Perbaikan Job Sheet
Perbaikan Job Sheet
Perbaikan Job Sheet
KOMPONEN-KOMPONENNYA
ABSTRAK
Riyan Y. Lanoe, S.Pd. 2018 . “Perbaikan Job Sheet Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Kompetensi Perbaikan/Servis Engine dan Komponen-Komponennya”.
Permasalahan yang diungkap dalam skripsi ini adalah tentang perbaikan job
sheet terhadap hasil belajar kompetensi perbaikan/servis engine dan komponen-
komponennya pada siswa kelas XII Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Lobalain,
Rote Ndao Semester Gasal Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan job sheet yang sudah ada dari guru
dan job sheet yang telah diperbaiki oleh peneliti terhadap hasil belajar pada kompetensi
perbaikan/servis engine dan komponen-komponennya pada siswa kelas XII SMK
Negeri 1 Lobalain Kabupaten Rote Ndao. Penelitian ini menggunakan desain
eksperimen jenis control group pre test-post test. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XII TKR SMK Negeri 1 Lobalain yang berjumlah 23 siswa. Hasil
analisis data mendapatkan bahwa hasil belajar pada kompetensi perbaikan/servis
engine dan komponen-komponennya antara kelompok kontrol dengan kelompok
eksperimen hasil belajarnya (pre test) tidak ada perbedaan yang signifikan. Sedangkan
pada kelompok eksperimen pembelajaran dengan menggunakan job sheet yang
sudah diperbaiki oleh peneliti dan pada kelompok kontrol pembelajaran dengan
menggunakan job sheet yang sudah ada dari guru hasil belajarnya (post test) terdapat
perbedaan yang signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya hasil belajar siswa yang
menggunakan job sheet yang sudah ada dari guru sebesar 81,48 % dan hasil belajar
siswa yang menggunakan job sheet yang telah diperbaiki sebesar 85,71 %. Sehingga
dapat dikatakan bahwa perbaikan job sheet pembelajaran pada kompetensi
perbaikan/servis engine dan komponen-komponennya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas XII TKR SMK Negeri 1 Lobalain Semester Gasal Tahun Ajaran 2018/2019.
Kata kunci : hasil belajar, perbaikan job sheet , perbaikan/servis engine dan
komponen- komponennya.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................... iv
viii
2. Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar....... 8
Komponen-Komponennya ................................................. 12
C. Hipotesis ................................................................................... 14
1. populasi .............................................................................. 17
2. sampel ................................................................................ 17
1. Validitas ............................................................................... 21
2. Reliabilitas............................................................................ 23
ix
1. Analisis Deskriptif................................................................ 24
d. Uji Hipotesis.................................................................. 32
B. Pembahasan............................................................................... 34
A. Simpulan .................................................................................. 38
B. Saran ......................................................................................... 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................... 42
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2. Hasil reabilitas
instrumen ................................................................... 24
5. Hasil uji
normalitas data tes akhir (post test) .................................... 31
6. Hasil uji
kesamaan dua varians data tes akhir .................................. 32
7. Hasil uji
perbedaan dua rata-rata tes akhir (post test) ....................... 32
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Desain
penelitian ............................................................................... 15
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar nama
siswa uji coba soal instrumen ........................................ 43
5. Kunci jawaban
uji coba soal instrumen ............................................. 47
6. Analisis
validitas dan reliabilitas ...................................................... 51
7. Perhitungan
validitas soal .................................................................. 53
8. Perhitungan
reliabilitas ...................................................................... 54
9. Silabus
............................................................................................... 55
10. Rencana
Program Pembelajaran (RPP) ............................................. 56
14. Perubahan
nomor soal instrumen ..................................................... 71
15. Data nilai (pre test) antara kelompok eksperimen dan kontrol ......... 72
16. Data nilai (post test) antara kelompok eksperimen dan kontrol ........ 73
17. Uji normalitas nilai hasil belajar (post test) kelompok kontrol ......... 74
18. Uji normalitas nilai hasil belajar (post test) kelompok eksperimen .. 75
19. Uji kesamaan dua varian nilai
hasil belajar (post test) antara kelompok
23. Job Sheet yang sudah ada dari guru .................................................. 103
xiv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
timbul pada diri manusia itu sendiri. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU No. 20
peserta didik. Proses komunikasi yang terjadi tidak selamanya berjalan dengan
bagi peserta didiknya agar dapat memahami konsep-konsep yang telah diajarkan.
Kejuruan, guru dan siswa merupakan komponen utama. Dalam hal ini guru harus
proses belajar mengajar berhasil dengan baik. Oleh karena itu guru dituntut
memahami sepenuhnya materi yang akan diajarkan, dan memilih pendekatan dan
kompetensi pada mata pelajaran kejuruan yang diajarkan pada siswa kelas XII
motor bensin. Selain itu siswa juga diharapkan mampu melakukan uji emisi gas
buang, agar siswa tersebut dapat mengetahui apakah hasil pekerjaan tune up
yang telah dilakukan kadar gas buangnya sudah standar atau belum. Karena jaman
sekarang uji emisi gas buang sangat penting demi menjaga kelestarian lingkungan.
