0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan

Laporan Magang 1

Laporan ini memberikan ringkasan pengamatan mahasiswa selama mengikuti program magang di SMP Negeri 3 Kalibagor selama dua minggu. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap kultur sekolah, pembangunan kompetensi guru dan siswa, proses pembelajaran di kelas, serta merefleksikan hasil pengamatannya.

Diunggah oleh

Nurdin Suyudi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan

Laporan Magang 1

Laporan ini memberikan ringkasan pengamatan mahasiswa selama mengikuti program magang di SMP Negeri 3 Kalibagor selama dua minggu. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap kultur sekolah, pembangunan kompetensi guru dan siswa, proses pembelajaran di kelas, serta merefleksikan hasil pengamatannya.

Diunggah oleh

Nurdin Suyudi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 91

LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan


Pelaksanaan Program Magang 1

Oleh :
Nurdin Suyudi
1801040043

FAKULTAS KEPESERTA DIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019

i
ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirobilalamin. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semsesta


Alam yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya dan atas karunia-Nya,
laporan yang berjudul “Laporan Kegiatan Pelaksanaan Progam Magang 1 di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kalibagor” bisa selesai dengan baik dan
tepat waktu. Makalah ini diajukan untuk melengkapi persyaratan pelaksanaan
progam magang 1.
Saya ucapkan terimakasih kepada :
1. Kepala sekolah beserta peserta didik dan karywan SMP Negeri 3
Kalibagor yang telah mengizinkan kami untuk melaksanakan observesi
dalam progam magang.
2. Peserta didik pamong Sri Endah Saptaningsih, S.Pd yang telah
membimbing kami saat memantau proses kegiatan belajar
mengajar(KBM) di kelas.
3. Dosen pembimbing magang Dyah Kusumastuti, S.Pd, M. Hum yang
memberikan kami arahan untuk bisa melaksanakan progam magang 1
selama dua minggu .
4. Orang tua yang sudah mendoakan
5. Semua pihak terlibat yang tidak bisa di tulis satu-persatu
Penulis menyadari bahwa hasil dari laporan kegiatan magang 1 jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharpkan kritik dan saran
yang bersifatmembangun dari semua pihak demi perbaikan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Purwokerto, 11Agustus 2019


Penyusun

Nurdin Suyudi

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . .................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGAHAN ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
LAMPIRAN .................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................... 2
C. Manfaat .................................................................................. 3
BAB II HASIL DESKRIPSI PENGAMATAN
A. Pengamatan langsung kultur sekolah ..................................... 4
B. Pengamatan membangun kompentensi dasar,
pedagogik, kepribadian, dan sosial ........................................ 18
C. Pengamatan untuk pemerkuat pemahaman peserta didik ..... 20
D. Deskripsi Pengamatan Langsung Pembelajaran di Kelas ...... 22
E. Refleksi hasil pengamtan proses pembelajaran...................... 24
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 25
B. Saran ....................................................................................... 25

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Denah Sekolah ............................................................................ i


Lampiran 2. Tata Tertib Sekolah…………………… .................................... i
Lampiran 3. Daftar Prestasi Sekolah ............................................................... i
Lampiran 4. Jam Belajar Sekolah ................................................................... i
Lampiran 5. Hubungan Kerjasama dengan Institusi Lain ............................... i
Lampiran 6. Beban Mengajar Guru ................................................................ i
Lampiran 7. Jumlah Peserta Didik .................................................................. i
Lampiran 8. Data Hasil Belajar Peserta Didik ................................................ i
Lampiran 9. Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti ..................................... i
Lampiran 10. Jadwal Pelajaran Semester Ganjil............................................. i
Lampiran 11. Struktur Organisasi dan Tata Kelola ........................................ i
Lampiran 12. Lembar Pemberian Tugas L05 ................................................. i
Lampiran 13. Lembar Laporan Kegiatan Magang L06 .................................. i
Lampiran 14. Lembar Konseling Guru Pamong ............................................. i
Lampiran 15. Daftar Pembina Ekstrakurikuler ............................................... i
Lampiran 16. Daftar Guru Pembagian Tugas ................................................. i
Lampiran 17. Foto-foto Kegiatan Magang ..................................................... i

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sebagai Lembaga
Pendidikan Tinggi memiliki Visi, yaitu : Unggul, Modern dan Islami. Untuk
mewujudkan visinya UMP secara terus - menerus berbenah diri meningkatkan
kualitasnya dan semakin intens berperan serta dikalangan masyarakat
khususnya di daerah Jawa Tengah bagian Barat Daya. Selain itu UMP
senantiasa berkomitmen untuk dapat menjadi lembaga pendidikan yang
berkualitas dalam mengembangkan misi tridarma Perpeserta didikan Tinggi.
Salah satu ujung tombak kegiatan tridarma Perpeserta didikan Tinggi adalah
melaksanakan pendidikan kepada mahapeserta didik.
Fakultas Kepeserta didikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai unit
dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang berkedudukan sebagai
Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) memiliki 9 Program
Studi yang terdiri dari: (1) Pendidikan Geografi; (2) Pendidikan Sejarah; (3)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; (4) Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia; (5) Pendidikan Bahasa Inggris; (6) Pendidikan Matematika;
(7) Pendidikan Biologi; (8) Pendidikan Peserta didik Sekolah Dasar; serta (9)
Pendidikan Pendidikan Peserta didik Anak Usia Dini. FKIP sebagai LPTK
bertujuan untuk mempersiapkan calon peserta didik yang memiliki tingkat
profesionalisme yang tinggi.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005
mengamanatkan bahwa peserta didik harus memiliki kompetensi profesional,
pedagogik, kepribadian dan sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuan
yang terkait. Dalam rangka menyiapkan calon peserta didik yang memiliki
kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan antara lain
peningkatan kompetensi peserta didik, pengembangan isi kurikulum,
peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar peserta didik,

1
pennyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari
semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan
kualitas pendidik cukup penting dan berdampak positif. Dampak positif
tersebut berupa: (1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah
pendidikan dan masalah pembelajaran yang dihadapi secara nyata; (2)
peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil belajar; dan (3) peningkatan
keprofesionalan pendidik.
Salah satu upaya dalam program pengembangan dilakukan melalui
Program Magang ke sekolah mitra. Program Magang dilakukan dengan
tujuan: (1) membangun landasan jati diri pendidik; (2) memantapkan
kompetensi akademik kependidikan yang berkaitan dengan kompetensi
akademik bidang studi; dan (3) merasakan langsung proses pembelajaran dan
memantapkan jati diri pendidik. Program Magang ke sekolah mitra perlu
diapresiasi oleh semua pihak, agar upaya untuk mendidik calon peserta didik
dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, FKIP Universitas
Muhammadiyah Purwokerto mengimplementasikan Program Magang secara
bertahap yang dilaksanakan untuk mahasiswa yang duduk pada semester II,
IV, dan VI. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan peserta Program
Magang memiliki sikap, pemahaman, penghayatan, motivasi dan keterampilan
sebagai calon peserta didik yang pada saatnya memiliki sikap sebagai peserta
didik yang profesional, yang memiliki kompetensi profesional, pedagogik,
kepribadian dan sosial.

