KUESIONER

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Lampiran.

2
KUESIONER
EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN
TENTANG PERILAKU PETANI DALAM BUDIDAYA PADI SAWAH METODE SRI
DI KECAMATAN CIRAU KABUPATEN BOGOR

A. DATA RESPONDEN
1. Nomor Responden : ....................................................................
2. Nama Responden : ....................................................................
3. Alamat : ....................................................................
....................................................................

4. Umur : ....................................................................
5. Saya Adalah : Laki-laki/Perempuan )*
6. Pendidikan Terakhir : ....................................................................
7. Status Perkawinan : Menikah/Belum menikah/Janda/ Duda )*
8. Jabatan dalam kelp. tani : ....................................................................

B. ENUMERATOR/PENCACAH

1. Nama : Peni Kania


2. Tanggal Wawancara : ……...................... 2018

C. PETUNJUK PENGISIAN
1. Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk menentukan pilihan jawaban
terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia berikut ini sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
2. Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang tersedia sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu.
3. Perlu diketahui bahwa hasil pengisian kuesioner ini tidak berpengaruh pada kedudukan
Bapak/Ibu sehingga tidak perlu ragu untuk mengisi kuesioner secara jujur sesuai keadaan yang
sebenarnya. Penelitian ini akan menjamin kerahasiaan identitas Bapak/Ibu.
1. Pengetahuan

No. Pertanyaan Pilihan Jawaban Skor


Nilai
a. Pengolahan Tanah Sehat
1. Bagaimanakah ciri warna tanah yang sehat? a. Hitam
b. Coklat
c. Merah
d. Kuning
2. Berapakah kedalaman olah tanah yang baik a. 20 cm
agar pertumbuhan akar tanaman optimal? b. 30 cm
c. 40 cm
d. 10 cm
3. Kondisi tanah seperti apa agar tanah tidak a. Berlumpur
ditumbuhi gulma setelah diolah? b. Padat
c. Cair
d. Keras
4. Untuk mencapai tahap perataan lahan dan a. Satu
pelumpuran tanah sawah, maka b. Dua
pembajakan dilakukan sebanyak....kali c. Tiga
d. Empat
5. Agar bahan organik/pupuk organik yang a. Disebar dipermukaan
diberikan pada tanah tercampur rata, maka b. Dibenamkan ke dalam tanah
pemberian bahan organik/pupuk organik c. Disebar pada larikan/parit
sebaiknya dilakukan dengan cara? d. Dilarutkan/ dicor
b. Persemaian
6. Bagaimana kondisi media persemaian a. basah
dengan menerapkan metode SRI? b. kering
c. lembab
d. berlumpur
7. Berdasarkan metode SRI, agar benih di a. Setiap hari
persemaian tumbuh dengan baik, maka b. Setiap dua hari
penyiraman dilakukan.... c. Setiap tiga hari
d. Kapan saja
8. Untuk mempertahankan kelembaban media a. Plastik
semai dalam nampan, maka permukaan b. Dedaunan
media semai sebaiknya ditutup c. Kain
menggunakan.... d. Tidak ditutup
9. Penutupan media semai dalam nampan a. Agar benih cepat tumbuh
bertujuan.... b. Menjaga kelembaban dan
memudahkan pencabutan
sehingga mengurangi kerusakan
bibit
c. Memudahkan penanaman
d. Agar terhindar hama
10. Berapakah jumlah perbandingan antara a. 1:1
media persemaian yang berupa campuran b. 1:2
tanah dan bahan organik ? c. 2:1
d. 2:2
11. Sebelum ditanam pada persemaian, maka a. Perendaman dengan larutan air
dilakukan pengujian kebernasan benih garam
dengan cara.... b. Ditampi
c. Perendaman dengan air
d. Diperam
12. Uji kebernasan benih padi sebelum disemai a. Agar tanaman tumbuh dengan
bertujuan.... baik
b. Menghasilkan benih bermutu
dan bernas
c. Agar benih tahan terhadap
hama
d. Agar benih cepat tumbuh
c. Cara Tanam dan Jarak Tanam
13. Berapakah jumlah rumpun bibit yang a. Satu
ditanam jika menggunakan metode SRI? b. Dua
c. Tiga
d. Semaunya
14. Agar bibit yang ditanam tumbuh dengan a. Dangkal
baik, maka dalam penanaman bibit harus b. Dalam
ditanam secara.... c. Sangat dalam
d. Semaunya
15. Berapakah umur bibit, jika ditanam dengan a. 5-7 hari
metode SRI? b. 8-10 hari
c. 11-15 hari
d. 10-20 hari
16. Penanaman bibit muda dalam penerapan a. Memudahkan pemeliharaan
metode tanam SRI bertujuan.... b. Mengahasilkan jumlah anakan
yang lebih banyak dan
pertumbuhan yang optimal
c. Terhindar dari serangan hama
d. Mempercepat pertumbuhan
tanaman

