19.kak Mesjid RSJ
19.kak Mesjid RSJ
19.kak Mesjid RSJ
KEGIATAN
PEMBANGUNAN MASJID
PEKERJAAN
1. LATAR BELAKANG
Masjid adalah bangunan khusus yang digunakan untuk pelaksanaan shalat terutama
shalat berjama’ah. Rancangan Masjid haruslah didasarkan atas Al Quran dan As Sunnah.
Secara Arsitektur rancangan masjid yang ideal adalah apabila dapat menyentuh perasaan
yang mendalam dari setiap jama’ahnya untuk memperoleh kedamaian dan ketentraman
rohani dan kepuasan batin dalam menghadap Dzat Yang Maha Kuasa. Sebenarnya Islam
tidak mengatur secara khusus tentang bangunan mesjid, akan tetapi ketentuan secara umum
sebuah bangunan harus sesuai dengan fungsi dan tujuanya. Islam memberikan kebebasan
dalam merancang bangunan masjid. Perancangan masjid adalah urusan dunia (HR Bukhari).
Manusia boleh berkarya, berkreatifitas dan berinovasi dalam perancangan masjid.
Sesuai dengan fungsi dan tujuan masjid (hindari adanya bagian – bagian
bangunan/ruangan yang dilarang berada di dalam atau di luar masjid). Mengarah Qiblat
(QS al-baqarah, 2:149-150). Grid bangunan masjid dan fasilitas penunjangnya harus
mengikuti arah Qiblat. Tujuanya adalah agar tidak mengecoh jema’ah yang shalat diluar
bangunan masjid dan sebagai orientasi bagi umat Islam yang berada di lingkungan masjid
tersebut. Rancangan bangunan masjid dan tata ruang hendaknya mendukung terwujudnya
kekhusyuan jama’ah.
Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan Negara dan prasarana lingkunganya
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma
serta tata laku professional. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan
perlu disiapkan secara matang, sehingga mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
Pembangunan Masjid ini direncanakan dibangun pada Lokasi Rumah Sakit Jiwa
Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Agar pembangunan gedung terlaksana dengan baik
dan memenuhi unsur kekuatan (Struktur), kenyamaan pengguna (Estetika) dan ekonomis,
maka harus diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa konsultansi perencana.
3. SASARAN KEGIATAN
a. Sasaran kegiatan adalah perencanaan Pembangunan Masjid Rumah Sakit Jiwa
Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
b. Lingkup pekerjaan perencanaan pembangunan, yang terdiri dari komponen kegiatan
:
1) Pekerjaan Persiapan,
2) Pekerjaan Sipil/Struktur,
3) Pekerjaan Arsitektur,
4) Pekerjaan Mekanikal/Elektrikal (M/E)
5) Pekerjaan Utilitas.
c. Tahap- tahap yang akan dilaksanakan adalah :
1) Persiapan Perencanaan termasuk Survey,
2) Penyusunan Pra Rencana.
3) Pengembangan Rencana.
4) Penyusunan Rencana Anggaran Biaya.
5) Penyusunan Rencana Pelaksanaan.
6) Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll)
7) Persiapan Pelelangan,
8) Pelaksanaan Pelelangan,
9) Pengawasan Berkala.
4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, tepatnya berada di wilayah Rumah Sakit Jiwa Kecamatan Tampan
Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
5. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana untuk kegiatan berasal dari Dana APBD Provinsi Riau tahun anggaran
2019.
Pengguna Anggaran/
Pengguna Barang
Kuasa Pengguna
Anggaran/Kuasa
Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan
7. DATA DASAR
Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Menteri Pekerjaan
Umum Nomor : 29/PRT/M/2007 tanggal 01 Desember 2006.
a. Lingkup tugas harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah meliputi
tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan perencanaan
fisik bangunan gedung Negara yang terdiri dari :
8. STANDAR TEKNIS
Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya Pedoman Persyaratan Teknis Pembangunan Gedung Menteri
Pekerjaan Umum Nomor : 29/PRT/M/2007 tanggal 01 Desember 2006.
9. STUDI-STUDI TERDAHULU
Studi terdahulu yang menjadi acuan adalah data hasil design yang sesuai standar
perencanaan berupa, gambar detail, dan perhitungan Engineer Estimate (Perkiraan
Biaya), serta Mengidentifikasi dampak lingkungan dan mengatur tindakan dalam
Rencana Manajemen Lingkungan.