B. Tujuan
Secara umum, Program Magang bertujuan untuk membentuk
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional mahasasiswa sebagai
calon pendidik. Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan langsung kultur sekolah;
2. Pengamataan terhadap unsur pembangun kompetensi dasar, pedagogik,
kepribadian, dan sosial;
3. Pengamatan terhadap unsur pemerkuat peserta didik;

2
4. Pengamatan pengamatan terhadap proses pembelajaran langsung di kelas;
dan
5. Pengamatan terhadap pelaksanaan refleksi pembelajaran.

C. Manfaat
Selain mahapeserta didik pihak lain yang bersangkutan pada program
magang juga mendapatkan manfaat, berikut manfaat-manfaat yang
didapatkan dari program magang:
1. Bagi Peserta
a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses
pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
yang diperoleh dalam perkuliahan yang ada di sekolah.
c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di
sekolah.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.

2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon
peserta didik yang berdedikasi dan profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi
dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.

3
BAB II
HASIL DESKRIPSI PENGAMATAN

A. Pengamatan Langsung Kultur Sekolah


SMP Negeri 3 Kalibagor berdiri sejak tahun1994, beradaa didaerah
yang jauh dari kebisingan, strategis untuk belajar. SMP Negeri 3 Kalibagor
mendapat nilai akreditasi A, hal ini membuktikan bahwa pelayanan dan
proses kegiatan belajar mengajar telah sesuai dengan standar pelayanan
minimal yang disyaratkan oleh pemerintah.
SMP Negeri 3 Kalibagor bertempat di Jalan Kalianja, Desa Petir,
Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
Dengan luas tanah 9800 m2 memiliki posisi di tengah persawahan dan
berjarak 3 kilometer dari jalan raya provinsi. SMP N 3 Kalibagor berada
tepat di depan persawahan warga, dan juga suasana yang jauh dari
perkotaan membuat belajar mengajar nyaman.
Saat memasuki gerbang SMP Negeri 3 Kalibagor memiliki halaman
sekolah bersih dan terawat, dikarenakan setiap pagi ada petugas kebersihan
yang selalu membersihkan lingkungan sekolah, Di halaman tengah terdapat
lapangan upacara yang sering di gunakan oleh peserta didik, guru maupun
karyawan dan untuk berolahraga, senam, maupun melaksanakan
esktrakulikuler bagi peserat didik.
SMP Negeri 3 Kalibagor memiliki masjid “ AL-Muniroh Nur Ilmi
Seluruh peserta didik memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjalankan
ibadah salat secara berjamaah dibuktikan peserta didik tanpa diperintah
mereka langsung merapat ke masjid dan menjalankan ibadah salat zuhur
mauapun Jumat bagi laki-laki secara berjamaah, begitu juga dengan guru
dan karyawan sekolah.
SMP Negeri 3 Kalibagor memiliki perpustakaan yang luas dan
memiliki banyak buku sehingga peserta didik dapat membaca buku apa
saja, suasana di dalam perpustakaan begitu tenang dan fasilitas

4
perpustakaan sangat mendukung karena tersediannya berbagai macam
buku bacaan baik fiksi maupun non fiksi.
SMP Negeri 3 Kalibagor memiliki tempat parkiran sepeda peserta
didik yang luas dan parkiran motor bagi guru atau karyawan. SMP N 3
Kalibagor memiliki 21 ruang kelas dimana 7 kelas digunakan untuk kelas
7, 7 kelas digunakan kelas 8, dan 7 digunakan kelas 9 untuk kegiatan
belajar mengajar. Tidak hanya itu sekolah juga memiliki berbagai ruangan
untuk kegiatan pembelajaran yang nyaman.

1. Visi dan Misi Sekolah


a. Visi dan Misi SMP Negeri 3 Kalibagor
“Unggul Layanan Mutu Akademik, Non Akademik, Perilaku
Terdidik berdasarkan Iman, Rasional, dan Rasa.” (ULAMA
PETIR)
Indikator:
1. Unggul layanan mutu akademik:
a. Unggul dalam pencapaian nilai UN
b. Unggul dalam pencapaian nilai US
c. Unggul dalam lomba mata pelajaran
d. Unggul dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif
2. Unggul layanan mutu non akademik
b. Unggul dalam lomba kreativitas peserta didik
c. Unggul dalam bidang olahraga
d. Unggul dalam bidang kesenian
e. Unggul dalam bidang kesenian
3. Perilaku terdidik berdasarkan iman, rasio, dan rasa:
a. Dapat melaksanakan perintah agama
b. Unggul dalam budaya jujur
c. Unggul dalam menghormati orang lain
d. Unggul dalam disiplin
e. Unggul dalam bersih

5
f. Unggul dalam budaya sehat
b. Misi SMP N 3 Kalibagor
1. Menumbuhkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa agar terbentuk generasi
penerus yang berakhlak mulia
2. Mewujudkan proses pembelajaran, bimbingan, dan
kepelatihan secara efektif dan efisien
3. Mendorong dan membantu peserta didik untuk mengenal
potensi diri, memahami lingkungan dan dapat merencana
masa depan yang lebih baik dan mandiri
4. Membentuk sikap dan kepribadian luhur yang berpedoman
pada nilai-nilai budaya bangsa
5. Menumbuhkan sikap semangat beljar dan bekerja secara
intensif kepada seluruh warga sekolah untuk berprestasi
6. Meningkatan kualitas layanan pendidikan

Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP N 3 Kalibagor
NPSPN : 20301966
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jalan Kalianja
RT/RW : 03/02
Kode Pos : 53191
Kelurahan : Petir
Kecamatan : Kalibagor
Kabupaten : Banyumas
Propinsi : Jawa Tengah
Lintang Bujur : -7.4902/109.309
Data Lengkap
S.K Pendirian : 0315/0/1995

6
Tanggal S.K Pendirian : 1995-10-26
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
S.K Izin Operasional : 0315/0/1995
Tgl S.K Izin Operasiona : 1995-10-26
Kebutuhan Khusus dilayani :-
Nomor Rekening : 3-120-03359-9
Nama Bank : BANK JATENG
Cabang KCM/Unit : CAPEM SOKARAJA
Rekening Atas Nama : SMP N 3 Kalibagor
MBS : Ya
Luas Tanah Milik : 9800 𝑚2
Luas Tanah Bukan Milik : 0 𝑚2
Nama Wajib Pajak : SMP N 3 Kalibagor
Kontak Sekolah
Nomor Telepon : 2816442206
Nomor Fax :0
Email :[email protected]
Waktu Penyelenggaraan : Pagi
Sertifikat ISO : Belum Bersetifikat
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik (Watt) : 7700
Akses Internet : Ya
Website : smpn3kalibagor..com
2. Rencana Strategis SMP Negeri 3 Kalibagor

a. Standar Kompetensi Lulusan


1) Peningkatan angka kelulusan Ujian Nasional
2) Peningkatan prestasi bidang akademik
3) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan intra dan
ekstrakurikuler
4) Peningkatan perolehan kejuaraan perlobaan