Minimum) yang ditentukan oleh kurikulum SMK Negeri 1 Lobalain yaitu dengan
nilai 75. Berdasarkan nilai raport mid semester kelas XII Tahun ajaran
2017/2018, jumlah siswa yang lulus dengan memenuhi standar KKM adalah
sekitar 75%, dengan hasil tersebut maka 25% siswa belum menguasai materi
Hal tersebut dikarenakan job sheet yang ada sekarang kurang dapat dipahami
oleh siswa dalam melakukan praktik . Isi job sheet yang terbatas karena belum
ukuran, hasil pengukuran dan kesimpulan, sehingga siswa tidak bisa langsung
melaksanakan praktik kalau tidak dijelaskan terlebih dahulu. Dalam hal ini siswa
lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru, maka guru cenderung lebih aktif
dan siswa cenderung pasif. Siswa juga tidak tahu langkah kerja yang harus
diperiksa pada saat melakukan tune up motor bensin secara berurutan. Dengan
demikian siswa kurang bergairah dalam belajar, sehingga akan berefek terhadap
prestasi/hasil belajarnya.
Job sheet adalah suatu pedoman atau petunjuk praktik yang disusun secara
tujuan secara optimal. Diktat adalah bahan ajar yang disusun berdasarkan
4
kurikulum dan silabus,terdiri dari bab-bab yang memuat materi pelajaran. Work
sheet adalah lembara-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta
didik. Job sheet dalam hal ini adalah suatu petunjuk praktik yang berisi tujuan-
memberikan kontribusi nyata terhadap hasil belajar yang dicapai, karena job
memanfaatkan job sheet, maka akan memperkuat daya ingat dan pemahaman.
Keberhasilan suatu bembelajaran dapat dilihat dari hasil test yang telah diberikan
oleh guru yang merupakan hasil belajar siswa sehingga hal-hal yang berkaitan
dengan hasil belajar dan aktivitas siswa perlu diteliti untuk diambil manfaatnya.
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ”Perbaikan job sheet Untuk
dan Komponen-Komponennya.
5
B. Pembatasan Masalah
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan
2. Materi yang akan dibahas dan diteskan dibatasi pada aspek kognitif
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah perbaikan job sheet
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK
D. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
belajar siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lobalain, Kabupaten Rote
Ndao Tahun Pelajaran 2018/2019 pada kompetensi perbaikan/servis engine dan
komponen-komponennya?
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
secara ilmiah agar kelak dapat dijadikan modal sebagai guru dalam
mengajar.
F.Penegasan Istilah
dengan judul skripsi ini, maka perlu adanya penegasan istilah yang digunakan.
1. Perbaikan
7
2005:91).
2. Kompetensi
2006:37).
3. Job Sheet
4. Hasil Belajar
5. Servis engine
BAB II
A. Landasan Teori
mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan dan konsep. Oleh karena
itu, perwujudan proses belajar mengajar dapat terjadi dalam berbagai model.
Menurut Gagne dan Berliner dalam Anni, dkk (2007: 2) belajar merupakan
siswa atas dasar hubungan timbale balik. Interaksi atau hubungan timbal balik
digolongkan menurut Anni, dkk (2007:14) untuk menentukan proses dan hasil
3. Media Pembelajaran
lain karena: (1) Media dapat memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak
tampak oleh mata menjadi dapat dilihat dengan jelas, (2) dapat menyajikan
10
benda yang jauh dari subyek belajar, (3) menyajikan pristiwa yang komplek,
mudah diikuti.
penelitian ini adalah suatu petunjuk praktik yang berisi tujuan-tujuan, urutan
job sheet adalah proses interaksi baik antara guru dan siswa, antara siswa dan
siswa, maupun siswa dengan lingkungannya. Selain itu perbaikan job sheet
Keberhasilan suatu pembelajaran dapat dilihat dari hasil test yang diberikan oleh
guru yang merupakan hasil belajar siswa sehingga hal-hal yang berkaitan
job sheet yaitu pada kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 13,88,
dengan skor rata-rata pre test 58,19 mengalami peningkatan yang signifikan
pada rata-rata post test menjadi 72,07. Sedangkan hasil belajar pada kelompok
mengalami peningkatan sebesar 12,44, dengan skor rata-rata pre test 58,86
Noktaviyanda:2011).