17. Dalam metode penanaman secara SRI, a. Macak-macak


kondisi tanah yang ditanami harus dalam b. Tergenang
kondisi.... c. Padat
d. Kering
18. Alat yang digunakan untuk meratakan a. Cangkul
permukaan tanah dan membuat pola tanam b. Traktor
yaitu.... c. Caplak
d. Penggaris
19. Berapakah jarak tanam yang dianjurkan A. 20 cm x 20 cm
dalam penerapan pola tanam SRI? B. 25 cm x 25 cm
C. 30 cm x 30 cm
D. 35 cm x 35 cm
d. Pengeloaan air
20. Kondisi pengairan yang tepat pada lahan a. Kering
saat penyiangan adalah.... b. Macak-macak
c. Tergenang
d. Gembur
21. Pada usia tanam 45 hari sebaiknya lahan a. Mencegah tumbuhnya gulma
dikeringkan selama beberapa hari, yang b. Mencegah kekeringan
berrtujuan untuk.... c. Menghambat pertumbuhan
anakan
d. Memudahkan pemeliharaan
22. Pengelolaan air pada metode tanam SRI a. Tergenang
dilakukan secara.... b. Seadanya ari
c. Berselang
d. Dikeringkan
23. Pada masa pertumbuhan malai dan a. Kering
pengisian bulir, sebaiknya kondisi air.... b. Tergenang
c. Macak-macak
d. Seadanya air
24. Bagaimanakah kondisi lahan ketika pada a. Digenangi
umur tanaman 100 hari sampai menjelang b. Dikeringkan
panen? c. Dibiarkan
d. Macak-macak
e. Pemeliharaan Tanaman
25. Penyiangan pertama dilakukan pada saat a. 10 hari setelah tanam
tanaman berumur.... b. 20 hari setelah tanam
c. 30 hari setalah tanam
d. 45 hari setelah tanam
26. Tujuan dari dilakukan penyiangan adalah.... a. Agar tanaman sehat
b. Agar tanaman tidak rusak
c. Memperbanyak gulma
d. Mengurangi pertumbuhan
gulma di lahan
27. Alat yang digunakan untuk penyiangan a. Cangkul
adalah.... b. Traktor
c. Landak / gasrok
d. Sekop
28. Pemberian pupuk organik cair (POC) atau a. Sebelum penyiangan
Mikroorganisme Lokal (MOL) sebaiknya b. Setelah penyiangan
dilakukan pada saat.... c. Sebelum ditanam
d. Menjelang panen
29. Cara yang tepat dalam pemberian pupuk a. Disiram
cair pada tanaman padi adalah.... b. Digenangi
c. Disemprotkan
d. Dialirkan
30. Jika ada tanaman yang mati, hilang atau a. Penyulaman
terkena gangguan belalang atau keong, b. Penyiangan
maka perlu dilakukan.... c. Penyemprotan
d. Penggenangan
2. Sikap