7
5) Penguatan penggunaan dan pembuatan rancanagan
Teknologi Informatika terapan sederhana
6) Peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia, Darah, dan
Asing dengan baik
7) Peningkatan kemampuan melakukan penelitian ilmiah
sederhana
8) Peningkatan kemampuan melakukan dan melakukan
wirusaha sederhana
9) Peningkatan presentase kelanjutan studi pada jenjang
selanjutnya
b. Standar Isi
1) Pengembangan dokumen secara lengakap
2) Pengembangan RPP
3) Pengembangan indicator yang tepat
4) Pengembangan bahan ajar,modul, buku, dan sebagainya
5) Peningkatan angka KKM
6) Peningkatan angka kulitas MBPS
7) Pengembangan jaringan informasi akademik internal
sekolah
8) Peningkatan rasio buku teks menjadi 1:1 dengan jumlah
peserta didik
9) Peningkatan buku refrensi minimal 5 tiap guru
10) Pengembangan instrument dan perangkat soal
11) Pengembangan kegiatan bidang keagamaan setiap hari
c. Standar Proses
1) Peningkatan pengembangan indicator pembelajaran semua
maple
2) Peningkatan pengembangan pemetaan KI, KD, Materi
Pembelajaran, dan bahan ajar semua maple
3) Pningkatan pengembangan RPP

8
4) Peningkatan pengembangan perlengakapan admnistrasi
sekolah
5) Peningkatan pengembangan bahan-bahan ajar
6) Peningatan pengembangan bahan-bahan praktikum
laboratorium
7) Peningkatan penerapan pembelajaran dengan pendekatan
scientific
8) Peningkatan penerapan dengan berbasis TIK terapan
9) Peningkatan pelaksanaan pembelajaraan berdasarkan RPP
buatan sendiri oleh semua guru
10) Peningkatan pengunaan metode, strategi, dan teknik
pembelajaran inovtif
11) Penilaian pengembangan instrument penilaian

d. Standar Pendidikan
1) Peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam menguasai
dan menerapkan system informasi manajemen berbasis IT
2) Peningkatan profesionalisme guru
3) Peningkatan kemampuan guru dalam menguasai dan
melaksanakan kurikulum yang berlaku
4) Peningkatan kemampuan guru dalam menguasai dan
menerapkan pendekatan pembelajaran scientific
5) Peningkatan kemampuan guru dalam menguasai dan
menerapkan pembelajaran berbasis TIK terapan
6) Peningkatan kemampuan guru dalam menguasai dan
menerapkan penilaian pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
7) Peningkatan kemampuan guru dalam menganalisis hasil
belajar, kegiatan perbaikan dan pengayaan
8) Peningkatan kemampuan guru dalam penilitian untuk
meningkatan pembelajaran
e. Tenaga Pendidikan

9
1) Peningkatan penguasaan dan pengunaan system informasi
2) Peningkatan pelayanan prima terhadap peserta didik,
pendidik, dan tenaga kependidikan serta stake holder
lainnya
f. Standar Sarana dan Prasaran
1) Pemenuhan bahan, sumber belajar dan media pembelajaran
2) Pemenuhan standar sarana dan prasarana sesuai dengan
standar Nasional Pendidikan
3) Pemenuhan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk,
dan kondusif sebagai tempat pendidikan
4) Pengembangan, perbaiakan, dan pemeliharaan ruang
belajar
5) Pengembangan perbaiakn dan pemeliharaan ruang-ruang
penunjang pembelajaran:
a) Ruang Laboratoium
b) Ruang Perpustakaan
c) Ruang Media
d) Ruang Klinik Pembelajaran
e) Kamar MCK peserta didik dan guru
f) Ruang Koperasi
g) Ruang Kantin
h) Ruang Tempat Ibadah
i) Ruang Gudang
j) Ruang Keterampilan
k) Ruang Percetakaan
l) Ruang UKS
m) Ruang OSIS
n) Ruang Pramuka
o) Ruang Sirkulasi
p) Lapangan Olaharaga: Basket, Voli, Lompat Jauh,
Bulu Tangkis, dan Atletik

10
q) Ruang Bimbingan dan Konseling
r) Ruang Pimpinan
s) Ruang TU
t) Ruang Guru
u) Tembok Keliling
v) Sepeda peserta didik/guru/karyawan
w) Ruang Komputer
x) Ruang Kesenian
y) Ruang Prakarya
z) Ruang Ganti
aa) Parabot Rumah Tangga Sekolah

g. Standar Pengelolaan
1) Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan
rencana kerja dan kegiatan sekolah
2) Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja
sekolah
3) Peningkatan supervise, monitoring, evaluasi, dan akreditasi
sekolah
4) Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan
5) Pengembangan perangkat administrasi sekolah (program
aplikasi sekolah)
6) Pengembangan sistem informasi manajemen (SIM)
7) Peningkatan jaringan kerja secara vertikal dan horizontal
8) Peningkatan pemberdayaan potensi sekolah dan
lingkungan
h. Standar Pembiayaan
1) Peningkatan sumber dan pendidikan
2) Pengembangan pengalokasian dana
3) Pengembagan pengunaan dana
4) Peningkatan pelaporan pengunaan dana

11
5) Pengembangan income generating unit/unit produksi/unit
usaha sekolah
6) Peningkatan kegiatan kewirausahaan
7) Memperdayakan potensi sekolah dan lingkungan
i. Standar Penilaian
1) Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
2) Pemenuhan mekanisme dan prosedur oleh sekolah
3) Pengembangan perangkat-perangkatan pendokumentasian
penilaian
4) Peningkatan penilaian pembelajaran yang berbasi TIK
terapan
5) Peningkatan pelkasanaan analisis dan tindak lanjut
penilaian yang berupa pembelajaran remedial dan
pengayaan
6) Peningkatan pelaksanaan supervise pembelajaran secara
menyeluruh
j. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah
1) Pengembagan budaya bersih
2) Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll
3) Pemenuhan sistem sanitasi drainasi
4) Penciptaan budaya tata karma “in action”
5) Penongkatan kerja sama dengan lembaga lain yang relevan
6) Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll

3. Tata tertib SMP N 3 Kalibagor


(Terlampir dalam lampiran 2.1)

12
4. Prestasi
Prestasi SMP N 3 Kalibagor lebih menonjol pada prestasi
non akademik. Usaha keras antara sekolah dengan peserta didik
membuahkan hasil yang baik dan memuaskan dengan
mendapatkan prestasi dan kejuaraan. Dengan adanya prestasi yang
diraih oleh sekolah maka akan menjunjung nama baik sekolah dan
akan lebih dilihat lagi oleh para peserta didik baru yang berminat
bersekolah di SMP N 3 Kalibagor. Lebih rinci terdapat dalam
lampiran nomor 3

5. Jam belajar Sekolah


SMP N 3 Kalibagor melaksanakan jam belajar liama hari
kerja. Dengan durasi per satu jam pelajaran 40 menit. Sebelum
melakukan kegiatan belajar mengajar peserta didik melakukan
pembiasaan terlebih dahulu selama 15 menit pada jam pertama di
hari Selasa, Rabu, dan Kamis yaitu tadarus atau menghafalkan
surat-surat pendek. Sedangkan kegiatan literasi pada hari Senin.
Peserta didik mengikuti jam pelajaran yang sudah tertera
pada jadwal yang sudah diatur. Beberapa peserta didik terkadang
meminta izin pada saat jam belajar sekolah sehingga pembelajaran
berjalan dengan kurang kondusif. Lebih rinci terdapat dalam
lampiran nomor 4