5. Hasil Belajar
Anni, dkk (2007:5) hasil belajar atau prestasi belajar adalah suatu hasil yang
telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Oleh karena itu
Gagne dan Briggs dalam Anni, dkk (2007:12) “prestasi belajar dapat
Komponennya
pemahaman bagai mana cara melakukan praktik tune up motor bensin yang
pada sitem pelumasan, sistem pendinginan, sistem bahan bakar, dan sistem
pengapian. Sebagai tambahan sekarang yaitu dengan adanya uji emisi gas
mendeteksi kadar gas yang dikeluarkan oleh mesin. Sisa pembakaran gas
B. Kerangka Berpikir
Job sheet sebagai salah satu media pembelajaran yang sangat berguna
bagi siswa, karena job sheet dapat meningkatkan aktivitas dan kreatifitas
siswa dalam menelaah suatu materi atau sub kompetensi. Selain itu job sheet
tersebut didukung dengan adanya suatu petunjuk praktik yang berisi tujuan-
terhadap materi yang dipelajari. Hal ini dibuktikan bila seseorang terus
menerus melihat dan mengamati suatu gambar dengan penyajian yang cukup
dengan mengamati dan menelaah setiap materi atau sub kompetensi sehingga
dengan seringnya memanfaatkan job sheet ini maka akan memperkuat daya
ingat dan pemahaman, dikarenakan motorik (gerakan otot) juga ikut bekerja
maka akan terbiasa dan terampil dalam bertindak sehingga akan dapat
menggunakan job sheet yang telah diperbaiki ini, siswa akan berpartisipasi
dengan berpikir dan berupaya mencari permasalahan dan jawaban yang sesuai
sehingga dengan perbaikan job sheet diharapkan dapat membantu siswa dalam
sudah ada dari guru. Siswa lebih banyak mendengarkan penjelasan guru,
maka guru cenderung lebih aktif dan siswa cenderung pasif. Karena job sheet
yang sudah ada kurang dipahami oleh siswa apa yang harus diperiksa pada
belajarnya.
15
C. Hipotesis
( Arikunto, 2010:110).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua
telah diperbaiki oleh peneliti pada kelas eksperimen, dan job sheet sudah ada
dari guru pada kelas kontrol. Selanjutnya akan dilihat hasil perbedaan antara
Posttest Design”
E O1 X O 2
K O3 X O 4
16
17
Keterangan
E = Kelompok eksperimen
K = Kelompok kontrol
X = Perlakuan
O 2 = Pos test kelompok eksperimen
Uji coba
Tidak
Tidak valid
itas
Soal
valid
ya layak
Kelas kontrol Kelas eksperimen
Kesimpulan
Selesai
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Teknik Kendaraan
2018/2019.
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh kelas XII Teknik
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
siswa yang terbagi dalam dua kelas/kelompok dan pengambilan sampel kelas
XII dari tiga kelas program keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang ada
mendapat pembelajaran dengan job sheet yang telah diperbaiki oleh peneliti
acak), yaitu memberikan hak yang sama kepada setiap subjek untuk
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
2010:61). Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu variabel bebas dan
terikat.
1. Variabel Bebas
Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
2. Variabel Terikat
komponen-komponennya.
21
D. Pelaksanaan Eksperimen
tes awal ( pre test) untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Pre test ini
dikenakan pada kelas sampel, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol
setelah soal tes yang berupa soal esai di uji cobakan pada kelas uji coba
instrumen sehingga didapatkan soal-soal tes yang valid dan reliabel untuk
penelitian.
perubahan tingkah laku melalui interaksi dengan siswa lain atau guru.
Pada kondisi ini siswa lebih aktif untuk untuk praktik dan bertanya atau
siswa baik pada siswa yang menggunakan job sheet yang telah diperbaiki
oleh peneliti dan juga siswa yang masih menggunakan job sheet dari
guru, apakah dengan menggunakan job sheet yang telah diperbaiki oleh
Untuk memperoleh data yang baik dalam sebuah penelitian dipengaruhi oleh
cara memperoleh data dan harus mengikuti metode dan teknik yang sesuai
1. Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis atau
nama-nama siswa yang akan menjadi sampel dan responden dalam uji coba
mengajar.
2. Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
Bentuk tes tersebut yaitu tes subjektif yang berbentuk esai (uraian).
32
BAB IV
A. Hasil Penelitian
sebelum perlakuan.
