. Penutup
Pada bagian penutup berisi harapan, tindak lanjut, dan ucapan terima kasih.
Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) ini dibuat untuk dipahami dan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hal-hal yang belum diatur dan dicantumkan
akan diatur kemudian hari sebagaimana mestinya.
Tim Penyusun:
Afdhal Fikri Mirma Feyzar Al Fariq B.Dj Edwin Januardie Maya Lailatussa’idah
NIM.20150820012 NIM.20150820042 NIM.20150810110 NIM.20160820015
Mengetahui,
Ketua Umum
DPM KM FPB UMY
Nuriana Irfan
NIM.20140820013