6. Praktik-praktik Pembiasaan
Dalam Undang-undang RI NO. 20 tahun 2003, tentang
UUSPN pasal 1. Dijelaskan bahwa “Bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengetahuan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

13
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan, Negara.” (Depdiknas, 2003:1)
Untuk mewujudkan tujuan UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal
1 diterapkanlah pendidikan karakter di sekolah yang menurut
Depdiknas (2010), pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang
dilakukan peserta didik yang mampu mempengaruhi karakter
peserta didik. Hal ini meliputi keteladanan bagaimana perilaku
peserta didik, cara peserta didik berbicara atau menyampaikan
materi, bagaimana peserta didik bertoleransi, dan berbagai hal
terkait lainnya.
Pendidikan karakter salah satunya dapat dilaksanakan
dengan praktik-praktik pembiasaan. Berdasarkan sekolah yang
diamati yaitu SMP N 3 Kalibagor praktik-praktik pembiasaan
sudah dimulai sejak kelas 7 sampai 9.
Prkatik-praktik pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal
atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan
pembiasaan di sekolah khususnya di SMP N 3 Kalibagor jika
diamati memiliki 3 praktik-praktik pembiasan seperti kegiatan
rutin di SMP N 3 Kalibagor adalah kegiatan yang dilakukan secara
reguler dan terus menerus di sekolah. Tujuannya untuk
membiasakan peserta didik melakukan sesuatu dengan baik.
Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin di SMP N 3
Kalibagor yaitu:
1) Kegiatan 5S (Senyum, Sapa, Salam. Sopan, Simpati)
2) Berdoa sebelum memulai pelajaran
3) Kegiatan membaca Alquran
4) Kegiatan literasi
5) Salat zuhur berjamah dan salat Jumat bagi peserta didik laki-
laki
Selanjutnya kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat
dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, dan tempat. Hal ini bertujuan

14
memberikan pendidikan karakter berupa melakukan sesuatu karena
dorongan hati atau tidak karena anjuran orang lain, terutama dalam
membiasakan bersikap sopan santun dalam hal bertutur kata, tata
krama, dan sikap terpuji lainnya, antara lain sebagai berikut:
1) Mengucapkan salam dan bersalaman dengan guru, karyawan,
dan sesama peserta didik
2) Membiasakan berbicara dengan bahasa yang sopan
3) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
4) Membiasakan antre
5) Membiasakan menghargai pendapat orang lain
6) Membiasakan meminta izin masuk/keluar kelas
7) Membiasakan menolong atau membantu orang lain

7. Hubungan Kerjasama Sekolah dengan Institusi Lain dan


Orang Tua Peserta didik
Dari hasil pengamatan di SMP N 3 Kalibagor hubungan
kerjasama sekolah dengan institusi lain seperti Universitas
Muhammadiyah purwokerto terkhususnya Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang
menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten
Banyumas salah satunya adalah SMP N 3 Kalibagor. Maksud
kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak adalah untuk
memperoleh kesempatan ikut dalam menyiapkan calon guru yang
profesional, mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan
teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan
sekolah. Bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk
memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang di
sekolah guna pengembangan kurikulum pendidikan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, memperoleh berbagai
sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk
pengembangan penelitian dan pendidikan.

15
SMP N 3 Kalibagor juga menjalin kerjasama dengan
Kepolisian Sektor Kalibagor untuk pembinaan peserta didiknya
dan juga untuk keamanan sekolah jika sedang melkasanakan acara-
acara besar. Selanjutnya, SMP N 3 Kalibagor bekerjasama dengan
PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 tentang penutupan
asuransi kecelakaan diri program peserta didikoke. Kemudian,
bekerjama dengan Yayasan Cipta Daya Usaha, lalu bekerjasama
dengan Puskesmas Kecamatan Kalibagor
Pada hasil pengamatan di SMP N 3 Kalibagor hubungan
antara sekolah dengan orang tua peserta didik terjalin dengan baik.
Teutama dengan adanya kerja sama yang baik antara guru dan
orangtua peserta didik, karena dua pihak inilah yang setiap hari
berhadapan langsung dengan peserta didik. Jika kerja sama antara
guru dan orang tua kurang, maka pendidikan tidak akan berjalan
dengan baik bahkan pendidikan yang sudah direncanakan tidak
akan berjalan dengan maksimal. Kerjasama antara orang tua dan
guru akan mendorong peserta didik untuk senantiasa melaksanakan
tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Selanjutnya, interaksi yang baik antara orang tua dan guru
di SMP N 3 Kalibagor yang bernilai informasi tentang situasi dan
kondisi setiap peserta didik, melahirkan suatu bentuk kerja sama
yang dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik baik di
sekolah maupun di rumah. Hubungan kerja sama tersebut sangatlah
penting, sebab dengan adanya kerjasama tersebut orang tua dan
guru dapat mengetahui kondisi peserta didik baik di lingkungan
rumah maupun di lingkungan sekolah. Demikian juga orang tua
dapat memperoleh informasi dari guru tentang bagaimana
kemajuan peserta didik dalam belajar dan bagaimana sikap seorang
peserta didik tersebut ketika di lingkungan sekolah.

16
8. Struktur Organisasi dan Tata Kelola
Berdasarkan pengamatan langsung di SMP N 3 Kalibagor,
struktur organisasi dan tata kelola dijalankan dengan baik.
Sehingga, tidak ada salah komunikasi ataupun pembagian tugas
yang tidak sesuai. Sehingga, antara guru dan karyawan dapat
menjalankan tugasnya dengan seimbang. Lebih rinci terdapat
dalam lampiran nomor 11

9. Kegiatan-kegitan Seremonial-Formal di Sekolah


Kegiatan-kegiatan seromonial selalu dikasanakan di SMP N
3 Kalibagor terutama kegiatan Upacara Bendera yang dilaksanakan
setiap hari Senin oleh seluruh warga sekolah terutama guru dan
pesert didik. Kegiatan sermonila lainya yaitu upacara dalam rangka
memperingati hari besar nasional. Tidak hanya kegiatan-kegiatan
seromonial, SMP N 3 Kalibagor juga melaksanakan kegitan formal
seperti rapat harian, rapat tahunan, rapat UAS, rapat UTS, rapat
UN, dan juga rapat evaluasi peserta didik. Kegiatan-kegiatan
formal tersebut yang sepenuhnya diikuti oleh guru dan tenaga
pendidik agar dapat meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan
yang ada di sekolah tersebut
.
10. Kegiatan Rutin Ekstrakurikuler
SMP N 3 Kalibagor tidak hanya mengadakan kegitan-
kegiatan seremonial-formal tetatpi juga mengadakan kegiatan rutin
berupa ekstrakurikuler yang diikut oleh seluruh peserta didik dari
kelas VII sampai kelas IX sehingga peserta didik dapat
meningkatkan hobi yang mereka suka dan bakat yang mereka
miliki. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP N
Kalibagor sebagai berkut:
a. Pramuka
b. Mabi Pramuka

17
c. Qiroah
d. PMR (Palang Merah Remaja)
e. Olahraga
f. Majalah Dinding
g. Bina Vokalia
h. Karate
i. Seni Tari
j. Seni Karawitan