Tabel 3. Hasil uji perbedaan dua rata-rata tes awal (pre test)
Kelompok Nilai rata-rata t t Kriteria
h tabel
i
t
u
n
g
kelompok kontrol.
a. Deskripsi Data
akhir (post test) yang diperoleh setelah perlakuan dapat dilihat deskripsi
sebagai berikut :
75
Kontrol
Eksperimen 70
65
Post Test
Gambar 3. Grafik hasil post test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai tes akhir kelompok
eksperimen sebesar 77,93, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 72,41. Nilai
tertinggi 96,00, sedangkan untuk kelompok kontrol dengan nilai terendah 56,00
b. Uji Normalitas
berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan data tes
c. Uji Homogenitas
Dilakukan uji kesamaan dua varians data tes akhir (post test)
d. Uji Hipotesis
Tabel 7. Hasil uji perbedaan dua rata-rata tes akhir (post test)
Kelompok Nilai rata-rata t t Kriteria
h tabel
i
t
u
n
g
ttabel = 1,67 dengan demikian t hitung berada pada daerah penolakan Ho,
bahwa hasil belajar yang menggunakan job sheet yang telah diperbaiki
yang sudah ada dari guru dan perhitungan uji perbedaan dua rata-rata
36
teruji kebenarannya.
e. Uji Gain
belajar siswa.
Kelompok eksperimen g = = 0,54
Kerena nilai gain yang diperoleh kurang dari 0,7, maka peningkatan
siswa yang menggunakan job sheet yang telah diperbaiki oleh peneliti
sebesar 85,71 % dan hasil belajar siswa yang menggunakan job sheet
B. Pembahasan
test) dan skor rata-rata kemampuan akhir (post test) menunjukkan bahwa telah
menggunakan job sheet yang telah diperbaiki oleh peneliti lebih tinggi dari
menggunakan job sheet yang sudah ada dari guru. Hal ini bisa terjadi, karena
penglihatan (visual). Hal ini dapat dibuktikan bila seseorang terus menerus
melihat dan mengamati suatu gambar dengan penyajian yang cukup jelas, maka
Selain itu job sheet yang telah diperbaiki sudah didukung dengan adanya
sudah ada dari guru siswa lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru,
sehingga guru cenderung lebih aktif dan siswa cederung pasif. Sehingga siswa
praktik tune up motor bensin secara jelas. Hal itu disebabkan karena job sheet
yang sudah ada dari guru masih terbatas dan belum dilengkapi dengan tujuan-
menggunakan job sheet yang telah diperbaiki hasil belajarnya (pre test) tidak
menggunakan job sheet yang telah diperbaiki hasil belajarnnya (post test)
terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya hasil
belajar siswa yang menggunakan job sheet yang sudah ada dari guru sebesar
81,48% , dan hasil belajar siswa yang menggunakan job sheet yang telah
kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lobalain, Kabupaten Rote Ndao
Tahun Pelajaran 2018/2019.
pemahaman tiap siswa berbeda sehingga nilai yang didapat pun berbeda. Oleh
karena itu masih ada beberapa siswa yang belum tuntas mencapai nilai
kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh kurikulum dari
sekolah yaitu sebesar 70. Jika setidak-tidaknya sebagian besar (75%) dari
Hasil analisis uji perbedaan dua rata-rata pada hasil belajar pre test
tidak lebih baik daripada kelompok kontrol. Sedangkan pada uji perbedaan
dua rata-rata pada hasil belajar post test kelompok eksperimen dan kelompok
hitung = 2,410, sedangkan t tabel =
kontrol berdasarkan perhitungan diperoleh t
1,67, karena t
hitung berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan
ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang menggunakan job sheet
menggunakan job sheet yang sudah ada dari guru (kontrol) dalam
pembelajarannya.
maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
kontrol adalah akibat dari perlakuan dengan menggunakan job shee t yang
telah diperbaiki oleh peneliti bukan karena sebab lain, mengingat kemampuan
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
bahwa:
1. Hasil belajar siswa yang menggunakan job sheet yang telah diperbaiki
oleh peneliti sebesar 85,71% dari keseluruhan jumlah siswa yang sudah
2. Hasil belajar siswa yang menggunakan job sheet yang sudah ada dari guru
job sheet yang telah diperbaiki oleh peneliti 52,21 menjadi 77,93 setelah
menggunakan job sheet yang telah diperbaiki oleh peneliti pada kelas XII Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lobalain, Kabupaten Rote Ndao Tahun Pelajaran
2018/2019.
yang menggunakan job sheet yang sudah ada dari guru pada kelas XII Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lobalain, Kabupaten Rote Ndao Tahun Pelajaran
2018/2019.
B. Saran
tersebut sehingga siswa lebih mudah saat melakukan praktik dan hasil belajar
DAFTAR PUSTAKA
Boentarto. 2003. Panduan Praktis Tune UP Mesin Mobil , Depok : PT. Kawan
Pustaka.