12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan kerangka acuan
kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal
meliputi :
a. Tahap Konsep Rencana Teknis
1) Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana kerja konsultan
perencana,
2) Konsep skematik rencana teknis,
3) Laporaan data dan informasi lapangan,
4) Hasil sondir.
b. Tahap Pra-rencana Teknis
1) Gambar-gambar Pra-perencana
2) Perkiraan biaya pembangunan
3) Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
c. Tahap Pengembangan Rencana
1) Gambar pengembanngan rencana arsitekktur,struktur,ME dan utilitas,
2) Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan,
3) Draft rencana anggaran biaya,
4) Draft rencana kerja dan syarat-syarat.
d. Tahap Pengembangan Rencana
1) Tahap Rencana Detail.
Gambar rencana teknis bangunan lengkap
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.Adapun fasilitas dan peralatan
yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan perencanaan tersebut dapat
diperoleh dengan cara sewa yang dicantum kandalam dokumen kontrak, dapat berupa:
Kendaraan Roda 4, Kendaraan Roda 2, Peralatan Kantor seperti Komputer, Printer, Meja
Kerja, Filling Cabinet, dll.
18. PERSONIL
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah terdiri
dari.
Kualifikasi Jumlah
Pendidikan Keahlian *) Pengalaman Orang Bulan (OB)
Posisi (Min)
Tenaga Ahli :
Ahli Teknik Bangunan
S1 SKA
Gedung (201) Min. 6 tahun 1,0
(Teknik Sipil) (MADYA)
(Team Leader)
S1
SKA
Ahli Arsitek (101) (Teknik Min. 5 tahun 1,0
(MADYA)
Arsitektur)
S1
Ahli Teknik Plambing dan (Teknik Mesin/ SKA
Min. 5 tahun 1,0
Pompa Mekanik (303) Penyehatan/ (MADYA)
Lingkungan)
S1
Ahli Teknik Tenaga Listrik (Teknik Elektro/ SKA
Min. 5 tahun 1,0
(401) Tenaga Listrik/ (MAD YA)
Mesin)
Tenaga Pendukung :
Surveyor D3 SKT Min.2 tahun 2,0
Drafter D3 - Min.2 tahun 2,0
Administrasi dan
D3 - Min.2 tahun 1,0
Keuangan
Operator Komputer D3 - Min.2 tahun 1,0
Catatan:
- Tenaga Ahli harus mencantumkan Curriculum Vitae (CV) Asli, KTP, Ijazah (Asli Scan), dan SPT
Tahun
- Tenaga Pendukung harus mencantumkan Curriculum Vitae (CV) Asli, KTP, Ijazah (Asli Scan
19. PELAPORAN
Produk dari kegiatan ini berupa laporan-laporan, perhitungan perencanaan sereta
gambar-gambar perencanaan dan dokumentasi lainnya yang sesuai dengan tingkat
kebutuhan dari perencanaan pembangunan jalan tersebut. Semua laporan ditulis dalam
bahasa Indonesia, kecuali ditentukan oleh pemberi tugas dengan ukuran kertas format A4
atau format folio dan diserahkan kepada Pengguna Jasa, Laporan yang dimaksud meliputi:
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan ini dibuat setelah selesainya persiapan awal, laporan
pendahuluan ini menyajikan tentang desain awal kegitan perencanaan, jadwal
dan klasifikasi personil perencana serta lingkup lokasi perencanaan secara umum.
Laporan pendahuluan ini didiskusikan dengan pemberi tugas dan setelah disetujui
dapat digunakan sebagai pedoman dasar untuk pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya diserahkan 15 (lima belas) haris etelah SPMK. Laporan pendahuluan
diserahkan kepada pemilik pekerjaan sebanyak 5 (lima Set).
b. Laporan Antara
Laporan Antara ini berisikan tentang konseptual mengenai rencana pemilihan
konsep desain dari perencanaan yang dilakukan. Laporan antara ini juga di
diskusikan terlebih dahulu dengan pemberi tugas dan setelah disetujui dapat
digunakan sebagai pedoman dasar untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya
diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK dan
hasil digandakan sebanyak 5 (lima) set.
c. Laporan Akhir Perencanaan,
yang berisikan rangkuman seluruh kagiatan yang telah dilakukan, berisi uraian
pelaksanaan serta pengolahan data, asumsi-asumsi yang diambil, perhitungan
perencanaan, perhitungan biaya, laporan hasil perencanaan tersebut diserahkan
selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak tanggal surat
perintah mulai kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set.