B. Pengamatan Pembangun Kompetisi Dasar, Pedagogik, Kepribadian,


dan Sosial

1. Beban Mengajar Guru


Setiap guru dalam kegiatan belajar mengajar mempunyai beban
jam mengajar yang berbeda-beda. Ada guru yang diberikan tugas
tambahan yang dapat mengurangi jam belajar seperti kepala sekolah,
wakil kepala sekolah. Namun ada juga guru yang mendapat tugas
tambahan yang namun tdiak mengurangi jam belajar seperti wali kelas,
dan guru pembimbing. Lebih rinci terdapat dalam lampiran nomor 6

2. Keterlibatan Guru dalam Organisasi Profesi


Bedasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SMP N 3
Kalibagor terdapat guru yang terlibat dalam oganisasi profesi yaitu,
mengikuti organisasi profesional guru yaitu MGMP. MGMP
merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata
pelajaran yang berada disuatu sanggar, kabupaten atau kota yang
berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar dan
bertukar pemikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan
kinerja guru sebagai praktisi atau pelaku perubahan reorientasi di
dalam kelas.

18
Bertujuan salah satunya untuk memotivasi gueu untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam merencanakan,
melaksanakan, dan membuat evaluasi program pembelajaran dalam
rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai profesional, juga
berfungsi salah satunya untuk menyusun program jangka panjang,
jangka menengah, dan jangka pendek, serta mengatur jadwal dan
menjadi kegiatan secara rutin. Adapun beberapa guru di SMP 3
Kalibagor yang menjadi pegurus MGMP Sub Rayon 7 antara lain:
1) Nuning Rustiani, S.Pd.MA sebagai ketua MGMP Matematika
2) Supriyanto, S.Pd sebagai wakil ketua MGMP IPS
3) Daryanto, S.Pd sebagai ketua MGMP PKN
Selain MGMP guru juga terlibat dalam Organisisasi Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) yaitu suatu wadah organisasi
pendidikan untuk memajukan pendidikan nasional, meningkatkan
profeionalitas guru dan meningkatkan kesejahteraan guru

3. Keterlibatan Guru dalam Kegiatan Ilmiah


Berdasarkan pengamatan di SMP N 3 Kalibagor beberapa guru
juga terlibat dalam kegiatan ilmiah untuk meningkatkan
profesionalismenya mengikuti berbagai forum ilmiah seperti
workshop, pelatihan atau diklat, seminar, kursus, penulisan karya tulis
ilmiah, PTK, dll. Adapun data guru SMP N 3 Kalibagor yang
mengikuti kegiatan ilmiah sebagai berikut:
a) Nama : Daryanto, S.Pd
Nama Kegiatan : Seminar BPP
b) Nama : Sudiro, S.Pd
Nama Kegiatan : Seminar LPMP PPPPTK
c) Nama : Sri Endah Saptaningsih, S.Pd
Nama Kegiatan : Seminar “Strategi Pengembangan
Kualitas Pembelajaran dalam
kurikilum 2013”

19
d) Nama : Dra. Tutik Wahjuningsih, S.Pd
Nama Kegiatan :Dirjen T4TK

C. Pengamatan Untuk Memperkuat Pemahaman Peserta Didik

1. Jumlah dan Karakteristik Peserta didik


Jumlah peserta didik di SMP N 3 Kalibagor kelas VII adalah
224 peserta didik dengan 6 kelasmasing-masing berjumlah 32 peserta
didik dan 1 kelas berjumlah 31 peserta didik. Kemudian, kelas VIII
berjumlah 216 peserta didik dengan 1 kelas berjumlah 32 peserta didik,
2 kelas masing-masing berjumlah 30 peserta didik, dan 3 kelas masing-
masing berjumlah 31 peserta didik. Terakhir, kelas IX berjumlah 200
peserta didk, dengan 4 kelas masing-masing berjumlah 28 pesert didik,
2 kelas masing-masing berjumlah 29 peserta didik, dan 1 kelas
berjumlah 30 peserta didik. Jumlah keseluruhan pesrta didik di SMP N
3 Kalibagor 639 peseta didik, dengan jumlah perempuan 272 dan laki-
laki berjumlah 366.
Berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan di SMP N 3
Kalibagor, peserta didik di smp tersebut mempunyai karakater yang
berbeda-beda. Beberapa peserta didik memepunyai karakter yang aktif
dalam mengikuti pelajaran di kelas, beberapa ada yang sulit untuk
menyerap pelajaran yang dijelaskan oleh peserta didiknya. Namun,
peserta didik di SMP N 3 Kalibagor jika dilihat dari karakternya
tentang sikap dan perilaku dalam bersososialisasi dengan teman,
ataupun peserta didik memiliki sikap dan perilaku yang baik tetapi ada
juga beberapa peserta didik yang dalam sikap ataupun perilaku masih
kurang baik. Lebih rinci terdapat dalam lampiran nomor 7

2. Aspek Penilaian dan Hasil Belajar Peserta didik


Penilaian hasil belajar dilakukan melalui kegiatan Ulangan
Harian (UH), tugas terstruktur, Ulangan Tengah Semester (UTS), dan

20
Ulangan Akhir Semester (UAS). Kegiatan ulangan harian dilakukan
per Kompetesi Dasar (KD) kemudian diambil nilai rata-rata
selanjutnya diakumulasikan dalam penghitungan nilai rapot, begitu
juga dari nilai tugas terstruktur. Nilai Harian (NH) dirumuskan sebagai
berikut:
NH= 𝑅. 𝑈𝐻 + 𝑅. 𝑇𝑇𝐺𝑆
2
Untuk penghitungan Nilai Rapor (NR) dirumuskan sebagai
berikut:
NR=1. 𝑁𝐻 + 1. 𝑈𝑇𝑆 + 1. 𝑈𝐴𝑆
3
Keterangan:
R. UH : Rata-rata ulangan harian
R. TGS : Rata-rata tugas
NH: : Nilai rata-rata ulangan harian dan tugas
UTS: : Nilai ulangan tengah semester
UAS: : Nilai ulangan akhir semester
Dari hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran juga
menyangkut beberapa aspek yaitu aspek penilaian sikap, aspek
penialaian pengetahuan, dan aspek penilaian keterampilan saat
berada di dalam kelas.

3. Permasalahan yang Dijumpai dalam Pembelajaran


Berdasakan pengamantan di SMP N 3 Kalibagor terutama saat
berada di dalam kelas, permasalahan yang dijumpai dalam
pembelajaran yaitu beberapa peserta didik, saat berlangsungnya proses
belajar mengajar terkadang bercerita dengan teman sebangku tanpa
memperdulikan guru yang mengajar sehingga menggangu peserta
didik yang lain. Selain itu ada pula peserta didik yang masih kurang
sopan santun terhadap guru terutama dalam bertutur kata. Namun, guru

21
mampu membuat suasana menjadi kondusif kembali dengan cara
menegur peserta didik tersebut.