Savinainen, A. and Scott Philip. 2002. Using the Force Concept Inventory to Monitor
Student Learning and to Plan Teaching. Journal of Physics Education,31(1):
53-58. Tersedia di http://infotrack.com/itweb (diakses 7-8-2012)
Usman, Moh User. 1993. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya
44
45
Lampiran 1
1 UC-1 Fatkhurohman
2 UC-2 Febri Saputro
3 UC-3 Fery Kurniyadi
4 UC-4 Galih Okta handika
5 UC-5 Hani Budi Prayoga
6 UC-6 Hendi Febriyanto
7 UC-7 Heri Setiawan
8 UC-8 Himawan Wahyu Nugroho
Lampiran 2
46
12 K-12 Sutikno
13 K-13 Taufiq Nurahman
14 K-14 Toni Haryono
15 K-15 Totok Setiawan
16 K-16 Tri Budiyanto
17 K-17 Tri Putra Priyo A
18 K-18 Udik Purnama
19 K-19 Wahyono
20 K-20 Widi Prabowo
21 K-21 Wili Arnando
22 K-22 Yudhi Kristianto
23 K-23 Yudhi Tyas Wicaksono
24 K-24 Yusuf Nurmaliq
25 K-25 Zaen Arifin(Sirahan)
26 K-26 Zen Fanani
NO KODE NAMA
1 E-1 Achmad Munhamam
2 E-2 Adhi Widiawan
3 E-3 Adi Kurniawan
4 E-4 Aditya Aryanto Nugroho
5 E-5 Aditya Atmoko
6 E-6 Agung Dwi Cahyo
7 E-7 Alif Ramadhan Putrajaya
8 E-8 Angga Hermawan Arifin
9 E-9 Andi Sulistyo Pramono
10 E-10 Anis As’ad Kurniawan
11 E-11 Ardi Dwi Antoro
12 E-12 Arifiyanto
13 E-13 Bagus Panuntun
14 E-14 Bagus Prastyawan
15 E-15 Dammar Eka Satria
16 E-16 Danovan
17 E-17 Dede Kusmana
18 E-18 Deni Alek Setiawan
19 E-19 Dwi Afandi
20 E-20 Eka Aji Saefudin
21 E-21 Endi Purnawan
22 E-22 Endra Toto Jiwoto
23 E-23 Erwinda Rinata
24 E-24 Faisal Abdul Rohman
25 E-25 Fajar Dwi Santoso
26 E-26 Fajarudhin Ichsan
27 E-27 Muhammad Fajar Priyanto
28 E-28 Muchamad Darmawan
Lampiran 4
48
SELAMAT MENGERJAKAN
Lampiran 5
49
2 1
1
a. Fender cover : melindungi fender kendaraan dari 1 5
goresan maupun kotoran 1
b. Grill cover : untuk menutup bagian depan 1
kendaraan 1
c. Steering Cover : agar steering tidak kotor 1
d. Sheet cover : agar jok tidak kotor
e. Floor cover : untuk melindungi lantai kendaraan
bagian depan (driver)
3 a. Hydrometer : 1 5
mengukur berat jenis elektrolit 1
b. Feller gauge: mengukur celah busi 1
c. Multimeter : mengukur arus, tegangan dan 1
hambatan 1
d. Kunci
momen:mengukur kekencangan baut silinder 1 1
head 1 1
e. 1
4 5
Timing light: memeriksa timing pengapian engine
1 1
a. pemeriksaaan minyak pelumas
b. pemeriksaan sistem pendinginan mesin
c. pemeriksaan tali kipas
d. pemeriksaan saringan udara
e. pemeriksaan baterai
5 Lampiran 5 Radiator cap tester 3 3
6 a. Membentuk lapisan (oil film). 1 5
b. mendinginkan bagian-bagian mesin 1
c. sebagai perapat (seal) antara torak dan 1
dinding silinder 1
d. mengeluarkan kotoran dari bagian mesin
50
9 2 10
2
Pemeriksaan busi
2
a. Periksa keausan elektroda
2 2
b. Periksa kerusakan elektroda
2
c. Periksa kerusakan pada ulir
d. Periksa kerusakan pada isulator
e. Atur celah elektroda
lebih.
