Mengelola Informasi Dalam Ceramah
Mengelola Informasi Dalam Ceramah
Mengelola Informasi Dalam Ceramah
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Andi Ratulangi
Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi,
pengetahuan, dan sebagainya. Yang menyampaikan ceramah adalah orang orang yang
menguasai bidangnya dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya
bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media lainnya.
Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah. Untuk memahami kedua
hal tersebut, cermatilah perbedaan diantara keduanya.
1. Pidato adalah pembicaraan didepan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni
berisi ajakan ataupun dorongan kepada halayak untuk berbuat sesuatu.
2. Khotbah adalah pembicara didepan umum yang berisi penyampaian pengetahuan
keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.
Di dalam suatu ceramah, ada jenis informasi atau permasalahan yang mungkin kita
dapatkan. Informasi disebut pula penerangan informasi bersifat publisitas (ditujukan untuk
umum). Informasi dalam media massa umumnya bersifat aktual. Demikian pula yang
disampaikan melalui ceramah-ceramah yang biasanya berkaitan dengan isu-isu terhangat.
Di dalam ceramah, terdapat bagian-bagian yang merupakan bagian pokok atau dasar.
Adapun bagian-bagian lainnya berperan sebagai penjelas saja.
Penting atau tidaknya suatu uraian dapat pula berdasarkan kebermanfaatannya. Apabila
bagian itu dianggap bermanfaat atau sangat perlu diketahui, maka bagian itulah yang penting.
Sementara itu, pernyataan lain yang kurang bermanfaat atau sudah diketahui maksudnya,
maka bagian itu bukanlah hal penting. Namun, suatu informasi dianggap penting apabila
informasi itu bersifat umum yang merangkum atau menjadi dasar uraian-uraian lainnya.
Pada teks ceramah, juga terdapat kalimat majemuk bertingkat. Yang dimaksud dengan
kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan
hubungan antara klausa tidak sederajat. Salah satu unsur klausa ada yang menduduki induk
kalimat, sedangkan unsur lainnya sebagai anak kalimat.
Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai
berikut.