D. Deskripsi Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran Langsung Di


Kelas

1. Identitas Mata Pelajaran yang Diaamati


Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Nama Sekolah : SMP N 3 Kalibagor
Kelas : VIII
Nama Guru Pengampu : Sri Endah Saptaningsih, S.Pd
Materi : Berita

KOMPETESI DASAR BERITA


3.1 Menenutkan Unsur-unsur Berita

2. Data Guru Pengampu yang Diamati


Nama : Sri Endah Saptaningsih, S.Pd
NIP : 196910011994122003
Tempat, Tanggal/Lahir : Banyumas, 1 Oktober 1969
Pangkat Golongan : IV/a
Jabatan/Mata Pelajaran : Guru Pendidikan Bahasa Indonesia
Alamat : Wahar Wetan RT03/03 Kec.Kalibagor
Riwayat Pendidikan : 1. SD Walher Wetan
2. SMP Negeri 1 Banymas
3. SPG Muhammdiyah Purwokerto
4. IKIP Negeri Semarang
Lama Mengajar : 25 Tahun

22
Riwayat Mengajar : Tahun 1994-Sekarang di SMP N 3
Kalibagor

3. Kompetensi Dasar dan Indikatornya


Kelas: VIII
KOMPETESI DASAR INDIKATOR
Berita 3.1 Menenutkan Unsur-unsur Berita
3.2 Menyimpulkan dan Meringkas Berita

4. Model Pembelajaran yang Digunakan


Berdasarkan pengamatan di SMP N 3 Kalibagor di kelas 8 guru
dalam pembelajaran menggunakan metode pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan materi yang akan disampaikan terkadang guru
menggunakan metode tanya jawab setelah menyampaikan materi, guru
juga terkadang menggunakan metode berkelompok saat pemberian
tugas agar mempermudah pembelajaran, dan metode belajara indivu
dimana guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

5. Kegiatan Belajar Peserta didik


Berdasarkan pengamatan di SMP N Kalibagor di kelas 8
kegiatan belajar peserta didik di dalam kelas kurang kondusif
dikarenakan beberapa peserta didik ada yang berbicara sendiri dengan
teman sebangku. Namun, banyak peserta didik yang fokus dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar. Tetapi, peserta didik kurang aktif
saat sesi tanya jawab tetapi ketika peserta didik dijadikan satu kelopok
berisi empat orang, mereka cukup aktif mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru

6. Permasalahan yang Dijumpai Dalam Pembelajaran


Setiap peserta didik memiliki pemahaman yang berbeda-beda
dalam menangkap materi yang disampaiakn oleh guru. Ada beberapa

23
peserta didik yang memiliki kesulitan dalam memahami materi.
Karena rasa malu atau takut bertanya sehingga mereka bingung dalam
mengerjakan tugas tetapi guru dengan mengecek satu per satu peserta
didik. Akhirnya, peserta didik dapat memberitahu permasalahan atau
hal yang kurang dimengerti, tentang materi atau tugas yang diberikan.

E. Refleksi Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran


Refleksi atau hasil akhir ini penulis menganalisis hasil proses
pembelajaran. Bahwasannya dalam proses pembelajaran, guru yang akan
memberikan materi telah mempersiapkan materi dan bahan ajar lainnya,
begitu pun dengan peserta didik, sebelum dimulai pelajaran peserta didik
sudah terlebih dahulu mempersiapkan buku dan perlengkapan yang
dibutuhkan. Saat dimulai pelajaran seorang guru menyampaikan materi
dengan jelas dan disertai dengan contoh. Guru menyampaikan materi
bersumber dari buku paket dan setiap peserta didik sudah mempunyai
buku paket sendiri-sendiri karena dengan begitu akan mempermudah
belajar peserta didik.
Setelah guru menerangkan materi, biasanya guru akan menanyakan
kendala yang dialami peserta didik tentang materi yang disampaikan, jika
tidak ada, sebagai pemerkuat, guru akan memberikan tugas sesuai dengan
materi yang telah disampaikan. Karena dengan begitu guru akan
mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi. Setelah mengetahui kemampun peserta didik dalam menguasai
materi. Tindakan selanjutnya, guru akan melakukan perbaikan pada
peserta didik yang masih kurang paham tentang materi yang disampaikan.
Setiap pertemuan guru akan mengulas kembali materi yang telah diberikan
pada pertemuan lalu yang demikian akan memperkuat pemahaman peserta
didik.

24
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Program magang merupakan mata kuliah wajib mahasiswa
Fakultas Kegruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Muhammdiyah Purwokerto yang terdiri atas mata kuliah magang
1, magang 2, dan magang 3 yang harus ditempuh setiap peserta.
Program magang dilaksanakan agar menciptakan guru yang
professional.
Setelah dilaksanakan program magang 1, selaku peserta
magang mendapatkan berbagai pengalaman selama magang 1
berlangsung. Selain itu, bisa mengenal dan mengamati kultur,
sosial, kepribadian, akademik, dan non akademik di sekolah mitra.
Tidak hanya itu penulis bisa mengerti tentang tugas-tugas guru dan
memahami dunia pendidikan lebih baik.
Kemudian, SMP N 3 Kalibagor memiliki kultur, dan sosial
yang sangat baik. Secara keseluruhan kegiatan akademik maupun
non akademik berjalan dengan baik karena dilaksanakan oleh guru-
guru yang mempunyai kompetisi dasar, pedagogik, dan
kepribadian yang baik.

2. Saran
Diharapkan SMP N 3 Kalibagor untuk mampu
mempertahankan prestasi yang telah didapat dan menambah
prestasi lainnya, serta meningkatkan kulitas guru agarlebih baik
lagi sehingga peserta didik akan memiliki prestasi yang bagus.
Kemudian, bagi peserta didik untuk tidak menggunakan
Bahasa Jawa saat berbicara atau bertanya kepada guru yang
mengajar. Selain itu fasilitas-fasilatas di SMP N 3 Kalibagaor
untuk ditingkatkan agar peserta didik dapat merasa nyaman saat
proses pembelajaran.

25
LAMPIRAN 1
DENAH

1
2
LAMPIRAN 2
TATA TERTIB

3
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK

SMP NEGERI 3 KALIBAGOR

BAB I

PENDAHULUAN

1. Tata karma dan tata tertib merupakan rabu –rambu bagi peserta didik
daalm bersikap, bertindak, dan melaksanaan kegiatan sehari-hari di
sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan budaya sekolah yang dapat
menunjang kegitan belajar yang efektif
2. Peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata
karma dan tata tertib ini secara kseluruhan dan kesadaran

BAB II
Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH

Peserta didik wajib menggunakan pakaian seragam sesuai dengan


ketentuan yang berlaku:

A. Umum:
1. Sopan dan rapi
2. Ikat pinggang warna hitam standar sekolah
3. Sepatu warna hitam, kecuali hari rabu dan kamis
4. Model pakaian sesuai dengan ketentuan
5. Pakaian tidak terbuat dari kain tipis, tembus pandang, dan ketat
6. Baju, rok/celana dan atribut tidak dicorat-coret
B. Seragam OSIS
1. Dipakai hari Senin dan Kamis
2. Saat upacara menggunakan topi warna biru beridentitaskan sekolah