11 Engine cepat panas, komponen engine cepat rusak. 5 5
12 1-3-4-2 2 2
Total 100
53
55
Lampiran 7
Rumus
Keterangan :
Butir angket valid jika rxy > r tabel
Perhitungan :
Berikut ini perhitungan validitas angket pada butir soal no 1
No. X Y X2 Y2 XY
1 3 79 9 6241 237
2 3 70 9 4900 210
3 3 70 9 4900 210
4 3 69 9 4761 207
5 3 66 9 4356 198
6 3 62 9 3844 186
7 3 59 9 3481 177
8 3 59 9 3481 177
9 3 59 9 3481 177
10 3 57 9 3249 171
11 2 57 4 3249 114
12 3 56 9 3136 168
13 3 50 9 2500 150
14 2 49 4 2401 98
15 3 49 9 2401 147
16 2 47 4 2209 94
17 2 45 4 2025 90
18 3 44 9 1936 132
19 3 42 9 1764 126
20 2 42 4 1764 84
21 1 40 1 1600 40
22 1 38 1 1444 38
23 2 36 4 1296 72
24 2 36 4 1296 72
S 61 1281 165 71715 3375
56
Rxy = 0.6530
hitung adalah 0.6530
Hasil perhitungan bahwa nilai r
Karena nilai R
xy > r tabel maka soal no 1 termasuk dalam kategori valid
57
Lampiran 8
58
Lampiran 9
Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN
Alokasi Waktu
Lampiran 11
(PRE TEST)
LEMBAR SOAL
Waktu : 90 Menit
“Selamat Mengerjakan”
71
Lampiran 12
(POST TEST)
LEMBAR SOAL
Waktu : 90 Menit
“Selamat Mengerjakan”
72
Lampiran 13
2 1
1
a. Fender cover : melindungi fender kendaraan 1 5
dari goresan maupun kotoran 1
b. Grill cover : untuk menutup bagian depan 1
kendaraan 1
c. Steering Cover : agar steering tidak kotor 1
d. Sheet cover : agar jok tidak kotor
e. Floor cover : untuk melindungi lantai kendaraan
bagian depan (driver)
6 2
Pemeriksaan bateraI 2 10
a. Periksa kotak baterai 2
b. Periksa elektrolit level baterai
c. Periksa tegangan baterai
73
Lampiran 13
d. Periksan terminal-terminal baterai 2 2
e. Periksa berat jenis baterai
7 Pemeriksaan busi 2 10
a. Periksa keausan elektroda 2
b. Periksa kerusakan elektroda 2
c. Periksa kerusakan pada ulir
d. Periksa kerusakan pada isulator 2 2 5
e. Atur celah elektroda
Engine cepat panas, komponen engine cepat rusak.
8 5
1. Std 8 - 12°
9 sebelum TMA saat putaran idle 1
2. Langkag-langkah pemeriksaan 1
a. Panaskan mesin hingga mencapi suhu kerja
1
b. Hubungkan
1 10
tachometer dan timing light ke mesin
1
c. Gunakan SST, hubungkan terminal TE1 dan E1
1
dari chec konektor
d. Hubungkan probe timing light 1
ke kabel busi no 1 1
e. Gunakan timing light, periksa waktu 1
pengapian 1
f. Kendorkan 2 baut penahan, dan stel-lah hingga 1
mencapai standarnya 1
g. Kencangkan 2 baut penahan, dan periksa kembali 1
waktu pengapian 1
h. Lepaslah SST dari check 1
konektor
1
i. Lepaskan
1
tachometer dan timing light dari mesin
74
Lampiran 13
10 a. Mesin pada temperature operasi yang normal 1 10
b. Saringan udara terpasang 1
c. Semua pipa dan selang dari system induksi udara 1
telah terhubung 1
d. Semua aksesoris dalam keadaan OFF 1
e. Konektor system EFI telah terpasang 1
f. Waktu pengapian telah diset secara benar 1
g. Tachometer dan CO/HC meter telah dikalibrasi 1
h. Pacu mesin pada 2.500 Rpm selama kurang lebih 1
180 detik 1
i. Masukkan ujung probe paling 1
sedikit 40 cm ke 1
dalam pipa knalpot selama idling 1
j. 1
Periksa konsentrasi CO/HC pada saat idle,
1
konsentrasi CO 0-0,5 % dan konsentrasi HC
sesuaikan dengan peraturan lokal 70
Total
75
Lampiran 14
2 2
4 3
5 4
6 5
8 6
9 7
11 8
14 9
15 10
76
83
Lampiran 22
Lampiran 22
PROSEDUR TUNE UP
3. Pemeriksaan baterai
7. Sistem pengapian
Catatan: Pekerjaan tes kompresi & tes jalan dilakukan bila kemampuan mesin
tidak bertenaga/menurun atau diperlukan.
85
Lampiran 22
JOB SHEET
I. TUJUAN
Siswa dapat melakukan pekerjaan perbaikan/servise engine dan komponen-
komponennya pada motor bensin.
II. ALAT
1. Tool boxs
2. Hidrometer
3. Radiator tester
4. Multi tester
5. Fuller gauge
6. Timing light
7. Tachometer
8. Kompresi tester
9. Tempat komponen
10. Kompresor udara
11. Emisi tester
12. SST
13. Fender cover jika menggunakan mobil
14. Buku manual sesuai jenis kendaraan
III. BAHAN
1. Engine stand motor bensin atau unit kendaraan
2. Kertas gosok/amplas
3. Kain lap/majun
86
V. LANGKAH KERJA
1. Siapkan peralatan dan bahan
2. Pastikan rem aktif bila menggunakan kendaraan
3. Diskusikan dengan teman atau tanya pembimbing bila ada yang ragu.
4. Catatlah hasil pemeriksaan dan penyetelan komponen pada buku tugas
5. Ulangi pekerjaan ini sampai benar-benar kompeten.
6. Kembalikan alat dan bahan seperti semula
7. Bersihkan lingkungan kerja seperti semula.
1. Pemeriksaan Minyak Pelumas (Oli)
Minyak pelumas berfungsi melumasi komponen-komponen yang
bergerak,membentuk lapisan film, mendinginkan mesin, sebagai perapat, dan
mengeluarkan kotoran dari bagian mesin.