No. Pernyataan Jawaban Skor Nilai


a. Pengolahan Tanah Sehat
1. Ciri tanah yang sehat adalah tanah yang banyak 1. Tidak Setuju
mengandung bahan organik. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
2. Kedalaman olah tanah dapat mempengaruhi 1. Tidak Setuju
pertumbuhan akar tanaman. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
3. Pengolahan tanah sawah sehat adalah pengolahan 1. Tidak Setuju
tanah yang dilakukan secara sempurna. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
4. Mikroorganisme lokal (MOL) berfungsi untuk 1. Tidak Setuju
mengurai bahan organik. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
5. Pemberian bahan organik pada pengolahan tanah 1. Tidak Setuju
adalah dengan cara dibenamkan. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
6. Pembuatan parit keliling atau melintang pada 1. Tidak Setuju
petakan sawah merupakan cara pengelolaan air di 2. Kurang Setuju
lahan tanam. 3. Setuju
4. Sangat Setuju
b. Persemaian
7. Persemaian metode SRI dilakukan dengan cara 1. Tidak Setuju
kering dapat dilakukan di sawah atau darat. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
8. Persemaian kering dalam nampan bertujuan 1. Tidak Setuju
mengurangi kerusakan pada saat penanaman. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
9. Campuran media persemaian kering pada metode 1. Tidak Setuju
SRI yaitu tanah dan bahan organik. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
10. Pelapisan daun pisang pada nampan semai 1. Tidak Setuju
bertujuan untuk mengurangi kerusakan akar pada 2. Kurang Setuju
saat pemindahan. 3. Setuju
4. Sangat Setuju
11. Perbandingan campuran media semai adalah 2:1 1. Tidak Setuju
2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
12. Penyiraman pada persemaian sebaiknya dilakukan 1. Tidak Setuju
seminggu sekali. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
13. Pengujian benih bermutu dan bernas dilakukan 1. Tidak Setuju
dengan perendaman larutan cuka. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
c. Cara Tanam dan Jarak Tanam
14. Apakah Bapak/Ibu setuju bahwa cara tanam 1. Tidak Setuju
tunggal metode SRI dapat menghemat kebutuhan 2. Kurang Setuju
bibit per satuan luas. 3. Setuju
4. Sangat Setuju
15. Penanaman dengan cara tanam dangkal dapat 1. Tidak Setuju
mengoptimalkan akar dalam menyerap unsur hara. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
16. Umur bibit 5-7 hari pada saat tanam dapat 1. Tidak Setuju
memaksimalkan pertumbuhan vegetatif. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
17. Penanaman bibit muda berpotensi menghasilkan 1. Tidak Setuju
anakan yang lebih banyak dan pertumbuhan 2. Kurang Setuju
tanaman optimal. 3. Setuju
4. Sangat Setuju
19. Saat penanaman kondisi tanah harus macak- 1. Tidak Setuju
macak. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
20. Penggunaan caplak dapat membuat jarak tanam 1. Tidak Setuju
dapat diatur. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
21. Jarak tanam yang dianjurkan metode SRI yaitu 1. Tidak Setuju
25cm x 25cm atau 30cm x 30 cm. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
22. Jarak tanam mempengaruhi populasi tanaman 1. Tidak Setuju
dalam satuan luas. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
d. Pengelolaan Air
23. Sistem pengairan berselang (intermitten) dapat 1. Tidak Setuju
mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
24. Teknik pengairan berselang adalah pengaturan 1. Tidak Setuju
pemberian air secara bergantian 2. Kurang Setuju
dalam periode tertentu. 3. Setuju
4. Sangat Setuju
25. Pemberian air pada fase vegetatif harus kondisi 1. Tidak Setuju
macak-macak. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
26. Pemberian air ketikan penyiangan harus digenang 1. Tidak Setuju
dengan ketinggian air 2-3 cm. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
27. Apakah Bapak/Ibu setuju bahwa maksud 1. Tidak Setuju
penggenangan air pada saat penyiangan agar gulma 2. Kurang Setuju
mudah tercabut. 3. Setuju
4. Sangat Setuju
28. Pada umur 45 hari lahan dikeringkan selama 10 1. Tidak Setuju
hari untuk menghambat pertumbuhan anakan. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
29. Pemberian air pada fase generatif juga harus 1. Tidak Setuju
kondisi macak-macak. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
30. Pada umur tanaman 100 hari sampai menjelang 1. Tidak Setuju
panen sawah perlu dikeringkan. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
e. Pemeliharaan Tanaman
31. Penyiangan harus dilakukan dilakukan setiap 10 1. Tidak Setuju
hari sekali setelah tanam selama 4 kali. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
32. Penyiangan sebaiknya harus dilakukan secara 1. Tidak Setuju
manual atau menggunakan landak/gasrok. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
33. Pemupukan metode SRI yang menggunakan pupuk 1. Tidak Setuju
kimia/anorganik dapat memberikan hasil tanaman 2. Kurang Setuju
yang sehat. 3. Setuju
4. Sangat Setuju
34. Pemupukan susulan metode SRI harus 1. Tidak Setuju
menggunakan pupuk POC atau 2. Kurang Setuju
MOL(mikroorganisme lokal). 3. Setuju
4. Sangat Setuju
35. Pemupukan diberikan setiap selesai penyiangan 1. Tidak Setuju
dengan cara disemprotkan. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
36. Penyulaman harus segera dilakukan dengan bibit 1. Tidak Setuju
cadangan yang sama. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
37. Pengendalian OPT pada metode SRI tidak 1. Tidak Setuju
menggunakan pestisida kimia. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju
38. Salah satu teknik pengendalian OPT adalah dengan 1. Tidak Setuju
pendayagunaan musuh alami. 2. Kurang Setuju
3. Setuju
4. Sangat Setuju

3. Keterampilan

Instrumen pertanyaan untuk mengukur skala keterampilan menggunakan metode wawancara indep
dengan responden.

No. Pertanyaan Jawaban Skor


1 2 3 4 Nilai
1. Coba bapak/ibu jelaskan tahapan
pengolahan tanah sehat dalam metode
tanam SRI !
2. Coba bapak/ibu gambarkan pola tanam
dan sistem pengelolaan air dalam metode
tanam SRI !
3. Coba bapak/ibu jelaskan tahapan
pembuatan persemaian dengan metode
SRI !
4. Mengapa dalam metode SRI, persemaian
harus dilakukan di dalam nampan
(persemaian kering) ?
5. Dalam penerapan metode SRI, mengapa
penanaman dilakukan pada saat bibit
masih muda?
6. Coba bapak/ibu jelaskan, mengapa
penanaman metode SRI harus ditanam
secara dangkal?
7. Coba bapak/ibu jelaskan, mengapa perlu
dilakukan pengelolaan air berselang pada
petakan sawah?
8. Coba bapak ibu jelaskan fase
pertumbuhan tanaman sesuai dengan
kondisi pengairan yang dianjurkan dalam
metode SRI!
9. Coba bapak/ibu jelaskan pada saat apa
saja perlu dilakukan penyiangan!
10. Coba bapak/ibu jelaskan, mengapa perlu
dilakukan penyiangan?
 Standar Penilaian :
1. Tidak terampil
2. Kurang terampil
3. Terampil
4. Sangat Terampil
Bogor, .......................2018

Responden
(........................................)

Anda mungkin juga menyukai