4
3. Memakai dasi warna biru, badge OSIS, papan nama, identitas
sekolah, serta tanda kelas dengan benar
4. Kaos kaki berwana putih (minimal 10 cm di atas mata kaki)
C. Seragam Pramuka
1. Dipakai hari Jumat, Sabtu, upacara hari pramuka, kegiatan
pramuka, dan ekstrakurikuler pramuka
2. Memakai badge pramuka, identitas gudep, nama dan setangan
leher dengan benar
3. Kaos kaki warna hitam (minimal 10 cm di atas mata kaki)
D. Seragam Identitas Sekoah
1. Dipakai hari Rabu dan Kamis
2. Peserta didik laki-laki memakai celana panjang
3. Bagi peserta didik peempuan muslim memakai jilbab seragam
E. Khusus Laki-laki
1. Baju dimasukan kedalam celana (sabuk kelihatan) , kecuali pakaian
identitas sekolah
2. Panjang celana OSIS dan pramuka sampai mata kaki, celana tidak
diseobek dan tidak dilepas kelimnya
F. Khusus Perempuan
1. Baju dimasukan alam rok (sbuk keliahatan) ,kecuali pakaian
identitas sekolah
2. Panjang rok sampai mata kaki
3. Bagi peserta didik berjilbab panjang rok sampai mata kaki,
kerudung warna putih, untuk seragam OSIS dan cokelata tua
seragam pramuka
G. Pakaian Olaharag
Setiap pelajaran pendidikan jasamani olahraga dan kesehatan,
senam masal, jalan sehat, pertandingan olaharag, peserta didik wajib
memakai pakaian olahraga beridentitas SMP N 3 Kalibagor

Pasal 2

5
Rambut, Tatto, Tindik, dan Make Up

a. Peserta didik puttra dilarang berambut gondrong


b. Peserta didik perempuan yang berambut melebihi bahu harus
diikat dan poni tidak menggangu pandangan mata
c. Peserta didik dilarang potong gundul, dan model rambut harus
sesuai dengan ketentuan sekolah
d. Peserta didik dilarang menggunak semir rambut
e. Potongan rambut peserta didik harus serasi antara potongan
rambut depan dan belakang
f. Peserta didik dilarang bertatto
g. Peserta didik putra dilrang bertindik
h. Peserta didik putra dilrang memakai kalung, anting-anting, dan
gelang
i. Peserta didik perempuan dilarang memakai make up dan
perhiasana berlebihan

Pasal 3
Masuk dan Pulang Sekolah

a. Peserta didik wajib hadir masuk sekolah minimal 10 menit


sebelum tanda bel masuk berbunyi
b. Peserta didik sampai di lingkungan sekolah langsung menuju kelas
untuk persipana mengikuti pelajaran
c. Peserta didik selama 15 menit di kelas wajib berdoa dan membawa
Alquran dengan dipimpin ketua kelas dan seksi kerohanian
d. Peserta didik yang terlambat dating ke sekolah ;ebih dari 3 kali
dikenakan sanksi pulang ke rumah

Pasal 4
Ketertiban, Kebersihan, dan Kerapian

6
a. Setiap kelas membentuk regu piket kelas, untuk menjaga
ketertiban, kebersihan, dan kerapian kelas
b. Regu piket mempunyai tugas:
1. Membersihkan kelas dari kotoran dan sampah di kelas jam
pertama dan kelas jam terakhir
2. Membuang sampah dari kelas ke tempat pembuangan akhir
3. Merapikan meja peserta didik
4. Menghapus papan tulis
5. Menyiram tanaman kelas
6. Mencatatn jurnal piket harian
7. Membantu peserta didik mengambil/mengambikan buku/alat
peraga
8. Memberitahu peserta didik pengampu mata pelajaran apabila
10 menit belum masuk kelas
9. Mengembalikan perangkat kelas ke meja wali kelas
c. Peserta didik wajib membiasakan diri menjaga ketertiban,
kebersihan, dan keindahan kelas dan lingkungan sekolah
d. Peserta didik wajib membiasakan bahasa Jawa pada hari sabtu
dalam rangka mewujudkan kearifan local budaya
e. Peserta didik wajib membiasakan menggunakan Inggris pada hari
Rabu dalam rangka memujudkan kemudahan dalam
berkomunikasi era globalisasi

Pasal 5
Kedisiplinan

a. Pserta didik wajib mentaati jadwal di sekolah baik di kelas,


perpustakaan, salat dluhur, kegiatan Jumat, dan ekstrakurikuler

7
b. Peserta didik wajib menyelesaikan tugas dan kewajiban yang
diberikan sekolah sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati
oleh sekolah
c. Bagi peserta didik yang tidak masuk sekolah karena sakit atau
halangan lain wajib memberitahukan kepada wali kelas berupa
surat pemberitahuan
d. Bagi peserta didik yang berpakaian tidak sesuai dengan ketentuan
sekolah, diberikan sanksi sesuai pelanggaran.

Pasal 6
Sopan Santun Pergaulan

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah dan lingkungan sekitar hendaknya


peserta didik:

a. Saling mengucapkan salam kepada sesame teman, kepada sekolah,


peserta didik, dan karyawan
b. Saling menghormati antar teman dan menghargai perbedaan
agama, latar belakang sosial, dan budaya masing-masing individu
c. Menghormati ide, pikiran, pendapat, hak cipta, dan milik orang
lain
d. Berani menyampaiakan pendapat dan saran secara sopan santun
sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain
e. Berani mengakui kesalahan atau kekhilafan diri sendiri dan segera
minta maaf atas kesalahannya
f. Selalu menggunakan bahasa yang sopan dan tidak berupaya
mengeluarkan kata-kata kotor atau kasar
g. Wajib bersalaman dengan bapak|/ibu tenaga pendidik pada kahir
setiap pelajaran

8
Pasal 7

Kegiatan Upacara Bendera, Ekstrakurikuler, Jam Tambahan dan


Keagamaan

a. peserta didik waib mengikutyi upacara bendera dengan pakain


yang telah ditentukan sekolah
b. upacara dilaksanakan setiap hari Senin, tanggal tujuh belas, dan
atau pada peringatan hari besar nasioal
c. peserta didik kelas VII wajib mengikuti ektstrakurikuler pramuka
dan satu ekstrakurikuler pilihan
d. peserta didik kelas VIII wajib memilih dan mengikuti satu kegiatan
ekstrakurikuler
e. peserta didik kelas IX wajib memeilih dan mengikuti satu kegiatan
ekstrakurikler pada semsester 1 (satu) dan pelajaran tambahan pada
semester 2 (dua)

Pasal 8
Larangan-larangan

Dalam ragka mewujudkan ketahan sekolah dan wawasan wiyata mandala


maka peserta didik dilarang:

a. Membawa dan atau menggunakan tip-ex cair dan sejenisnya


b. Merusak saran dan prasaran sekolah
c. Mencoret-coret saran dan prasarana sekoah
d. Membawa HP kecuali mendapat ijin sekolah dengan kesepalatan
orang tua