1. Volume oli
Volume oli harus berada antara tanda L dan F jika < L, periksa
kemungkinan kebocoran.
...........................................................................
Kesimpulan : ........................................................
87
Lampiran 22
Jika oli melebihi batas fuul maka kerja mesin menjadi berat, dan jika oli
berada di bawah batas low maka akan ada komponen-komponen yang tidak
terlumasi.
..............................................................................
Kesimpulan :.........................................................
Lampiran 22
...............................................................................
Kesimpulan : .........................................................
Jika filter oli kotor maka oli akan sulit mengalir ke komponen-komponen
mesin yang membutuhkan pelumasan.
e. Gunakan SST, tambahkan 3/4 putaran agar filter terduduk dengan baik
a. Semprotkan udara bertekanan rendah pada elemen saringan, arahkan udara dari
bagian dalam mengarah keluar kemudian dari luar ke dalam, dan terakhir dari
dalam keluar.
............................................................................
Kesimpulan :.......................................................
............................................................................
Karena jika penyemprotan dilakukan dari luar kotoran-kotoran justru akan masuk
kedalam filter udara sehingga filter udara akan menjadi mampet
Jika filter udara yang sudah kotor tidak dibersihkan maka udara yang masuk ke
dalam intake manifold akan berkurang sehingga menggangu proses kerja mesin.
3. Pemeriksaan Baterai
perhatikan pengikat klem apakah kendor dan berkerak atau tidak, apabila
berkerak bersihkan dengan air hangat, kemudian terminalnya diampelas atau
disikat.
90
................................................................................
Kesimpulan :..............................................................
Jika kutup baterai kendor maka akan terjadi percikan bunga api saat distarter,
dan jika kutub baterai yang kotor tidak dibersihkan maka suplai arus yang
.................................................................................
Kesimpulan : .............................................................:.
Jika lubang ventilasi pada tutup baterai tersumbat maka uap yang dihasilkan
oleh cairan elektrolit tidak bisa keluar dan nantinya dikhawatirkan baterai akan
meledak.
Periksa volume elektrolit, letakkan baterai pada tempat yang rata dan periksa
volume elektrolit pada batas upper dan lower, jika kurang tambahkan air
suling/elektrolit.
Hasil Pemeriksaan : .................................................
................................................................................
Jika cairan elektrolit berada di bawah garis lower maka sel-sel yang ada
didalam baterai akan kering, sedangkan bila cairan elektrolit berada diatas garis
upper maka akan terjadi penguapan yang yang berlebihan, sehingga kutup-kutup
..................................................................
Kesimpulan :................................................
...............................................................................
Kesimpulan : ............................................................
92
Jika arus yang dihasilkan oleh baterai terlalu kecil maka sistem kelistrikan
akan terganggu.
Lampiran 22
............................................................................
Kesimpulan : .........................................................
Bila kotak baterai terjadi retak atau pecah maka cairan elektrolit baterai akan bocor.
..............................................................................
Kesimpulan : ...........................................................
Jika filter bensin yang sudah kotor tidak di ganti jika sudah mencapai 40.000 Km
maka suplai bahan bakar yang menuju ke injektor akan berkurang sehingga kinerja
mesin tidak akan maksimal.
.............................................................................
Kesimpulan : ...........................................................
Jika volume cairan pendingin berada di atas garis full, ketika cairan pendingin
menjadi panas cairan pendingin akan tumpah, sedangkan jika cairan pendingin berada
di bawah garis low ketika cairan menjadi dingin lagi maka akan ada kekurangan
cairan pendingin didalam tangki radiator
..............................................................................
Kesimpulan : ...........................................................
94
Tutup radiator berfungsi untuk menutup radiator agar cairan yang ada
didalam tangki radiator tidak tumpah, dan selain itu juga berfungsi untuk
mengalirkan cairan pendingin ke tangki reservoir ketika cairan yang ada di dalam
tangki radiator telah mencapai suhu kerja.
1. Ambil tutup radiator kemudian pasangkan pada radiator cup tester.
2. Tekan/pompa terus sampai jarum penunjuk pada indikator tidak naik lagi.
3. Tekanan pembuka katup:
STD : 0,75-1,05 Kg/cm².
Limit: 0,6 Kg/cm²
..............................................................................
Kesimpulan : ...........................................................
Jika tutup radiator tidak bisa membuka pada tekanan yang ditentukan
2. Tekan/pompa radiator sampai jarum penunjuk pada 0,75 Kg/cm² - 1,05 Kg/
cm².