9
e. Membawa, mengonsumsi, mengedarkan rokok, minuman keras,
narkoba, dan obat terlarang
f. Membawa senjata tajam atau alat yang membahayakan kecuali
untuk keperluan kegiatan sekolah
g. Membawa dan membunyikan petasan
h. Membawa, melihat, dan membaca buku porno, gambar porni, kaset
video dan VCD/DVD porno
i. Berkelahi atau menjadi biang keladi perkelahian di sekolah
maupun di luar sekolah
j. Mencuri barang milik sekolah atau orang lain
k. Berjudi dalm bentuk apapun
l. Melakukan pemerasan dan tindak criminal lainnya
m. Memalsukan administrasi sekolah
n. Memarkirkan sepeda di luar sekolah
o. Mengendarai sepeda motor/mobil ke sekolah
p. Melakukan tindakan asusila
q. Menikah

Pasal 9
Sanksi

Peserta didik yang melakukan pelanggaran atas peraturan di atas akan


dikenakan sanksi sesuai bentuk yang telah ditentukan antara lain:

a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Penugasan
d. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik
e. Pemberhiatan sementar (sekorsing)
f. Dikembalikan kepada orang tua/wali peserta didik

10
Permbinaan dan sangsi yang dimaskud adalah:

1. Teguran lisan oleh peserta didik/karyawan


Peserta didik atau karywan menegur langsung peserta didik yang
melakukan pelanggaran ringan
2. Teguran tertulis
Peserta didik/karyawan mencatat pada buku pencatatan pelanggaran
peserta didik
3. Peserta didik membuat perjanjia bersama orang tua/wali peserta
didik
Peserta didik membuat perjanjian tertulis bila terjadi pelanggaran yang
dilakukan perjanjian tertulis bersama orang tua/wali peserta didik
dilakukan dihadapan peserta didik BK/SKL/Pimpinan sekolah
4. Skorsing
Skorsing diberikan oleh kepala sekolah, apabial memenuhi salah satu
kriteria berikut:
a. Usulan peserta didik/karyawan penenyu kasus yang diputuskan
pada forum rapat peserta didik
b. Melakukan pelanggaran yang dinilai oelh pimpinan sekolah
cukup berat atau berdampak negatif
c. Karena melanggara perajanjian tertulis yang dibuat bersama
orang tua/peserta didik
d. Melakukan pelanggaran tata terib yan dinilai atau dianggap
cukup besar atau berdampak luas oleh pimpinan sekolah
e. Waktu skorsing 1 sampai 6 hari dilihat dari bentuk pelanggaran
yang dilakukan
f. Bentuk skorsing berupa pembinaan yang dilaksanakan di
sekolah dibawah koordinasi SKl
5. Dikembalikan kepada orang tua
Sanksi ini ditetapka n oleh keala sekolah apabila peserta didik memenuhi
salah satu ketentuan berikut ini:

11
a. Sudah dikenakan sanksi skorsing hingga 3 kali dalam setahun
b. Telibat kasus dan dalam penyelesaian proses hokum.

BAB III

PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata karma dan tata tertib ini akan
diatur kembali kemudian hari
2. Tata karma dan tata tertib ini berlaku mulai tanggal ditetapkan sampai
dimungkinkan ada perubahan

Kalibagor, Juli 2018

Kepala Sekolah

Drs. M. Asyrofi

NIP. 196025 198702 1 002

12
LAMPIRAN 3
DAFTAR PRESTASI SEKOLAH

13
Prestasi Sekolah
a. Perolehan Akademik

Peringkat

Tingkat Kecamatan (Rayon) Tingkat Kab/Kota Tingkat Propinsi


No. Tahun Pelajaran
Sek. Sek. Sek.
Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri
Sek. Negeri
Swasta dan Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan
Swasta Swasta Swasta

1. 2016/2017 

2. 2017/2018 

b. Perolehan Kejuaraan/Prestasi Non Akademik


Tahun Pelajaran 2016/2017 Tahun Pelajaran 2017/2018

No. Nama Lomba Tingkat Tingkat


Juara
Juara ke:
Kecam Kab/K Pro- ke: Kecam Kab/Ko Pro-pinsi
atn ota pinsi atn ta

1. GerakJalan Pramuka 1  2 
Putra

2. Gerak Jalan Pramuka 1  1 


Putri

3. Adventure camp 2 
putra

4. Adventure Camp 3 
Putri

5. Tartil Putra 1 

6. Pidato Putra 3 

14
LAMPIRAN 4
JAM BELAJAR

15
Jam Belajar

Hari Jam Waktu


1 07.15 07.55
2 07.55 08.35
3 08.35 09.15
4 09.15 09.55
Senin s.d
5 10.10 10.50
Kamis
6 10.50 11.30
7 11.30 12.10
8 12.55 13.35
9 13.35 14.15
PEMBIASAAN 15.15

Hari Jam Waktu


1 07.00 07.55
2 07.55 08.35
3 08.35 09.15
4 09.15 09.55
Jumat 5 10.10 10.50
6 10.50 11.30
7 11.30 12.10
8 12.55 13.35
9 13.35 14.15
PEMBIASAAN 15.15

16
LAMPIRAN 5
HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN
INSTITUSI LAIN

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
LAMPIRAN 6
BEBAN MENGAJAR GURU

33
34
LAMPIRAN 7
JUMLAH PESERTA DIDIK

35
JUMLAH PESERTA DIDIK

SMP N 3 KALIBAGOR

TAHUN 2019/2020

JULI
KELAS
L P JUMLAH
VII A 18 14 32
VII B 18 14 32
VII C 18 14 32
VII D 18 14 32
VII E 18 14 32
VII F 18 14 32
VII G 18 12 31
JUMLAH 126 96 223
VIII A 18 14 32
VIII B 18 12 30
VIII C 16 14 30
VIII D 17 14 31
VIII E 17 14 31
VIII F 17 14 31
VIII G 17 14 31
JUMLAH 120 96 216
IX A 16 12 28
IX B 18 12 30
IX C 16 12 28
IX D 16 12 28
IX E 18 10 28
IX F 18 11 29
IX G 18 11 29
JUMLAH 120 80 200
JUMLAH SELURUH 366 272 639

36
\

LAMPIRAN 8
DATA HASIL PESERTA DIDIK

37
38
LAMPIRAN 9
KOMPETENSI DASAR DAN
KOMPETENSI INTI

39
40
LAMPIRAN 10
JADWAL PELAJARAN SEMESTER
GANJIL

41
42
LAMPIRAN 11
STRUKTUR ORGANISASI dan TATA
KELOLA

43
44
LAMPIRAN 12
LEMBAR PEMBERIAN TUGAS L05

45
46
47
LAMPIRAN 13
LEMBAR LAPORAN KEGIATAN
MAGANG 06

48
49
50
51
52
53
LAMPIRAN 14
LEMBAR KONSELING GURU PAMONG

54
55
LAMPIRAN 15
DAFTAR PEMBINA EKSTRAKURIKULER

56
57
LAMPIRAN 17
FOTO-FOTO KEGIATAN MAGANG

58
Lingkungan SMP N 3 Kalibagor

Bagian depan SMP Negeri 3 Kalibago

Bagian samping SMP Negeri 3 Kaliabagor

59
Masjid Al Muniroh Nurul Ilmi SMP N 3 Kalibagor

Sekitaran kolam ikan SMP N 3 Kalibagor

Lapangan SMP N 3 Kalibago

60
)

Pembiasaan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Simpatik)

Upacara Bendera SMP N 3 Kalibagor

Mengamati Guru Pamong Mengajar

61

Anda mungkin juga menyukai