STD : 0,75 Kg/cm² - 1,05 Kg/ cm²
Limit : 0,6 Kg/cm²
.............................................................................
Kesimpulan :...........................................................
pendingin akan mudah habis, dan sistem pendingin tidak bisa bekerja dengan
maksimal.
Lampiran 22
..............................................................................
Kesimpulan : ...........................................................
96
Jika tali kipas retak dikawatirkan tali kipas akan putus, sehingga ada komponen-
Baru : 540-750 N
Lama : 400-580 N
.............................................................................
Kesimpulan :...........................................................
Jika tali kipas terlalu kencang maka tali akan cepat putus dan merusak beariang
yang ada pada alternator, kompresor AC, power stereng, pompa air, jika tali telalau
kendor maka akan terjadi bunyi saat mesin berputar.
10. MEMERIKSA KABEL TEGANGAN TINGGI
Kabel tengan tinggi berfungsi menyalurkan sumber arus dari koil ke distributor
Jika tahanannya lebih dari maksimum, lepas bagian-bagian pengantar tersebut dan
periksa terminalnya. Jika diperlukan ganti kabel tegangan tinggi.
Karena jika tahan kabel busi terlalu besar maka arus yang mengalir ke busi menjadi
berkurang sehingga pengapiannya menjadi kurang sempurna
11. MEMERIKSA BUSI
Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api yang akan digunakan untuk
membakar campuran bahan bakar yang ada di dalam ruang bakar.
1. Lepas Busi
dengan menggunakan kunci busi, lepaslah semua busi.
98
Busi 1 : .......................................................
Busi 2: ........................................................
Busi 3: ........................................................
loncatan bunga api yang dihasilkan oleh busi tidak maksimal sehingga akan menggangu
proses pembakaran.
3. Bersihkan Busi
Menggunakan alat pembersih busi atau sikat kawat dan pembersih busi ( spark
plug cleaner) bersihkanlah busi.
.............................................................................
Kesimpulan : ..........................................................
Hasil Pemeriksaan:
Busi 1 : .......................................................
Busi 2: ........................................................
Busi 3: ........................................................
Busi 4: .......................................................
Jika celah busi terlalu longgar atau terlalu sempit maka percikan bunga api
yang dihasilkan oleh busi akan kecil.
Koil berfungsi untuk menaikkan tegangan dari baterai menjadi tegangan tinggi
yang diperlukan untuk pengapian.
..........................................................................
Kesimpulan: ........................................................
............................................................................
Kesimpulan ...........................................................
............................................................................
2. Dengan menggunakan obeng, angkat klip pengunci dan lepaskan holder dari
distributor cap
...........................................................................
Kesimpulan:..........................................................
Jika terjadi keretakan pada distributor maka arus yang akan diteruskan ke
kabel busi tidak akan maksimal. Dan jika karbon yang ada didalam distributor
sudah aus maka arusnya tidak akan bisa mengalir ke kabel busi.
...........................................................................
Kesimpulan:..........................................................
Jika idle speed terlalu kecil maka mesin akan mati saat gas tidak diinjak, dan
jika terlalu besar maka mesin akan mengalami getaran yang sangat besar.
Lampiran 22
...........................................................................
Kesimpulan: .........................................................
...........................................................................
........................................................................
Kesimpulan:.......................................................
........................................................................
.................................................................
Kesimpulan: ................................................
.................................................................
104
.................................................................
Kesimpulan: ................................................
.................................................................
Intake : 0.15-0.25 mm
105
Exhaust: 0.25-0.35 mm
.......................................................................
Kesimpulan: .....................................................
.......................................................................
.......................................................................
Kesimpulan: .....................................................
.......................................................................
3. Pilihlah shim yang baru dengan ketebalan yang paling dekat dengan
nilai perhitungan.
d. Pasang adjusting shim yang baru.
Tempatkan di atas valve lifter.
e. Pasang intake camshaft.
f. Periksa kembali celah katup.
21. Memeriksa Tekanan Kompresi Engine
a. Lepas semua busi
b. Masukkan compression gauge ke lubang busi.
c. Throttle dibuka secara penuh.
d. Selama mesin berputar, ukurlah tekanan kompresinya.
e. Ulangi langkah (a) sampai (c) untuk setiap silinder.
Standar:
Perbedaan tekanan setiap silinder : 1.0 kgf/cm2 atau kurang (lihat manual
book)
107
Hasil Pemeriksaan :
Jika perbandingan komperesi tiap silinder berbeda terlalu jauh maka mesin akan
mengalami goncangan yang tidak wajar tiap silinder atau pincang.
Hasil Pemeriksaan :
CO :……….%
HC :………. %
CO2:………. %
Karena jika emisi gas buang yang dihasilkan oleh sisa-sisa pembakaran terlalu tinggi
maka akan merusak lingkungan.